Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

MEKANIKA TANAH

Disusun Oleh :
NAMA : MUHAMAD REZA ZULFI
NO. POKOK :14110501

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2019
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

Disusun Oleh :

NAMA : MUHAMMAD REZA ZULFI


NO. POKOK :14410014
REGU / GELOMBANG : 3 / 1
REKAN PRAKTIKUM : 1. YUNAPRI AKBAR
2. ILMAN NAFIAN

Disetujui Oleh :

KEPALA LABORATORIUM PEMBIMBING LABORATORIUM


MEKANIKA TANAH MEKANIKA TANAH

Ir. H. IDRUS MUHAMMAD. M.SC Ir. Warindra, M.T


DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Resume Praktikum Mekanika Tanah

Modul Praktikum
1. SONDIR ……………………………………………………………… ( A1)
2. BORING ……………………………………………………………... ( A2 )
3. BATAS – BATAS ATTERBERG …………………………………… ( A3 )
4. CONSOLIDASI TEST ………………………………………………. ( A4 )
5. PEMADATAN …………….............................………………............ ( A5 )
6. ANALISA AYAKAN & HYDROMETER....……………………...... ( A6 )
7. UNCONFINED COMPRESSION TEST ……………………………. ( A7 )
8. DIRECT SHEAR …………………………………………………….. ( A8 )
9. TRIAXIAL TEST …………………………………………………….. ( A9 )
10. INDEX PROPERTIES……………………………………………….. ( A10 )
11. VARIABLE HEAD PERMEABILITY TEST ……...……………....... ( A11 )
12. CALIFORNIA BEARING RATIO.......…………………………….... ( A12 )
13. STANDART PENETRATION TEST ( SPT ) ………..…………........ ( A13 )
14. SAND CONE TEST............................................................................... ( A14 )
RESUME

Praktikum mekanika tanah ini merupakan salah satu dari mata kuliah pada program

studi teknik sipil D-3 pada periode semester ganjil 2017/2018 dan penyusun mendapat

kesempatan dalam melakukan praktikum tersebut di lokasi laboraturium mekanika tanah

dan lingkungan ISTN. Praktikum Mekanika Tanah meliputi beberapa percobaan praktikum

maka dari itu dapat dibuat kesimpulan masing-masing percobaan sebagai berikut:

1. Percobaan Sondir ( A1 )

Pada percobaan ini didapat :

 qc = 250 kg/cm pada kedalaman 16,2 m


 qt = 250 kg/cm pada kedalaman 16,2 m
 f (tekanan) = 3,73 kg/cm² pada kedalaman 3 m
 tf = 18,686 kg/cm² pada kedalaman 3 m
 Berdasarkan rasio f/qc maka tanah yang diuji adalah tanah lanau.

2. Percobaan Boring ( A2 )

Dari hasil uji boring pada kedalaman 4,00 m kami temukan 3 lapisan tanah,

diantaranya :

a. Pada kedalaman 0,0 – 0,5 m diketahui tanah lempung bercampur kerikil.

b. Pada kedalaman 0,5 – 2,00 m diketahui tanah lempung lanau, kepadatan

sedang, warna coklat kemerahan.

c. Pada kedalaman 2,50 – 4,00 m diketahui tanah lempung lanau, kepadatan

sedang, warna coklat kemerahan.

3. Percobaan Batas – batas Atterberg ( A. 3 )


Pada percobaan ini didapat :

1. Harga batas cair ( Liquid Limits ) tanah adalah : LL = 108,5 %


2. Harga batas susut ( Shrinkage Limits ) tanah adalah : SL = 25,975 %

3. Flow Indeks : IF = 47,46 %

4. Percobaan Consolidasi Test ( A4 )


Berdasarkan hasil analisa perhitungan didapat nilai-nilai parameter konsolidasi

sebagai berikut :

a. OCR (over concolidated ratio) = 5,32

b. Tekanan pra konsolidasi (Pc) = 2,3 kg/cm²

c. Indeks kompresi (Cc) = 0,412

d. Indeks kompresi mengembang (Cr) = 0,028

e. Koefisien konsolidasi (Cv) = 0,006 cm²/det

5. Percobaan Pemadatan ( A. 5 )
Dari percobaan pemadatan didapat hasil sebagai berikut :

γd max = 1, 248 gr/cm³

W opt = 38,60 %

e min = 0,92

6. Percobaan Analisa Ayakan dan Hydrometer ( A6.A dan A6. B )

1. Dari hasil percobaan Analisa Ayakan dan Hydrometer didapat persentase butiran

tanah, contoh jenis tanahnya adalah :

1. Gravel ( Kerikil ) =0%

2. Sand ( Pasir ) = 3,34 %

3. Silt ( Lanau ) = 26,7 %

4. Clay ( Lempung ) = 65 %

2. Jadi dari nilai persentase maka dapat disimpulkan bahwa contoh tanah yang diuji

adalah jenis tanah clay (lempung).


7. Percobaan Unconfined Compression Test ( A7 )

Dari hasil percobaan kami peroleh :

i. Nilai tegangan tekan maksimum (quu) = 0,146 kg/cm²

ii. Nilai tegangan tekan maksimum (qur ) = 0,257 kg/cm²

iii. Sensitivity / kepekaan (St) = 0,568

iv. Dari table klasifikasi kekuatan tanah (qu) maka tanah yang diuji bersifat

Sensivity (minimal 1). Hal ini dikarena kan pada grafik tegangan dan

regangan nilai quu < qur yang seharusnya quu > qur .

