Anda di halaman 1dari 8

Kompetensi Inti:

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin


tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dalam ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan bentuk aljabar dan melakukan operasi pada bentuk aljabar (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian)
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan operasi pada bentuk
aljabar

BAB 3
BENTUK ALJABAR DAN UNSUR-UNSURNYA
A. Pengertian Bentuk Aljabar dan Unsur-Unsurnya
Perhatikan ilustrasi berikut.
Banyak boneka Rika 5 lebihnya dari boneka Desy. Jika banyak boneka Desy
dinyatakan dengan x maka banyak boneka Rika dinyatakan dengan x + 5. Jika boneka Desy
sebanyak 4 buah maka boneka Rika sebanyak 9 buah.
Bentuk seperti (x + 5) disebut bentuk aljabar.

Bentuk aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat
huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui.
Contoh bentuk aljabar yang lain seperti 2x, –3p, 4y + 5, 2x2 – 3x + 7, (x + 1)(x – 5),
dan –5x(x – 1)(2x + 3).
Selanjutnya, pada suatu bentuk aljabar terdapat unsur-unsur aljabar, meliputi variabel,
konstanta, faktor, suku sejenis, dan suku tak sejenis. Agar kalian lebih jelas mengenai
unsur-unsur pada bentuk aljabar, pelajarilah uraian berikut.

1
1. Variabel, Konstanta, dan Faktor
Perhatikan bentuk aljabar 5x + 3y + 8x – 6y + 9. Pada bentuk aljabar
tersebut, huruf x dan y disebut variabel.
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui
nilainya dengan jelas. Variabel disebut juga peubah. Variabel biasanya
dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, ..., z.
Adapun bilangan 9 pada bentuk aljabar di atas disebut konstanta.
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak
memuat variabel. Jika suatu bilangan a dapat diubah menjadi a = p.q dengan a, p,
q bilangan bulat, maka p dan q disebut faktor-faktor dari a.
Pada bentuk aljabar di atas, 5x dapat diuraikan sebagai 5x = 5.x atau 5x =
1.5x. Jadi, faktor-faktor dari 5x adalah 1, 5, x, dan 5x. Adapun yang dimaksud
koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar.
pada bentuk aljabar 5x + 3y + 8x – 6y + 9. Koefisien pada suku 5x adalah 5,
pada suku 3y adalah 3, pada suku 8x adalah 8, dan pada suku –6y adalah –6.
2. Suku Sejenis dan Suku Tak Sejenis
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk
aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari
masing-masing variabel yang sama. Contoh: 5x dan –2x, 3a2 dan a2 , y dan 4y, ...
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari
masing-masing variabel yang tidak sama. Contoh: 2x dan –3x2, –y dan –x3, 5x dan
–2y, ...
a. Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau
selisih. Contoh: 3x, 2a2, –4xy, ...
b. Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau
selisih. Contoh: 2x + 3, a2 – 4, 3x2 – 4x, ...

2
c. Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau
selisih. Contoh: 2x2 – x + 1, 3x + y – xy, ...
Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak.
B. Operasi Hitung Pada Bentuk Aljabar
1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan pengurangan hanya dapat
dilakukan pada suku-suku yang sejenis. Jumlahkan atau kurangkan koefisien pada
suku-suku yang sejenis.
Contoh:
Tentukan penjumlahan dari 7a + 4b dengan 8a – 6b!
(7a + 4b) + (8a – 6b)= 7a + 4b + 8a + (–6b) jabarkan
= 7a + 8a + 4b – 6b kumpulkan suku sejenis
=15a – 2b operasikan suku sejenis

Tentukan pengurangan dari 3x + 4y oleh 5x – 6y!


(3x + 4y) – (5x – 6y) = 3x + 4y – 5x – (–6y) jabarkan
= 3x – 5x + 4y + 6y kumpulkan suku sejenis
= –2x + 10y operasikan suku sejenis

2. Perkalian Bentuk Aljabar


Pada perkalian bentuk aljabar berlaku sifat distributif perkalian terhadap
penjumlahan, yaitu a . (b + c) = (a . b) + (a . c) dan sifat distributif perkalian
terhadap pengurangan, yaitu a . (b – c) = (a . b) – (a . c), untuk setiap bilangan bulat
a,b, dan c. Sifat ini juga berlaku pada perkalian bentuk aljabar.
a. Perkalian konstanta dengan bentuk aljabar
Bentuk umum:
K (ax) = kax Contoh.
4 (3b) = 4.3b
k(ax + b) = kax + kb =12b

3
b. Perkalian antara dua bentuk aljabar
Sebagaimana perkalian suatu konstanta dengan bentuk aljabar, untuk
menentukan hasil kali antara dua bentuk aljabar kita dapat memanfaatkan sifat
distributif perkalian itu, untuk menentukan hasil kali antara dua bentuk aljabar,
dapat menggunakan cara sebagai berikut.
Bentuk umum,

(ax + b) (cx + d) = ax.cx + ax.d + b.cx + b.d


= acx2 + (ad + bc)x + bd
Contoh,
(2x+3) (x–2) = (2x.x) + (2x.( –2)) + (3.x) + (3.( –2)) uraikan
= 2x2 + (–4x) + 3x + (–6) kalikan yang di dalam kurung
=2x2 –x–6 operasikan dengan suku yang sejenis

Adapun pada perkalian bentuk aljabar suku dua dengan suku tiga berlaku
sebagai berikut.
(ax + b) (cx2 + dx + e)
= ax.cx2 + ax.dx + ax.e + b.cx2 + b.dx + b.e
= acx3 + adx2 + aex + bcx2 + bdx + be = acx3 + (ad + bc)x2 + (ae + bd)x + be
3. Pembagian
Hasil bagi dua bentuk aljabar dapat kalian peroleh dengan menentukan
terlebih dahulu faktor sekutu masing-masing bentuk aljabar tersebut, kemudian
melakukan pembagian pada pembilang dan penyebutnya.
Contoh,
6 a 3b 2
6a3b2:3a2b = (faktor sekutu 3a2b)
3a 2b
(3a 2b)(2ab)
= pisahkan faktor sekutu dengan dengan faktor lain
3a 2b
=2ab

4
C. Operasi Hitung Pecahan Aljabar
Pada bab sebelumnya, kalian telah mengetahui bahwa hasil operasi
penjumlahan dan pengurangan pada pecahan. Dengan cara yang sama, hal itu juga
berlaku pada operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk pecahan aljabar.
1. Penjumlahan dan pengurangan
Contoh,
1 5 (1 3q)  (5  2 p)
 = samakan penyebut
2 p 3q 2 p  3q
3q  10 p
= operasikan
6 pq
1 5 (1 3q)  (5  2 p)
 = samakan penyebut
2 p 3q 2 p  3q
3q  10 p
= operasikan
6 pq
2. Perkalian dan pembagian
Contoh,
m 3m m  3m
 = kalikan
2 n 5 n 2 n  5n
3m2
=
10n 2

p q p 12
: =  kalikan
4 12 4 q
12 p
=
4q
3p
=
q

5
D. Penggunaan aljabar untuk menyelesaikan masalah
Contoh soal,
Diketahui usia ayah empat kali usia anaknya. Lima tahun kemudian, usia ayah tiga kali
usia anaknya. Tentukan masing-masing umur ayah dan anaknya.
Penyelesaian:
Misalkan: umur ayah = x;
umur anak = y,
sehingga diperoleh persamaan x = 4y ..................................... (i)
x + 5 = 3(y + 5) ………………..(ii)
Substitusi persamaan (i) ke persamaan (ii),
diperoleh x + 5 = 3(y + 5)
4y + 5 = 3(y + 5) œ
4y + 5 = 3y + 15 œ
4y – 3y = 15 – 5
y = 10
Untuk y = 10, maka x = 4y œ
x = 4 . 10 œ x = 40
Jadi, umur ayah 40 tahun, sedangkan umur anaknya 10 tahun.

Indikator
3.5.1 Menjelaskan pengertian bentuk aljabar
Soal:
Apa yang kamu ketahui tentang bentuk aljabar? Berikan contohnya!

3.5.2 Mengenal unsur-unsur bentuk aljabar


Soal:
Apa saja unsur-unsur bentuk aljabar? Jelaskan!

6
3.5.3 Mengingat kembali bentuk eksponen
Soal:
Tentukan penyelesaian dari bentuk eksponen berikut!
5n2 x 5n10 = …
4k5 : 2k12 = …

3.5.4 Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar


Soal:
Tentukan penjumlahan bentuk aljabar dari –3m + 4n –6 dengan 7m –8n +10!
Tentukan penjumlahan bentuk aljabar dari 5p – (–2q) dengan –8p+2q!

3.5.5 Mengenal aturan pada operasi perkalian, dan pembagian pada bentuk aljabar
Soal:
Diketahui sebuah kebun berbentuk persegi panjang, dengan panjang 4x – 6y dan
lebar 2x+2y. Bagaimana langkah untuk menuliskan luas kebun tersebut?

3.5.6 Melakukan operasi perkalian, dan pembagian pada bentuk aljabar


Soal:
Tentukan hasil perkalian (5x–2) (3x+2y–7)!
Tentukan hasil bagi dari (x + 7x + 10) oleh (x + 2)!

3.5.7 Mengingat kembali cara menentukan Kelipatan Persekutuan Kecil (KPK)


Contoh:
Tentukan KPK dari 72 dan 56!

3.5.8 Menentukan penyederhanaan pecahan bentuk aljabar


Soal:
4a 6b
+ Tentukan bentuk penyederhanaan dari pecahan bentuk aljabar
3b 7
tersebut!

7
3 3
– Tentukan bentuk penyederhanaan dari pecahan tersebut!
x2 x–2

4.5.1 Mengidentifikasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan bentuk aljabar


dan operasi pada bentuk aljabar
Soal:
Diketahui usia ayah empat kali usia anaknya. Lima tahun kemudian, usia ayah
tiga kali usia anaknya. Tentukan masing-masing umur ayah dan anaknya?

4.5.2 Menyelesaikan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan bentuk aljabar


dan operasi pada bentuk aljabar
Soal:
Panjang sebuah persegi panjang diketahui (3x+2) cm dan lebar (2x-3) cm.
tentukan keliling persegi panjang!

Anda mungkin juga menyukai