Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HAFNI LISA RIYANI,S.

PD
KELAS/NO : B.INGGRIS B/10

RANGKUMAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 81A TAHUN 2013
TENTANG
IMPLEMENTASI KURIKULUM

Berdasarkan Permendikbud no. 81 A tahun 2013 lampiran IV, Proses


pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:

a. Mengamati
Dalam hal ini, guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik
untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan: melihat, menyimak, mendengar, dan
membaca.

b. Menanya
Dalam hal ini, guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk
bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat.

c. Mengumpulkan informasi
Selanjutnya mencari informasi dari berbagai sumber.Peserta didik dapat membaca
buku, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti, atau melakukan
eksperimen.

d. Mengasosiasikan

Informasi tersebut menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memproses informasi
untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan
pola dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola
yang ditemukan.

e. Mengkomunikasikan hasil

adalah menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari
informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut disampikan di kelas
dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik
tersebut.

Model Pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran kurikulum 2013


yaitu:

1. Project Based Learning

adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai


media.
Langkah- langkah operasional:
a. Penentuan Pertanyaan Mendasar
b. Mendesain Perencanaan Proyek
c. Menyusun Jadwal
d. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
e. Menguji Hasil
f. Mengevaluasi Pengalaman
2. Problem Based Learning

adalah model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga


merangsang peserta didik untuk belajar.
Prinsip Proses Pembelajaran PBL:
a. Konsep Dasar
b. Pendefinisian Masalah
c. Pembelajaran Mandiri
d. Pertukaran Pengetahuan
e. Penilaian
3. Discovery Learning

Pada discovery learning lebih menekankan pada diketemukannya konsep yang


sebelumnya tidak diketahui.
Langkah- langkah operasional :
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
Stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data,
pembuktian dan menarik kesimpulan
c. Sistem Penilaian

Penilaian peserta didik yang dilakukan pada kurikulum 2013 mencakup


penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portopolio, ulangan, ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat
kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah.

Penilaian autentik (Authentic Assessment)

Adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar


peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Penilaian autentik terdiri dari berbagai teknik penilaian.
Pertama, pengukuran langsung keterampilan peserta didik yang berhubungan
dengan hasil jangka panjang pendidikan seperti kesuksesan di tempat kerja.
Kedua, penilaian atas tugas-tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas
dan kinerja yang kompleks.
Ketiga, analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon peserta
didik atas perolehan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang ada.
Jenis-jenis Penilaian Autentik
1. Penilaian Kinerja
2. Penilaian Proyek
3. Penilaian Portofolio
4. Penilaian Tertulis

Anda mungkin juga menyukai