Di susun oleh :
Nama : Endah Susianawati
NIM : N520184334
I. IDENTITAS
A. Identitas Klien
Nama : Nn. N
Umur : 22 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Loram Kulon 6/2
B. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. M
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan klien : Kakak kandung
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
----- : Tinggal satu rumah
B. Konsep Diri
1. Gambaran diri
Klien tubuhnya utuh tapi merasa tidak bisa berfungsi.
2. Peran diri
Klien adalah anak ketujuh dari 7 bersaudara, klien belum menikah dan
masih ikut orang tua. Klien dirumah membantu orang tua menyapu,
mengepel dan mencuci piring. Klien beelum memiliki pekerjaan.
3. Identitas diri
Klien mengatakan jenis kelaminnya perempuan dan berperilaku sesuai
dengan jenis kelamin.
4. Harga diri
Klien merasa kurang percaya diri dengan keadaannya karena tidak ada
orang yang menyukainya. Klien merasa tidak berguna di dalam
keluarganya karena tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.
5. Ideal diri
Klien berharap bisa kembali normal dan menjalankan perannya sebagai
anak perempuan remaja dan mendapatkan laki – laki yang di inggin
kannya. Bekerja mendapatkan gaji yang cukup.
6. Hubungan sosial
a. Di rumah
Bagi klien orang terdekat adalah ibu. Klien 2 minggu sekali
berkunjung ke rumah teman-temannya karena klien merasa sendiri.
b. Di rumah sakit
Klien saat di rawat mampu mengikuti kegiatan yang rencanakan
perawat, namun dalam berinteraksi dengan teman klien belum
mampu memulai pembicaraan, dan terkadang masih terlihat
mondar-mandir, diam menyendiri, melamun dan tiduran.
Klien tampak diam saat berinteraksi dan tidak bercakap-cakap
dengan orang lain.
Klien mengatakan malu untuk berbicara dengan orang lain.
7. Nilai dan spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Selama klien menjalani rawat inap di ruang cempaka 1, klien tidak
bisa membedakan mana norma yang baik dan yang tidak baik.
Klien dapat memahami bahwa dirinya opname di ruang cempaka 1
untuk berobat supaya sembuh.
b. Spiritual
Klien beragama Islam dan yakin dengan keyakinannya.
Klien mengatakan sebelum mengalami gangguan jiwa, klien
menjalankan sholat 5 waktu, akan tetapi selama kejiwaannya mulai
terganggu klien tidak rutin lagi dalam menjalankan ibadah sholat 5
waktu dalam sehari semalam
X. PENGETAHUAN
Klien tidak mengetahui tentang penyebab kekambuhannya. Klien tidak teratur
kontrol ke rumah sakit dan tidak teratur minum obat.
Hari,
Tanggal Data Fokus Diagnosis Paraf
Jam
Rabu, DS: Halusinasi:
17 Juli 2019 Klien mengatakan sebelumnya Pendengaran
Jam 14.00 mendengar suara-suara tidak jelas
WIB Jenis halusinasi : halusinasi
pendengaran
Isi halusinasi : mendengar suara
orang menyuruh
membakar
Frekwensi : 3-4 kali sehari
Durasi : 3 menit
Waktu : sewaktu- waktu
terutama saat mau
tidur
Respon : klien mondar
mandir, bingung,
marah, bicara sendiri
Klien mengatakan sudah bisa mengontrol
halusinasi dengan menghardik halusinasi.
DO :
Klien tampak menutup telinga sambil
menghardik
Isolasi Sosial :
Rabu,
DS : Menarik diri
17 Juli 2019
Klien mengatakan malu untuk berbicara
Jam 14.00
dengan orang lain
WIB
DO:
Klien tampak diam saat berinteraksi
dengan temannya dan tidak bercakap
cakap dengan orang lain
Klien lebih sering diam menyendiri
daripada bergabung dengan teman-teman
Klien tidak mampu memulai
pembicaraan.
SP 4 a. Validasi kegiatan SP 1, SP 2,
Setelah 4x pertemuan dan SP 3
diharapkan klien dapat b. Jelaskan jenis-jenis obat yang
menggunakan obat dengan diminum klien pada klien.
benar (sesuai dengan c. Diskusikan manfaat minum
program pengobatan) obat dan kerugian berhenti
minum obat tanpa seizin
dokter.
d. Jelaskan prinsip 5 benar
minum obat (nama klien,
obat, dosis, cara dan waktu).
e. Anjurkan klien minta obat
dan minum obat tepat waktu
f. Anjurkan klien melaporkan
pada perawat atau dokter jika
merasakan efek yang tidak
menyenangkan.
g. Beri pujian jika klien minum
obat dengan benar.
a. Identifikasi kemampuan
positif yang di miliki
b. Beri pujian yang realistis dan
hindarkan setiap kali bertemu
SP 1 dengan klien penilaian yang
Setelah 3 kali interaksi negatif
diharapkan klien mampu: c. Nilai kemampuan yang dapat
Mengidentifikasi dilakukan saat ini
kemampuan aspek d. Pilih kemampuan yang akan
positif yang dilatih
dimiliki e. Nilai kemampuan pertama
Memiliki yang telah dipilih
kemampuan yang
f. Masukkan dalam jadwal
dapat digunakan
kegiatan paisen
Memilih kegiatan
sesuai kemampuan
Melakukan
kegiatan yang
sudah dipilih
Merencanakan
kegiatan yang
sudah dilatih a. Validasi kegiatan yang lalu
SP 1
b. Melatih klien melakukan
Hari Diagnosis
Tanggal, SP Implementasi Evaluasi
Jam
Kamis, Gangguan SP1 dan SP2 Halusinasi S :
18 Juli persepsi sensori1. Melakukan validasi Klien mengatakan namanya Nn. N
2019 : Halusinasi kegiatan pada SP1 Klien mengatakan nama perawat
Jam pendengaran 2. Melatih klien agar Mbak S dan senang berkenalan
14.00 SP2 berakap-cakap dengan dengan perawat
WIB orang lain. Klien memperkenalkan nama
lengkap, nama panggilan, alamat
rumah, dan hobi
Klien mengatakan semenjak di
rawat tidak mendengar suara-suara
Klien mengatakan tidak mau
mempraktekkan cara menghardik
O:
A:
P :
Optimalkan SP1
- Mengidentifikasi penyebab
isolasi klien
- Melatih berkenalan
Jumat Harga diriSP1P Harga diri rendah S :
19 Juli rendah 1. Mengidentifikasi Klien mengatakan malu karena
SP 1
2019 kemampuan positif tidak bekerja dan tidak dapat
Jam yang di miliki mencukupi kebutuhannya sendiri.
15.00 2. Memberi pujian yang Klien merasa tidak bisa
WIB realistis dan hindarkan mencukupi kebutuhan keluarganya
setiap kali bertemu
O:
dengan pasien
Klien lebih banyak diam
penilaian yang negatif
Kontak mata kurang
3. Menilai kemampuan
Klien tidak suka bercerita
yang dapat dilakukan
A:
saat ini
Klien bergabung dengan temannya
4. Memilih kemampuan
namun belum bisa bercerita
yang akan dilatih
P:
5. Menilai kemampuan
pertama yang telah Optimalkan SP 1
dipilih Latih klien dengan kegiatan
7. Memilih kemampuan
kedua yang dapat
dilakukan
8. Jelaskan cara dan alat
makan
Jumat, Defisit 1. Memotivasi klienS : Klien mengangguk-angguk
19 Juli perawatan diri untuk mandi, saat di motivasi oleh perawat
2019 menggosok gigi, danO: Klien tampak paham dan
Jam mengganti pakaian menuruti kata kata perawat
15.30 setiap hari Klien mengatakan nanti sore akan
WIB 2. Memotivasi klien keramas
untuk memotong kukuA : Klien belum mau keramas dan
seminggu sekali dan memotong kukunya
keramas 2x/seminggu P : Berikan reinforcement
3. Mendorong klien positif bila klien bisa
untuk mengungkapkan melakukan perawatan dirinya
perasaannya setelah Optimalkan SP
perawatan diri.
4. memberikan pujian
pada klien yang
mendukung perawatan
diri