Anda di halaman 1dari 1

Penanganan Asfiksia BBL

Nomor :SOP/ UKP/ 003/ VI/2016

DAFTAR TILIK
Terbit ke :1
No.Revisi :0
Tgl.Diberlaku : 1 Juni 2016
Halaman : 92 dari 1
DINKES KAB. UPTD Unit
KEBUMEN PUSKESMAS AMBAL I
Ditetapkan Kepala
dr. Hasim Asngari
UPTD Puskesmas
NIP. 19621101 200701 1 004
Ambal I

Unit :…………………………………………………………………...
Nama Petugas :……………………………………………………………………
Tgl Pelaksanaan : …………………………………………………………………….

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak Berlaku.
1. memberikan konseling pra tindakan (informed
consent)
2. memposisikan kepala bayi sedikit ekstensi dan
hangatkan dg lampu
3. melakukan Isap lendir dari mulut kemudian hidung
dengan pengisap lendr bayi sambil diberi rangsangan
taktil dengan menggosik punggung atau menyentik
ujung jari kaki
4. melakukan ventilasi tekanan positif (VTP) dengan
memakai balon dan sungkup selama 30 detik dengan
kecepatan 40-60 kali permenit (Bila belum menangis
napas megap megap frekuensi jantung < 100)
5. melakukan ventilasi tekanan positif (VTP) dengan
kompresi dada secara terkoordinasi selama 30 detik
(Bila belum bernafas dan denyut jantung, 60 x/menit)
6. melakukan injeksi epinefrin dan lakukan ventilasi
tekanan positif (VTP) dengan kompresi dada secara
terkoordinasi selama 30 detik (Bila denyut jantung
<60 kali permenit),Bila denyut jantung >60 kali
permenit, kompresi dada dihentikan, ventilasi tekanan
positif (VTP) dilanjutkan
7 melakukan rujukan bila bayi tidak memberi respon
terhadap tindakan resusitasi selama 2 – 3 menit
Bila sampai 10 menit bayi tidak dapat dirujuk,
8 jelaskan kepada orang tua tentang prognosis bayi
yang kurang baik dan pertimbangan manfaat rujukan
rujukan untuk bayi ini.
9 Bila dilakukan resusitasi berhasil bayi bernapas
lakukan perawatan rutin
Jumlah

Compliance rate (CR) ……………………%


………………………………
Pelaksana/ Ouditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai