orthoplasty (Chordectomy) yaitu melakukan koreksi chorde sehingga penis dapat tegak lurus kembali,
lalu urethroplasty, yaitu membuat urethra baru yang sesuai dengan lokasi seharusnya, serta Glansplasty,
yaitu pembentukan glans penis kembali. Glansplasty sering diikuti dengan prepucioplasty.
Usia yang ideal untuk dilakukan operasi adalah pada usia 6-12 bulan. Semakin dini dilakukan operasi
semakin mudah perawatan paska operasinya, termasuk dalam masalah higienitas, pemakaian kateter,
kebutuhan analgesik, dan perubahan emosi paska operasi. Beberapa teknik operasi ditemukan dan
semakin mengalami banyak perkembangan. Teknik operasi yang paling sering dilakukan adalah
urethroplasty seperti Meatal Advancement-Glanuloplasty (MAGPI), Glans Approximation Procedure
(GAP), dan Tubularization Incision of the Urethral Plate (TIP). Pada hipospadia proximal paling sering
digunakan teknik 2 stage graft. Apabila pasien ingin disirkumsisi maka kulit preputium dapat digunakan
sebagai bahan flap, namun apabila pasien tidak ingin disirkumsisi maka dapat dilakukan prepucioplasty
dan bahan flap didapatkan dari mukosa mulut.
Mesoderm intermediat
• Membentuk sistem urogenital: ginjal , ureter dan uretra , Gonad & saluran reproduksi
Pronefros
Derivate dari lempeng intermediet mesoderm, muncul pada minggu 1-4 yang kemudian
mengalami regresi. Teridiri atas 6-10 pasang tubulus yang bremuara pada sepasang duktuli
pronefros, duktuli ini bermuara pada kloaka.
Mesonefros
Terletak pada bagian kaudal pronefros, mulai berkembang pada minggu ke 4-8. Terdiri atas
tubulus glomerulus dan tubulus mesonefros yang terbuka ke duktus mesonefros lanjutan dari
duktus pronefros. Setiap pasang mesonefros dilengkapi dengan 2 duktuli yaitu duktus mulerian
dan wolfian yang akan berkembang menjadi alat reproduksi. Duktus mesonefros kemudian
berkembang ke arah lateral dan kemudian ke kaudal yang berbaur dengan kloaka primitive
(hindgut).
Metanefros
Bagian yang paling posterior, mulai terbentuk pada minggu ke 5. Tunas ureter tumbuh dari
bagian distal duktus mesonefros dan menginduksi pembentukan metanefros pada mesoderm.
Metanefros inilah yang akan berkembang menjadi ginjal permanen. Pada saat ginjal tumbuh
tunas ureter tumbuh dan berkembang ke kranial, bercabang dan selanjutnya membentuk pelvis
renalis, kalises, dan duktus kolektivus. Glomerulus, tubulus kontortus proksimal dan distal
berasal dari mesenkim metanefros yang terbentuk dari bagian kaudal massa intermediet dan
mengerlilingi ujung tunas ureter. Ujung duktus kolektivus bertemu dengan ujung tubulus
kontortus distal dan akhirnya mereka saling berhubungan.
Setelah itu mereka berada di sebelah kaudal dari tubuh dengan konkavitas ginjal menghadap
anterior. Selama minggu ke 6-10, ujung jaudal fetus berkembang dengan cepat dan ginjal janin
bergerak (asensus) dari dinding posterior abdomen ke region lumbal. Urin mulai diproduksi pada
minggu ke 10 dan dikeluarkan ke cairan amnion.