Anda di halaman 1dari 1

1.

Jurnal Penutup : Jurnal yang perlu dibuat di akhir periode yang menutup akun - akun
nominal atau sementara. Akun nominal atau sementara adalah akun yang ada pada laporan
laba rugi dan akun prive. Akun tersebut akan ditutup dengan akun ikhtisar laba rugi dan
akun prive ditutup pada rekening modal.

Berikut akun akun perlu dibuatkan jurnal penutup:


- Akun Pendapatan
- Akun Beban
- Ikhtisar Laba Rugi
- Akun Prive

Dan berikut fungsi – fungsi dari jurnal penutup :


- Untuk memisahkan transaksi akun pendapatan dan beban tidak bercampur aduk dengan
jumlah nominal dari pendapatan dan beban pada tahun selanjutnya.
- Guna menyajikan neraca awal periode berikutnya stelah dilaksanakan penutupan buku.
- Mempermudah jika dilaksanakan pemeriksaan karena telah dilakukan pemisahan
transaksi yang terjadi di periode sebelumnya dengan transaksi-transaksi pada periode
akuntansi selanjutnya.
- Untuk menyajikan informasi keadaan yang sebenarnya (riil) suatu perusahaan setelah
dilakukan penutupan buku (jurnal penutup), laporan keuangan hanya akan
memperlihatkan tentang akun yang sesungguhnya (riil) saja, yang terdiri atas harta,
kewajiban dan ekuitas.
- Untuk menghitung laba dan rugi perusahaan selama satu periode agar dapat dipakai
untuk pembukuan selanjutnya. Perkiraan-perkiraan penghasilan, biaya dan prive harus
bersaldo nol. Untuk itu harus dibuat jurnal penutup.

2. Neraca saldo setelah penutupan memuat nama-nama akun riil beserta saldonya pada akhir
periode setelah penutupan. Termasuk akun riil adalah harta, utang, dan modal. Dan dalam
neraca saldo penutupan ini, tidak lagi terlihat akun – akun nominal. Akun tersebut tidak
dicatat karena sebelumnya saldonya telah dinolkan (ditutup) dengan bantuan jurnal
penutup yang telah dikerjakan.

Anda mungkin juga menyukai