Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJA PETUGAS NAMA KLINIK

ANTARA NAMA KLINIK GRUP


DENGAN
NAMA PETUGAS KLINIK
Nomor : 01/PK/2011

Perjanjian kerja ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini ....................................................oleh dan
antara pihak - pihak :

I. Nama Perusahaan :NAMA KLINIK GRUP,


Alamat : Jl Alamat Klinik, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah
oleh abcd , pimpinan Nama Klinik Grup,
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
II. Nama :
Alamat :
No. KTP :
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Para Pihak dengan ini sepakat dan setuju untuk membuat perjanjian kerja dengan syarat-syarat dan
ketentuan sebagai berikut

PASAL 1
1) PIHAK PERTAMA dengan ini setuju untuk mempekerjakan PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
bersedia bekerja bagi kepentingan PIHAK PERTAMA untuk NAMA KLINIK GRUP yang akan
ditempatkan oleh PIHAK PERTAMA sesuai kebutuhannya.
2) PIHAK PERTAMA mempekerjakan PIHAK KEDUA sesuai dengan keahlian yang dimilikinya
dengan jabatan PETUGAS NAMA KLINIK & PARAMEDIS dengan tugas-tugas yang akan
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA sebagai berikut :
a) Melakukan layanan pelanggan.
b) Melakukan layanan keperawatan.
c) Melakukan pemeriksaan penunjang laboratorium.
d) Melakukan pengelolaan obat.
e) Melakukan penjualan Alat kesehatan.
f) Membuat laporan / administrasi kegiatan per shift di buku administrasi yang tersedia.
g) Bekerjasama dalam satu tim yang meliputi perawat klinik, koordinator klinik, dan
karyawan Nama Klinik Grup lainnya.
3) Kegiatan yang dimaksud ayat (2) akan di tuangkan dalam Deskripsi Pekerjaan, Petunjuk Teknis,
Standar Operasional dalam buku yang telah dan akan diterbitkan PIHAK PERTAMA
PASAL 2
1) PIHAK PERTAMA mempekerjakan PIHAK KEDUA dengan status PERJANJIAN TENAGA
KERJA WAKTU TERTENTU (TKWT) dalam waktu selama 12 (duabelas ) bulan terhitung dari
tanggal aaa/mm/yy ke bbb/mm/yy. Jika dibutuhkan akan diperpanjang dengan pemberitahuan
minimal 7 (tujuh) hari sebelumnya dan sepenuhnya menjadi kewenangan PIHAK PERTAMA
2) PIHAK PERTAMA akan memberikan kepada PIHAK KEDUA gaji total sebesar Rp.100.000
( seratus ribu rupiah ) untuk yang mempunyai pendidikan D3 dan Rp.50.000
(limapuluh ribu) untuk yang mempunyai pendidikan SMA/D1-D2/sederajat untuk masa kerja
1 ( satu ) bulan kalender kerja dimana komposisi dari gaji tersebut sesuai dengan ketentuan di
dalam peraturan perusahaan.
3) Gaji PIHAK KEDUA kan diberikan setiap tanggal 1 kedalam rekening BCA milik PIHAK KEDUA
atau berupa Chek yang akan di cairkan oleh PIHAK KEDUA.
4) PIHAK PERTAMA juga akan memberikan tunjangan struktural jika PIHAK KEDUA dipilih dan
dianggkat PIHAK PERTAMA menduduki jabatan tertentu yang besarannya dicantumkan di surat
pengangkatan jabatan oleh PIHAK PERTAMA, serta tunjangan fungsional dengan besaran
sesuai denagn buku aturan perusahaan yang akan diberikan 3 (tiga ) bulan sekali sesuai dengan
hasil penilaian kinerja yang diadakan oleh pimpinan dan tim penilai kinerja.
5) PIHAK PERTAMA berhak sepenuhnya atas pemberian tunjangan struktural dan fungsional tanpa
gugatan dari PIHA KEDUA pada tanggal 10 bulan berikutnya.
6) Pajak Penghasilan sepenuhnya menjadi kewajiban PIHAK KEDUA
7) Lembur berhak diklaim sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku
8) PIHAK PERTAMA akan memberikan fasilitas kepada PIHAK KEDUA sesuai yang tercantum
dalam buku peraturan perusahaan antara lain : Fasilitas Pengobatan dan pembelian obat,
Fasilitas bantuan pinjaman uang, Fasilitas bantuan Asuransi Kesehatan ( JAMSOSTEK ) yang
besarannya telah ditentukan dalam buku peraturan perusahaan tersebut.

PASAL 3

1) PIHAK PERTAMA menanggung biaya yang timbul atas perjanjian ini, meliputi beaya meterai,
biaya tes seleksi pegawai dan biaya pelatihan untuk PIHAK KEDUA
2) PIHAK PERTAMA akan mengenakan biaya beban Administrasi sebesar Rp. 500.000 ( Limaratus
ribu rupiah ) kepada PIHAK KEDUA yang diambil dari penghasilan yang dibayarkan PIHAK
PERTAMA atau dibayar didepan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA. Biaya beban
Administrasi tersebut akan dikembalikan di akhir Perjanjian ini jika PIHAK KEDUA memenuhi /
menyelesaikan kontrak Perjanjian ini sesuai dengan waktu perjanjian ini dan biaya beban
Administrasi ini dianggap diserahkan kepada PIHAK PERTAMA jika PIHAK KEDUA tidak dapat
menyelesaikan kontrak Perjanjian ini apapun alasannya.
PASAL 4
PIHAK KEDUA setuju mengikuti ketentuan sebagai berikut:
1) Bersedia ditempatkan di Klinik Cabang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2) Wajib mengikuti pelatihan yang diadakan PIHAK PERTAMA untuk tujuan apapun
3) Wajib mengikuti pertemuan untuk briefing, edukasi produk, atau hal lainnya
4) Menjaga nama baik PIHAK PERTAMA selama Perjanjian ini berlangsung.
5) Mematuhi dan melaksanakan jadwal kegiatan tugas yang telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA
melalui Koordinator Klinik Cabang.
6) Sudah berada di tempat yang telah di tetapkan oleh PIHAK PERTAMA paling lambat lima belas
menit sebelum waktu tugas dengan menggunakan seragam yang lengkap dan rapi.
7) Mengisi daftar hadir harian dan tidak diperbolehkan mengisi daftar hadir rekan lainnya.
8) Melaporkan kepada Koordinator Klinik Cabang apabila berhalangan hadir untuk melaksanakan
tugas yang dimaksud dengan alasan yang dapat diterima paling lambat tiga kali 24 jam sebelum
waktu tugas, terkecuali mengalami kejadian yang "Gawat Darurat".
9) Bertanggung jawab atas keberadaan dan keawetan barang-barang yang berada di klinik dan
dipergunakan selama bertugas
10) Bertanggungjawab atas kebersihan dan keamanan lingkungan klinik dimana PIHAK KEDUA
bertugas.
11) Mentaati seluruh ketentuan dalam perjanjian ini termasuk ketentuan kode etik, tata tertib,
menjaga kerahasiaan sebagaimana tertuang dalam pasal 7 ( tujuh ) dan aturan-aturan lain yang
telah dan akan tertuang di dalam buku peraturan perusahaan Nama Klinik Group sebagaimana
tercantum dalam lampiran Perjajian yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
12) Mengembalikan barang-barang yang dipergunakan apabila PIHAK KEDUA selesai kontrak atau
putus kontrak.
13) Bilamana dipandang perlu oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA bersedia untuk bekerja lebih
dari jam kerja normal serta bersedia bekerja pada hari Minggu atau hari libur resmi.
14) Memberikan KEPADA PIHAK PERAMA berupa SIP ( Surat Ijin Praktik ) dan atau SIK ( Surat Ijin
Kerja ) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, selambat-lambatnya 2 bulan
setelah dinyatakan diterima bekerja.

PASAL 5
PIHAK PERTAMA mempunyai wewenang :
1) Mengatur dan menetapkan jadwal dan tempat kegiatan tugas PIHAK KEDUA yang ditentukan
oleh PIHAK PERTAMA.
2) Membuat dan merencanakan ulang waktu / jadwal jaga Shif untuk PIHAK KEDUA sesuai dengan
kebutuhan dan kelancaran perusahaan.
3) Apabila diperlukan PIHAK PERTAMA bisa menugaskan PIHAK KEDUA ke Klinik Cabang lain.
4) Memberikan kesempatan CUTI setelah PIHAK KEDUA bekerja selama 12 ( duabelas ) bulan
kepada PIHAK PERTAMA,dimana cutinya selama 12 ( duabelas ) hari kerja yang tatacaranya
diatur oleh PIHAK PERTAMA didalam peraturan perusahaan.
5) Memberikan PIHAK KEDUA fasiltas kesehatan rawat jalan di KLINIK PIHAK PERTAMA dengan
jumlah dan tatacara yang diatur oleh PIHAK PERTAMA di dalam buku PERATURAN
PERUSAHAAN
6) Memberikan PIHAK KEDUA Tunjangan Hari Raya sebesar 1 (satu ) bulan gaji, yang
pembayarannya di tentukan oleh perusahaan
PASAL 6
1) PIHAK KEDUA diliburkan kerja pada hari-hari yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA
2) PIHAK KEDUA diberikan tunjangan lembur jika masuk pada hari besar nasional yang telah
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan ketentuan yang ada
3) PIHAK KEDUA di ijinkan tidak masuk kerja apabila :
- Sakit lebih dari 2 (dua) hari kerja yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter rumahsakit
/ yang ditunjuk
- Menikah diberi ijin selama 3 (tiga) hari.
- Menikahkan anaknya diberi ijin selama 2 (dua) hari.
- Mengkhitankan anaknya diberi ijin selama 2 (dua) hari.
- Membaptiskan anaknya diberi ijin selama 2 (dua) hari.
- Istri melahirkan atau keguguran kandungan diberi ijin selama 2 (dua) hari.
- Suami atau istri atau orang tua atau mertua atau anak atau menantu meninggal dunia diberi
ijin selama 2 (dua) hari.
- Anggota keluarga dalam satu rumah meninggal dunia diberi ijin selama 1 (satu) hari.
4) Ijin tersebut harus diajukan secara tertulis kepada pimpinan untuk mendapatkan persetujuan.

PASAL 7
PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan mengungkapkan atau mempergunakan untuk kepentingan
sendiri, atau untuk dipergunakan oleh pihak lainnya, selama atau setelah berakhirnya jangka waktu
perjanjian ini. Setiap rahasia atau informasi rahasia dari PIHAK PERTAMA yang diperoleh PIHAK
KEDUA selama jangka waktu perjanjian, baik yang dihasilkan atau tidak dihasilkan oleh PIHAK
KEDUA ,termasuk tetapi tidak terbatas pada informasi yang berkaitan dengan daftar pelanggan,
pelayanan, metode, proses dan prosedur operasi, kecuali diminta oleh hukum atau otoritas
pemerintah yang berwenang. Pada saat pengakhiran perjanjian ini, PIHAK KEDUA wajib segera
menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA seluruh buku petunjuk, surat-surat, disket, laporan dan
bahan-bahan rahasia lainnya atau berdasarkan sifatnya adalah rahasia atau dibawah pengawasan
PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA berhak untuk menuntut dan mendapatkan ganti rugi terhadap
pelanggaran atas ketentuan pasal ini yang mana akan berlangsung terus menerus selama 5 (lima)
tahun setelah tanggal efektif pemutusan perjanjian ini.

PASAL 8
1) PIHAK KEDUA akan dinilai kinerjanya setiap 3 (tiga) bulan sekali oleh tim penilai kinerja yang di
tunjuk oleh PIHAK PERTAMA.
2) Penilaian yang dimaksud pada ayat (1) meliputi pelaksanaan pasal 1 ayat (2) dan pasal 3.
3) PIHAK PERTAMA akan memberikan masukkan kepada PIHAK KEDUA tentang hasil kinerjanya
dan akan melakukan tindakan yang dianggap perlu untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan
yang ada di Perjanjian.
4) PIHAK KEDUA akan diberhentikan dari kontrak perjanjian kerja ini jika dalam penilaian kinerjanya
tidak sesuai yang diharapkan pada profil penilaian kinerja
PASAL 9
1) PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak sebelum berakhirnya jangka
waktu Perjanjian tanpa adanya tuntutan apapun dari PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA
melakukan hal-hal yang tercantum di bawah ini :
i. Melanggar ketentuan-ketentuan yang di atur dalam Perjanjian ini dan telah mendapatkan
peringatan dari PIHAK PERTAMA.
ii. Melakukan pelanggaran tindakan seperti yang telah diatur di Peraturan Perusahaa
iii. Tidak hadir bekerja selama lima kali shift berturut-turut tanpa memberikan keterangan
dengan alasan yang sah dan dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA.
2) Dalam hal terjadinya pengakhiran Perjanjian yang dimaksud ayat (1), PIHAK PERTAMA berhak
secara sepihak mengambil alih tugas PIHAK KEDUA
3) Apabila PIHAK KEDUA mengikuti proses penerimaan seleksi pekerjaan lainnya seperti seleksi
penerimaan CPNS ataupun seleksi penerimaan pegawai Rumah Sakit ataupun yang lainnya, jika
PIHAK KEDUA diterima maka PIHAK PERTAMA berhak memutuskan hubungan kerjasama ini
secara sepihak dan PIHAK KEDUA dianggap mengundurkan diri secara hormat sehingga
berkewajiban memenuhi kewajibannya seperti yang tercantum pada perjanjian ini.
4) Apabila PIHAK KEDUA dalam menjalankan pekerjaannya/tugasnya terbukti mengakibatkan
kecelakaan atau kerugian bagi pihak ketiga mengenai jiwa ataupun hartabenda yang disebabkan
oleh kesalahan atau kurang hatian PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA setuju untuk
diberhentikan seketika oleh PIHAK PERTAMA tanpa pemberian pesangon apapun dan menjalani
proses hukum sesuai dengan ketentuan yng berlaku.
5) Apabila terjadi pemutusan hubungan kerja sebelum jangka waktu kontrak yang disebabkan oleh
hal-hal yang berada diluar kemampuan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA akan
memberikan pemberitahuan tertulis 1 (satu ) bulan sebelumnya, dan PIHAK PERTAMA akan
memberikan tali asih sesuai dengan kondisi keuangan saat itu.
6) Apabila PIHAK KEDUA karena alasan pribadi dan tidak dikarenakan melanggar ketentuan-
ketentuan yang ada dalam pasal-pasal Perjanjian sesuai ayat (1) ingin memutuskan perjanjian
sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian, maka hal tersebut harus diberitahukan secara
tertulis kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 30 ( tiga puluh ) hari sebelum tanggal
pengahkiran Perjanjian dengan mengemukakan alasan yang dapat di terima oleh PIHAK
PERTAMA, tanpa adanya tuntutan pesangon ataupun gantirugi dari PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA.
7) Dalam hal terjadinya pengakhiran yang dimaksud pasal 9 ayat 6, PIHAK KEDUA setuju untuk
mematuhi ketentuan yang ada di perjanjian ini.
8) Setelah masa perjanjian kerja ini berakhir maka hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA putus dengan sendirinya dan PIHAK KEDUA berhenti dari perusahaan tanpa ada
pemberian uang pesangon atau gantirugi apapun dari PIHAK PERTAMA.
9) PIHAK PERTAMA mempunyai wewenang untuk memberikan tali asih atau tidak kepada PIHAK
KEDUA jika terjadi sesuatu hal dengan PIHAK KEDUA atau terjadi pemutusan hubungan kerja ini
tanpa ada tuntutan apapun dari PIHAK KEDUA.

PASAL 10
1) Yang dimaksud dengan Force Majeure adalah segala keadaan atau peristiwa yang terjadi di luar
kekuasaan para pihak, antara lain seperti huru-hara, epidemi, kebakaran, banjir yang ditetapkan
sebagai bencana banjir oleh pemerintah setempat, gempa bumi, pemogokan, perang, keputusan
pemerintah yang menghalangi para pihak secara langsung untuk melaksanakan kewajiban-
kewajibannya menurut Perjanjian ini.
2) Dalam hal terjadinya satu atau beberapa kejadian atau peristiwa sebagaimana dimaksud ayat
(1) di atas, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK
PERTAMA selambat-lambatnya 1 x 24 jam sejak terjadinya peristiwa tersebut
3) Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya Force
Majeure bukan merupakan tanggung jawab pihak lainnya.
PASAL 11
1) Dalam hal terjadinya perbedaan pendapat, penafsiran atau perselisihan yang timbul dari dan
atau sebagai akibat dari pelaksanaan Perjanjian ini, para pihak sepakat untuk menyelesaikan
secara musyawarah.
2) Apabila dalam perjanjian kerja ini terdapat kekurangan atau perubahan, maka akan dibuat suatu
addendum perjanjian kerja sesuai kesepakatan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
3) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyetujui dan menyatakan bahwa tidak ada janji-janji
lain selain yang tertulis di perjanjian kerja ini dan lampirannya.

PASAL 12
Perjanjian ini memiliki lampiran-lampiran yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak
terpisahkan dari Perjanjian.
 Lampiran I : Ketentuan Bagi Petugas
 Lampiran II : Surat Pernyataan Kerja
Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya di atas
kertas bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatanganinya
Perjanjian ini oleh kedua belah pihak dalam keadaan sadar,sehat dan tanpa paksaan dari siapapun
juga.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

Abcd Abcd
Pimpinan Nama Klinik Group PETUGAS NAMA KLINIK

Anda mungkin juga menyukai