RESIKOJATUH
SURATKEPUTUSAN DIREKTURUTAMA
RSKHUSUS MATA MEDAN BARU
Nomor : /'t-61 /SK.3.2M/2015
KEPUTUSANDIREKTURUTAMA
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA MEDAN BARU
Nomor:3�11/SK.3.2Nl/2015
TENTANGPANDUANRESIKO JATUH
RSKHUSUS MATA MEDAN BARU
Direktur RSRS Khusus Mata Medan Baru
II
Cepat-9,1utu-:Nyaman-'Rjngan -Islami
KATAPENGANTAR
Assalamu'alaikumWr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YangMaha Esa atas segala berkat dan
anugerah yangtelahdiberikankepadapenyusun, sehingga BukuPanduan ResikoJatuhRS Khusus
Mata Medan baruinidapatselesaidisusun.
Buku Panduan inimerupakan panduan kerjabagisemua pihak yang memberikan
pelayanankepadapasiendiRSKhusus Mata Medan Baru
Dalampanduan inidiuraikantentang pengertian dantatalaksanadalammemberikan
pelayanankepadapasienyangberesikojatuh.
Tidak lupa penyusun menyampaikanterima kasih atas bantuan semua pihak yang
telah membantudalammenyelesaikanPanduan Resiko JatuhRS Khusus Mata Medan Baru.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Medan,2017
Penyusun
DAFTAR ISI
Halamandepan
KataPengantar IV
DaftarIsiv
I. Pendahuluan
A. LatarBelakang
B. Pengertian
C. TujuanPencegahan Jatuh2
11. RuangLingkup 4
Ill. Tatalaksanaan
A. PetugasPenanggung Jawab5
B. Perangkat Kerja5
C. TataLaksana 5
IV. Dokumentasi10
Lampiran
RSKHUSUS MATA MEDAN BARU
JI.Abullah Lubis No 67, Medan
Telp.(061)4530989,F a x : 4532924,E-mail:mbmc.mata@yahoo.co.id
SURATKEPUTUSAN DIREKTURUTAMA
RSKHUSUS MATA MEDAN BARU
Nomor : /'t-61 /SK.3.2M/2015
MEMUTUSKAN
Menetapkan SURATKEPUTUSANDIREKTUR UTAMA RSKHUSUS
MATA MEDAN BARU TENTANG PANDUAN RESIKO
JATUH RS KHUSUS MATA MEDAN BARU
Ditetapkandi : Medan
PadaTanggal : 2017
DirekturUtama
BABI
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Keselamatan pasienmerupakan tanggung jawab seluruh petugas di rumah sakit.
Dalam rangka menurunkan resiko cedera akibat jatuh pada pasien,
petugasakanmenilaidanmelakukan penilaianulangterhadapkategoriresiko jatuh
pasien, serta bekerjasama dalam memberikan intervensi pencegahan
jatuhsesuaiprosedur.
B. Pengertian
Jatuhadalahsuatuperistiwadimanaseseorangmengalami jatuhdenganatau tanpa
disaksikanoleh orang lain, tidak sengaja/tidakdirencanakan, dengan
arahjatuhkelantai,dengan atautanpamencederaidirinya. Penyebabjatuh
dapatmeliputifaktorfisiologis(pingsan)ataulingkungan(lantailicin).
Resiko jatuhadalah pasien yang beresiko untuk jatuh yang umumnya
disebabkanolehfaktorlingkungan danfaktorfisiologisyangdapatberakibat cedera.
Faktorresikojatuhdapatdikelompokkanmenjadi2kategori:
1.Intrinsik: berhubungan dengan kondisi pasien, termasuk kondisi
psikologis.
2. Ekstrinsik:berhubungandenganlingkungan
Selainitufaktor resikojugadapatdikelompokkanmenjadikategoridapat
diperkirakan (anticipated) dan tidak dapat diperkirakan (unanticipated).
Faktorresikoyangdapat diperkirakanmerupakan hal-halyangdiperkirakan
dapatterjadisebelumpasienjatuh.
Intrinsik Ekstrinsik
(berhubungandengankondisi (berhubungandengan
pasien) lingkungan)
Dapat • Riwayatjatuhsebelumnya • Lantaibasah/silau,ruang
diperkirakan • inkontinensiaberantakan,pencahayaan
• Gangguankurang,kabeJ
1
kognitif/psikologis longgar/lepas
• Gangguan • Alaskakutidakpas
keseimbangan/mobilitas • Dudukan toiletyang
• Usia>65tahun rendah
• Osteoporosis • Kursiatautempat tidur
• Statuskesehatanyang beroda
buruk • Rawat inap
• Gangguanmoskuloskeletal berkepanjangan
• Peralatanyangtidak
aman
• Peralatan rusak
• Tempat tidur
ditinggalkandalam
posisitinggi
Tidakdapat • Kejang • Reaksi individu terhadap
diperkirakan • Aritmiajantung obat-obatan
• Strokeatauserangan
iskemiksementara
(Transientlschaemic
Attack-TIA)
• Pingsan
• Seranganjatuh(Drop
Attacks
• Penyakit Kronis
C. Tujuan PencegahanJatuh
Sebagai suatuprosesuntukmencegahkejadianjatuhpadapasien, dengan cara:
1.Mengidentifikasipasien yang memiliki resiko jatuh tinggidengan
menggunakan"AsessmentResikoJatuh"
2. Melakukanasesmenulangpadasemuapasien (setiap hari)
2
3.Melakukan asesmenyang berkesinambungan terhadap pasien yang
beresikojatuhdengan menggunakan"AsessmentResiko JatuhHarian"
4. Menetapkan standarpencegahan dan penanganan resikojatuh secara
komprehensif.
3
BABII
RUANGLINGKUP
Resiko pasien jatuh terutama dapat terjadi pada pasien yang dirawat di
ruangan:
1.RawatInap
2IGD
3. Poliklinik
Semuapetugasyangbekerja dirumahsakitharusmemahamibahwasemua
pasienyangdirawatinapmemilikiresikountuk jatuhdansemuapetugastersebut
memilikiperanuntukmencegahpasienjatuh.
4
BABIII
TATALAKSANA
A. Petugaspenanggungjawabadalahperawatpenanggungjawab pasien
B. PerangkatKerja
I.StatusRekamMedisPasien
2. Tandaresikopasienjatuh(pinkuningyangdiletakkandigelangidentitas)
3. Formulirpengkajianresikopasienjatuh
4. Formulirdokumentasi informasiperawattentangasesmendanintervensi
resikojatuh.
C. TataLaksana
1. Asesmen Risiko JatuhdiRSKhusus Mata Medan Barudengan menggunakan
MorseRiskFallScale (bagipasien dewasa>18tahun),
HumptyDumptyRiskFallscale(bagipasien usiaO -18tahun)danget upandgotest
padapasienrawatjalan.
2. Asesmenawal/skrining
a. Asesmen awal/skrining resikojatuhdirawatjalan(]GD,poliklinik,
hemodialisis) dilakukanolehperawatsesaatsetelahpasienmasuk ruangan
b. Asesmen awal/skrining resiko jatuh di rawat inap dilakukan oleh
perawatdalamwaktu4 jam daripasienmasukruangrawatinapdan
mencatathasilasesmenkedalamkomputer
c. Rencana intervensisegera disusun, diimplementasikan dan dicatat
dalamCatalanlmplementasiKeperawatandalamwaktu2jamsetelah
skriningresikojatuh.
3. Asesmenulang
a. Setiap pasiendilakukan asesmen ulangrisikojatuhsesaattransferke
unitlain,adanyaperubahan kondisipasien,danadanyakejadianjatuh
padapasien
b. Rencana intervensi segera disusun, diimplementasikan dan dicatat
dalam Catalan Implementasi Keperawatan akan
diperbaharui/dimodifikasisesuaidenganhasilasesmenulang.
5
c. Untuk mengubah kategoridariresikotinggi ke resiko rendah
diperlukan(Morse <24, Humpty Dumpty < 12)dalam 2 kali
pemeriksaanberturut-turut
4. Perawat penanggung jawab pelayanan yang bertugas akan mengidentifikasi
dan menerapkan "Prosedur Pencegahan Jatuh" berdasarkanpada:
a. Kategoriresikojatuh(rendah,sedang,tinggi)
b. Kebutuhandanketerbatasanmasing-masingpasien
c. Riwayat jatuhsebelumnyadan penggunaan alatpengaman (safety devices)
d. Asesmenklinisharian
5. "Prosedur Pencegahan Jatuh" padapasien yangberesiko rendah, sedang atau
tinggi harus diimplementasikan dan penggunaan peralatan yang
sesuaiharusoptimal.
6. lntervensipencegahanjatuh
a. Tindakanpencegahanumum(untuksemuakategori):
1)Lakukanorientasikamarinapkepadapasien
2) Posisikantempattidurserendahmungkin,rodaterkunci,keduasisi
pegangantempattidurterpasangdenganbaik.
3)Ruanganrapi
4) Benda-benda pribadiberada dalamjangkauan (telepon genggam,
tombolpanggilan,airminum,kacamata)
5) Pencahayaanyangadekuat(disesuaikandengankebutuhanpasien)
6) Alatbantuberadadalamjangkauan (tongkat,alatpenopang)
7) Optimalisasipenggunaankacamatadanalatbantudengar(pastikan
bersihdanberfungsi)
8) Pantauefekobat-obatan
9) Anjurankekamarmandisecararutin
I0)Sediakandukunganemosionaldanpsikologis
I I)Beriedukasimengenaipencegahanjatuhpadapasiendankeluarga
6
b. Kategoriresikotinggi : lakukantindakanpencegahanumum dan hal-
halberikutini.
1)Memasang tandasegitiga kuning diatastempat tidurpasien
2) Beri penandaberupa pin berwarna kuning yang dipakaikandi gelang
identifikasipasien
3)Sandalanti licin
4) Tawarkan bantuankekamar mandi/penggunaanpispotsetiap2jam
(saatpasienbangun) dansecaraperiodik (saatmalamhari)
5)Kunjungidanamatipasien setiap1 jamolehpetugas medis
6) Nilai kebutuhanakan:
a) Alarmtempat tidur
b) Tempat tidurrendah (khusus)
c) Usahakan lokasikamar tidurberdekatandengan pos perawat
(nursestation)
7) Edukasi keluargapasien agarpasien tidakditinggalkansendirian.
7. Resikojatuh juga dilakukanpadatransferpasien atau pada pasien pindah tempat
danruangan.Pengkajianinidiperlukanagartidakterjadijatuhpada
pasienyangdilakukan transfertempat maupun ruangan.
8. Strategi RencanaKeperawatan
a. Strategiumum untukpasien resikojatuhyaitu:
1)Tawarkan bantuankekamar mandi setiap2jam sekali(saatpasien bangun)
2) Gunakan 2-3sisipegangan tempat tidur
3)Lampu panggilan berada dalamjangkauan,perintahkan pasien
untukmendemostrasikanpenggunaanlampupanggilan
4) Jangan raguuntukmeminta bantuan
5)Barang-barangpribadi beradadalamjangkauan
6) Adakan konferensimultidisiplinrningguan dengan partisipasitim
keperawatan
7) Rujukke bidang yang sesuai untuk asesmen yang lebihspesifik.
