Anda di halaman 1dari 21

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEMBANGUNAN RUMDIN POLSEK GAUNG ANAK SERKA TYPE 54 1 UNIT SERTA


FASUM, DAN PEMBANGUNAN RUMDIN POLSEK GAUNG ANAK SERKA TYPE 38 4
UNIT SERTA FASUM

Pendahuluan
Sebelum seluruh pekerjaan yang tercantum dalam dokumen kontrak dikerjakan, kami akan melakukan
inventarisasi terhadap kemungkinan – kemungkinan serta permasalahan dan kendala yang mungkin
akan terjadi dalam pelaksanaan nanti. Dalam hal ini kami akan senantiasa mengikuti serta mematuhi
prosedur dan tata laksana baik teknis maupun administratif yang dibuat oleh pihak owner wewenang
secara tertulis dan mempunyai uraian pekerjaan (Job Description) dan ditetapkan oleh Pemberi
Tugas/Pengguna Jasa. Dengan tersedianya data dalam bentuk gambar rencana, bill of
quantity, spesifikasi teknis serta informasi lainnya yang terkait baik yang tertulis maupun instruksi
yang diperoleh dengan cara lain, kami telah menyusunnya, dan akan menggunakan metode
pelaksanaan pekerjaan yang nantinya akan kami sesuaikan, konsultasikan dan koordinasikan dengan
pihak owner, pengawas serta elemen lain yang terkait. Kami akan mengajukan pemberitahuan secara
tertulis dan lengkap tentang akan adanya kegiatan operasi penting kepada Pihak owner dalam jangka
waktu yang cukup sebelum operasi tersebut dapat dilaksanakan untuk memberi kesempatan kepada
Direksi Pengawas untuk mengaturnya dan bila perlu dilakukan inspeksi untuk maksud-maksud lain
sepanjang diperlukan persetujuan tertulis dari pihak owner.

Maksud dan Tujuan


Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kepolisian Resor Indragiri Hilir Daerah Riau dengan tujuan
memperbaiki dan meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana Rumdin Polsek Gaung Anak Serka
Type 54 1 unit serta fasum, dan Pembangunan Rumdin Polsek Gaung Anak Serka Type 38 4 unit
serta fasum yang diharapkan dapat membuat keadaan ruang lingkup tempat tinggal anggota Polres
Polsek Gaung Anak Serka menjadi lebih baik, dirasa nyaman oleh seluruh penghuninya. Oleh karena
itu kami selaku perusahaan yang bergerak dibidang jasa pelaksana konstruksi berharap dengan
rencana pembangunannya dapat juga menjaring kerjasama dengan pihak-pihak dan rekanan yang
memang berkompeten dalam bidang tersebut diatas, dan diharapkan kedepannya dapat dengan segera
terwujud hasil yang maksimal dan memuaskan semua pihak dan masyarakat sebagai tujuan utamanya.
Dalam hal ini kami memberanikan diri untuk mengikuti setiap proses pelelangan yang diadakan oleh
owner sampai selesai. Adapun nantinya jika kami diberikan wewenang dan kesempatan dalam
mengerjakan pembangunan rumdin ini, niscaya kami akan senantiasa mengedepankan pakta integritas
selaku penyedia jasa konstruksi yang profesional, handal dan selalu berorientasi terhadap kualitas baik
sumber daya manusia, spesifikasi material bahan baku serta peralatan penunjang yang akan kami
upayakan serta kami pantau sehingga dapat memenuhi semua kriteria teknis pekerjaan. Berdasarkan
pertimbangan dari segala aspek serta dengan mempelajari seluruh dokumen lelang, maka kami
mengklasifikasikan tahap demi tahap kegiatan yang akana kami lakukan dalam pelaksanaan pekerjaan
ini antara lain :

I.TAHAP PERSIAPAN

Pada tahap ini kami mempersiapkan segala sesuatunya sebagai penunjang pelaksanaan pekerjaan
lapangan antara lain :
- Mengadakan rapat koordinasi pra konstruksi di lokasi rencana proyek/area proyek serta unit – unit
mana saja yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan.
- Dari data yang diperoleh dari hasil koordinasi, survey kondisi eksisting dan lokasi akan diolah dan
dianalisa untuk kemudian disusun rencana progress pekerjaan (Time Schedule Pelaksanaan),
rencana dan jadwal pengiriman material, serta mobilisasi peralatan dan tenaga – tenaga kerja.
- Koordinasi dengan pihak terkait dengan kegiatan ini,pemilik kegiatan,direksi teknis dan konsultan
pengawas untuk mendapatkan persetujuan mengenai lokasi penempatan direksi keet di lokasi
pekerjaan, gudang bahan, maupun persetujuan dengan pihak terkait jalan sementara yang akan
dibuat dalam mengalokasikan semua material yang dibutuhkan.
- Pengambilan gambar sebagai sarana dokumentasi awal sebelum pekerjaaan dimulai (0 %).
- Pembuatan gambar kerja (Shop Drawing) dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan pihak
Owner/Pemberi Tugas/Pengguna Jasa dan Konsultan Pengawas pada saat akan dimulainya
pekerjaan dan pembuatan as built drawing setelah pekerjaan terselesaikan.
- Mobilisasi tenaga kerja, peralatan pendukung teknis, peralatan pertukangan serta material – material
untuk pekerjaan awal.
- Pengadaan material yang baik spesifikasi, jenis dan mutunya telah mendapatkan persetujuan dari
Direksi dan Pengawas.
- Pembersihan lapangan dan pembuatan pagar pengaman proyek, sebagai sarana untuk mengeliminasi
gangguan yang mungkin terjadi, serta untuk menjamin bahwa kelangsungan proyek tidak akan
mengganggu aktivitas keseharian penduduk sekitar.

II. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KONTRAKTOR

- Kami akan menyediakan semua peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pekerjaan yang memenuhi persyaratan dalam kontrak yang akan kami serahkan sebelum
pelaksanaan setiap jenis pekerjaan untuk mendapat persetujuan oleh Pemberi Tugas/Owner.
- Kami akan selalu dan segera melaporkan kepada Owner secara tertulis jika terjadi kerusakan atau
hal-hal lain yang mungkin menyebabkan peralatan tersebut tidak dapat berfungsi sesuai dengan
kapasitas kerjanya.
- Kami akan segera mengatur tambahan peralatan yang perlu agar dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam pekerjaan ini dalam dokumen
kontrak.

III. PROGRAM/JADWAL KEGIATAN dan GAMBAR KERJA

- Kami akan mengajukan jadwal rencana kerja beserta perubahan bila dianggap perlu kepada Pemberi
Tugas/Owner dan pengawas sesuai ketentuan dan syarat-syarat dalam kontrak
- Kami akan menyiapkan gambar kerja dan gambar-gambar tambahan beserta perubahan dari gambar
kontrak berdasarkan prosedur dan spesifikasi dalam kontrak untuk mendapatkan persetujuan
Pemberi Tugas/Owner dan Pengawas.

IV. PENANGANAN PEKERJAAN UTAMA

Merupakan pelaksanaan inti dari seluruh pekerjaan. Secara umum tahapan pelaksanaan dapat
dijelaskan sesuai pada uraian per bagian pekerjaan dilakukan secara beriringan dengan urutan yang
logis sesuai dengan Time Schedule sehingga semua pekerjaan dapat berjalan lancar. Bagian pekerjaan
yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

PEKERJAAN : RUMAH TIPE 38 KOPEL (4 UNIT)


1.Pekerjaan Pendahuluan
2.Pekerjaan Pondasi
3.Pekerjaan Dinding
4.Pekerjaan Lantai
5.Pekerjaan Instalasi Listrik
6.Pekerjaan KM/WC
7.Pekerjaan Atap dan
8.Pekerjaan Lain-lain
PEKERJAAN : RUMAH TIPE 54 (1 UNIT)
1.Pekerjaan Pendahuluan
2.Pekerjaan Pondasi
3.Pekerjaan Dinding
4.Pekerjaan Lantai
5.Pekerjaan Instalasi Listrik
6.Pekerjaan KM/WC
7.Pekerjaan Atap
8.Pekerjaan Lain-lain

PEKERJAAN : FASUM
1.Pekerjaan Tower Air
2.Pekerjaan Halaman

Di dalam bagian pekerjaan tersebut dilaksanakan berbagai item pekerjaan sesuai dengan bill of
quantity. Pada Rumdin Polsek Gaung Anak Serka Type 54 1 unit serta fasum, dan Pembangunan
Rumdin Polsek Gaung Anak Serka Type 38 4 unit serta fasum,pelaksanaannya dapat dilaksanaan
secara bersama-sama, adapun urutan pelaksanaan antar pekerjaan dilaksanakan sesuai Time Schedule.
Secara pokok Metode pelaksanaan tersebut adalah sebagai berikut:

PEKERJAAN : RUMAH TIPE 38 KOPEL (4 UNIT)

1. Pekerjaan Pendahuluan
Pekerjaan pembersihan/pembongkaran lokasi
Sebelum pekerjaan dimulai lapangan terlebih dahulu harus dibersihkan dari kotoran-kotoran, bahan-
bahan yang tidak dipakai,bekas bangunan lama, sampah dan lain-lain. Sebelum pekerjaan dimulai,
lapangan harus dijaga tetap bersih.

Pekerjaan pengukuran dan pasang bouplank


Pengukuran dan penggambaran kembali lokasi pembangunan dengan dilengkapi keterangan-
keterangan mengenai peil ketinggian bangunan, letak batas-batas dengan alat-alat yang sudah di tera
kebenarannya. Ketidak cocokan yang mungkin terjadi antara gambar dan keadaan sebenarnya akan
segera di laporkan pada perencana/konsultan pengawas untuk diminta keputusannya. Siku bangunan
maupun ketinggian dan tegak lurus bangunan harus dilakukan dengan cermat bersama-sama dengan
konsultan pengawas. Pada pekerjaan ini bahan dan peralatan yang digunakan sebagai berikut:
-Benang ukur
-Meteran
-Selang tukang
-Balok/kaso dan papan
-Paku besi

2. Pekerjaan Pondasi
Pekerjaan Galian Pondasi Tanah Biasa
Pekerjaan ini mencakup seluruh galian yang diklasifikasikan galian biasa dengan cara manual.
Tahapan dari pekerjaan ini adalah:
# Galian tanah, baik kedalamannya ataupun lebarnya dilaksanakan sesuai dengan penampang galian
yang tercantum pada gambar rencana
# Galian tanah dijaga sedemikian rupa agar lubang-lubang galian tersebut tidak digenangi air yang
berasal dari air hujan, parit, banjir, mata air dengan jalan memompa, menimba.
# Pengaman terhadap dinding tepi galian agar tidak longsor, bila tanah galian mudah longsor maka
diusahakan/dibantu dengan membuat penahan.
# Tanah hasil galian sementara dibuang agak jauh dari lobang galian sehingga tidak mudah kembali
longsor menutup galian.

Pekerjaan cerocok bakau pjg 6m


Setelah pekerjaan galian tanah podasi selesai dan sesuai dengan rencana kemudian dilanjutkan dengan
pekerjaan cerocok. Cerocok yang di gunakan pada pekerjaan ini menggunakan cerocok kayu bakau
ukuran panjang 6 m. Sebelum pekerjaan berikutnya cerocok yang sudah terbenam kedalam tanah di
rapikan dengan memotong ujung cerocok tersebut dengan menggunakan gergaji terlebih dahulu
sehingga didapatkan permukaan yang rata pada bakau tersebut.

Pekerjaan Timbunan Pasir Urug.


Urugan pasir dilakukan pada bawah Pondasi. Pengurugan dilakukan sesuai ketebalan yang
dipersyaratkan yaitu tebal 5cm, urugan pasir dilakukan setelah galian tanah dan pekerjaan cerocok
untuk pondasi selesai sesuai gambar rencana, dan pemerataan urugan pasir untuk lantai kerja beton
sudah dipadatkan.

Pekerjaan Cor Lantai Kerja


Sebelum pekerjaan pengecoran umpak pondasi terlebih dahulu dikerjakan pekerjaan cor lantai kerja 1
: 3 : 5 dengan ketebalan 5 cm,sebelumnya memasang papan begesting pada empat sisi untuk lantai
kerja tersebut.

Pekerjaan Umpak Beton,Tiang Tegak, Balok Sloof dan Balok lantai


Setelah pekerjaan lantai kerja selesai baru dilanjutkan pekerjaan begesting umpak pondasi kemudian
baru dilanjutkan pengecoran umpak pondasi beton bertulang sesuai rencana dengan pembesian
disesuaikan dengan gambar rencana/gambar kerja.Mutu beton yang digunakan pada pengecoran ini
menggunakan cmpuran 1:2:4.Setelah pekerjaan umpak ini selesai lalu dilanjutkan dengan pemasangan
begesting tiang tegak uk.20/20cm dengan sistem pembesian disesuaikan dengan gambar
rencana.Untuk menghubungkan tiang umpak dibuat balok sloof uk.15/25 cm dengan sistem
pembesian sesuai rencana.Setelah coran ini mengering dilanjutkan diatasnya di pasang pasangan bata
dengan susunan bata ½ bata sesuai dengan ketinggian rencana.Pasangan bata ini di plaster luar
dalam.Diatas susunan bata ini dibuat balok lantai beton bertulang uk 15/25 cm campuran beton 1:2:4
dengan pembesian sesuai rencana.Sebelum pengecoran balok ini terlebih dahulu dipasang begesting.
Berikut sistem pengecoran beton bertulang yang kami lakukan:
a. Pengerjaan Besi Tulangan
- Penyiapan shop drawing
Untuk memudahkan pelaksanaan di lapangan, maka harus dibuat gambar yang detail dan lengkap,
gambar tersebut disebut gambar pelaksanaan atau shop drawing. Gambar pelaksanaan harus
menggambarkan:
a. Gambar denah, menggambarkan letak, nama, dimensi, dan juga ukuran jarak- jarak.
b. Gambar potongan harus menginformasikan ukuran, mutu besi serta detail penulangan
c. Gambar detail pembesian harus menginformasikan jenis, jumlah dan diameter besi serta jarak besi
baik besi utama maupun besi sengkang.
Semua gambar pelaksanaan harus mengacu pada gambar perencanaan, spesifikasi dan risalah lelang.
Gambar tersebut harus sudah disetujui pemberi tugas, sebelum diedarkan ke lapangan serta gambar
yang beredar merupakan gambar dengan revisi terakhir.
- Cara Pelaksanaan
# Sebelum pekerjaan potong bengkok penyetelan dimulai, dilakukan dulu pembuatan rencana potong
bengkok.
# Pemotongan besi menggunakan alat Bar Cutter / gergaji besi, dan pembengkokan besi
menggunakan alat bar bender/manual.
# Tahapan pelaksanaan pembesian mengikuti tahapan bekisting.
# Saat pelaksanaan dimulai daerah pekerjaan harus dibersihkan dari puing atau kotoran lain yang
menggangu.
# Ikatan pembesian dipakai kawat beton.
# Bentuk pembesian disesuaikan dengan gambar rencana.
# Dilakukan pre fabrikasi besi untuk pekerjaan kolom. (artinya fabrikasi dilakukan di luar area
pembangunan proyek) .
b. Bekisting / Cetakan Beton
Bekisting dipasang sesuai desain dan ukuran rencana. Pembuatan dilakukan dengan rapi agar didapat
beton dengan bentuk dan ukuran yang akurat.
c. Pelaksanaan Pengecoran
Pelaksanaan pengecoran dilakukan setelah pekerjaan begesting dan pembesian telah selesai, sudah di
periksa dan di setujui oleh konsultan pengawas.Seuruh pengecoran menggunakan beton molen.
Pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum mengecor adalah sebagai berikut:
# Periksa bahwa semua kotoran debu, beton lama, potongan kawat pengikat dan sebagainya
dibersihkan dari acuan.
# Jika keadaan cuaca kurang baik, terutama cuaca panas, periksa agar pekerjaan dapat berlangsung
tanpa melanggar Syarat – syarat Teknik.
# Memastikan adanya pengaturan untuk cahaya buatan (penerangan) bila pengecoran tidak dapat
diselesaikan sebelum gelap.
# Memastikan terdapat cukup kayu untuk membuat stop– end bila persediaan beton terganggu /
terlambat.
# Memeriksa tersedianya alat cadangan (standby) yang cukup, termasuk pengetar, dalam kondisi siap
pakai.
# Melakukan pengecoran sesuai yang disyaratkan
Perawatan beton
# Setelah pengecoran dilakukan curing / perawatan beton hasil pengecoran
# Perawatan beton dimulai segera setelah pengecoran beton selesai dilaksanakan selama paling sedikit
14 hari umur beton,jika tidak ditentukan lain.
# Perawatan beton dengan cara menjaga kelembaban beton dengan membasahi dengan air sesering
mungkin
# Pembongkaran bekisting dilakukan dengan hati-hati setelah beton mencapai umur kuat tekan penuh
dengan hasil uji kekuatan beton dari laboratorium bahan bangunan.

Pekerjaan lantai beton bertulang.


Setelah seluruh pondasi selesai sampai kepekerjaan balok sloof dan balok lantai dapat dilanjutkan
kembali pekerjaan pengecoran plat lantai beton bertulang tebal 10 cm campuran 1:2:4 dengan
pembesian sesuai rencana.Untuk pengecoran lantai plat beton dicor bersamaan dengan balok lantai
agar didapat coran beton yang senyawa.Sebelum pengecoran beton ini terlebih dahulu begesting dan
pembesian telah dilaksanakan.Sistem pengecoran beton bertulang lantai sama dengan sistem
pengecoran beton bertulang umpak pondasi,Tiang tegak dan balok sloof.

Urugan Kembali bekas galian


Urugan kembali menggunakan material timbunan hasil galian setempat. Pengurugan dilakukan secara
hati-hati agar tidak mengganggu pasangan pondasi, urugan kembali dilakukan setelah pekerjaan
pondasi selesai dikerjakan.

3. Pekerjaan Dinding
Pekerjaan Kolom 15/15 cm
Disetiap sudut pertemuan pasangan dinding dibuat kolom beton bertulang uk.15/15 cm dengan
campuran 1:2:4 dengan sistem pembesian disesuakan dengan gambar rencana.Disetiap kolom ini
dipasang stek besi yang bertujuan untuk mengikat pasangan dinding bata dengan tiang kolom
sehingga dinding menyatu dan berdiri dengan kokoh.Sistem pengecoran beton bertulang ini sama
dengan cor beton bertulang yang lainnya/beton bertulang yang telah dilaksanakan.
Pekerjaan dinding bata ½ batu
# Sebelum dipasang, Bata direndam/ dicelup terlebih dahulu dengan air, agar dapat menyerap
campuran spesi.
# Pasangan diawali dengan pembuatan bouwplank ( helleng )sebagi acuan pemasangan. Dilanjutkan
dengan Pasangan sesuai dengan desain dan ukuran rencana. Pekerjaan Pasangan dilaksanakan secara
hati-hati, cermat dan sebaik mungkin dengan memperhatikan kelurusan, kekuatan dan estetika
pasangan. Pasangan dinding bata ini mengunakan pasangan bata ½ batu dengan campuran
1:4.Pekerjaan ini dilaksanakan setelah seluruh pekerjaan balok beton ,lantai beton dan kolom beton
selesai di laksanakan.

Pekerjaan plasteran
# Pekerjaan plesteran dinding bata, dikerjakan setelah pasangan bata selesai
# Pada pekerjaan plesteran, dilakukan dengan cermat. Sehingga didapat kekuatan, maupun estetika
bangunan yang diinginkan.
# Plesteran dilakukan dengan membuat kepala plesteran/ klabangan terlebih dahulu supaya
mendapatkan alur yang rata.
# Setelah klabangan kering, selanjutnya diantara klabangan di pasang adukan untuk plesteran. Untuk
menghasilkan Plesteran yang rata dilakukan dengan cara menggosok dengan alat yang rata dan halus.
# Seluruh plasteran dinding menggunakan campuran 1:4 tebal 1,5cm.
Pekerjaan pintu,Pekerjaan jendela dan Pekerjaan bovenligth
Untuk pekerjaan pintu tipe P1 (12 unit ) meliputi :
- Kusen kayu kls II
- Daun pintu panil kls II
- Kunci tanam pintu 1 slagh
- Engsel pintu 4”
- Cat minyak kusen+panil pintu
Pekerjaan pemasangan kusen pintu dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan pasangan dinding bata,
tempat-tempat yang akan dipasang pintu maupun jendela mengikuti petunjuk gambar rencana.
Seluruh kosen pintu menggunakan kayu kls II.Untuk pemasangan pintu dapat dilakukan setelah
seluruh pekerjaan dinding dan pekerjaan atas selesai.Seluruh kusen,daun pintu di cat menggunakan
cat minyak. Sistem pengecatan menggunakan cat minyak dengan urutan 1 kali poles dengan cat
dasar,dilanjutkan dengan dempul/plamur diamplas dan dibersihkan lalu dilanjutkan dengan cat
minyak minimal 2 kali poles dengan menggunakan cat minyak sesuai speksifikasi teknis.
Untuk pekerjaan pintu tipe P2 (4 unit ) meliputi :
- Kusen kayu kls II
- Daun pintu panil kayu kls II
- Kunci tanam pintu 1 slagh
- Engsel pintu 4”
- Cat minyak kusen+panil pintu
Pekerjaan pemasangan kusen pintu ini dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan pasangan dinding
bata, tempat-tempat yang akan dipasang pintu mengikuti petunjuk gambar rencana. Seluruh kosen
pintu ini menggunakan kayu kls II.Untuk pemasangan pintu dapat dilakukan setelah seluruh pekerjaan
dinding dan pekerjaan atas selesai.Seluruh kusen,dan daun pintu di cat menggunakan cat
minyak.Sistem pengecatan menggunakan cat minyak dengan urutan 1 kali poles dengan cat
dasar,dilanjutkan dengan dempul/plamur diamplas dan dibersihkan lalu dilanjutkan dengancat minyak
minimal 2 kali poles dengan menggunakan cat minyak sesuai speksifikasi teknis.
Untuk pekerjaan pintu tipe PJ1 (4 unit) meliputi :
- Kusen kayu kls II
- Daun pintu panil kls II
- Engsel pintu 4”
- Kunci tanam pintu 1 slagh
- Daun jendela panil kaca bening 5 mm
- Engsel jendela 3”
- Handle jendela
- Grendel jendela
- Kait angin jendela
- Cat minyak kusen+panil pintu dan daun jendela
Pekerjaan pemasangan kusen pintu dan kusen daun jendela dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan
pasangan dinding bata, tempat-tempat yang akan dipasang pintu maupun jendela mengikuti petunjuk
gambar rencana. Seluruh kosen pintu dan jendela menggunakan kayu kls II.Untuk pemasangan pintu
dan daun jendela dapat dilakukan setelah seluruh pekerjaan dinding dan pekerjaan atas selesai.Seluruh
kusen,daun pintu dan bingkai jendela di cat menggunakan cat minyak. Sistem pengecatan
menggunakan cat minyak dengan urutan 1 kali poles dengan cat dasar,dilanjutkan dengan
dempul/plamur diamplas dan dibersihkan lalu dilanjutkan dengancat minyak minimal 2 kali poles
dengan menggunakan cat minyak sesuai speksifikasi teknis.
Untuk pekerjaan jendela tipe J1 (4 unit) meliputi :
- Kusen kayu kls II
- Daun jendela kaca bening 5mm
- Engsel jendela 3”
- Grendel jendela
- Handle jendela
- Kait angin jendela
- Cat minyak kusen+bingkai jendela
Pekerjaan pemasangan kusen jendela ini dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan pasangan dinding
bata, tempat-tempat yang akan dipasang kusen jendela mengikuti petunjuk gambar rencana. Seluruh
kusen jendela ini menggunakan kayu kls II.Untuk pemasangan jendela dapat dilakukan setelah
seluruh pekerjaan dinding dan pekerjaan atas selesai.Seluruh kusen,dan bingkai jedela di cat
menggunakan cat minyak.Sistem pengecatan menggunakan cat minyak dengan urutan 1 kali poles
dengan cat dasar,dilanjutkan dengan dempul/plamur diamplas dan dibersihkan lalu dilanjutkan
dengancat minyak minimal 2 kali poles dengan menggunakan cat minyak sesuai speksifikasi teknis.
Untuk pekerjaan jendela tipe J2 (8 unit) meliputi :
- Kusen kayu kls II
- Daun jendela kaca bening 5mm
- Engsel jendela
- Daun ventilasi panil kaca bening 5mm
- Engsel ventilasi
- Grendel jendela
- Grendel ventilasi
- Handle jendela
- Handle ventilasi
- Kait angin jendela
- Kait angin ventilasi
- Cat minyak kusen+panil jendela
Pekerjaan pemasangan kusen jendela ini dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan pasangan dinding
bata, tempat-tempat yang akan dipasang kusen jendela mengikuti petunjuk gambar rencana. Seluruh
kusen jendela ini menggunakan kayu kls II.Untuk pemasangan daun jendela dapat dilakukan setelah
seluruh pekerjaan dinding dan pekerjaan atas selesai.Seluruh kusen,dan bingkai jendela di cat
menggunakan cat minyak.Sistem pengecatan menggunakan cat minyak dengan urutan 1 kali poles
dengan cat dasar,dilanjutkan dengan dempul/plamur diamplas dan dibersihkan lalu dilanjutkan
dengancat minyak minimal 2 kali poles dengan menggunakan cat minyak sesuai speksifikasi teknis.
Untuk pekerjaan bovenligth (BV1 4 unit) dan ( BV2 4 unit) meliputi :
- Kusen kayu kls II
- Ventilasi kaca selisih 5mm bening
- Cat minyak kusen
Pekerjaan pemasangan kusen bovenlight ini dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan pasangan
dinding bata, tempat-tempat yang akan dipasang kusen bovenligth mengikuti petunjuk gambar
rencana. Seluruh kusen bovenligth ini menggunakan kayu kls II.Untuk pemasangan kaca selisih 5mm
bening dapat dilakukan setelah seluruh pekerjaan dinding dan pekerjaan atas selesai.Seluruh kusen di
cat menggunakan cat minyak.Sistem pengecatan menggunakan cat minyak dengan urutan 1 kali poles
dengan cat dasar,dilanjutkan dengan dempul/plamur diamplas dan dibersihkan lalu dilanjutkan dengan
cat minyak minimal 2 kali poles dengan menggunakan kuas.Cat minyak ini harus sesuai speksifikasi
teknis.
Pekerjaan balok ring 11/11 cm
Untuk penutup pasangan dinding bata diatas nya dicor balok ring 11/11 cm dengan campuran beton
1:2:4 dengan sistem begesting dan pembesian mengikuti gambar rencana.Balok ring ini dicor pada
ketinggian dinding yang direncanakan. Balok Ring ini adalah struktur yang letak nya ada di bagian
atas dinding dan menjadi tumpuan dari rangka atap . selain itu balok ring berfungsi juga untuk
mengikat dinding satu dengan yang lainnya . biasa nya kontur balok ring di buat seperti kontur sloof .
Pekerjaan plat daag
Atap Platdag ini dengan campuran 1pc;2ps;4kr, ketebalan sesuai gambar sistem begisting dan
pembesian mengikuti gambar rencana.Pemsangan begesting plat dag ini harus benar benar rata dan
diberi perancah kayu yang kokoh sehingga didapat coran dag yang rata dan rapi. Atap plat dag ini
sebaiknya dilapis dengan waterproofing untuk mendapatkan permukaan yang kedap air/tidak bocor.
Plat dag terlebih dahulu diskrit kemudian disiram dengan air sampai permukaan beton bersih
kemudian baru dilapisi waterproofing menggunakan kuas.

Pekerjaan relief dinding


Untuk keindahan pada tampak depan bangunan pada dinding bangunan bagian depan direlief sesuai
gambar rencana.Pekerjaan relief ini dilakukan oleh tukang yang sesuai dengan bidang relief sehingga
didapat relief yang bagus dan dapat menambah keindahan bangunan ini.

Pekerjaan cat air dinding kualitas baik


# Sebelumnya tembok diamplas terlebih dahulu hingga mendapatkan permukaan yang halus dan rata
# Kemudian akan diplamir dengan plamir khusus yang berguna untuk menutupi pori - pori pada
tembok dan setelah kering akan diamplas hingga halus dan rata.
# Selanjutnya tembok diberi cat dasar 1x dengan cara dicat menggunakan rol cat yang halus.setelah
dipastikan kering tembok kembali dicat dengan cat penutup hingga 2x pengecatan.
# Untuk komposisi warna kami akan minta persetujuan kepada pemilik Kegiatan terlebih dahulu.
# Untuk warna cat dikonsultasikan dahulu pada pemilik kegiatan.
# Pengecatan ini harus mengacu pada spesifikasi teknis yang sudah ditentukan.

4. Pekerjaan Lantai
Pekerjaan keramik lantai
Pekerjan pemasangan lantai keramik meliputi pekerjaan lantai keramik ruangan. Keramik lantai
ruangan ukuran 60x60 cm,
- Untuk pemasangan keramik lantai 60/60 cm dipasang setelah pekerjaan dinding, plasteran, juga
pekerjaan atap dan plafond selesai. Bahkan untuk pemasangan keramik lantai ini sebaiknya dikerjakan
setelah pengecatan dinding dan plafond selesai.
- Sebelum pemasangan keramik lantai di kerjakan, pengecoran pelat lantai beton sudah selesai.
- Pemasangan keramik lantai dilakukan dengan hati-hati dan cermat, digunakan adukan sesuai dengan
ketentuan.
- Adukan diratakan dengan baik kemudian dipasang keramik lantai dengan nat/jarak lebih kurang 1-4
mm, antara sudut keramik supaya diperhatikan sehingga nat/jarak bisa sama.
- Adukan dibawah keramik lantai harus terisi penuh/tidak berongga.
- Bila keramik harus dipotong, menggunakan mesin pemotong keramik dan digerinda supaya halus
dan rata.
- Setelah terpasang keramik tidak boleh di injak sampai pasangan kering.
- Setelah pasangan keramik kering lakukan pengisian nat dengan semen warna
.
Pekerjaan keramik lantai WC
Pekerjan pemasangan lantai keramik WC menggunakan keramik ukuran 40x40 cm.
- Untuk pemasangan keramik WC 40/40cm dipasang setelah pekerjaan dinding, plasteran, juga
pekerjaan atap dan plafon selesai. Bahkan untuk pemasangan keramik lantai ini sebaiknya dikerjakan
setelah pengecatan dinding dan plafon selesai.
- Sebelum pemasangan keramik lantai WCdi kerjakan, pengecoran pelat lantai beton sudah selesai.
- Untuk pemasangan keramik di WC, semua pekerjaan pendukung sanitasi harus diselesaikan terlebih
dahulu, seperti pamasangan pralon untuk saluran air bersih, pemasangan pralon 2 “dan pralon 4”
untuk closed dan jaringan pipa ke septicktank.
- Pemasangan keramik lantaiWCdilakukan dengan hati-hati dan cermat, digunakan adukan sesuai
dengan ketentuan.
- Adukan diratakan dengan baik kemudian dipasang keramik lantai dengan nat/jarak lebih kurang 1-2
mm, antara sudut keramik supaya diperhatikan sehingga nat/jarak bisa sama.
- Adukan dibawah keramik lantai harus terisi penuh/tidak berongga.
- Bila keramik harus dipotong, menggunakan mesin pemotong keramik dan digerinda supaya halus
dan rata.
- Setelah terpasang keramik tidak boleh di injak sampai pasangan kering.
- Setelah pasangan keramik kering lakukan pengisian nat dengan semen.

5. Pekerjaan Instalasi Listrik


Pekerjaan listrik ini meliputi, pemasangan isntalasi untuk titik lampu, lampu 23 watt+fiting, instalasi
untuk saklar ganda dan tunggal , stop kontak lampu+instalasi, stop kontak AC+instalasi dan
pemasangan MCB+Box. Untuk pemasangan instalasi titik lampu tentu sudah dikerjakan bersamaan
dengan waktu pengerjaan plafond, sedangkan untuk instalasi stop kontak dan saklar dikerjakan
bersamaan dengan waktu pekerjaan plesteran. Untuk pemasangan lampu, saklar dan stop kontak
dipasang setelah pekerjaan dinding finishing sampai dengan selesai pengecatan dan plafond juga
sudah selesai dikerjakan. Lampu yang digunakan adalah lampu 23 watt.Untuk pekerjaan instalasi
listrik ini harus dikerjakan oleh Biro Instalatur yang telah mendapat pengesahan dari PLN setempat
.Seluruh pemasangan instalasi dan jumlah titik lampu serta yang lainnya harus mengacu pada gambar
kerja.Bahan bahan yang digunakan mengikuti petunjuk atau rencana yang tertuang pada spesifikasi
teknis dan standar SNI.Pada bangunan ini adanya pekerjaan Sambungan dari PLN 1300 watt

6. Pekerjaan KM/WC
Pekerjaan KM/WC meliputi pekerjaan pemasangan pipa air besih PVC ½ “, saluran air kotor pipa
PVC 2”, saluran WC pipa PVC 4”, pemasangan klosed duduk, pemasangan kran air,pemasangan
floordrain, pembuatan septicktank pembuatan sumur resapan cincin. Untuk pembuatan
septicktank,pembuatan sumur resapan cincin dapat dikerjakan setelah bangunan utama berdiri, namun
untuk rencana saluran pebuangan dari WC sudah dipersiapkan ketika pemasangan pondasi. Pekerjaan
septicktank dan sumur resapan dikerjakan sesuai dengan gambar. Sedangkan untuk pemasangan
saluran air besih/pipa PVC di tanam dalam tembok maupun lantai bersamaan ketika pekerjaan
pasangan bata/plesteran. Sebelum pemasangan keramik untuk kamar mandi semua perlatan yang
terkait seperti pipa saluran air bersih,floordrain, saluran pembuangan air kotor, saluran pipa dari
klosed sudah terpasang. Pemasangan klosed duduk bersamaan dengan pemasangan keramik kamar
mandi, dipasang lengkap dengan suplai air dan aksesorisnya sehingga dapat berfungsi dengan baik.
Suplai air bersih dengan cara peasangan saluran air dari sumur bor.
Dinding KM/WC dilapisi keramik 40/40cm dengan ketinggian sesuai gambar rencana.Pemasangan
keramik ini harus benar benar rapi.Sistem pemasangannya mengikuti petunjuk teknis.

7. Pekerjaan Atap

Pekerjaan kuda-kuda baja ringan


Pekerjaan rangka atap baja ringan dilaksanakan setelah pekerjaan dinding/pasangan batu bata selesai
dikerjakan dan sudah di cor ring balk. Pada pekerjaan rangka atap ini, bahan kuda-kuda maupun reng
menggunakan baja ringan setara taso, dengan penutup genteng metal zincalume ketebalan 0,25 mm.
Sebelum melaksanakan pekerjaan atap baja ringan kami terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan
pabrikan baja ringan untuk membuat desain struktur baja ringan. Struktur rangka atap baja ringan
harus di desain/dikerjakan oleh tenaga ahli yang berkompeten, desain harus mengikuti kaidah-kaidah
teknis yang benar sesuai karakter baja ringan. Desain struktur rangka atap baja ringan meliputi top
chord, bottom chord, web, dan jumlah screw pada setiap titik buhul sebagai satu kesatuan yang tidak
boleh dipisahkan.
Pada pekerjaan ini material dan alat yang digunakan :
-Baja ringan untuk kuda-kuda
-Baja ringan untuk reng
-Paku skrup baja ringan
-Mesin untuk menguatkan paku skrup
-Gunting pemotong
-Benang
Pekerjaan pas. atap genteng metal dan pekerjaan pas.list plank
Pekerjaan penutup atap ini menggunakan penutup atap berupa genteng metal zincalume ketebalan
0,25 mm, pemasangan genteng dilakukan setelah pekerjaan rangka atap selesai. Pemasangan
dilakukan dengan baik, hati-hati, rapi, sehingga air tidak akan masuk/bocor. Setelah penutup atap
selesai dipasang maka di lanjutkan untuk pemasangan perabung dan flashing yang terbuat juga dari
genteng metal sejenis. Pemasangan perabung juga dilakukan dengan hati-hati, sehingga perabung
dapat terpasang dengan kuat dan juga tidak bocor.Untuk pemasangan flashing genteng metal harus
rapi dan tidak bergelombang. Termasuk dalam pekerjaan ini pemasangan lisplank GRC dan dipasang
kuat terhadap rangka atap baja ringan.semua pekerjaan atap dikerjakan sesuai dengan gambar
pelaksanaan yang telah disetujui.Seluruh list plank dicat menggunakan cat minyak kwalitas II dengan
menggunakan kuas.Sebelum dicat permukaan list plank harus dibersihkan dari debu ataupun kotoran
yang menempel.
Pekerjaan plafond dan peri-peri
Pada pekerjaan plafond ini, bahan rangka plafond menggunakan rangka baja ringan (metal furing)
berkualitas baik. Sedangkan bahan penutup plafond didalam gedung menggunakan Gypsum Board
tebal 9 mm dan dipasang dengan menggunakan skrup standar pemasangan plafond pada rangka baja
ringan (metal furing). Bahan penutup plafond diluar gedung (peri-peri) menggunakan plafond GRC
Board tebal 4 mm dan dipasang dengan menggunakan skrup standar pemasangan plafond pada rangka
baja ringan (metal furing).Pekerjaan ini harus dikerjakan sesuai dengan gambar rencana atau yang
telah disepakati oleh direksi.
# Pekerjaan ini dimulai dari pemasangan rangka plafond dari bahan baja ringan (metal furing)
berkualitas baik, dipasang dengan ketinggian sesuai gambar rencana.
# Pemasangan rangka harus kuat dan datar, sehingga ketika di pasang penutup/gypsum board juga
menghasilkan permukaan yang rata.
# Setelah rangka plafond telah selesai dilanjutkan pemasangan penutup plafond dari gymsum board
tebal 9 mm untuk dalam ruang dan plafond GRC Board tebal 4 mm untuk luar ruangan(peri-peri) .
Pekerjaan ini dilaksanakan setelah semua peralatan di dalam plafond ( kabel-kabel,
penggantung/penguat rangka plafond ) siap dan telah selesai dikerjakan.
# Penggunaan/pemasangan lembaran plafond harus sedemikian rupa sehingga diperoleh bidang
plafond yang rata, datar, tidak rnelengkung, kuat dan tidak berbelok serta cukup keras & tidak boleh
cacat ( retak - retak ) pada bidang maupun sudutnya.
# Sistem pemasangan plafond yaitu sambungan plafond tanpa nat, maka setelah lembaran gypsum
terpasang antara sambungan gymsum di compound sehingga betul -betul rata dan halus.
Seluruh plafond didalam ruangan dan plafond luar ruangan (peri -peri) dicat menggunakan
cat air kualitas baik.
Sistem pengecatan ini adalah
# Sebelumnya plafond diamplas terlebih dahulu hingga mendapatkan permukaan yang halus dan rata
# Lembaran gypsum terpasang antara sambungan gymsum di compound sehingga betul -
betul rata dan halus.
# Selanjutnya plafond diberi cat dasar 1x dengan cara dicat menggunakan rol cat yang halus.setelah
dipastikan kering plafond kembali dicat dengan cat penutup hingga 2x pengecatan.
# Untuk komposisi warna kami akan minta persetujuan kepada pemilik Kegiatan terlebih dahulu.
# Pengecatan ini harus mengacu pada spesifikasi teknis yang sudah ditentukan.

8. Pekerjaan Lain-lain

Pekerjaan Meja Dapur


Pekerjaan meja dapur ini di kerjakan menggunakan cor beton bertulang 1pc;2ps;4kr dengan ketebalan
5 cm dan pembesian sesuai gambar kerja.Meja dapur ini juga dilapisi dengan keramik lantai 60x60
cm dan dilengkapi zinc satu lubang,kran dan pipa pembuang PVC 2”.
Pekerjaan pasang prasasti
Setelah bangunan selesai 100% lalu dilanjutkan Pekerjaan Prasasti Bahan batu granit hitam, Isi tulisan
prasasti ditentukan kemudian oleh pemilik kegiatan dengan Ukuran batu 40x40 cm atau ditentukan lain
dan penempatnya sesuai petunjuk pemilik kegiatan.
Pembersihan akhir
Setelah pekerjaan dianggap selesai semua sesuai dengan pemeriksaan awal ( Pra PHO ) maka
peralatan kerja yang dipergunakan untuk bekerja ditarik kembali dari lokasi pekerjaan menuju
gudang / bengkel kontraktor. Setelah itu diadakan pembersihan dilokasi pekerjaan dari sisa sisa
material, kotoran bekas bongkaran dan kotoran lain yang dapat menggangu keindahan dan kebersihan
lokasi pekerjaan.
Syarat-syarat penyerahan pekerjaan
Pada saat penyerahan pekerjaaan untuk pertama kalinya kontraktor pelaksana harus meneliti kembali
bagian-bagian yang belum sempurna, untuk disempurnakan dalam masa pemeliharaan (sebelum
dilakukan serah terima kedua).. Kontraktor pelaksana harus menyelesaikan semua bagian pekerjaan
yang tertera dalam kontrak (Penawaran) Gambar-ambar,RKS atau berita acara Penjelasan
Pekerjaaan(Aanwidjzing) sehingga dapat diterima dengan baik oleh direksi pengawas dan pemberi
tugas serta tim PPHP. Dan Menyerahkan Photo-photo pelaksanaan 0%, 25%, 50% dan 75%sampai
dengan 100 %.

PEKERJAAN : RUMAH TIPE 54 (1 UNIT)

1. Pekerjaan Pendahuluan
Pekerjaan pembersihan/pembongkaran lokasi
Sebelum pekerjaan dimulai lapangan terlebih dahulu harus dibersihkan dari kotoran-kotoran, bahan-
bahan yang tidak dipakai,bekas bangunan lama, sampah dan lain-lain. Sebelum pekerjaan dimulai,
lapangan harus dijaga tetap bersih.
Pekerjaan pengukuran dan pasang bouplank
Pengukuran dan penggambaran kembali lokasi pembangunan dengan dilengkapi keterangan-
keterangan mengenai peil ketinggian bangunan, letak batas-batas dengan alat-alat yang sudah di tera
kebenarannya. Ketidak cocokan yang mungkin terjadi antara gambar dan keadaan sebenarnya akan
segera di laporkan pada perencana/konsultan pengawas untuk diminta keputusannya. Siku bangunan
maupun ketinggian dan tegak lurus bangunan harus dilakukan dengan cermat bersama-sama dengan
konsultan pengawas. Pada pekerjaan ini bahan dan peralatan yang digunakan sebagai berikut:
-Benang ukur
-Meteran
-Selang tukang
-Balok/kaso dan papan
-Paku besi

2. Pekerjaan Pondasi
Pekerjaan Galian Pondasi Tanah Biasa
Pekerjaan ini mencakup seluruh galian yang diklasifikasikan galian biasa dengan cara manual.
Tahapan dari pekerjaan ini adalah:
# Galian tanah, baik kedalamannya ataupun lebarnya dilaksanakan sesuai dengan penampang galian
yang tercantum pada gambar rencana
# Galian tanah dijaga sedemikian rupa agar lubang-lubang galian tersebut tidak digenangi air yang
berasal dari air hujan, parit, banjir, mata air dengan jalan memompa, menimba.
# Pengaman terhadap dinding tepi galian agar tidak longsor, bila tanah galian mudah longsor maka
diusahakan/dibantu dengan membuat penahan.
# Tanah hasil galian sementara dibuang agak jauh dari lobang galian sehingga tidak mudah kembali
longsor menutup galian.

Pekerjaan cerocok bakau pjg 6 m’


Setelah pekerjaan galian tanah podasi selesai dan sesuai dengan rencana kemudian dilanjutkan dengan
pekerjaan cerocok. Cerocok yang di gunakan pada pekerjaan ini menggunakan cerocok kayu bakau
ukuran panjang 6 m. Sebelum pekerjaan berikutnya cerocok yang sudah terbenam kedalam tanah di
rapikan dengan memotong ujung cerocok tersebut dengan menggunakan gergaji terlebih dahulu
sehingga didapatkan permukaan yang rata pada bakau tersebut.

Pekerjaan Timbunan Pasir Urug.


Urugan pasir dilakukan pada bawah Pondasi. Pengurugan dilakukan sesuai ketebalan yang
dipersyaratkan yaitu tebal 5 cm, urugan pasir dilakukan setelah galian tanah dan pekerjaan cerocok
untuk pondasi selesai sesuai gambar rencana, dan pemerataan urugan pasir untuk lantai kerja beton
sudah dipadatkan.

Pekerjaan Cor Lantai Kerja


Sebelum pekerjaan pengecoran umpak pondasi terlebih dahulu dikerjakan pekerjaan cor lantai kerja 1
: 3 : 5 dengan ketebalan 5 cm,sebelumnya memasang papan begesting pada empat sisi untuk lantai
kerja tersebut.

Pekerjaan Umpak Beton,Tiang Tegak, Balok Sloof dan Balok lantai


Setelah pekerjaan lantai kerja selesai baru dilanjutkan pekerjaan begesting umpak pondasi kemudian
baru dilanjutkan pengecoran umpak pondasi beton bertulang sesuai rencana dengan pembesian
disesuaikan dengan gambar rencana/gambar kerja.Mutu beton yang digunakan pada pengecoran ini
menggunakan cmpuran 1:2:4. Setelah pekerjaan umpak ini selesai lalu dilanjutkan dengan
pemasangan begesting tiang tegak uk.20/20cm dengan sistem pembesian disesuaikan dengan gambar
rencana.Untuk menghubungkan tiang umpak dibuat balok sloof uk.15/25 cm dengan sistem
pembesian sesuai rencana.Setelah coran ini mengering dilanjutkan diatasnya di pasang pasangan bata
dengan susunan bata ½ bata 1:4 sesuai dengan ketinggian rencana.Pasangan bata ini di plaster luar
dalam.Diatas susunan bata ini dibuat balok lantai beton bertulang uk 15/25 cm campuran beton 1:2:4
dengan pembesian sesuai rencana.Sebelum pengecoran balok ini terlebih dahulu dipasang begesting.
Berikut sistem pengecoran beton bertulang yang kami lakukan:
d. Pengerjaan Besi Tulangan
- Penyiapan shop drawing
Untuk memudahkan pelaksanaan di lapangan, maka harus dibuat gambar yang detail dan lengkap,
gambar tersebut disebut gambar pelaksanaan atau shop drawing. Gambar pelaksanaan harus
menggambarkan:
a. Gambar denah, menggambarkan letak, nama, dimensi, dan juga ukuran jarak- jarak.
b. Gambar potongan harus menginformasikan ukuran, mutu besi serta detail penulangan
c. Gambar detail pembesian harus menginformasikan jenis, jumlah dan diameter besi serta jarak besi
baik besi utama maupun besi sengkang.
Semua gambar pelaksanaan harus mengacu pada gambar perencanaan, spesifikasi dan risalah lelang.
Gambar tersebut harus sudah disetujui pemberi tugas, sebelum diedarkan ke lapangan serta gambar
yang beredar merupakan gambar dengan revisi terakhir.
- Cara Pelaksanaan
# Sebelum pekerjaan potong bengkok penyetelan dimulai, dilakukan dulu pembuatan rencana potong
bengkok.
# Pemotongan besi menggunakan alat Bar Cutter / gergaji besi, dan pembengkokan besi
menggunakan alat bar bender/manual.
# Tahapan pelaksanaan pembesian mengikuti tahapan bekisting.
# Saat pelaksanaan dimulai daerah pekerjaan harus dibersihkan dari puing atau kotoran lain yang
menggangu.
# Ikatan pembesian dipakai kawat beton.
# Bentuk pembesian disesuaikan dengan gambar rencana.
# Dilakukan pre fabrikasi besi untuk pekerjaan kolom. (artinya fabrikasi dilakukan di luar area
pembangunan proyek) .
e. Bekisting / Cetakan Beton
Bekisting dipasang sesuai desain dan ukuran rencana. Pembuatan dilakukan dengan rapi agar didapat
beton dengan bentuk dan ukuran yang akurat.
f. Pelaksanaan Pengecoran
Pelaksanaan pengecoran dilakukan setelah pekerjaan begesting dan pembesian telah selesai, sudah di
periksa dan di setujui oleh konsultan pengawas.Seuruh pengecoran menggunakan beton molen.
Pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum mengecor adalah sebagai berikut:
# Periksa bahwa semua kotoran debu, beton lama, potongan kawat pengikat dan sebagainya
dibersihkan dari acuan.
# Jika keadaan cuaca kurang baik, terutama cuaca panas, periksa agar pekerjaan dapat berlangsung
tanpa melanggar Syarat – syarat Teknik.
# Memastikan adanya pengaturan untuk cahaya buatan (penerangan) bila pengecoran tidak dapat
diselesaikan sebelum gelap.
# Memastikan terdapat cukup kayu untuk membuat stop– end bila persediaan beton terganggu /
terlambat.
# Memeriksa tersedianya alat cadangan (standby) yang cukup, termasuk pengetar, dalam kondisi siap
pakai.
# Melakukan pengecoran sesuai yang disyaratkan
Perawatan beton
# Setelah pengecoran dilakukan curing / perawatan beton hasil pengecoran
# Perawatan beton dimulai segera setelah pengecoran beton selesai dilaksanakan selama paling sedikit
14 hari umur beton,jika tidak ditentukan lain.
# Perawatan beton dengan cara menjaga kelembaban beton dengan membasahi dengan air sesering
mungkin
# Pembongkaran bekisting dilakukan dengan hati-hati setelah beton mencapai umur kuat tekan penuh
dengan hasil uji kekuatan beton dari laboratorium bahan bangunan.
Pekerjaan lantai beton bertulang.
Setelah seluruh pondasi selesai sampai kepekerjaan balok sloof dan balok lantai dapat dilanjutkan
kembali pekerjaan pengecoran plat lantai beton bertulang tebal 10 cm campuran 1:2:4 dengan
pembesian sesuai rencana.Untuk pengecoran lantai plat beton dicor bersamaan dengan balok lantai
agar didapat coran beton yang senyawa.Sebelum pengecoran beton ini terlebih dahulu begesting dan
pembesian telah dilaksanakan.Sistem pengecoran beton bertulang lantai sama dengan sistem
pengecoran beton bertulang umpak pondasi,Tiang tegak dan balok sloof.

Urugan Kembali bekas galian


Urugan kembali menggunakan material timbunan hasil galian setempat. Pengurugan dilakukan secara
hati-hati agar tidak mengganggu pasangan pondasi, urugan kembali dilakukan setelah pekerjaan
pondasi selesai dikerjakan.

3. Pekerjaan Dinding
Pekerjaan Kolom 15/15 cm
Disetiap sudut pertemuan pasangan dinding dibuat kolom beton bertulang uk.15/15 cm dengan
campuran 1:2:4 dengan sistem pembesian disesuakan dengan gambar rencana.Disetiap kolom ini
dipasang stek besi yang bertujuan untuk mengikat pasangan dinding bata dengan tiang kolom
sehingga dinding menyatu dan berdiri dengan kokoh.Sistem pengecoran beton bertulang ini sama
dengan cor beton bertulang yang lainnya/beton bertulang yang telah dilaksanakan.

Pekerjaan dinding bata ½ batu


# Sebelum dipasang, Bata direndam/ dicelup terlebih dahulu dengan air, agar dapat menyerap
campuran spesi.
# Pasangan diawali dengan pembuatan bouwplank ( helleng )sebagi acuan pemasangan. Dilanjutkan
dengan Pasangan sesuai dengan desain dan ukuran rencana. Pekerjaan Pasangan dilaksanakan secara
hati-hati, cermat dan sebaik mungkin dengan memperhatikan kelurusan, kekuatan dan estetika
pasangan. Pasangan dinding bata ini mengunakan pasangan bata ½ batu dengan campuran
1:4.Pekerjaan ini dilaksanakan setelah seluruh pekerjaan balok beton ,lantai beton dan kolom beton
selesai di laksanakan.

Pekerjaan plasteran
# Pekerjaan plesteran dinding bata, dikerjakan setelah pasangan bata selesai
# Pada pekerjaan plesteran, dilakukan dengan cermat. Sehingga didapat kekuatan, maupun estetika
bangunan yang diinginkan.
# Plesteran dilakukan dengan membuat kepala plesteran/ klabangan terlebih dahulu supaya
mendapatkan alur yang rata.
# Setelah klabangan kering, selanjutnya diantara klabangan di pasang adukan untuk plesteran. Untuk
menghasilkan Plesteran yang rata dilakukan dengan cara menggosok dengan alat yang rata dan halus.
# Seluruh plasteran dinding menggunakan campuran 1:4 tebal 1,5cm.
Pekerjaan pintu,Pekerjaan jendela dan Pekerjaan bovenligth
Untuk pekerjaan pintu tipe PJ1 (2 unit) meliputi :
- Kusen kayu kls II
- Daun pintu panil kls II
- Engsel pintu 4”
- Kunci tanam pintu 1 slagh
- Daun jendela panil kaca bening 5 mm
- Engsel jendela 3”
- Handle jendela
- Grendel jendela
- Kait angin jendela
- Cat minyak kusen+panil pintu dan bingkai daun jendela
Pekerjaan pemasangan kusen pintu dan kusen daun jendela dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan
pasangan dinding bata, tempat-tempat yang akan dipasang pintu maupun jendela mengikuti petunjuk
gambar rencana. Seluruh kosen pintu dan jendela menggunakan kayu kls II.Untuk pemasangan pintu
dan daun jendela dapat dilakukan setelah seluruh pekerjaan dinding dan pekerjaan atas selesai.Seluruh
kusen,daun pintu dan bingkai jendela di cat menggunakan cat minyak. Sistem pengecatan
menggunakan cat minyak dengan urutan 1 kali poles dengan cat dasar,dilanjutkan dengan
dempul/plamur diamplas dan dibersihkan lalu dilanjutkan dengancat minyak minimal 2 kali poles
dengan menggunakan cat minyak sesuai speksifikasi teknis.

Untuk pekerjaan pintu tipe P1 (3 unit ) meliputi :


- Kusen kayu kls II
- Daun pintu panil kls II
- Kunci tanam pintu 1 slagh
- Engsel pintu 4”
- Cat minyak kusen+panil pintu
Pekerjaan pemasangan kusen pintu dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan pasangan dinding bata,
tempat-tempat yang akan dipasang pintu maupun jendela mengikuti petunjuk gambar rencana.
Seluruh kosen pintu menggunakan kayu kls II.Untuk pemasangan pintu dapat dilakukan setelah
seluruh pekerjaan dinding dan pekerjaan atas selesai.Seluruh kusen,daun pintu di cat menggunakan
cat minyak. Sistem pengecatan menggunakan cat minyak dengan urutan 1 kali poles dengan cat
dasar,dilanjutkan dengan dempul/plamur diamplas dan dibersihkan lalu dilanjutkan dengan cat
minyak minimal 2 kali poles dengan menggunakan cat minyak sesuai speksifikasi teknis.
Untuk pekerjaan pintu tipe P2 (1 unit ) meliputi :
- Kusen kayu kls II
- Daun pintu panil kayu kls II
- Kunci tanam pintu 1 slagh
- Engsel pintu 4”
- Cat minyak kusen+panil pintu
Pekerjaan pemasangan kusen pintu ini dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan pasangan dinding
bata, tempat-tempat yang akan dipasang pintu mengikuti petunjuk gambar rencana. Seluruh kosen
pintu ini menggunakan kayu kls II.Untuk pemasangan pintu dapat dilakukan setelah seluruh pekerjaan
dinding dan pekerjaan atas selesai.Seluruh kusen,dan daun pintu di cat menggunakan cat
minyak.Sistem pengecatan menggunakan cat minyak dengan urutan 1 kali poles dengan cat
dasar,dilanjutkan dengan dempul/plamur diamplas dan dibersihkan lalu dilanjutkan dengancat minyak
minimal 2 kali poles dengan menggunakan cat minyak sesuai speksifikasi teknis.
Untuk pekerjaan jendela tipe J1 (4 unit) meliputi :
- Kusen kayu kls II
- Daun jendela panil kaca bening 5mm
- Engsel jendela 3”
- Grendel jendela
- Handle jendela
- Kait angin jendela
- Cat minyak kusen+bingkai jendela dan panil
Pekerjaan pemasangan kusen jendela ini dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan pasangan dinding
bata, tempat-tempat yang akan dipasang kusen jendela mengikuti petunjuk gambar rencana. Seluruh
kusen jendela ini menggunakan kayu kls II.Untuk pemasangan jendela dapat dilakukan setelah
seluruh pekerjaan dinding dan pekerjaan atas selesai.Seluruh kusen,dan bingkai jedela di cat
menggunakan cat minyak.Sistem pengecatan menggunakan cat minyak dengan urutan 1 kali poles
dengan cat dasar,dilanjutkan dengan dempul/plamur diamplas dan dibersihkan lalu dilanjutkan
dengancat minyak minimal 2 kali poles dengan menggunakan cat minyak sesuai speksifikasi teknis.
Untuk pekerjaan jendela tipe J2 (1 unit) meliputi :
- Kusen kayu kls II
- Daun jendela panil kaca bening 5mm
- Engsel jendela 3”
- Grendel jendela
- Grendel ventilasi
- Handle jendela
- Kait angin jendela
- Cat minyak kusen+bingkai jendela
Pekerjaan pemasangan kusen jendela ini dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan pasangan dinding
bata, tempat-tempat yang akan dipasang kusen jendela mengikuti petunjuk gambar rencana. Seluruh
kusen jendela ini menggunakan kayu kls II.Untuk pemasangan daun jendela dapat dilakukan setelah
seluruh pekerjaan dinding dan pekerjaan atas selesai.Seluruh kusen,dan bingkai jendela di cat
menggunakan cat minyak.Sistem pengecatan menggunakan cat minyak dengan urutan 1 kali poles
dengan cat dasar,dilanjutkan dengan dempul/plamur diamplas dan dibersihkan lalu dilanjutkan
dengancat minyak minimal 2 kali poles dengan menggunakan cat minyak sesuai speksifikasi teknis.
Untuk pekerjaan bovenligth (BV 4 unit), (BV2 1 unit) dan ( BV3 3 unit) meliputi :
- Kusen kayu kls II
- Ventilasi kaca selisih 5mm bening
- Cat minyak kusen
Pekerjaan pemasangan kusen bovenlight ini dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan pasangan
dinding bata, tempat-tempat yang akan dipasang kusen bovenligth mengikuti petunjuk gambar
rencana. Seluruh kusen bovenligth ini menggunakan kayu kls II.Untuk pemasangan kaca selisih 5mm
bening dapat dilakukan setelah seluruh pekerjaan dinding dan pekerjaan atas selesai.Seluruh kusen di
cat menggunakan cat minyak.Sistem pengecatan menggunakan cat minyak dengan urutan 1 kali poles
dengan cat dasar,dilanjutkan dengan dempul/plamur diamplas dan dibersihkan lalu dilanjutkan dengan
cat minyak minimal 2 kali poles dengan menggunakan kuas.Cat minyak ini harus sesuai speksifikasi
teknis.
Pekerjaan balok ring 11/11 cm
Untuk penutup pasangan dinding bata diatas nya dicor balok ring 11/11 cm dengan campuran beton
1:2:4 dengan sistem begesting dan pembesian mengikuti gambar rencana.Balok ring ini dicor pada
ketinggian dinding yang direncanakan. Balok Ring ini adalah struktur yang letak nya ada di bagian
atas dinding dan menjadi tumpuan dari rangka atap . selain itu balok ring berfungsi juga untuk
mengikat dinding satu dengan yang lainnya . biasa nya kontur balok ring di buat seperti kontur sloof .
Pekerjaan plat daag
Atap Platdag ini dengan campuran 1pc;2ps;4kr, ketebalan 10 cm sistem begisting dan pembesian
mengikuti gambar rencana.Pemsangan begesting plat dag ini harus benar benar rata dan diberi
perancah kayu yang kokoh sehingga didapat coran dag yang rata dan rapi. Atap plat dag ini sebaiknya
dilapis dengan waterproofing untuk mendapatkan permukaan yang kedap air/tidak bocor. Plat dag
terlebih dahulu diskrit kemudian disiram dengan air sampai permukaan beton bersih kemudian baru
dilapisi waterproofing menggunakan kuas.

