Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRATIKUM FISIKA

RANGAIAN PADA LISTRIK ARUS SEARAH (DC)

KELOMPOK 4

ALVIANNISA DINDA PRATIWI

FITRA DW ROMADANA LUBIS

FITRI AGRI TAMA

NADYA AURELYA

SHABRINA ERIKA

SMA NEGERI 1 KOTA JAMBI

2019
HUKUM OHM

Tujuan Percobaan : Mempelajari hubungan antara tegangan dan kuat arus


AAAAIIlistrik yang mengalir dalam suatu rangkaian

Alat dan Bahan :

1. 1 buah papan rangkaian


2. 1 buah catu daya
3. 1 buah basic meter
4. 1 buah dudukan lampu
5. 1 buah lampu
6. 3 buah kabel

Gambar Rangkaian :

Langkah kerja :

1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan


2. Pasang lampu pada dudukan lampu yang tersedia
3. Pasang dudukan lampu tersebut pada papan rangkaian
4. Pasang ujung 2 buah abel pada masing-masing sisi dudukan lampu
5. Hubungkan salah satu ujung kabel pada kutub negatf dan ujung kabel yang satunya
pada basic meter
6. Hubungkan basic meter dengan catu daya menggunakan kabel, satu pada kapasitas
maksimal 1 A dan lainnya pada kutub positif catu daya
7. Tekan tombol power dan arahkan tegangan ampai 3 dan 6 olt pada catu daya. Amati
pegerakan jarum pada basic meter
8. Catat hasil pengamatan.
Data pengamatan :

No Tegangan (volt) Kuat Arus (I) Ampere V/t

1 3 Volt 0,10 A 16,67 ohm

2 6 Volt 0,28 A 21,43 ohm

Grafik Hubungan Tegangan (V) dan Kuat arus (I) :

V (Volt)

I (Ampere)

Kesimpulan :
Bedasarkan pratikum yang dilakukan, data pengamatan menunjukan
bahwa semakin besar tegangan yang diberikan pada suatu rangkaian
listrik, maka semakin besar pula kuat arus yang mengalir
RANGKAIAN HAMBATAN YANG DISUSUN SERI
Tujuan Percobaan : Mempelajari hubungan antara tegangan, kuat arus listrik,
dan iiiiiiiiiiqiihambatan total ada rangkaian hambatan yang
disusun seri.
Alat dan Bahan :

1. 1 buah papan rangaian


2. 1 buah catu daya
3. 1 buah basic meter
4. 2 buah dudukan lampu
5. 2 buah lampu
6. 1 buah jembatan penghubung
7. 4 buah kabel

Gambar Rangkaian :

Langkah kerja :
1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pasang setiap lampu pada tempat dudukan lampu yag tersedia
3. Pasang dudukan lampu secara seri, dengan memasangkan jembatan penghubung
diantara lampu 1 dan 2
4. Pasang 2 buah kabel pada masing-masing ujung rangkaian, dan hubungkan ujung
lainnya pada kutub positif dan kutub negatif (merah untuk positif dan hitam untuk
negatif)
5. Untuk mengukur tegangan ubah basic meter menjadi voltmeter dengan
menggesernya
6. Ambil 2 buah kabel dan pasang secara paralel dikedua sisi dudukan lampu 1
hubungkan ujung lain kabel pada voltmeter.
7. Hidupkan catu daya dan putar tombol tegangan hingga 6 volt
8. Amati pergerakan jarum voltmeter, catat hasil pengamatan.
9. Lakukan step 6, 7 dan 8 untuk mengukur tegangan pada lampu 2
10. Untuk mengukur kuat arus ubah basic meter menjadi amper meter dengan
menggesernya
11. Ambil 2 buah kabel dan pasang secara seri pada sisi kanan lampu 1 dengan kabel
yang dekat dengan kabel positif dihubungkan pada kapasitas maksimum dan kabel
yang dekat kabel negatif pada bagian tengah ampermeter.
12. Hidupkan catu daya dan putar tombol tegangan hingga 6 volt
13. Amati pergerakan jarum ampermeter, catat hasil pengamatan.
14. Lakukan step 11, 12 dan 13 untuk mengukur kuat arus pada lampu 2
15. Untuk menghitung kuat arus total gunakan 3 kabel, dan cabut semua jembatan
penghubung. Sedangkan untuk mengukur tegangan total rangakai 4 kabel secara
paralel dikedua sisi rangkaian
16. Catat hasil pengamatan

