Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

STUDI ASSESMENT (STUDI PENILAIAN)


PROGRAM BOOK ON THE STREET

PIMPINAN PUSAT
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
2015
A. LATAR BELAKANG STUDI ASSESMENT

Book On the Street (BOS) merupakan sebuah aktivitas membuka dan menghadirkan
ruang baca gratis di ruang publik seperti taman kota, alun-alun bahkan pinggir jalan
dan lokasi-lokasi yang ramai masyarakat terutama saat menikmati liburan akhir
pekan. Book On the Street secara rutin dilaksanakan setiap minggu pagi pada pukul
07.00-11.00 WIB. Kegiatan ini di pelopori dan di inisiasi oleh Pimpinan Pusat Ikatan
Pelajar Muhammadiyah beserta kadernya secara swadaya bersama dengan relawan
yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa bahkan masyarakat umum yang peduli
dengan pendidikan.
Program ini ditujukan pada masyarakat Gresik mulai dari anak-anak usia 5-12 tahun,
remaja usia 12-25 tahun, hingga dewasa usia 25 tahun keatas.Selain membaca para
pengunjung dapat meminjam buku secara bebas hanya dengan kesediaan
meninggalkan nama (sebagai data). Pembaca juga dapat memesan judul buku yang
dicari. Di Book On the Street lebih di dominasi buku-buku anak-anak seperti buku
bergambar, kumpulan cerita anak, dongeng, ensklopedia, cerita tokoh, sejarah, buku
keterampilan, science anak dll.
Program Book on the Street hadir karena keprihatinan atas rendahnya kecintaan
anak muda terhadap buku ditambah miskinnya bahan bacaan masyarakat dan tidak
meratanya distrubusi buku, semakin ke daerah tertinggal (pedesaan) buku semakin
mahal, dan semakin jarang ditemui. Book on the street adalah penanda sebuah
peradaban ilmu dalam suatu masyarakat yang bergerak dan mengalami evolusi
bahkan transformasi (great transformation).
Sekalipun ini program keswadayaan namun perlu rasanya dilakukan studi assesment
untuk mengetahui informasi yang akurat tentang program, seberapa besar manfaat
yang di rasakan masyarakat dan bagaimana penilaian publik terhadap program
tersebut. Hal tersebut penting dilakukan untuk mengetahui respon publik secara
berkala. Studi Assesment sangat penting mengingat IPM dengan program book on
the street memiliki visi untuk menumbuhkan minat baca dan kecintaan masyarakat
terhadap buku dan ilmu pengetahuan di Indonesia.
B. TUJUAN DAN MANFAAT STUDI ASSESMENT
Tujuan dari Studi Assesment Program Book on the Street Pimpinan Pusat Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Program adalah:
1. Memperoleh data dan informasi seputar program Book on the street
2. Mengetahui manfaat yang diperoleh dari program Book on the street.
3. Mengetahui respon masyarakat tentang program Book on the street.
Manfaat dari Studi Assesment adalah:
1. Mengetahui informasi tentang program Book on the street sehingga bisa
mengevaluasi program untuk ditingkatkan menjadi lebih baik dan di
sebarluaskan.
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan program Book on the street.

C. SASARAN
Sasaran dari Studi Assesment Book on the street adalah
1. Masyarakat sebagai penerima manfaat program yang terdiri dari berbagai usia,
jenis kelamin, latar belakang pendidikan dan pekerjaan.
2. Pelaksana program khususnya dalam hal ini adalah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah.
3. Pemerintah khususnya yang khusus membidangi pendidikan (Kemendikbud dan
dinas pendidikan dari provinsi hingga kabupaten/kota).

D. STUDI ASESMENT
1. WAKTU DAN TEMPAT
Studi Asesment program Book on the street dilaksanakan pada minggu pertama
dan kedua bulan November, yaitu pada hari Minggu tanggal 01 dan 08 November
2015 di Bundaran Gresik Kota Baru Jawa Timur. Studi Asesment dilaksanakan
pada pukul 07.30 s.d. 10.00 WIB. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer yang dikumpulkan melalui metode survey sederhana.
2. METODE
Studi Assesment merupakan salah satu metode penelitian sederhana yang
digunakan untuk menilai capaian sebuah program, pada penelitian program ini
lebih bersifat kolaborasi kualitatif dan kuantitatif, namun lebih dominan
kualitatif. Salah satu cara yang dilakukan untuk mendapatkan informasi data
primer adalah melalui melalui wawancara dan pengamatan, agar penelitian ini
dapat memberikan gambaran yang cukup representatif, maka cakupan (populasi)
wawancara hanya pengunjung di sekitar Book on the street. Mengingat
banyaknya populasi yang menjadi target survey maka dilakukan sampel dengan
cara menggunakan (multistage random sampling).

E. HASIL ASSESMENT
Assesment dilakukan dengan cara wawancara dan pengamatan. Berikut merupakan
hasil wawancara informan kepada pengunjung Book on the street. Sebelum memulai
wawancara untuk program Book on the street saya menanyakan tentang apa tujuan
mereka datang ke bundaran Gresik Kota Baru, dari pertanyaan tersebut mereka
menjawab
- Mengisi libur akhir pekan
- Jogging dan berolahraga
- Menikmati waktu bersama keluarga
- Refreshing
- Mengisi waktu luang
- Jalan-jalan
Mayoritas jawaban responden tujuan ke bundaran Gresik di minggu pagi pada
intinya adalah untuk kegiatan hiburan dan rekreas.
1. Berikutnya mulai masuk pada pertanyaan seputar buku dan membaca, apakah
anda suka membaca dan bagaimana dengan keluarga anda? jawaban mereka
sebagai berikut:
- Suka membaca tapi tidak memiliki bahan bacaan yang cukup
- Tidak suka membaca begitu juga keluarga dirumah
- Tidak suka membaca tapi anak-anak suka membaca
- Suka membaca tapi keluarga tidak
- Tidak ada waktu untuk membaca
- Membaca tidak penting
Dari jawaban tersebut responden suka membaca tapi tidak memiliki waktu, dan
mayoritas keluarga tidak suka membaca
2. Apakah dirumah memiliki perpustakaan atau koleksi buku bacaan,
- Ada tapi sedikit
- Ada perpustakaan/koleksi buku
- Tidak ada
Hampir sebagian responden menjawab tidak memiliki perpustakaan/koleksi buku
dirumahnya
3. Jika ada perpustakaan atau tempat membaca gratis bagaimana tanggapan
masyarakat?
- Setuju
- Sangat Setuju
Semua menjawab setuju
4. Selama ini pemerintah memiliki program perpustakaan, taman baca bagi
masyarakat bagimana tanggapan dan saran masyarakat
- Perpustakaan pemerintah hanya di beberapa tempat saja, sehingga tidak
menjangkau semua lapisan masyarakat
- Meminjam buku sangat sulit administrasinya
- Tidak setiap hari buka
- Buka di batasi dengan jam tertentu
5. Apakah sebelumnya mengetahui program Book on the street atau perpustakaan
jalanan setiap minggu pagi di bundaran Gresik
- Tidak mengetahui program tersebut
- Tau ada perpustakaan jalan tapi tidak tau program apa
- Tau program Book on the street
Sebagian besar menjawab tau ada program perpustakaan jalanan tapi tidak
mengetahui program siapa dan siapa pelaksananya
6. Apakah masyarakat setuju dengan program Book on the street/perpustakaan
jalanan?
- Setuju
- Sangat Setuju
- Tidak menjawab
- Biasa saja
Hampir mayoritas responden menjawab sangat setuju terhadap program Book on
the street
7. Apa yang membuat masyarakat setuju dengan program Book on the street?
- Unik
- Kreatif
- Disukai anak-anak
- Bermanfaat
8. Buku apa yang pengunjung sukai di lokasi Book on the street?
- Buku anak
- Keterampilan
- Novel
- Buku populer
- Pelajaran
- Majalah
Dari point tersebut variant jawabanya berdasarkan usia dan latar belakang
responden.
9. Program Book on the street sudah berjalan di gresihk cukup lama, Seberapa
bermanfaat program tersebut bagi para pengunjung dan apa manfaat yang
dirasakan
- Sangat bermanfaat
- Anak-anak jadi lebih tertarik dengan buku
- Tidak semua orang memiliki buku dirumahnya, sehingga Book on the street
membantu orang untuk lebih dekat dengan buku
- Bisa meminjam buku dengan mudah
- Bisa bertanya tentang macam-macam buku
10. Adakah saran dan kritik untuk program Book on the street di bundaran Gresik
setiap minggu pagi
- Judul bukunya tolong diperbanyak khususnya buku-buku keterampilan dan
buku anak-anak
- Sangat bagus jika ada kegiatan lain yang menarik bagi anak-anak seperti
menulis dan menggambar/mewarnai
- Program Book on the street agar rutin dilakukan setiap minggu, jika perlu ada
tempat baca buku gratis setiap hari
- Jika hujan turun maka Book on the street tidak bisa dikunjungi lagi oleh
masyarakat

Hasil pengamatan dan wawancara kepada responden dan pengelola Book on the
Street tersebut, diperoleh data sebagai berikut:
1. Data pengunjung berdasarkan usia
No Usia Presentase*
1 0-17 45%
2 18-25 20%
3 26-35 30%
4 36 > 50 5%

2. Data pengunjung berdasarkan Jenis Kelamin


No Jenis Kelamin Presentase*
1 Laki-laki 45%
2 Perempuan 55%

3. Data pengunjung berdasarkan latar belakang pendidikan


No Pendidikan Presentase*
1 SD,SMP,SMA 60%
2 D3,S1 25%
3 S2 10%
4 S2 keatas 5%

 Data diperoleh dari responden dan pengunjung yang hadir pada tanggal 01 dan 08
November 2015 pukul 07,30 s.d 10.00
4. Program Book on the Street merupakan turunan program dari Bidang Pengkajian
Ilmu Pengetahuan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah, khusus di
Gresik dikelola oleh kader PD IPM Gresik yang berjumlah hingga 20 orang, yang
mayoritas terdiri dari pelajar dan mahasiswa.
5. Pendanaan program Book on the Street dilakukan dengan swadaya, dengan iuran,
bantuan warga, tokoh dan sponsor yang tidak mengikat dan bekerjasama dengan
LAZISMU.
6. Buku di diperoleh dari hasil penggalangan yang dilakukan IPM ke sekolah-sekolah
muhammadiyah dengan gerakan “one man one book” saat masa orientasi
sekolah (MOS) atau FORTASI.
7. PD IPM Gresik selaku pengelola Book on the Street memiliki Rumah Baca yang
diberi nama rumah Baca Cahaya Ilmu sebagai tempat belajar sekaligus
menampung buku-buku hasil penggalangan
8. Sampai hari ini tercatat lebih dari 5000 judul buku yang sudah dimiliki oleh IPM
gresik, namun untuk program Book on the Street setiap minggunya hanya dibawa
500-800 judul saja, yang di angkut menggunakan motor.
9. Sejak Oktober-November 2015 tercatat pengunjung mengalami kenaikan setiap
pekannya.

F. KESIMPULAN & REKOMENDASI


Dari hasil studi assesmen yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut
1. Respon masyarakat terhadap program Book on the Street sangat baik dan
berharap program-program serupa lebih ditingkatkan.
2. Program Book on the Street yang diinisiasi dan dikelola oleh IPM memiliki
dampak bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran membaca khususnya di
usia anak-anak terbukti dengan makin ramainya pengunjung di Book on the
Street dan kecintaan anak dengan buku.
Rekomendasi
1. Kepada masyarakat agar menanamkan minat membaca sedini mungkin kepada
anak-anaknya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan banyak metode, cara dan
pendekatan yang kreatif dan menyenangkan sehingga tidak terkesan
membosankan bagi anak.
2. Bagi pengelola program Book on the Street untuk memeperhatikan buku-buku
bacaan yang berkualitas dan menarik
3. Kegiatan program Book on the Street hendaknya juga diselingi dengan aktivitas
lain yang menarik.
4. Hendaknya pemerintah mendukung program-program dari kalangana anak muda
dan serius untuk membantu mengentaskan buta aksara bahkan sampai pada
meningkatnya minat baca masyarakat, dengan menyediakan perpustakaan yang
ramah masyarakat.

G. PENUTUP
Demikian laporan Studi Assesmen program Book on the Street kami paparkan.
Tentunya hasil studi assesment ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat
agar mengetahui info lebih banyak, bagi pengelola Book on the Street untuk bisa
mengevaluasi dan meningkatkan kualitas program dan rekomendasi bagi pemerintah
sebagai best practice peningkatan minat baca untuk masyarakat.

Gresik, November 2015


Asesor

A Nurefendi Fradana & Tim PIP


DAFTAR PIKET
WAWANCARA
KUNJUNGAN RUMAH BACA SEKALIGUS TEMPAT PENYIMPANAN BUKU

Anda mungkin juga menyukai