Anda di halaman 1dari 2

ACDC

ACDC adalah Ascending dan Descending yang merupakan kegiatan atau cara Naik dan Turun dari
tebing. Kegiata ini sering kali disebut dengan Rock Climbing. Adapun Peralatan RC (Rock Climbing)
antara lain:

a. Carmantel
Para pecinta alam atau pendaki mungkin selalu bermain dengan hal yang extrim. Dan
mungkin tidak jauh juga dengan sebuah benda atau barang yang berbentuk tali. Maka
dari itu para pendaki tidaklah menggunakan sembarang tali. Carmantel adalah solusinya.
Carmantel adalah sebuah tali yang lentur dan cukup kuat untuk membawa barang atau
benda seberat 75 kg atau lebih cukup untuk membawa tubuh kita yang umumnya
berukuran 10.5mm 50m. Bisa digunakan untuk banyak hal seperti wall climbing, repling,
prusiking, penyebrangan kering, flying fox, dsb.
b. HARNES
Harnes adalah sebuah peralatan yang digunakan panjat tebing dalam jenis tertentu.
Kegiatan lain yang membutuhkan penggunaan tali untuk menyediakan akses keselamatan
(misalnya akses tali industri, bekerja di ketinggian, dsb). Kegunaan harnes adalah untuk
mengamankan seseorang dari ketinggian yang telah terikat oleh seutas tali atau titik
ancor. Harnes ada yang bertype full body harnes dan seat harnes. Full body harnes adalah
bentuk harnes yang dihubungkan pada seluruh badan. Seat harnes adalah bentuk harnes
seperti celana guna untuk duduk saat ditarik ke atas. Umumnya untuk menolong korban
atau di waktu memasang point wall. Sehingga lebih mudah dan nyaman seperti gambar
berikut
c. CARABINER SCREW
Carabiner atau Karabiner adalah loop logam dengan gerbang. Bagian loop sebaliknya
gerbang disebut sebagai tulang belakang. Hal ini dapat dengan cepat dan revesibel
terhubung komponen dalam sistem keselamatan-kritis. Carabiner banyak bentuknya. Dan
dapat digunakan dalam pendakian atau kegiatan lain yang membutuhkan keselamatan.
d. FIGURE 8
Alat ini dikatakan "eight" (delapan) dikarenakan bentuk umunya. Biasanya, Figure 8
umumnya digunakan saat repling dan membiley. Figure 8 terbuat dari partikel baja
shingga sangatnlah kuat untuk menahan beban berat. Tapi sebagai catatan bahwa alat ini
tidak bisa kita ketahuai secara langsung retak atau tidaknya. Jadi jangan sampai alat ini
jatuh sampai berbunyi "klethik","krek","krik". Bisa dikatakan jika alat-alat ini adalah
sebagian dari nyawa kita. Berikut contoh penggunaanya.
e. ASCENDER
Ascender merupakan alat bantu panjat tebing, perangkat ini membantu kamu menaiki
lintasan tali, alat ini akan mengunci secara otomatis ketika diberi beban, dan akan
melonggar ketika beban tersebut diangkat, Jadi juga bisa digunakan untuk melanisme
pengereman. Satu alat terbut adalah Jumar, nama terbaik setelah pabrik SWISS yang
mengambangkan alat pertama untuk dijual pada tahun 1958. Nama perangkat ini juga
mengarah pada jumaring istilah untuk proses menggunakan alat tersebut. Istilah lain
untuk proses ini meliputi naik, prusiking dan jugging. Sebelum alat ini muncul, umumnya
menggunakan tali prusik. Hanya saja alat ini lebih sulit penggunaanya dibanding
Ascender.
f. SEPATU PANJAT
Keutamaan sepatu panjat tebing adalah pada keampuhan karet solnya untuk
mencengkram tebing. Kelenturan sol mengikuti bentuk permukaan tebing yang tidak
beraruran sehingga menghasilkan friksi dan membuat rute-rute panjat yang sulit menjadi
biasa-biasa saja.
g. WEBBING
Webbing adalah kain tenun yang kuat seperti strip atau tabung dari berbagai lebar dan
serat sering digunakan sebagai pengganti tali. Nama webbing berasal dari bahan anyaman
kedap sering digunakan dalam konstruksi yang seperti jaring. Webbing ini adalah
komponen serbaguna yang digunakan dalam pendakian, slacklining, manufaktur furnitur,
keselamatan mobil, balap mobil, terjun payung, pakaian militer dan banyak bidang lain.
Webbing dapat dijadikan sebagai harnes, anchor, pengaman, dlsb.

Anda mungkin juga menyukai