Data pengamatan :

No V1 V2 Vtotal V1 + V2 I1 12 Itotal R1 R2 Rtotal R1+R2


1 2,4V 2,6V 5V 5V 0.2A 0,2A 0.2A 1,2ohm 1,3ohm 2,5ohm 2,5ohm
2

Kesimpulan :
 Bedasarkan pratikum yang dilakukan, data pengamatan menunjukan bahwa pada
rangkaian hambatan disusun seri Vtotal merupakan jumlah dari seluruh tegangan
pada setiap hambatan sedangkan kuat arus pada setiap hambatan adalah sama.
 Pada total hambatan (Rtotal) merupakan jumlah dari setiap hambatan yang ada atau
secara sistematis Rs= R1 + R2 + R3.......+ Rn
RANGKAIAN HAMBATAN DISUSUN SECARA PARALEL

Tujuan Percobaan : Mempelajari hubungan antara tegangan, kuat arus,


hambatan iiiiiiiiqiiiitotal pada rangkaian yang disusun paralel

Alat dan Bahan :

1. 1 buah papan rangkaian


2. 1 buah catu daya
3. 1 buah basic meter
4. 2 buah dudukan lampu
5. 2 buah lampu
6. 4 buah jembatan penghubung
7. 4 buah kabel

Gambar Rangkaian :

Langkah kerja :

1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan


2. Pasang lampu pada setiap dudukan lampu yang tersedia
3. Pasang dudukan lampu secara paralel pada papan rangkaian
4. Hubungkan setap dudukan lampu dengan jembatan penghubung
5. Pasang 2 kabel pada papan rangkaian dan hubungkan masing-masing pada catu daya
6. Untuk mengukur tegangan ubah basic meter menjadi voltmeter dengan menggesernya
7. Ambil 2 buah kabel dan pasang secara paralel dikedua sisi dudukan lampu 1 hubungkan
ujung lain kabel pada voltmeter.
8. Hidupkan catu daya dan putar tombol tegangan hingga 3 volt
9. Amati pergerakan jarum voltmeter, catat hasil pengamatan.
10. Lakukan step 6, 7 dan 8 untuk mengukur tegangan pada lampu 2
11. Untuk mengukur kuat arus ubah basic meter menjadi amper meter dengan menggesernya
12. Ambil 2 buah kabel dan pasang secara seri pada sisi kiri lampu 1 dengan kabel yang dekat
dengan kabel positif dihubungkan pada kapasitas maksimum dan kabel yang dekat kabel
negatif pada bagian tengah ampermeter.
13. Hidupkan catu daya dan putar tombol tegangan hingga 3 volt
14. Amati pergerakan jarum ampermeter, catat hasil pengamatan.

15. Untuk menghitung kuat arus total gunakan 3 kabel, hubungkan antara catu daya,
basic meter dan papan rangakaian Sedangkan untuk mengukur tegangan total
rangakai 4 kabel secara paralel dikedua sisi rangkaian
16. Catat hasil pengamatan

Data Pengamatan :

No V1 V2 Vtotal I1 12 Itotal I1+I2 1/R1 1/R2 Rtotal 1/R1+1/R

1 5,2V 5,2V 5,2V 0.24A 0,26A 0,5A 0,5A 0,04ohm 0,05ohm 0,09ohm 0,09ohm

Kesimpulan :

 Bedasarkan praktikum yang dilakukan, data pengamatan menunjukan bahwa


tegangan total pada rangkaian hambatan yang disusun paralel adalah sama dengan
tegangan di setiap hambatan sedangkan pada kuat arus menunjukan bahwa kuat arus
total adalah jumlah kuat arus yang mengalir pada hambatan 1 dan 2.
 Pada hambatan total dikeahui bahwa total hambatan dari suatu rangkaian adalah
berbanding terbalik dengan jumlah hambatan dari setiap lampu atau secara
sistematis
1/Rp= 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 +..........+1/Rn

Anda mungkin juga menyukai