5. Alatdanbahan 1. Tabung O2
2. Diazepam per rectal
3. Diazepam ampul
6. Langkah- a. Petugas menerima pasien
langkah b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien, petugas menanyakan keluhan
1
utama pada pasien (biasanya kejang)
c. Petugas menanyakan apakah terdapat demam sebelum kejang, sudah
berapa kali menderita kejang, bila lebih dari 2 kali apakah ada yang
berlangsung lebih atau sama dengan 15 menit, bagaimana jenis kejang,
apakah parsial atau umum,atau parsial menjadi umum
d. Petugas memberikan terapi untuk pengobatan kejang demam:
Fase akut / saat kejang :
1) Perhatikan ABC
2) Putus kejang dengan diazepam 0,5 mg/kgbb/x perektal, maksimal
2 kali, jarak 5 menit.
- Jika masih kejang diberikan diazepam 0,25-0,5 mg/kg iv, kec
2 mg/menit, maksimal 10 mg.
- Jika masih kejang dapat diberikan fenitoin 20 mg/kg iv,
injeksi dalam 20 menit dalam 50 ml NaCL 0,9%.
- Jika masih kejang persiapkan pasien untuk dirujuk
kepelayanan yang lebih baik
3) Pemberian cairan IV RL sesuaikebutuhan
4) Saat demam diberikan paracetamol dengan dosis 10-15
mg/kgbb/kali diberikan 4 kali sehari.
5) Diazepam oral 0,3 mg/ kgbb/kali, 3 kali sehari atau diazepam
rectal 5 mg untuk BB < 10 kg atau 10 mg untuk BB > 10 kg
6) Terapi antibiotika sesuai dengan sumber infeksi :bisa per oral
maupun intravena, untuk pengunaan iv antibiotic terlebih dahulu
melakukan skin test
a) Kloramphenikol,dosis 50-100 mg/kgBB/hari maks 2 gram
selama 10-14 hari dibagi 4 dosis.
b) Amoksisilin, dosis anak 50-100 mg/kgBB/hari selama 7-10
hari.
c) Cotrimoxazole (TMP-SMX),dosis anak TMP 6-19 mg/kgBB
/hr atau SMX 30-50 mg/kgBB/hr selama 10 hari
d) Thiamfenikol,dosis anak 50 mg/kgBB/hari.
e. Petugas memberikan penjelasan mengenai rencana terapi kepada keluarga
pasien.
2
f. Petugas mengedukasi keluarga pasien bahwa kejang demam umumnya
prognosis baik, hanya sebagian kecil yang berkembang menjadi epilepsi.
g. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnose dan
terapi kedalam rekam medik
h. Petugas menandatangani rekam medic
menulishasilanamnesa,
menulis
Menulis diagnose
diagnosa pasien di pemeriksaandan Memberikantatalaksan
pasienkebuku
buku RM diagnose kerekam apadapasiensesuaihasil
register. medic pemeriksaan
3
KEJANG DEMAM
No. Dokumen: C/VII/SPO/I/15/027a
Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
No
1 ApakahPetugas menerima pasien ?
2 ApakahPetugasmelakukananamnesapadapasien apakah petugas
menanyakan keluhan utama pada pasien ( biasanya kejang )?
3 ApakahPetugasmenanyakanapakahterdapatdemamsebelum
kejang, sudahberapa kali menderitakejang, bilalebihdari 2 kali
apakahada yang berlangsunglebihatausamadengan 15 menit
bagaimanajeniskejang, apakahparsialatauumum,atauparsial
menjadiumum?
4 ApakahPetugas memberikan terapi untuk pengobatan kejang
demam?
5 ApakahPetugas memberikan penjelasan mengenai rencana terapi
kepada keluarga pasien ?
7 ApakahPetugas mengedukasi keluarga pasien bahwa kejang
demam umumnya prognosisnya baik, hanya sebagian kecil yang
berkembang menjadi epilepsi ?
4
14 ApakahPetugasmenulishasilpemeriksaanfisik,
laboratorium,diagnosedanterapikedalamrekam medic pasien?
15 ApakahPetugasmenandatanganirekam medic?
CR :………………%. Sampano,……………………
Pelaksana/ Auditor