KEWARGANEGARAAN
Disusun Oleh:
KELOMPOK 2
ROHIMIN (4201517007)
FERDIYAN (4201517012)
2019
NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Negara hukum formil adalah Negara hukum dalam arti sempit yaitu negara
yang warga negara. Urusan ekonomi diserahkan pada warga dengan dalil laissez
faire, laissez aller yang berarti bila warga dibiarkan mengurus kepentingan
ekonominya sendiri maka dengan sendirinya perekonomian negara akan sehat.
Materiil atau Negara hukum dalam arti luas. Dalam negara hukum materiil
atau dapat disebut Negara hukum modern, pemerintah diberi tugas membangun
kesejahteraan umum di berbagai lapangan kehidupan. Untuk itu pemerintah diberi
kewenangan atau kemerdekaan untuk turut campur dalam urusan warga Negara.
Pemerintah diberi Freies Ermessen yaitu kemerdekaan yang dimiliki pemerintah
untuk turut serta dalam kehidupan ekonomi social dan keleluasaan untuk tidak
terikat pada produk legislasi parlemen.
Negara hukum materiil atau dapat disebut Welfare State adalah Negara
yang pemerintahannya memiliki keleluasaan untuk turut campur tangan dalam
urusan warga dengan dasar bahwa pemerintah ikut bertanggung jawab terhadap
kesejahteraan rakyat. Negara bersifat aktif dan mandiri dalam upaya membangun
kesejahteraan rakyat.
Fredrich Julius stahl dari kalangan ahli hukum eropa continental memberikan
cirri-ciri rechtsstaat sebagai berikut:
Adapun AV Dicey dari kalangan ahli hukum Anglo Saxon member ciri-ciri
Rule of law sebagai berikut :
Prof.Sudargo Gautama mengemukakan ada 3(tiga) ciri atau unsur dari negara
hukum, yakni sebagai berikut :
Pemisahan kekuasaan
Mustafa Kamal Pasha (2003) menyatakan adanya tiga ciri khas Negara
hukum, yaitu:
b. Peradilan yang bebas dari pengaruh kekuasaan lain dan tidak memihak
c. Legalitas dalam arti hukum dalam segala betuknya
Dasar pijakan bahwa Negara Indonesia adalah Negara hukum sekarang ini
tertuang dengan jelas pada pasal 1 ayat 3 UUD 1945 “Negara Indonesia adalah
Negara hukum”.
Dasar lain yang dapat dijadikan landasan bahwa Indonesia adalah Negara hukum
dalam arti materiil terdapat dalam bagian pasal-pasal UUD 1945, sebagai berikut :
1. Pada Bab XIV tentang Perekonomian Negara dan Kesejahteraan Sosial Pasal
33 dan 34 UUD 1945, yang menegaskan bahwa Negara turut aktif dan
bertanggungjawab atas perekonomian Negara dan kesejahteraan rakyat.
2. Pada bagian penjelasan umum tentang pokok-pokok pikiran dalam
pembukaan juga dinyatakan perlunya turut serta dalam kesejahteraan rakyat.
2. Perwujudan Negara Hukum di Indonesia
c. Undang-uundang
e. Peraturan pemerintah :
1) Keputusan presiden
2) Peraturan pemerintah .
3) Peraturan pemerintah(PP)
4) Peraturan presiden
5) Peraturan daerah
1) Negara hukum
4) Prinsip mayoritas
Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang melekat dan dimiliki setiap
manusia sebagi anugerah tuhan yang maha esa.kesadaran akan hak asasi manusia
didasaarkan pada pengakuan bahwa semua manusia sebagai makhluk tuhan
memilki drajat dan martabat yang sama,maka setiap manusia memiliki hak dasar
yang disebut hak asai manusia.jadi kesadaran akan adanya hak asai manusia
tumbuh dari pengakuan manusia sendiri bahwa mereka adalah sama dan sederajat.
e) Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
(rights of legal equality)
f) Hak untuk mendapat perlakuan yang sama dalam tatacara peradilan dan
perlindungan ( procedural rights)
e. Peraturan Perundang-undangan
4. African Charter on Human and Peoples Rights (Banjul Charter) oleh Negara
Africa yang tergabung dalam Persatuan Afrika (OAU) pada tahun 1981.