8. Percobaan Direct Shear ( A8 )

Dari hasil percobaan kami peroleh hasil kohesi (C) dan sudut geser dalam tanah (φ)

dari analisa perhitungan dan grafik. Hasil tersebut adalah :

 Kohesi (C) grafik = 0.064 kg/cm²


Sudut geser dalam (φ) grafik = 33 °


Kohesi (C) analisa = 0,068 kg/cm2


Sudut geser dalam (φ) analisa = 18,32 o

Catatan :

1. Berdasarkan jenis keruntuhan tanah tanah termasuk mixed/transisi lokal dan

general shear failure karena 28 < φ ≥ 38°.

2. Tanah yang kami uji menurut hasil analisa dan grafik merupakan bahan

stiff.

9. Triaxial Test ( A9 )

Berdasarkan percobaan dan analisa perhitungan diperoleh dari grafik :

 Kohesi (C) = 0,41 kg/cm²,


 Sudut geser dalam (φ) = 4°

Catatan :

1. Dari sudut geser dalam tanah, tanah tersebut termasuk tanah berbahan

lempung plastisitas tinggi.

2. Berdasarkan klasifikasi tanah menurut kohesi yang didapat, tanah tersebut

termasuk tanah yang tergolong Sedang.

10. Percobaan Index properties ( A 10 )

Dari hasil percobaan, didapat nilai – nilai Index properties dan Specific Grafity

yang dibandingkan dengan nilai yang diperoleh dari daftar pustaka.

Tabel hasil percobaan dan nilai literatur.

Parameter Percobaan Hasil Percobaan Nilai Literatur


Berat isi Tanah ( γ ) 1,41 gr / cm³ 1, 6 - 2 gr / cm³
Kadar air ( w) 68,625 % 15 – >100 %
Angka pori ( e ) 1,86 0, 3 – 3, 0
Porositas ( n ) 0, 648 % -
Derajat Kejenuhan ( Sr ) 87,73 % 0 – 100 %
Berat isi butir ( γs ) 2,52 gr / cm³ 1, 2 – 2,5 gr / cm³
Berat isi kering (γd) 0,83 gr / cm³ 0, 6 – 2, 4 gr / cm³
Specific Grafity ( Gs ) 2,35 2, 4 – 2, 8

11. Percobaan Variable head permeability Test ( A 11 )

Dari hasil Percobaan didapat :

Kт 28 = 1,186 x 10 ⁻⁴ cm / det

Kт 15 = 8,62 x 10 ⁻5 cm / det.

Dari Pustaka, Koefisien rembesan didapat :

a. Pasir yang mengandung lempung 10⁻² s/d 5. 10⁻² cm / det


b. Pasir halus 5. 10⁻² s / d 10⁻³ cm / det

c. Pasir kelanauan 2 . 10⁻³ s / d 10⁻⁴ cm / det

d. Lanau 5. 10⁻⁴ s / d 10⁻⁵ cm / det

e. Lempung 10⁻⁶ s / d 10⁻⁹ cm / det

Jadi tanah percobaan termasuk pasir kelanauan

- Koefisien Permeabilitas pada suhu 28 °C dan 15 °C adalah berbeda. Jadi perbedaan

suhu mempengaruhi dalam menentukan K ( suhu mempengaruhi air dan air

mempengaruhi kejenuhan tanah ).

- Grafik hubungan R dengan t, H dan t tidak membentuk garis linear ,tanah belom

jenuh karna masih ada udara didalam butir tanah.

12. Percobaan California Bearing Ratio ( CBR ) ( A.12 )

Dari hasil percobaan di peroleh harga CBR untuk :

Sampel CBR ( % ) Nilai CBR yang di pakai γd


Pada penetrasi (%)
( t/m3 )
No Jumlah pukulan 0, 1” 0, 2”
1 15 ( US ) 3,13 3,6 3,6 2,184
2 25 ( US ) 4,2 4,88 4,88 2,109
3 56 ( US ) 7,33 8,88 8,88 1,489
4 15 ( S ) 0,3 0,4 0,4 1,551
5 25 ( S ) 1,2 1,489 1,489 1,615
6 56 ( S ) 3,24 3,51 3,51 1,608

Berdasarkan grafik test pemadatan, yaitu antara w dan γd dan grafik antara CBR

dengan γd maka didapat nilai CBR rencana :


 Unsoaked : 6,9 %

 Soaked : 2,5 %

Tabel Nilai CBR menurut jenis tanah:

No Klasifikasi tanah Jenis Tanah CBR ( % )


1 Bagus a. Tanah Sirtu 25 – 60

b. Tanah Krikil pasir 20 – 60


2 Baik a. Tanah pasir kasar 10 – 30

b. Tanah pasir halus 6 - 25


3 Sedang Tanah Silt & Tanah lunak 4 - 15
4 Jelek Tanah Silt Organik 3–8
5 Jelek Sekali Tanah Organik <3

13. Standart Penetration Test ( 13 )

Dari hasil analisa perhitungan diperoleh :

1. Jumlah pukulan dan koreksi pukulan

Kedalaman ( m ) N N1 ' cara 1 N2 ' cara 2


2,00 – 2,50 2 3 4

2. 4,00 – 4,50 8 9 9 Kedalaman

SPT Dr (a) Dr (b)


I 0,743 0,510
II 0,484 0,114

Keterangan : Dr (a) : Cara Marcusson dan Biegarcousky.

Dr (b) : Cara Fardis dan Veneziana.

3. Jenis tanah termasuk lempung, tanah sangat lunak pada awal kedalaman sampai

dengan kedalaman 2,00 m lebih dan tanah lunak pada kedalaman 2 – 4 m.


14. Sand Cone Test (A14)
1. Dari hasil percobaan γd Lapangan = 1,30 gr/cm³
2. % kepadatan tanah didapat = 104,16 %

Anda mungkin juga menyukai