7
8) Anjurkan pasienmenggunakan sisi tubuh yang lebih kuat saat
hendakturundaritempattidur
b. Strategiuntuk mengurangi/mengantisipasi kejadianjatuh fisiologis,
yaitu:
1)Berikan orientasikamartidurkepada pasien
2) Libatkan pasiendalampemilihan aktivitassehari-harinya
3)Pantau ketatefekobat-obatan,termasuk obatpsikotropika
4) Kurangi suaraberisik
5) Lakukan asesmenulang
6) Sediakandukungan emosionaldanpsikologis
c. Strategipadafaktorlingkunganuntukmengurangirisikojatuh yaitu: I)Lampu
(be!)panggilanberadadalamjangkauan
2) Posisitempat tidurrendah
3) Lantaitidaksilau/memantuldantidaklicin
4) Pencahayaanyangadekuat
5)Ruangan rapi
6) Saranatoiletdekatdengan pasiend.
Manajemensetelah kejadianjatuh
I) Nilaiapakah terdapatcederaakibatjatuh (abrasi,kontusio,laserasi,
fraktur,cederakepala)
2) Nilai tandavital
3) Nilaiadanya keterbatasangerak
4) Pantaupasiendengan ketat
5) Catatdalamstatuspasien(rekam medis)
6) Laporkan kejadian jatuhkepada perawat yang bertugas dan
lengkapilampiraninsiden
7) Modifikasi rencana keperawatan interdisiplin sesuai dengan
kondisi pasien
e. Edukasi pasien/keluarga
I) Pasien dan keluarga harus diinformasikanmengenai faktor resiko
jatuhdan setujuuntuk mengikuti strategi pencegahanjatuh yang telah
ditetapkan. Pasiendan keluarga harus diberikan edukasi
8
mengenaifaktor resikojatuh di lingkunganrumah sakitdan
melanjutkankeikutsertaannya sepanjangkeperawatanpasien
2) Informasikanpasiendankeluarga dalamsemua aktivitassebelum
memulaipenggunaanalatbantu
3)Ajaripasienuntukmenggunakan pegangandinding
4) Informasikanpasienmengenaidosisdanfrekuensikonsumsiobat-
obatan,efeksamping,sertainteraksinya denganmakanan/obat-
obatanlain.
f.Dokumentasikansemua kegiatanpemcegahan resikojatuh pada
catatankeperawatan
9
BABIV
DOKUMENTASI
Pendokumentasi resikojatuhpada:
1.Dokumenasesmenresikopasien jatuh
2.Dokumenpemberianinformasiresikopasienjatuh
3.Dokumencatatankeperawatan
10
LAMPIRAN
ALOGARITMAPASIEN SAATMASUKRUMAH SAKIT
I Pasienrnasukrurnah
I
i
Asesmen RisikojatubMorse
-fisioterapipadapasien ,...
Skriningfarmasidanatau dilakukansaatpasienmasukRS
bersamaandenganasesmenawal
denganfaktorrisiko
Pencegahankategori Tindakanpencegahanumum
risikotinggi(pasien ---+ditambah:
f---+
dengan skorMorse>45 };>Beritu\isan didepankamar pasien
'Pencegahanjatuh'
};> Penandaberupagelangberwama
kuningdipergelangan tangan
};>Alaskakiantilicin
};> Tawarkanbantuankekamar
mandi/penggunaanpispot
� Kunjungidanamatipasiensetiap
2jam
};>Nilaikebutubanakan:
0 Fisioterapidanterapiokupasi
0 Alarmtempattidur
0 Lokasikamartidur
,
-�
RUMAHSAKIT
KHUSUS MATA MEDAN BARU
PENGKAJIAN RESIKOJATUHPASIENDEWASA(MORSEFALLSCORE)
NamaPasien : . No.RekamMedis : .
Umur/JenisKelamin: . Kelas/Kamar: .
Diagnosis : . Tanggal/Jam: .
Keterangan:
• Tulisjurnlah skoryangsesuaipadakolornskorpasien
• Kategori:
Resiko Rendah: 0-24
Resiko Sedang: 25-45
Resiko Tinggi : >45
FAKTORRESIKO SKALA SKOR SKORPASIEN
Riwayatjatuh Tidak 0
Ya 25
MenggunakanInfus/Heparin/ Tidak 0
Pengencerdarah
Ya 20
Gayaberjalan Normal/Bedrest/kursiroda 0
Lemah 10
Terganggu 20
SkorTotal
Kategori :15
INTERPRETASIHASIL PENGKAJIANRESIKO JATUHPASIEN DEWASA
(MORSEFALLSCORE)
PengkajianUlang(scoringulang)
I.Resikojatuhrendah(<24):lx72jam(3hari)
2. Resikojatuhsedang(25-45):1x24jam(1 hari)
3.Resikojatuhtinggi(>45):setiapshift
TindakanPencegahanResikoJatuh
1.PencegahanUmum(A)
a. Orientasilingkungan
b. Posisitempattidurrendahdanterkunci
c. Reltempattidurdipasang(dinaikkan)
d. Beldanbarangpribadidalamjangkauan
e. Pencahayaanadekuat
f.Edukasipencegahanjatuh
2. PencegahanResikoSedang(B)
a. Lakukansemuapencegahanumurn(A)
b.Beritandasegitigawarnakuningpadabed
c. Menawarkanbantuanuntukambulasi
d. Beritandaidetifikasidenganpinkuningpadagelangidentitas
3.PencegahanResikoTinggi(C)
a. LakukansemuapencegahanAdanB
b. Kunjungidanmonitorsetiap I jam
c. Pastikanpasienmenggunakan alatbantujalan
d. Libatkankeluargauntukmengawasipasien
4. PETUNJUKPENGGUNAANASESMEN RESIKOJATUH (MORSEFALLSCALE)
Riwayat Jatuh:
Jikapasienmengalami kejadianjatuh saatmasukrumahsakitatauterdapatriwayatkejadianjatuh
fisiologisdalam 12bulanterkhirini,sepertipingsanataugangguangayaberjalan,berikanskor25.
Jikapasientidakmengalamijatuhberikanskor0.
Diagnosis Sekunder:
Jikapasienmemilikilebihdarisatudiagnosismedis,berikanskor15,jikatidakberikanskor O
AlatBantu:
Jikapasien berpeganganpadaperabot untukberjalan,berikanskor30. Jikapasienmenggunakan
tongkat/alatpenopang,berikanskor15.Jikapasiendapatberjalantanpaalatbantu,berikanskorO
TerapiIntraveoa(terpasaoginfus):
Jikapasien terpasanginfus,berikanskor20,jikatidakberikanskor0.
GayaBerjalan:
I. Jika pasien mengalami gaya berjalan, mengalami kesulitan untuk bangun dari kursi,
menggunakan bantalantangankursiuntukmendorongtubuhnya,kepalamenunduk,pandangan
mataterfokuspadalantai,memerlukan bantuan sedang-totaluntuk menjagakeseimbangan dengan
berpegangan pada perabot, orang atau alat bantu berjalan dan langkah-langkahnya
pendekmakaberikanskor20.
2. Jikapasienmemilikigayaperjalanyanglemah,pasienmembungkuk, tidakdapatmengangkat kepalatanpa
kehilangan keseimbangan atau memerlukanbantuan ringan untuk berjalandan langkah-
langkahnyapendekmakaberikanskorI0.
3. Jikapasienmernilikigayaberjalannormal,berikanskorO
StatusMental:
ldentifikasiasesmenpasienterhadapdirinyasendirimengenaikemampuannya untukberjalan.Jika pasien
mempunyaiover-estirnasu terhadap kemampuan fisiknya berikan skor 15. Jika
asesmenpasiensesuaidengankemampuansebenamyaberikanskor0.
SKALARESIKOJATUHPADAANAK(HUMPTYDUMPTY)
PenilaianResiko :
1.Resikorendah jatuhbilaskor 7-11
2. Resikotinggibilaskor2: 12
Skorminimal : 7
Skormaksimal:23
PengkajianResikoJatuh
Prosedur A. Persiapan
I.Lembar AssesmenRisikoJatuh
2. Berkas RekamMedis Pasien
3. AlatTulis
B. Pelaksanaan
1. Setiap pasien dilakukan asesmenulang risiko jatuh sesaat
transferke unit lain, adanya perubahan kondisi pasien, dan
adanya kejadianjatuhpadapasien.
9. Ucapkanterimakasihdansampaikan:
"Semogalekassembuh"
10.Dokumentasikan hasil assesmenrisiko jatuh pada catatan
keperawatan
C. Halyangharusdiperhatikan
l. Assesmenulang dilakukan sesaat sesaat transfer ke unit lain,
adanyaperubahan kondisi pasien, danadanyakejadianjatuhpada
pasien.
UnitTerkait 1.InstalasiRawatInap
2. InstalasiGawatDarurat
3. IntensiveCareUnit
4. Intermediatecare
5. Hemodialisis
6. Poliklinik
ASSESMENRISIKOJATUHPADA
PASIEN RAWATINAP
RSPKUMUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA NoDokumen: NoRevisi Halaman
'1 �/P.S1.2Nl/2015 00 1 I2
TanggalTerbit: Ditetapkan
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.H.JokoMurdiyanto,SpAn
NBM.867.919
Prosedur A. Persiapan
1.LembarAssesmenRisikoJatuh
2. BerkasRekamMedisPasien
3.AlatTulis
B. Pelaksanaan
1. Pasien yangakandilak:ukanAssesmen Awaladalahpasien yang
sesaat masuk rawat inap dan maksimal 4jam hams
dilakukanAssesmenAwai.
2. SiapkanlembarAssesmen AwaiRisiko Jatuh yaitudengan
HumptyDumptypadaanakdan MorseFallRiskpadapasien
dewasa.
3. UcapkansaJam
"SelamatpagiIsiang/ma/am,Bapak/Ibu"
4. Sebutnamadanperananda
"Saya (nama), saya sebagaiperawat
penanggungjawabterhadapperawatan bapak/ibusaatini"
5. Jelaskan mak:suddantujuan
Bapak/Ibu, sayabermaksud untukmelakukan pemeriksaan
tentang risikojatuh. Tujuannya adalahuntuk memastikan
apakah Bapak/Ibuberesiko untuk jatuhsehingga kami
ASSESMENRISIKOJATUHPADA
PASIENRAWATINAP
RSPKUMUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA NoDokumen: NoRevisi Halaman
-1 /P.S 1.2NV2015 00 2/2
sebagai petugasdapatlebihwaspadadalammeberikan pelayanan
yang sesuai dengan hasil pemeriksaan risiko
jatuhselamadirawatdirumahsakitini".
6.Lakukan proses pengkajian risikojatuh,kernudian catat
hasilnyadidalam formpengkajianrisikojatuh.
7.Rencana intervensi segera disusun,diimplementasikan dan
dicatatdalam catatan implementasi keperawatan dalam
waktu2jam setelah skrining risikojatuh.
"Bapak/Ibu,sayasudahmelakukanpengkajianrisikojatuh
hasilnyaakankita sampaikankepadabapak/ibukarena berkaitan
denganpencegahan terjadinya jatuhselama
perawatandirumahsakitini"
8. Ucapkan terimakasihdansampaikan:
"Semogalekassembuh··
9. Dokumentasikan hasilassesmen risiko jatuh pada catatan
keperawatan
C. Halyangbarnsdiperhatikan
1.Assesmenawal dikaukansesaat setelahpasien masuk rawat map
Setiappasienrawatinapyangmernilikirisikojatuhdipasangkanpin kuning
Kebijakan identifikasirisikojatuh(Surat Keputusan Direktur Nomor
...................tentang KebijakanPelayanan InstaJasi Rawat Inap RS
PKUMuhammadiyah Yogyakarta)
A. Persiapan
Prosedur 1.PinIdentitasRisikoJatuh(PinKuning)
2. BerkasRekamMedisPasien
3. AlatTulis
B. Pelaksanaan
1.Pastikanpasienyangakandipasangpinrisikojatuhyaitu
a.Pasienanakdengan hasilassesmenjatuhberisikojatuh
tinggidenganskor2: 12.
b. Pasien dewasa dengan hasil assesmen risiko jatuh
sedangdenganskor25-45danrisikotinggidenganskor
>45.
2. SiapkanPinidentitasrisikojatuh(pinberwarnakuning)
3. Pasangkan pinidentitasresikojatuhberwarna kuning pada
gelangidentitaspasien.
4. Ucapkansalam
"SelamatpagiIsiang/malam,Bapak/lbu"
5. Sebutnamadanperananda
"Saya (nama),saya sebagai perawat
penanggungjawabterhadapperawatan ibusaatini"
PEMASANGANPINIDENTIFIKASI
RISIKOJATUHPADAPASIENRAWAT
INAP
RSPKUMUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA NoDokumen:NoRevisi Halaman
1'!/P.S1.2Nl/201500 2/2
6. Jelaskan maksuddantujuan
Bapak/Ibu.berdasarkan hasil pemeriksaan tentang risiko
jatuhmakasaya akan memasangpin identitasrisikojatuh ini
pada gelang identitas Bapak/Ibu. Tujuannya
adalahuntukmemastikan identitasBapak/Ibu
berisikountukjatuh dankami
sebagaipetugasdapatlebihwaspadadalam meberikan pelayanan
yang sesuai dengan keterbatasan
mobilisasiBapak/Ibu terjatuhselamadirawatdirumahsakit
..,,
tnt :
7. Pasangkan pinidentitas risiko jatuh pada gelang identitas
yangsudahterpasangdipasien
8. Infonnasikan kepada pasien dan atau keluarga, bahwa pin
identitas ini harus selalu digunakan hingga pasien tidak
berisiko untukjatuh.
"Bapakllbu, mohon agarpin identifikasi risikojatuh ini
jangandilepasselamamasihmenjalaniperawatan dirumah sakit
ini, sampai kondisi Bapakllbu membaik dan tidak
berisikountukjatuh"
9. Ucapkan terimakasihdansampaikan
"Semogalekassembuh"
10.Dokumentasikan pemasanganidentitas risiko jatuh pada
catatan keperawatan
C. Halyangharusdiperhatikan
1.Pemasangangelangtidakbolehterlalukencang
2. Pmdilepas, apabilapasien sudahtidakberisikojatuh
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr.H.JokoMurdiyanto,SpAn
NBM.867.919
Prosedur A. Persiapan
1.Penampilanpetugas:
a. Periksa kerapihanpakaian seragarn b.
Periksakelengkapanatribut
2. Alat-alat:
a. Statusrekarnmedispasien
b. Tandarisikopasienjatuh(pinkuning)
c. Formulir asesmenrisikojatuh
d. Formulirdokumentasiinformasirisiko pasienjatuh
B. Pelaksanaan
1.Tindakan pencegahanumum (untuk semuapasien barnrawat inap)
a. Ucapkan salam
"Selamatpagi/siang/malam,Bapak/Jbu"
b. Sebutnarnadanperananda
PENCEGAHANRISIKOPASIEN JATUH
RSPl(UMUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA NoDokumen: NoRevisi: Halaman:
IC, /P.S 1.2NI/2015
00 2/4
"Saya (nama),saya sebagai perawat
penanggungjawabterhadapperawatan ibusaatini"
c. Informasikan padapasien tentang kegiatan pengkajian
risikojatuhyangakandilakukanbesertatujuannya
"Bapak/Ibu,saya aka.n melakuka.n pengka.jian tetang
risiko jatuhpada Bapak/Ibu, adapun tujuan dart
pengka.jian ini adalah untuk mencegah kejadianjatuh
donmelindungiBapak/Ibudaricidera"
d. Kajitingkatrisikopasien jatuh(sesuaidenganformat
pengkajianrisikojatuh)
e. Tentukan tingkat risikopasien jatuh (ringan, sedang,
berat)
f Informasikanpada pasien tentang tindakan yang
dilakukan untuk mencegah risikojatuh (sesuai dengan
formatdokumentasi pemberian informasi risiko pasien
jatuh)
g. Orientasikan pasien terhadap lingkunganruang
perawatandanpetugasyangmerawat
h.Aturposisitempattidurdenganposisiterendah
1. Pasang pagartempat tidur pada kedua sisi (terutama
untukpasienyangrisikosedangdanrisikotinggi)
J.Kuncirodatempattidur
k. Dekatkan semuakebutuhan pasien (bel, kacamata, dan
barangpribadiyangdibutuhkan beradadalam jangkauan
pasien)
I. Berikanpencahayaan yangadekuat(disesuaikan dengan
kebutuhanpasien)
m. Lakukanpemantauanterhadapefekobat-obatanyang diberikan
n.Beri edukasimengenai pencegahan jatuh pada pasien
dankeluarga
o.Ucapkan terimakasih selesaimelakukan kegiatan
pencegahandansampaikan"Semogaleka.ssembuh"
PENCEGAHANRISIKOPASIEN JATUH
RSrxuMUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA NoDokumen: NoRevisi: Halaman:
lhIP.Sl.2NI/2015
00 3/4
2. Untuk pasienyang beresiko jatuh(risiko sedang dan risiko tinggi)
a. Lak:ukansemuapencegahantindakan umum
b. Pasang tanda risiko pasien jatuh (pin kuning) pada gelang
identitaspasien untuk pasien denga risiko sedang danrisiko
tinggi (lihat SPOtentang PemasanganGelang Risiko Jatuh)
c. Usahakan lokasi kamartidur pasien berdekatandengan
nursestation(terutamapasien dengan risikotinggi)
d. Libatkan pasien dankeluarga dalam pencegahanrisiko jatuh
e. Berikan informasirisikopasien jatuhpada pasien dan
keluarga
f.Dokumentasikanpemberianinformasi padaformulir
dokumentasiinformasirisikopasienjatuh
g. Beritahu pasien untuk meminta bantuan pada saat
ambulansi
h. Anjurkan pasienuntukmenggunakansandalantilicin
1. Observasi secara teratur kenyamanan pasien dan
kebutuhaneliminasi setiap2jam
J.Kajiulangrisikojatuhtiap24jam.
k. Monitortiapjam untukpasien risikotinggi.
1. Komunikasikanrisiko pasienjatuh saattirnbang terima
pasien antarshift
m. Dokumentasikansemuakegiatanpencegahanrisikojatuh
padacatatan keperawatan.
C. Halyang harusdiperhatikan
1.Penjelasanyangdiberikansesuaitingkat pengetahuanpasien
2. Lakukan penjelasantentang risiko pasien jatuh pada saat
pasienpertamakalidirawat
PENCEGAHANRISIKOPASIEN JATUH
RSPJ(UMUHAMMADJYAH
VOGYAKARTA NoDokumen: NoRevisi: Halaman:
1'1/P.S1.2NV2015
00 4/4
UnitTerkait 1.Instalasirawatinap
2. Intermediatecare
3.IntensiveCareUnite
4. InstalasiGawatDarurat
5. Hemodialisis
6. Poliklinik