Anda di halaman 1dari 1

Wasiat Ilahi

Beberapa wasiat Ilahi dalam hadis-hadis Qudsi yang diriwayatkan melalui Nabi Saw:

Telah berfirman Allah SWT :

“Wahai hamba-hamba-Ku, telah Kuharamkan atasi diriKu segala bentuk kezaliman dan telah
Kuharamkannya pula di antara kamu, maka janganlah kamu saling menzalimi.”

“Wahai hamba-hambaKu, semua kamu dalam keadaan sesat, kecuali yang Kuberi hidayah,
maka mintalah hidayah dariKu, niscaya Kuberikan kepadamu.”

“Wahai hamba- hambaKu, semua kamu dalam keadaan lapar, kecuali yang Kuberi makan,
maka mintalah makanmu dariKu, niscaya Kuberikannya kepadamu.”

“Wahai hamba-hambaKu, semua kamu dalam keadaan telanjang, kecuali yang Kuberinya
pakaian, maka mintalah pakaianmu dariKu, niscaya Kuberikannya kepadamu.”

“Wahai hamba-hambaKu, semua kamu melakukan kesalahan sepanjang malam dan siang
hari, dan Aku adalah pengampun segala dosa, maka mintalah ampunanKu, niscaya
Kuampuninya untukmu.”

“Wahai hamba-hambaKu, kamu sekali-kali tidak mungkinmampu membuat suatu manfaat


untukKu, maka tak mungkin pula kamu mampu memberi manfaat apa pun kepadaKu. Dan
kamu sekali-kali tak mungkin mampu membuat suatu mudharat untukKu, maka tak mungkin
pula kamu mampu menimpakan mudharat apa pun padaKu.”

“Wahai hamba-hambaKu, seandainya yang pertama sampai yang terakhir dari kamu, dari
golongan manusia ataupun jin, semuanya memiliki hati laksana sejahat-jahat seseorang dari
kamu, tidaklah yang demikian itu sekali-kali mengurangi sesuatu pun dari kerajaanKu.”

“Wahai hamba-hambaKu, seandainya yang pertama sampai terakhir, dari golongan manusia
ataupun jin, semuanya berdiri di suatu tempat dan mengajukan permitaannya masing-
masing kepadaKu, kemudian Aku memberi setiap orang dari kamu apa yang dimintanya,
tidaklah yang demikian itu akan mengurangi suatu dari kekayaan yang berada di sisiKu,
kecuali seperti sesuatu yang melekat pada jarum bila dicelupkan kedalam samudra.”

“Wahai hamba-hambaKu, amal-amal kamu pasti telah Kumasukkan ke dalam hitunganKu,


kemudian niscaya akan Kuberi balasannya kepadamu. Maka siapa memperoleh kebaikan,
hendaknya mengucap syukur kepada Allah dan siapa memperoleh selain itu, janganlah
mengecam selain dirinya sendiri.”

Anda mungkin juga menyukai