Anda di halaman 1dari 1

1.

Coleman berpikir bahwa kualitas tradisional seperti kecerdasan, ketangguhan, tekad, dan
visi tidak cukup menjadi pemimpin yang baik karena menurut coleman dalam
penelitiannya dihampir 200 perusahaan global bahwa menjadi seseorang pemimpin tidak
cukup hanya karena dia memiliki kecerdasan, tangguh, dan sukses. Akan tetapi seorang
pemimpin harus memiliki kemampuan mengelola emosi dalam dirinya maupun orang
lain. Seorang pemimpin harus mampu menunjukan komponen kecerdasan, emosional,
kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan social serta
mempunyai seni masing-masing untuk mempimpin, sehingga menjadi suatu role model
bagi organisasi yang dipimpinnya. Pemimpin juga harus dapat merangkul dan
memanfaatkan potensi bawahanya dalam mencapai suatu kinerja yang dapat
meningkatkan suatu organisasi.

2. Sesorang eksekutif yang sangat cerdas sangat terampil dipromosikan menjadi posisi
pimpinan hanya untuk gagal pekerjaan karena seseorang yang memiliki kemampuan
intelektual namun belum mampu mengelola emosionalnya tidak serta merta akan
menjadikan seseorang pemimpin yang baik dan mencapai suatu kesuksesan pada
pekerjaannya.

3. Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk menerima, memiliki


mengelola serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain disekitarnya. kecerdasan
emosional seseorang dapat ditunjukan pada pekerjaan yang dikerjakan, baik dari etika,
karakter, dan keterampilan sosialnya.

4. Menurut saya kecerdasan emosi untuk kepemimpinan sangatlah penting karena seorang
pemimpin dalam menjalankan kepemimpinanya didalam organisasi atau institusi harus
mampu memahami, mengindentifikasi dan mengelola emosi dalam dirinya dan orang
lain. Saya dapat contohkan dilingkungan keluarga, Suatu keluarga suami istri yang baru
menikah berasal dari latar belakang yang berbeda, kebiasaan berbeda dan bahkan
mungkin tingkat pendidikan yang berbeda. Apabila dalam keluarga tidak mampu
mengatur kecerdasan emosinya masing-masing maka sudah pasti didalam rumah tangga
tersebut sering terjadi kekerasan dalam rumah tangga baik yang dilakukan oleh suami
kepada istri maupun sebaliknya .

Anda mungkin juga menyukai