Bab 1 Kelompok 9 Fix
Bab 1 Kelompok 9 Fix
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Yang dimaksud dengan beton adalah suatu campuran yang terdiri dari bahan
berupa air, semen, pasir dan kerikil. Semen adalah suatu bagian dari beton yang
berfungsi untuk merekatkan pasir dan kerikil, sedang air sebagai katalisator. Kita tahu
bahwa semen adalah suatu bahan yang bersifat hidrolis, artinya akan mengeras jika
bereaksi dengan air. Kekuatan beton sangat tergantung kepada kekuatan agregat
campuran beton dalam hal ini pasir sebagai agregat halus dan kerikil sebagai agregat
kasar. Secara lengkap fungsi agregat dalam beton adalah:
Menghemat pemakaian semen untuk mendapatkan beton yang murah
Menghasilkan kekuatan yang besar pada beton
Mengurangi penyusutan pada perkerasan beton
Gradasi agregat yang baik menghasilkan beton yang padat
Menghasilkan sifat yang workability.
Beton yang ada dewasa ini merupakan bahan kontruksi yang sangat umum,
mempunyai sifat yang khas yaitu mampu memikul gaya tekan yang besar. Dalam
perkembangannya, beton antara lain digabungkan dengan bahan kontruksi lain untuk
menutupi kelemahan beton antara lain terhadap gaya tarik. Bahan tersebut adalah baja
atau lebih dikenal dengan tulangan baja. Beton tersebut diberi nama beton bertulang.
Jadi, pada akhirnya seorang perencana konstruksi yang memakai beton sebagai
bahan utama selalu diingat bahwa tanggung jawab di dalam perencanaan konstruksi
terletak pada dirinya. Oleh karena itu perencanaan konstruksi beton yang aman, kuat
dan ekonomis harus selalu diperhatikan.