Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KEGIATAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Dosen Pengampu :
Esti W S.Kep,.Ns,.M.Kep

Disusun Oleh :
1. Diofani Kurnia Hayati P (P17221174053)
2. Ely Munyca Fatmawati (P17221174054)
3. Novianti Eka Saputri (P17221174065)
4. David Nur Cahya (P17221174066)
5. Nayla Rifa’atul Aulia (P17221174068)
6. Siti Nur Diyanah H (P17221174069)
7. Moh. Adib Daudi (P17221174074)
8. Imelda Septi Wiliyanti (P17221174076)

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN LAWANG


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
2019
PROPOSAL KEGIATAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

JUDUL :
Membuat gelang manik-manik.
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti kegiatan ini, klien dapat meningkatkan kemampuan/keterampilan
dalam membuat kreativitas gelang manik-manik.
Tujuan Khusus :

1. Klien dapat melakukan aktivitas motorik dalam membuat gelang manik-manik.


2. Klien dapat memberikan idenya dalam membuat berbagai macam bentuk gelang
manik-manik.
3. Klien dapat mengasah kerjasamanya dengan teman satu kelompok membuat gelang
manik-manik.

LANDASAN TEORITIS
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu tindakan keperawatan untuk klien
gangguan jiwa. Terapi ini adalah terapi yang pelaksanaannya merupakan tanggung jawab
penuh dari seorang perawat. Oleh karena itu seorang perawat khususnya perawat jiwa
haruslah mampu melakukan terapi aktivitas kelompok secara tepat dan benar.
Terapi aktivitas kelompok sering digunakan untuk terapi tambahan pada pasien jiwa.
Terapi aktivitas kelompok adalah terapi manual, rekreasi dan teknik kreatif untuk
memfasilitasi pengalaman seseorang serta meningkatkan respon sosial dan harga diri.
Aktivitas yang digunakan sebagai terapi didalam kelompok yaitu: membaca puisi, seni,
musik, menari, dan literatur.
Terapi aktivitas kelompok dibagi atas 4 jenis :

 Terapi aktivitas stimulus kognitif / persepsi


 Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori
 Terapi aktivitas kelompok stimulasi realita
 Terapi aktivitas kelompok sosialisasi
Terapi aktivitas kelompok stimulus sensori dapat digunakan untuk mengobservasi
reaksi sensori klien terhadap stimulus yang diberikan berupa ekspresi perasaan secara
nonverbal (ekspresi wajah, gerakan tubuh). Biasanya klien tidak mau mengungkapkan
komunikasi verbal akan terstimulasi emosi dan perasaannya serta menampilkan respon.
Aktivitas yang digunakan sebagai stilmulus adalah musik, seni, menyanyi, dan menari.
Dalam hal ini kegiatan yang akan dilakukan adalah membuat manik-manik. Hal ini akan
mengasah kemampuan sensoris, motorik, kognitif dan komunikasi verbal dalam
mengungkapkan ide serta kerjasama klien.

PENGORGANISASIAN
Leader : David Nurcahya
Co. Leader : M. Adib Daudi
Tugas :
 membuka acara
 memperkenalkan diri perawat dan pasien
 menjelaskan TIU dan TIK
 mengelompokkan pasien
 mengatur jalannya kegiatan
 mengevaluasi hasil kegiatan
 menyimpulkan kegiatan

Fasilitator : Ely Munyca F


Tugas :
 mempersiapkan alat
 menjelaskan prosedur
 memfasilitasi jalannya kegiatan
 memotivasi jalannya kegiatan
 memotivasi pasien agar lebih bersemangat
 mengarahkan jalannya kegiatan
Observer : Nayla Rifa’atul A
Tugas :
 menjelaskan kriteria penilaian
 mencatat waktu
 menilai hasil kerja pasien

Kriteria pasien :
Pasien yang dijadikan peserta pada terapi aktivitas adalah klien dengan masalah
keperawatan, kurang perawatan diri, isolasi sosial, harga diri rendah, perilaku kekerasan dan
halusinasi karena permainan ini dapat membantu klien untuk mengaktualisasikan dirinya dan
mengekspresikan kemampuan klien kepada peserta lainnya, memfasilitasi kemampuan
sosialisasi pada klien dengan masalah hubungan sosial. Proses seleksi peserta yakni yang
berada di ruang rawat inap dan yang sudah kooperatif. Peserta dikumpulkan dari berbagai
ruangan dan didampingi oleh perawat.
Nama Pasien:
1. Diofani Kurnia Hayati Putri
2. Novianti Eka Saputri
3. Siti Nurdiyanah H
4. Imelda Septi Wiliyanti

Proses pelaksanaan
1. Fase orientasi (10 menit)
o Leader membuka
o kegiatan dan memperkenalkan tim perawat lainnya
o Leader memotivasi peserta untuk memperkenalkan diri secara bergantian
o Leader menjelaskan topik dan tujuan kegiatan
o Leader menyerahkan tugas kepada co leader untuk menjelaskan tata cara
permainan dan hadiah bagi pemenang
o Fasilitator membagi peserta menjadi 4 kelompok setiap kelompok terdiri dari
3-4 orang
o Fasilitator memberikan alat permainan pada masing-masing kelompok
o Co leader menyerahkan tugas pada fasilitator untuk memberikan aba-aba
tanda permainan dimulai.
2. Fase Kerja (45 menit)
 Fasilitator memberikan aba-aba untuk memulai permainan
 Setiap kelompok bekerjasama dalam menyusun gambar dan membuat manik-
manik.
 Fasilitator memotivasi peserta
 Observer menilai masing-masing kelompok.
 Observer mengawasi jalannya kegiatan pertama sesuai batas waktu yang
diberikan.
 Fasilitator menghentikan waktu permainan ketika waktu sudah habis

3. Fase Terminasi (15 menit)


 Observer memberikan penilaian sesuai dengan kriteria pemenang.
 Observer mengumumkan kelompok yang menang dan alasan kelompok
tersebut menang.
 Co leader menyerahkan hadiah.
 Leader meminta klien untuk mengekspresikan apa yang dirasakan pasien
(express feeling) setelah bekerjasama dalam melaksanakan permainan.
 Leader menawarkan kontrak kegiatan berikutnya.
 Leader menutup permainan.
 Fasilitator membersihkan dan mengumpulkan alat.
 Tim perawat mengantar klien ke ruangan masing-masing.

Antisipasi Masalah
a. Jika saat permainan berlangsung pasien ingin BAK/BAB maka pasien yang ingin
BAK dan BAB dipersilahkan keluar dengan ditemani fasilitator tanpa menghentikan
permainan.
b. Jika saat permainan berlangsung pasien diam saja maka fasilitator memberikan
motivasi.
Waktu Kegiatan
Hari/pukul : jumat, 26 April 2019
 Perkenalan : 10 menit
 Mencari potongan gambar : 10 menit
 Menyusun gambar : 15 menit
 Mengartikan gambar : 5 menit
 Membuat gelang manik-manik: 15 menit
 Ekspress feeling : 15 menit
Tempat : Ruang E
Alat : Manik-manik, gunting,benang,jarum.

Setting Tempat
Leader dikelilingi oleh co. Leader, fasilitator, observer, pasien, operator dalam satu lingkaran.

Antisipasi Masalah
a. Jika saat permainan berlangsung pasien ingin BAK/BAB maka pasien yang ingin
BAK dan BAB dipersilahkan keluar dengan ditemani fasilitator tanpa menghentikan
permainan.
b. Jika saat permainan berlangsung pasien diam saja maka fasilitator memberikan
motivasi.

Kriteria Penilaian

Juara 1:

· Anggota kelompok menyusun gambar /membuat manik-manik dengan rapi.


· Semua alat yang digunakan dipakai dan sesuai dengan fungsinya
· Klien selesai menyusun gambar /membuat manik-manik dalam waktu kurang dari 15
menit

Juara 2:

· Anggota kelompok menyusun gambar /membuat manik-manik dengan rapi


· Semua alat yang digunakan dipakai dan sesuai dengan fungsinya
· Klien selesai menyusun gambar /membuat manik-manik dalam waktu lebih dari 15
menit

Juara 3:
· Anggota menyusun gambar /membuat manik-manik kurang rapi
· Semua alat yang digunakan dipakai dan sesuai dengan fungsinya
· Klien selesai menyusun gambar /membuat manik-manik dalam waktu lebih dari 15
menit

LANGKAH KEGIATAN
1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien yang sesuai dengan indikasi
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam teraupetik
Salam dari terapis kepada klien
b. Evaluasi / validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini

c. Kontrak
1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu gelang manik-manik.
2. Terapis menjelaskan aturan mainnya.
3. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta
izin kepada terapis.
4. Lama kegiatan 60 menit.
5. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap Kerja

a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu membuat gelang


manik-manik.
b. Terapis mempersilahkan klien untuk memulai kegiatan.
c. Terapis mengobservasi klien selama melakukan kegiatan .
d. Setelah selesai melakukan kegiatan, klien diberi kesempatan untuk membuat
manik-manik secara mandiri.

4. Tahap terminasi

a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak Lanjut
Terapis menganjurkan klien sering bersosialisasi dan selalu bekerjasama.

EVALUASI DAN DOKUMENTASI


1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat kegiatan TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK yang dilakukan.
Untuk membuat gelang manik-manik, kemampuan klien yang diharapkan adalah :

 Mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir


 Aktivitas motorik untuk membuat gelang manik-manik
 Kemampuan motorik untuk menyusun manik-manik
 Bekerjasama dengan baik

2. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien.
Contoh :

 Klien .......... mengikuti TAK membuat gelang manik-manik.


 Klien mengikuti sampai selesai, ekspresi datar, tanpa respon, klien tidak dapat
menyusun kata dan bekerjasama dalam kegitan ini.
 Maka tingkatkan stimulus dan ulangi kembali dengan stimulus yang berbeda.
FORMULIR EVALUASI TAK
Petunjuk :
Untuk setiap kelompok, beri penilaian tentang kemampuan mengikuti, berespon,
menceritakan, dan menyampaikan perasaan saat melakukan kegiatan. Beri tanda ”√” jika
klien mampu dan tanda ”x” jika klien tidak mampu.
No Aspek yang di nilai Kelompok Nilai
1
Mengikuti kegiatan dari awal sampai 2
1
akhir 3
4
1
Melakukan aktivitas pada saat 2
2
membuat manik-manik 3
4
1
Bekerjasama dalam membuat gelang 2
3
manik-manik 3
4
1
Melakukan aktivitas pada saat 2
4
membuat gelang manik-manik 3
4
DAFTAR PUSTAKA

1. Yosep, Iyus (2007). Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama


2. Stuar, Gail W. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta:EGC.Edisi 5
3. Keliat, anna budi, (2005) Keperawatan Jiwa TAK. Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai