1).

Transgressive:
Invansi dari suatu daratan yang luas oleh naiknya muka laut dalam waktu geologi
yang relative pendek, dimana laju (rates) naiknya muka laut lebih cepat dari
kecepatan sedimentasi. Dicirikan oleh sedimen laut dangkal di tutupi oleh sediment
laut lebih dalam.

Regressive:
Bergeraknya muka laut dari suatu daratan luas dalam kurun waktu geologi relative
pendek, dimana laju sedimentasi lebih cepat dari pergerakan naik muka laut (base-
level rise).

2). Deepening Up:

Suatu rangkaian / urutan sediment secara genetic mempresentasikan kedalam air
yang semakin bertambah ke arah atas (retrogradasi).

Shallowing Up:
Suatau rangkaian / urutan sediment secara genetic mempresentasikan kedalam air
yang semakin mendangkal ke arah atas (progradasi).

3). Rising Sea-Level:

Naiknya posisi relatif muka laut dari fixed datum dekat dengan dasar laut, sebagai
akibat dari tektonik, eustasy, dan sedimentasi.

Falling Sea-Level:
Turunnya posisi relative muka laut dari fixed datum dekat dengan dasar laut, sebagai
akibat dari tektonik, eustasy, dan sedimentasi.

1
4). Subsidence:
Pergerakan vertikal dari dasar laut ke arah bawah yang disebabkan oleh tektonik,
pembebanan, dan kompaksi.

Uplift:
Pergerakan vertikal dari dasar laut ke arah atas yang disebabkan oleh tektonik,
pembebanan, dan kompaksi.

2
5). Retrogradation:
Pergerakan lateral garis pantai ke arah daratan sebagai akibat dari trangresi, yang
terjadi selama sea-level rise dengan influk sedimen yang rendah.

Progradation:
Pergerakan lateral dari lapisan ke arah laut sebagai akibat regresi, yang terjadi
selama sea-level rise dngan influk sedimen yang tinggi.

Agradation:
Pola pengendapan yang terjadi ketika akomodasi dan volume material sedimen
seimbang (keseimbangan antara sedimen supply dan kenaikan muka air laut)

6). Parasequence-set:
Urutan secara genetik dari beberapa parasequence yang membentuk beberapa
stacking pattern yang dapat dibedakan satu terhadap lainnya (distinctive). Secara
khusus, diantara parasequence-set dipisahkan oleh major marine flooding surface
dan bidang korelasi mereka.

Retrogradation parasequence set:

Satu parasequence set yang secara berurutan, parasequence yang lebih muda
diendapkan ke arah daratan dalam suatu pola backsteping. Dimana secara umum
laju pengendapan lebih kecil / lambat dibandingkan laju penurunan cekungan
(accomodation).

3
7). Progradation parasequence set:
Satu parasequence set yang secara berurutan, parasequence yang lebih muda
diendapkan ke arah cekungan, yang secara umum laju pengendapan lebih besar /
cepat dibandingkan laju penurunan cekungan.

8). Marine flooding surface:

Suatu bidang pada bagian teratas dari parasequences, yang secara khusus dicirikan
oleh suatu yang tegas mengarah lebih dalam sebagai naiknya relatif muka laut
secara cepat.

Maximum marine flooding surface:

Suatu marine flooding surface yang terbentuk pada saat maksimum muka laut naik
ke arah daratan, yang menandai batas antara prograding system tract dengan
bagian atas dari trangresive syatem tract.

4
9). Global sea level:
Perubahan relatif dari muka laut terhadap pusat dari bumi, dan berasosiasi dengan
faktor pendorong, seperti: perubahan glacial; sedimentasi; perubahan kulit bumi yang
terkait dengan pemekaran lempeng, tumbukan dan collision; perubahan dari volume
cekungan laut; dan faktor astonomik.

Relative sea-level:
Posisi dari muka-laut dengan memperhatikan terhadap permukaan daratan. Hal ini
sebagai akibat kombinasi dari global sea-level, penurunan cekungan (tekntonik,
loading/pembebanan dan kompaksi), dan datangnya/pengisian (supply) sedimen.
Terjadi pada skala lokal atau regional, bukan secara global.

10). Finning Up:

Suatu urutan / rangkaian endapan sedimen secara genetik menggambarkan ukuran
butiran menghalus ke arah atas, mempresentasikan suatu yang lebih dalam ke arah
atas.

Coarsening Up:
Suatu urutan / rangkaian endapan sedimen secara genetik menggambarkan ukuran
butiran mengkasar ke arah atas, mempresentasikan suatu yang mendangkal ke arah
atas.

11). Tinning Up:

Suatu urutan / rangkaian endapan sedimen secara genetik menggambarkan
ketebalan lapisan menipis ke arah atas, mempresentasikan suatu yang lebih dalam
ke arah atas.

Thickening Up:
Suatu urutan / rangkaian endapan sedimen secara genetik menggambarkan
ketebalan lapisan semakin tebal ke arah atas, mempresentasikan suatu yang lebih
dangkal ke arah atas.