Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

“TUMBUUH KEMBANG ANAK”

OLEH

NAMA : SARI YULANDA

NO BP : 1711213012

DOSEN PENGAMPU

Dr, Helmizar, SKM, M.Biomed

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS
2019
Judul Buku : Tumbuh Kembang Anak (Edisi 2)

Penulis : Prof. Soetjiningsih, Dr., SpA (K)

Prof. IG.N. Gde Ranuh, Dr., SpA(K)

Halaman 2-15

PENDAHULUAN

Tumbuh kembang merupakan proses yang terjadi sejak konsepsi dan terus berlangsung
sampai dewasa. Dalam proses menjadi dewasa inilah anak harus melalui berbagai tahap tumbuh
kembang. Tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergantung pada potensi biologic yang
merupakan hasil interaksi antara factor genetic dan lingkungan bio-fisiko-psikososial. Proses dan
hasil akhir yang berbeda-beda memberikan ciri tersendiri pada setiap anak.

DEFINISI

Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu bertambahnya


jumlah,ukuran, dimensi Pda tingkat sel, organ, maupun individu dan struktur organ-organ tubuh
dan otak. Contohnya : Anak mempunyai kapasitas lebih besar untuk belajar mengingat dan
mempergunakan akalnya

Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif,yaitu


bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, dalam pola yang
teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan/maturitas.

CIRI-CIRI TUMBUH KEMBANG ANAK

Ciri-ciri tumbuh kembang anak menurut Hurlock EB yaitu :

1. Perkembangan melibatkan perubahan


Terdapat perubahan ukuran tubuh seperti: bertambahnya berat badan, tinggi badan,
lingkar kepala dan organ tubuh lainnya pada anak, terdapat perubahan proporsi tubuh, ciri-
ciri lama hilang seperti: gigi susu tangga, dan rambut bayi rontok dan timbulnya ciri-ciri baru
seperti: tumbuh gigi permanen dan timbul tanda0tanda seks sekunder
2. Keadaan awal lebih kritis dari pada perkembangan selanjutnya
Keadaan yang sering memengaruhi awal tumbuh kembang yaitu: Nutrisi,Hubungan
interpersonal yang menyenangkan di lingkungan sekitar, status emosi, struktur keluarga, pola
asuh dan deteksi dini jika ada gangguan pada tumbuh kembang anak.
3. Perkembangan adalah hasil dari maturasi dan proses belajar
Maturitas terbagi 3 yaitu:
 Maturitas intrinsic yaitu kemampuan khas yang berasal dari potensi genetic
 Fungsi filogenetik yaitu fungso yang biasa terjadi pada seseorang, seperti:
merangkak, duduk, berjalan dan sebagainya
 Fungsi ontogenetic yaitu fungsi spesifik pada seseorang seperti berenang, melukis
dan sebagainya
4. Pola perkembangan dapat diramalkan
 Arah perkembangan dapat diramalkan, yaitu sefalokaudal mulai dari daerah kepala
kemudian kearah kaki contoh: kemampuan menggerakkan kepala dan proksimodistal
contoh perkembangan motoric bayi dapat menggunakan tangannya sebagai satu unit
sebelum mereka dapat mengendalikan gerakan jari-jarinya.
 Perkembangan area spesifik mengikuti pola yang dapat diramalkan seperti:
perkembangan motoric, perilaku emosi, bicara, perilaku social, konsep perkembangan
dan indentifikasi terhadap orang lain.
5. Terdapat perbedaan individual dalam hal perkembangan
Meskipun pola perkembangan sama pada semua anak setiap anak akan mengikuti pola
yang dapat diramalkan pada jalur dan kecepatannya sendiri dan pada umur yang sama, setiap
anak tidak selalu mencapai tngkat perkembangan yang sama. Perbedan tersebut disebabkan
karena kondisi biologis dan genetic setiap anak berbeda dan perbedaan individual yang
disebabkan oleh factor internal dan eksternal,

TAHAP-TAHAP TUMBUH KEMBANG ANAK


1. Masa prenatal (prenatal period): Mulai dari saat konsepsi sampai lahir
2. Masa Bayi (infancy): Dari lahir sampai 12 bulan (sampai 18 bulan)
a. Masa Neonatal: Masa neonatal dini dan masa neonatal lanjut
b. Masa pascaneonatal
3. Masa anak dini (toddlerhood): Dari usia 1 sampai 3 tahun
4. Masa prasekolah (preschool/early childhood): Dari usia 3 sampai 6 tahun
5. Masa Sekolah
a. Masa praremaja (middle and late childhood): Dari usia 6 sampai 11 tahun
b. Masa remaja (adolescence)
 Masa remaja dini: Dari usia 11 sampai 13 tahun
 Masa remaja pertengahan: dari usia 14 sampai 17 tahun
 Masa remaja lanjut: Dari usia 17 sampai 20 tahun

KEBUTUHAN DASAR ANAK


Menurut Titi 1993 kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang, secara umum digolongkan
menjadi 3 kebutuhan dasar yaitu:
1. Kebutuhan fisik-biomedis (ASUH), meliputi pangan/gizi (kebutuhan terpenting),
perawatan kesehatan dasar (imunisasi, pemberian ASI, penimbangan bayi/anak yang
teratur), pemukiman yang layak, kebersihan perorangan, sanitasi lingkungan, sandang,
kebugaran jasmani, dan lain-lain
2. Kebutuhan emosi/kasih saying (ASIH), hubungan kasih sayang, erat, mesra, dan selaras
antara ibu/pengasuh dan anak untuk menjamin tumbuh kembang yang optimal,baik fisik,
mental maupun psikososial dan peran ayah dalam memberikan kasih sayang dan menjaga
kekharmonisan keluarga
3. Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH), stimulasi mental akan merangsang
perkembangan mental psikososial: kecerdasan, keterampilan, kemandirian, kreativitas,
agama, kepribadian,moral-etika dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai