Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM KERJA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG


TAHUN 2013

I. PENDAHULUAN
Sejalan dengan perubahan sosial budaya masyarakat dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan dan perkembangan informasi yang demikian cepat dan diikuti oleh
tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik mengharuskan
sarana pelayanan kesehatan untuk mengembangkan diri secara terus menerus
seiring dengan perkembangan yang ada pada masyarakat tersebut. Pengembangan
yang dilaksanakan tahap demi tahap berusaha untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan di rumah sakit untuk dapat mengikuti perubahan yang ada.
Pelayanan Keperawatan memegang peranan penting dalam meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan dirumah sakit, karena sebagaian besar sumber daya
manusia rumah sakit adalah perawat.

II. LATAR BELAKANG


Apabila rumah sakit tidak mempersiapkan diri secara lebih baik dalam
upaya peningkatan mutu pelayanan, maka sarana tersebut akan dijauhi masyarakat
dan masyarakat akan mencari sarana kesehatan alternatif. Untuk itu rumah sakit
harus meningkatkan penampilannya secara terencana sesuai dengan kebutuhan dan
tuntutan masyarakat agar dapat terus berkembang.
Pelayanan Keperawatan yang diberikan secara terus menerus selama 24
jam sangat berpengaruh dalam pencintraan penampilan rumah sakit. Untuk
meningkatkan penampilan rumah sakit melalui pelayanan keperawatan diperlukan
program kerja keperawatan yang terstruktur.

III. TUJUAN
A. UMUM
Meningkatkan mutu pelayanan Keperawatan

B. KHUSUS
1. Terwujudnya pelayanan keperawatan professional dan akuntabel.
2. Terpenuhinya sumber daya keperawatan yang cukup dan berkompeten.
3. Tersedianya fasilitas dan perawatan keperawatan yang memadai.
4. Terselenggaranya kegiatan-kegiatan pengendalian mutu keperawatan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN PROGRAM


1|Program Kerja Keperawatan
A. Kegiatan Pokok
1. Pengembangan Pelayanan Keperawatan.
2. Pengembangan Sumber Daya Keperawatan.
3. Pengembangan Fasilitas dan Peralatan Keperawatan.
4. Pengendalian Mutu Keperawatan.
5. Pasien safety
B. Rincian Program
1. Pengembangan Pelayanan Keperawatan
1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap

2. Pengembangan Sumber Daya Keperawatan


a. Pendidikan Formal
1) D3 Keperawatn
2) S1 Keperawatan, Ners.

b. Pendidikan non formal / pelatihan tenaga keperawatan


1) Manajemen asuhan keperawatan.
2) Manajemen bidang keperawatan
3) Manajemen Kepala Ruang
4) Clinical instruktur (CI)
5) Soft skill (Quality service excellence)
6) Pelatihan khusus sesuai kebutuhan unit kerja:
a) PPGD.
b) APN
c) BTCLS
d) PONEC
e) Pelatihan Critical Care
f) Pelatihan klinis lainnya.
g) Resusitasi Neonatus
h) Conselor Laktasi
i) Senam nifas
7) Patient Safety / Infection control.
8) Refreezing BLS.
9) Pemadam kebakaran
10) Jalur evakuasi

c. Rekruitmen tenaga Keperawatan

3. Pengembangan Fasilitas dan Peralatan Keperawatan

Pembelian alat medik / Keperawatan.( sesuai ajuan RKAU)


a. Ruang Cendrawasih
b. Ruang Vip Melati
2|Program Kerja Keperawatan
c. Ruang Anggrek
d. Ruang Kebidanan
e. Ruang Nusa Indah
f. Ruang mawar
g. Ruang Rajawali
h. Rawat jalan

Pemeliharaan dan Kalibrasi Peralatan Keperawatan

4. Pengendalian Mutu Keperawatan


a. Study Dokumentasi Asuhan Keperawatan.
b. Umpan Balik Klien (Kritik dan Saran).
c. Evaluasi Mutu Asuhan keperawatan
d. Ronde Keperawatan.
e. Pembahasan Kasus.
f. Analisis Laporan Insiden.(pasien safety)
g. Monitoring Indikator Klinik Pasien Dicubitus.
h. Monitoring Indikator Klinik Angka Infeksi dengan Jarum Infuse.
i. Monitoring Angka Infeksi Di Ruang Rawat Inap.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Meminta usulan program dari unit-unit kerja terkait.
2. Bersama Supervisor unit kerja membahas usulan program untuk dijadikan
program kerja keperawatan.
3. Menyampaikan kepada direktur untuk mendapatkan persetujuan.
4. Melakukan koordinasi dengan bagian-bagian terkait dalam pelaksanaan
program kerja.

VI. SASARAN.
A. Pengembangan Pelayanan Keperawatan.

1. Rawat Jalan
Mengoptimalkan pelayanan ANC, pijat bayi, senam hamil,
Imunisasi dan pelayanan KB, wound care
Mengoptimalkan pelayanan poli klinik sore

2. Rawat Inap
Adanya penerapan Billing system pada Januari 2013 dan
terwujudnya praktek keperawatan profesional pada Januari 2013
3|Program Kerja Keperawatan
Adanya peñata rekening disetiap ruangan

B. Pengembangan Sumber Daya Keperawatan.


1. Pada tahun 2013 mengikutsertakan 6 staf dalam pendidikan Ners
Keperawatan.
2. Pada tahun 2013 mengikutsertakan 3 staf dalam pendidikan D3 akper
3. Pada tahun 2013 mengikutsertakan 1 staf dalam pendidikan D4
Anesthesi.
4. Semua Kepala Ruang dan penanggungjawab shift mendapatkan
pelatihan manajemen asuhan keperawatan rawat inap.
5. Semua perawat mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan soft skill (Quality service excellence ) minimal 1 kali
dalam satu tahun.
6. Semua perawat mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan klinis minimal 2 kali dalam satu tahun.
7. Lima (5) perawat mengikuti pelatihan CI
8. Dua (2) orang perawat mengikuti manajemen bangsal
9. Satu (1) perawat mengikuti pelatihan perawatan kritikal.
10. Semua perawat mendapatkan refreezing BLS.
11. Semua perawat mendapatkan pelatihan jalur evakuasi dan pemadaman
kebakaran
12. Tiga puluh (30) perawat mengikuti pelatihan patient safety/infection
control
13. Terpenuhinya kebutuhan tenaga keperawatan untuk kapasitas rawat
inap 131 tempat tidur pada bulan Juni 2012.
C. Pengembangan Fasilitas dan Peralatan Keperawatan.
1. Tersedianya peralatan sesuai standar pada unit-unit perawatan.
2. Dilakukan pemeliharaan rutin pada semua alat.
3. Dilakukan perbaikan alat pada alat yang terjadi kerusakan.
4. Dilakukan kalibarasi alat pada alat-alat tertentu yang memerlukan
kalibrasi.
D. Pengendalian Mutu Keperawatan.
1. Penerapan standar asuhan keperawatan pada tingkat > 90 yang dinilai
melalui study dokumentasi.
2. 90 % pasien / keluarga menilai tinggi (4) terhadap pelayanan
keperawatan
3. Dua (2) kali dilakukan ronde keperawatan pada tahun 2013.
4. Dua (2) dilakukan pembahasan kasus pada tahun 2013.
5. 100 % insiden yang diketahui dilaporkan kepada Komite Mutu dan
Keselamatan Pasien.
6. Semua pasien tirah baring tidak terjadi dikubitus dirumah sakit.
7. Angka plebitis pada pasien yang terpasang infus < 1,5%.
8. Angka kejadian infeksi nosokomial kurang dari < 1,5%.
4|Program Kerja Keperawatan
VII. JADWAL KEGIATAN
Pembahasan kasus : insidentil
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A Pengembangan Pelayanan
Keperawatan
Program Pengembangan Metode
Asuhan Keperawatan Profesional
di Rawat Inap.
Penerapan Billing system

B Pengembangan Sumber Daya


Keperawatan.

1. Pendidikan Formal.
a. D3 Keperawatan
b. S1 Keperawatan/ners
c. D3 keperawatan
d. D4 Anesthesi
2. Pendidikan dan pelatihan
tenaga keperawatan.
a. Pelatihan manajemen
asuhan keperawatan rawat
inap.
b. Pelatihan soft skill (Quality
service excellence )
c. BTCLS
d. APN
e. Pelatihan ponek
f. Refreezing BLS.
g. Manajemen Kepala Ruang
h. Conselor Laktasi
i. Resusitasi Neonatus
j. ponek
k. Pelatihan Klinis Lainnya
l. Pelatihan CI,
3. Rekruitmen tenaga
Keperawatan.

C Pengembangan Fasilitas dan


Peralatan Keperawatan.
1. Pengadaan Peralatan
Keperawatan.
a. Brancard
5|Program Kerja Keperawatan
b. Infuse pump/syring pump
c. EKG 12 lead.
d. Bed side monitor
e. Alkes
f. linen
g. meja resusitasi/infan warm
h. tempat tidur paramount

2. Pemeliharaan dan Kalibrasi


Peralatan Keperawatan.
e. Pemeliharaan alat
f. Kalibrasi alat

D Pengendalian Mutu Keperawatan.


1. Study Dokumentasi Asuhan
Keperawatan.
2. Umpan Balik Klien (Kritik dan
Saran).
3. Ronde Keperawatan.
4. Pembahasan Kasus.
5. Analisis Laporan Insiden. Insidentil
6. Monitoring Indikator Klinik
Pasien Dicubitus.
7. Monitoring Indikator Klinik
Angka Infeksi dengan Jarum
Infuse.
8. Monitoring Angka Infeksi Di
Ruang Rawat Inap.

VIII. MONITORING DAN EVALUASI.


1. Program kegiatan dimonitor dan dievaluasi melalui tinjauan manajemen.

2. Evaluasi program dicatat dalam format.


Nama Program Waktu Evaluasi Hasil Evaluasi Tindak lanjut

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN.


1. Setiap pelaksanaan kegiatan didokumentasikan.
2. Setiap akhir tahun kegiatan di rekap dan dilaporkan kepada direktur.

6|Program Kerja Keperawatan


Pangkalpinang, 14 Januari 2013

Direktur Kepala Bidang Keperawatan

dr.Adi Sucipto, Sp B Ns. Sumaili, SKep

7|Program Kerja Keperawatan


Lampiran:

Program Pengadaan Peralatan Keperawatan tahun 2012

D. PENGEMBANGAN SARANA PELAYANAN (INVESTASI)

Poliklinik
Wallpaper pol anak
Alat bermain
Mata gergaji gips
aesculap
Almari alat
Couter kulit
Alat kesehatan
Instrumen tindakan

KBY & VK
Inkubator
Radiantwarmer
Inkuator transport

Kamar Bersalin
Bed side kabinet
Laringoscopy anak
riester
Nebulizer pulmoide
Syringe pump mc agilla

8|Program Kerja Keperawatan


9|Program Kerja Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai