BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan lingkungan adalah salah satu usaha kesehatan yang di tujukan
dapatmewujudkan kesehatan lingkungan, dari fisik, kimia, biologi, maupun sosial. Yang
dapatmewujudkan kesehatan yang setinggi-tingginya, sebagaimana yang tercantum dalam
undang-undang Kesehatan Nomor 36 Pasal 162 Tahun 2009 Tentang kesehatan.Diare merupakn
salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih banyak dideritaoleh masyarakat, yang di
sebabkan oleh rendahnya pengetahuan diare di kalangan masyarakat. Maka dari itu diadakannya
konseling diare agar dapat meningkatkan pengetahuanmasyarakat tentang diare, sumber penyebab
diare dan faktor lingkungan yang menyebabkan diare. Untuk itu maka perlu disusun panduan
konseling diare untuk memberikan arahan diare.
B. TUJUAN PEDOMAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit diare, faktor penyebab diaredan
cara pencegahannya.
2. Tujuan Khusus
a. Petugas konseling dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai denganaturan yang
telah ditetapkan.
b. Pasien diare atau klien memahami tentang faktor-faktor lingkungan dan penyebab diare
c. Pasien diare yang berkunjung ke Puskesmas dapat dilakukan konseling kesehatan
lingkungan.
C. SASARAN
Sasaran dari panduan ini adalah petugas pelaksana konseling kesehatan lingkungan
diPuskesmas Burneh dan penderita diare.
D. BATASAN OPERASIONAL
Konseling adalah hubungan komunikasi antara tenaga kesehatan lingkungan dengan pasien,
yang bertujuan untuk mengenali dan memecahkan masalah kesehatan lingkunganyang
dihadapi.Konseling diare adalah konseling yang dilakukan terhadap pasien atau klien diareyang
berkunjung ke Puskesmas.
B. LANGKAH KEGIATAN
Langkah–langkah kegiatan yang dilakukan, antara lain :
1.Menanyakan permasalahan yang di alami pasien.
2.Menguraikan permasalahan agar bisa diketahui dan memahaminya dengancara komunikasi.
3.Petugas membantu mencocokkan keadaan dengan berbagai kemungkinanyang bisa dipilihnya
untuk memperbaiki keadaan atau mengatasi permasalahannya.
4.Menjelaskan menmgenai cara mengatasi permasalahan yang di hadapi pasiendari segi positif dan
negatif serta didiskusikan upaya untuk mengatasihambatan yang mungkin terjadi.
5.Mengulangi penjelasan yang benar-benar harus dipahami oleh pasien, agardapat dimengerti,
dipahami, dan dilaksanakan
BAB IV
DOKUMENTASI
A. PENCATATAN
1.Petugas konseling mencatat hasil konseling ke dalam register.
2.Petugas konseling mengolah data konseling.
3.Petugas konseling membuat penyajian atau visualisasi data dalam bentuk peta,grafik atau tabel
diperbaharui secara periodik.
B.PELAPORAN
Pelaporan dilaksanakan secara periodik setiap bulan.
Pedoman ini sebagai acuan bagi karyawan Puskesmas dan lintas program /lintas sektoral
terkait dalam pelaksanaan pelayanan konseling kesehatanlingkungan di Puskesmas. Keberhasilan
pelayanan konseling kesehatanlingkungan tergantung pada komitmen yang kuat dari semua pihak
sehinggaterwujud kualitas lingkungan yang sehat, baik dari aspek fisik, kimia, biologi maupun
sosial guna mencegah penyakit dan atau gangguan kesehatan yangdiakibatkan oleh faktor
resiko lingkungan.