Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS MADURA

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI


PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
BERAKREDITASI “B” BERDASAR KEPUTUSAN BAN. PT.
NO. 237/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013
Jl. Raya Panglegur KM. 3,5 Telp. (0324) 322231 Fax. (0324) 327418 Pamekasan

EMBRIO PROPOSAL PENELITIAN

NAMA : MAULANA RUSLI PRATAMA

NIM : 2015310238

A. Proposal penelitian yang akan saya buat dan/atau berdasarkan kepada

permasalahan terkait dengan topik

“Efektifitas Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Monumen

Arek Lancor Kabupaten Pamekasan”

B. Harapan-harapan (das sollen) terkait dengan topik

Diharapkan dari penelitian ini nanti akan berpengaruh pada semakin

membaiknya pengelolaan PKL yang sesuai dengan tujuan utama

dilaksanakannya relokasi oleh Pemkab. Selain itu juga diharapkan dengan

kebijakan relokasi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi para

PKL.

C. Kenyataan (das sein)

Lokasi yang disediakan untuk PKL masih belum dimanfaatkan dengan

efektif. Tidak semua PKL menempati tempat yang sudah tertera di Peraturan

Bupati Pamekasan, sehingga pemindahan tersebut semakin menurunkan peluang

dan pendapatan PKL. Penurunan pendapatan tersebut mengakibatkan banyak

dari PKL mencoba kembali ke Monumen Arek Lancor.

1
D. Kesenjangan antara das sollen dan das sein, jika ada berarti ada masalah maka

anda rumuskan masalah

1. Bagaimanakah efektivitas kebijakan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di

Monumen Arek Lancor Kabupaten Pamekasan?

2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi efektivitas kebijakan relokasi

Pedagang Kaki Lima (PKL) di Monumen Arek Lancor Kabupaten

Pamekasan?

E. Penyebab Terjadinya masalah di atas

1. Adanya para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mangkal berjualan di

Taman Kota Arek Lancor Kabupaten Pamekasan.

F. Fakta empiris yang mendukung masalah

Hasil data observasi awal berupa pengamatan yang dilakukan secara

sengaja dan sistematis mengenai fenomena sosial yang kemudian dilakukan

pencatatan oleh peneliti.

G. Definisi Operasional

“Efektivitas Kebijakan” yaitu suatu konsep untuk mengukur tercapainya

suatu tujuan yang telah ditetapkan, baik itu dalam bentuk target, sasaran jangka

panjang maupun misi organisasi.

“Relokasi” merupakan usaha yang dilakukan untuk memindahkan suatu

objek dari suatu tempat ke tempat lain yang dianggap lebih baik. Relokasi PKL

merupakan kegiatan yang dilakukan pemerintah kabupaten Pamekasan dalam

melakukan penataan, pengelolaan dan pembinaan PKL dengan menyediakan

tempat baru yang lebih baik, jadi tidak hanya sekedar penertiban. Pengelolaan

2
PKL bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan PKL, menjaga ketertiban

umum dan kebersihan lingkungan.

“Pedagang Kaki Lima (PKL)” adalah orang yang dengan modal yang

relatif sedikit, berusaha di bidang produksi dan penjualan barang-barang (jasa-

jasa) untuk memenuhi kebutuhan kelompok tertentu dalam suasana lingkungan

yang informal.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kebijakan relokasi

PKL tersebut dapat dilihat dari beberapa komponen yang ada dalam model

implementasi kebijakan. Dimana komponen-komponen yang digunakan dan

sekaligus sebagai faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi efektivitas

kebijakan relokasi PKL adalah sebagai berikut:

1. Sikap Pelaksana (diambil dari model Implementasi Van Meter dan Van

Horn)

2. Komunikasi (diambil dari model Implementasi Van Meter dan Van Horn)

3. Sumber daya (diambil dari model Implementasi Grindle, Van Meter dan

Van Horn)

4. Kepatuhan serta daya tanggap kelompok sasaran (diambil dari model

Implementasi Grindle)

H. Tujuan dan manfaat penelitian/kajian

1. Tujuan penelitian

a. Tujuan umum

Mengetahui efektivitas kebijakan relokasi Pedagang Kaki Lima

(PKL) di Monumen Arek Lancor Kabupaten Pamekasan.

3
b. Tujuan khusus

Mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi

efektivitas kebijakan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di

Monumen Arek Lancor Kabupaten Pamekasan.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat secara teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

Program Studi Administrasi Negara, serta dapat dijadikan referensi atau

acuan bagi penelitian selanjutnya.

Manfaat praktis

Diharapkan dari penelitian ini nanti akan berpengaruh pada semakin

membaiknya pengelolaan PKL yang sesuai dengan tujuan utama

dilaksanakannya relokasi oleh Pemkab. Selain itu juga diharapkan dengan

kebijakan relokasi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi para

PKL.

I. Jenis proposal yang akan saya buat

Kuantitatif

 Kualitatif

J. Prosedur penelitian

Subyek penelitian/kajian

Subyek : Pedaganag Kaki Lima

Waktu : Tahun 2017/2018

Tempat : Taman Monumen Arek Lancor Kabupaten Pamekasan

4
Daftar Rujukan

Afifuddin & Beni Ahmad Saebani. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif.


Bandung: Pustaka Setia.

Ali, Faried & Andi Syamsu Alam. 2012. Studi Kebijakan Pemerintah. Bandung:
Refika Aditama.

Apriliana. 2016. Proposal: Efektivitas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008


Pasal 14 Tentang Sanksi Administrasi Pada Pedagang Kaki Lima Di
Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan. Pamekasan: (Tidak
diterbitkan) Universitas Madura.

Ferry, R. Anggoro Suryokusumo. 2008. Pelayanan Publik dan Pengelolaan


Infrastruktur Perkotaan. Yogyakarta: Sinergi Publishing.

Kartini Kartono. 1984. Pedagang Kaki Lima Sebagai Realita Urbanisasi Dalam
Rangka Menuju Bandung Kota Indah. Jakarta: CV Rajawali.

Maulana, Rizky & Putri Amelia. 2013. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.
Surabaya: Cahaya Agency.

Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: GP


Press Group.

Mustafa, Ali Achsan. 2008. Transformasi Sosial Masyarakat Marginal. Malang:


INSPIRE.

Ratminto & Atik Septi Winarsih. 2005. Manajemen Pelayanan (Pengembangan


Model Konseptual, Penerapan Citizent’s Charter dan Standar Pelayanan
Minimal). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumarsono, Sonny. 2009. Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber Daya
Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Syafiie, Inu Kencana. 2015. Ilmu Pemerintahan. Jakarta: Bumi Aksara.

Wibawa, Samodra. 1994. Evaluasi Kebijakan Publik. Jakarta: Raja Grafindo


Persada.

Anda mungkin juga menyukai