Pekerjaan relief dinding


Untuk keindahan pada tampak depan bangunan pada dinding bangunan bagian depan direlief sesuai
gambar rencana.Pekerjaan relief ini dilakukan oleh tukang yang sesuai dengan bidang relief sehingga
didapat relief yang bagus dan dapat menambah keindahan bangunan ini.
Pekerjaan cat air dinding kualitas baik
# Sebelumnya tembok diamplas terlebih dahulu hingga mendapatkan permukaan yang halus dan rata
# Kemudian akan diplamir dengan plamir khusus yang berguna untuk menutupi pori - pori pada
tembok dan setelah kering akan diamplas hingga halus dan rata.
# Selanjutnya tembok diberi cat dasar 1x dengan cara dicat menggunakan rol cat yang halus.setelah
dipastikan kering tembok kembali dicat dengan cat penutup hingga 2x pengecatan.
# Untuk komposisi warna kami akan minta persetujuan kepada pemilik Kegiatan terlebih dahulu.
# Untuk warna cat dikonsultasikan dahulu pada pemilik kegiatan.
# Pengecatan ini harus mengacu pada spesifikasi teknis yang sudah ditentukan.

4. Pekerjaan Lantai
Pekerjaan keramik lantai
Pekerjan pemasangan lantai keramik meliputi pekerjaan lantai keramik ruangan. Keramik lantai
ruangan ukuran 60x60 cm,
- Untuk pemasangan keramik lantai 60/60 cm dipasang setelah pekerjaan dinding, plasteran, juga
pekerjaan atap dan plafond selesai. Bahkan untuk pemasangan keramik lantai ini sebaiknya dikerjakan
setelah pengecatan dinding dan plafond selesai.
- Sebelum pemasangan keramik lantai di kerjakan, pengecoran pelat lantai beton sudah selesai.
- Pemasangan keramik lantai dilakukan dengan hati-hati dan cermat, digunakan adukan sesuai dengan
ketentuan.
- Adukan diratakan dengan baik kemudian dipasang keramik lantai dengan nat/jarak lebih kurang 1-4
mm, antara sudut keramik supaya diperhatikan sehingga nat/jarak bisa sama.
- Adukan dibawah keramik lantai harus terisi penuh/tidak berongga.
- Bila keramik harus dipotong, menggunakan mesin pemotong keramik dan digerinda supaya halus
dan rata.
- Setelah terpasang keramik tidak boleh di injak sampai pasangan kering.
- Setelah pasangan keramik kering lakukan pengisian nat dengan semen warna
.
Pekerjaan keramik lantai WC
Pekerjan pemasangan lantai keramik WC menggunakan keramik ukuran 40x40 cm.
- Untuk pemasangan keramik WC 40/40cm dipasang setelah pekerjaan dinding, plasteran, juga
pekerjaan atap dan plafon selesai. Bahkan untuk pemasangan keramik lantai ini sebaiknya dikerjakan
setelah pengecatan dinding dan plafon selesai.
- Sebelum pemasangan keramik lantai WCdi kerjakan, pengecoran pelat lantai beton sudah selesai.
- Untuk pemasangan keramik di WC, semua pekerjaan pendukung sanitasi harus diselesaikan terlebih
dahulu, seperti pamasangan pralon untuk saluran air bersih, pemasangan pralon 2 “dan pralon 4”
untuk closed dan jaringan pipa ke septicktank.
- Pemasangan keramik lantaiWCdilakukan dengan hati-hati dan cermat, digunakan adukan sesuai
dengan ketentuan.
- Adukan diratakan dengan baik kemudian dipasang keramik lantai dengan nat/jarak lebih kurang 1-2
mm, antara sudut keramik supaya diperhatikan sehingga nat/jarak bisa sama.
- Adukan dibawah keramik lantai harus terisi penuh/tidak berongga.
- Bila keramik harus dipotong, menggunakan mesin pemotong keramik dan digerinda supaya halus
dan rata.
- Setelah terpasang keramik tidak boleh di injak sampai pasangan kering.
- Setelah pasangan keramik kering lakukan pengisian nat dengan semen.
5. Pekerjaan Instalasi Listrik
Pekerjaan listrik ini meliputi, pemasangan isntalasi untuk titik lampu, lampu 23 watt+fiting, instalasi
untuk saklar ganda dan tunggal, stop kontak lampu+instalasi, stop kontak AC+instalasi dan
pemasangan MCB+Box. Untuk pemasangan instalasi titik lampu tentu sudah dikerjakan bersamaan
dengan waktu pengerjaan plafond, sedangkan untuk instalasi stop kontak dan saklar dikerjakan
bersamaan dengan waktu pekerjaan plesteran. Untuk pemasangan lampu, saklar dan stop kontak
dipasang setelah pekerjaan dinding finishing sampai dengan selesai pengecatan dan plafond juga
sudah selesai dikerjakan. Lampu yang digunakan adalah lampu 23 watt.Untuk pekerjaan instalasi
listrik ini harus dikerjakan oleh Biro Instalatur yang telah mendapat pengesahan dari PLN setempat
.Seluruh pemasangan instalasi dan jumlah titik lampu serta yang lainnya harus mengacu pada gambar
kerja.Bahan bahan yang digunakan mengikuti petunjuk atau rencana yang tertuang pada spesifikasi
teknis dan standar SNI.Pada bangunan ini adanya pekerjaan Sambungan dari PLN 1300 watt

6. Pekerjaan KM/WC
Pekerjaan KM/WC meliputi pekerjaan pemasangan pipa air besih PVC ½ “, saluran air kotor pipa
PVC 2”, saluran WC pipa PVC 4”, pemasangan klosed duduk, pemasangan kran air,pemasangan
floordrain, pembuatan septicktank pembuatan sumur resapan cincin. Untuk pembuatan
septicktank,pembuatan sumur resapan cincin dapat dikerjakan setelah bangunan utama berdiri, namun
untuk rencana saluran pebuangan dari WC sudah dipersiapkan ketika pemasangan pondasi. Pekerjaan
septicktank dan sumur resapan dikerjakan sesuai dengan gambar. Sedangkan untuk pemasangan
saluran air besih/pipa PVC di tanam dalam tembok maupun lantai bersamaan ketika pekerjaan
pasangan bata/plesteran. Sebelum pemasangan keramik untuk kamar mandi semua perlatan yang
terkait seperti pipa saluran air bersih,floordrain, saluran pembuangan air kotor, saluran pipa dari
klosed sudah terpasang. Pemasangan klosed duduk bersamaan dengan pemasangan keramik kamar
mandi, dipasang lengkap dengan suplai air dan aksesorisnya sehingga dapat berfungsi dengan baik.
Suplai air bersih dengan cara peasangan saluran air dari sumur bor.
Dinding KM/WC dilapisi keramik 40/40cm dengan ketinggian sesuai gambar rencana.Pemasangan
keramik ini harus benar benar rapi.Sistem pemasangannya mengikuti petunjuk teknis.

7. Pekerjaan Atap
Pekerjaan kuda-kuda baja ringan
Pekerjaan rangka atap baja ringan dilaksanakan setelah pekerjaan dinding/pasangan batu bata selesai
dikerjakan dan sudah di cor ring balk. Pada pekerjaan rangka atap ini, bahan kuda-kuda maupun reng
menggunakan baja ringan setara taso, dengan penutup genteng metal zincalume ketebalan 0,25 mm.
Sebelum melaksanakan pekerjaan atap baja ringan kami terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan
pabrikan baja ringan untuk membuat desain struktur baja ringan. Struktur rangka atap baja ringan
harus di desain/dikerjakan oleh tenaga ahli yang berkompeten, desain harus mengikuti kaidah-kaidah
teknis yang benar sesuai karakter baja ringan. Desain struktur rangka atap baja ringan meliputi top
chord, bottom chord, web, dan jumlah screw pada setiap titik buhul sebagai satu kesatuan yang tidak
boleh dipisahkan.
Pada pekerjaan ini material dan alat yang digunakan :
-Baja ringan untuk kuda-kuda
-Baja ringan untuk reng
-Paku skrup baja ringan
-Mesin untuk menguatkan paku skrup
-Gunting pemotong
-Benang
Pekerjaan pas. atap genteng metal dan pekerjaan pas.list plank
Pekerjaan penutup atap ini menggunakan penutup atap berupa genteng metal zincalume ketebalan
0,25 mm, pemasangan genteng dilakukan setelah pekerjaan rangka atap selesai. Pemasangan
dilakukan dengan baik, hati-hati, rapi, sehingga air tidak akan masuk/bocor. Setelah penutup atap
selesai dipasang maka di lanjutkan untuk pemasangan perabung yang terbuat juga dari genteng metal
sejenis. Pemasangan perabung juga dilakukan dengan hati-hati, sehingga perabung dapat terpasang
dengan kuat dan juga tidak bocor. Termasuk dalam pekerjaan ini pemasangan lisplank GRC dan
dipasang kuat terhadap rangka atap baja ringan.semua pekerjaan atap dikerjakan sesuai dengan
gambar pelaksanaan yang telah disetujui.Seluruh list plank dicat menggunakan cat minyak kwalitas II
dengan menggunakan kuas.Sebelum dicat permukaan list plank harus dibersihkan dari debu ataupun
kotoran yang menempel.
Pekerjaan plafond dan peri-peri
Pada pekerjaan plafond ini, bahan rangka plafond menggunakan rangka baja ringan (metal furing)
berkualitas baik. Sedangkan bahan penutup plafond didalam gedung menggunakan Gypsum Board
tebal 9 mm dan dipasang dengan menggunakan skrup standar pemasangan plafond pada rangka baja
ringan (metal furing). Bahan penutup plafond diluar gedung (peri-peri) menggunakan plafond GRC
Board tebal 4 mm dan dipasang dengan menggunakan skrup standar pemasangan plafond pada rangka
baja ringan (metal furing).Pekerjaan ini harus dikerjakan sesuai dengan gambar rencana atau yang
telah disepakati oleh direksi.
# Pekerjaan ini dimulai dari pemasangan rangka plafond dari bahan baja ringan (metal furing)
berkualitas baik, dipasang dengan ketinggian sesuai gambar rencana.
# Pemasangan rangka harus kuat dan datar, sehingga ketika di pasang penutup/gypsum board juga
menghasilkan permukaan yang rata.
# Setelah rangka plafond telah selesai dilanjutkan pemasangan penutup plafond dari gymsum board
tebal 9 mm untuk dalam ruang dan plafond GRC Board tebal 4 mm untuk luar ruangan(peri-peri) .
Pekerjaan ini dilaksanakan setelah semua peralatan di dalam plafond ( kabel-kabel,
penggantung/penguat rangka plafond ) siap dan telah selesai dikerjakan.
# Penggunaan/pemasangan lembaran plafond harus sedemikian rupa sehingga diperoleh bidang
plafond yang rata, datar, tidak rnelengkung, kuat dan tidak berbelok serta cukup keras & tidak boleh
cacat ( retak - retak ) pada bidang maupun sudutnya.
# Sistem pemasangan plafond yaitu sambungan plafond tanpa nat, maka setelah lembaran gypsum
terpasang antara sambungan gymsum di compound sehingga betul -betul rata dan halus.
Seluruh plafond didalam ruangan dan plafond luar ruangan (peri -peri) dicat menggunakan
cat air kualitas baik/standar.
Sistem pengecatan ini adalah
# Sebelumnya plafond diamplas terlebih dahulu hingga mendapatkan permukaan yang halus dan rata
# Lembaran gypsum terpasang antara sambungan gymsum di compound sehingga betul -
betul rata dan halus.
# Selanjutnya plafond diberi cat dasar 1x dengan cara dicat menggunakan rol cat yang halus.setelah
dipastikan kering plafond kembali dicat dengan cat penutup hingga 2x pengecatan.
# Untuk komposisi warna kami akan minta persetujuan kepada pemilik Kegiatan terlebih dahulu.
# Pengecatan ini harus mengacu pada spesifikasi teknis yang sudah ditentukan.

8. Pekerjaan Lain-lain
Pekerjaan Meja Dapur
Pekerjaan meja dapur ini di kerjakan menggunakan cor beton bertulang 1pc;2ps;4kr dengan ketebalan
5 cm dan pembesian sesuai gambar kerja.Meja dapur ini juga dilapisi dengan keramik lantai 60x60
cm dan dilengkapi zinc satu lubang,kran dan pipa pembuang PVC 2”.
Pekerjaan pasang prasasti
Setelah bangunan selesai 100% lalu dilanjutkan Pekerjaan Prasasti Bahan batu granit hitam, Isi tulisan
prasasti ditentukan kemudian oleh pemilik kegiatan dengan Ukuran batu 40x40 cm atau ditentukan lain
dan penempatnya sesuai petunjuk pemilik kegiatan.
Pembersihan akhir
Setelah pekerjaan dianggap selesai semua sesuai dengan pemeriksaan awal ( Pra PHO ) maka
peralatan kerja yang dipergunakan untuk bekerja ditarik kembali dari lokasi pekerjaan menuju
gudang / bengkel kontraktor. Setelah itu diadakan pembersihan dilokasi pekerjaan dari sisa sisa
material, kotoran bekas bongkaran dan kotoran lain yang dapat menggangu keindahan dan kebersihan
lokasi pekerjaan.
Syarat-syarat penyerahan pekerjaan
Pada saat penyerahan pekerjaaan untuk pertama kalinya kontraktor pelaksana harus meneliti kembali
bagian-bagian yang belum sempurna, untuk disempurnakan dalam masa pemeliharaan (sebelum
dilakukan serah terima kedua).. Kontraktor pelaksana harus menyelesaikan semua bagian pekerjaan
yang tertera dalam kontrak (Penawaran) Gambar-ambar,RKS atau berita acara Penjelasan
Pekerjaaan(Aanwidjzing) sehingga dapat diterima dengan baik oleh direksi pengawas dan pemberi
tugas serta tim PPHP. Dan Menyerahkan Photo-photo pelaksanaan 0%, 25%, 50% dan 75%sampai
dengan 100 %.

PEKERJAAN FASUM

1. Pekerjaan Tower Air


Pekerjaan tower air ini terlebih dahulu dikerjakan galian tanah pondasi.Galian tanah pondasi ini
disesuaikan dengan gambar rencana.Setelah pekerjaan galian selesai dilanjutkan pemasangan cerocok
bakau panjang 6 m’.Kemudian ditimbun dengan pasir urug dibawah pondasi dengan ketebalan sesuai
rencana.Setelah selesai dicor lantai kerja 1:2:3 tebal 5 cm.Diatas cor lantai kerja tadi dibuat umpak
beton dengan ukuran dan sistem pembesian disesuaikan dengan gambar rencana.Setelah selesai
pekerjaan umpak pondasi dilanjutkan pengecoran kolom 20x20 cm dan balok sloof penghubung 15/20
cm.Sebelum pengecoran dibuat terlebih dahulu begesting dan pembesian beton yang disesuaikan
dengan rencana.Kemudian dilanjutkan kembali begesting dan pembesian balok lantai 15/20 cm serta
lantai plat t= 12 cm pengecoran plat lantai dasar T= 10 cm dengan pembesian sesuai rencana.Untuk
pengecoran balok lantai dan plat lantai serta sloof dan plat lantai dasar sebaiknya dikerjakan
besamaan agar didapat beton yang senyawa.
Pada bagian lantai dasar dibuat rumah mesin pompa sesuai gambar.Tower air ini juga dilengkapi
dengan tangga besi galvanis,pekerjaan instalasi pipa PVC ¾”,Pengadaan tandon air 500 ltr dan mesin
pompa air jetpump dengan jumlah dan ukuran sesuai RAB dan Gambar rencana.

2. Pekerjaan Halaman
Pekerjaan timbunan pasir urug
Pekerjaan timbunan halaman ini disesuaikan dengan denah rencana penimbunan.Untuk ketebalan
timbunan mengacu pada kubikasi yang tercantum pada RAB.
Pekerjaan drainase,carport dan jalan lingkungan
Sebelum pekerjaan penimbunan dan cor jalan lingkungan terlebih dahulu dikerjakan Drainase
lingkungan dengan ukuran sesuai gambar rencana, beton yang digunakan adalah campuran 1:2:4
dengan pembesian sesuai gambar rencana.
Setelah pekerjaan darinase selesai baru dilanjutkan meratakan dan membersihkan halaman dan
rencana jalan lingkungan dari kotoran dan tanaman, pengecoran jalan lingkungan dengan lebar dan
panjang sesuai gambar kerja dicor beton 1pc:2ps:4kr tebal 10 cm.Untuk pekerjaan carport dicor
menggunakan campuran 1:2:4 dengan ketebalan 10 cm.
Pekerjaan jemuran ditempatkan sesuai petunjuk pemilik kegiatan.Untuk air bersih dilakukan
penyambungan air dari sumur bor.Sumur bor ini dibuat 1 titik dengan kedalam sesuai rencana yang
dilengkapi instalasi air .Dan Untuk penerangan dilakukan Sambungan PLN 1300 watt dengan jumlah
5 sambungan (@1300 watt)
Pembersihan akhir
Setelah pekerjaan dianggap selesai semua sesuai dengan pemeriksaan awal ( Pra PHO ) maka
peralatan kerja yang dipergunakan untuk bekerja ditarik kembali dari lokasi pekerjaan menuju
gudang / bengkel kontraktor. Setelah itu diadakan pembersihan dilokasi pekerjaan dari sisa sisa
material, kotoran bekas bongkaran dan kotoran lain yang dapat menggangu keindahan dan kebersihan
lokasi pekerjaan.
Syarat-syarat penyerahan pekerjaan
Pada saat penyerahan pekerjaaan untuk pertama kalinya kontraktor pelaksana harus meneliti kembali
bagian-bagian yang belum sempurna, untuk disempurnakan dalam masa pemeliharaan (sebelum
dilakukan serah terima kedua).. Kontraktor pelaksana harus menyelesaikan semua bagian pekerjaan
yang tertera dalam kontrak (Penawaran) Gambar-ambar,RKS atau berita acara Penjelasan
Pekerjaaan(Aanwidjzing) sehingga dapat diterima dengan baik oleh direksi pengawas dan pemberi
tugas serta tim PPHP. Dan Menyerahkan Photo-photo pelaksanaan 0%, 25%, 50% dan 75%sampai
dengan 100 %.

Pekanbaru 08 Maret 2019


Penawar,
CV. PERIINDO UTAMA CONTRAKTOR

RECKY SUGITO
Direktur

Anda mungkin juga menyukai