BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Hubungan kerjasama utara selatan lahir karena adanya kebutuhan yang
belum bisa dipenuhi oleh suatu negara. Bank dunia menjalankan fungsi sebagai
lembagan keuangan yang meminjamkan dana bagi proyek-proyek pembagunan
diberbagai Negara untuk memajukan perkonomiannya dengan syarat-syarat
lebih ringan bila dibandingkan dengan meminjam dari bank komersial. Dalam
bidang ekonomi organisasi IMF yang mengatur peminjaman uang kepada
negara yang membutuhkan dengan catatan jika suatu negara memerlukan mata
uang asing untuk menyelesaikan kewajiban internasionalnya, ia diijinkan
meminjam dari cadangan mata uang asing IMF dan pinjaman ini per
tahunmaksimal senilai 125% dari quotanya. UNCTAD yang dibentuk pada
tahun 1964 merupakan forum untuk negosiasi Utara-Selatan dalam bidang
perdagangan dan pembangunan. GNB yang memiliki tujuan-tujuan dan
prinsip-prinsip yang menyuarakan hati nurani umat manusia sedunia,
meupakan kekuatan moral yang bertujuan merubah struktur-struktur dunia
yang ada demi terbentuknya suatu dunia yang lebih adil berdasakan
perdamaian, keadilan, dan persamaan. Untuk menggalang kekuatan agar
kerjasama menjadi efektif maka negara-negara membentuk organisasii yaitu
OPEC dan Group of Seven (G-7).

3.2 Saran
Pengetahuan tentang hubungan kerjasama antar negara sangat penting
untuk diketahui, salah satu kerjasamanya adalah dalam bidang ekonomi.
Hubungan kerjasama ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan
ekonomi dalam suatu negara dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
organisasi tersebut serta supaya kerja sama antar negara dapat berjalan efektif

12
 DAFTAR RUJUKAN

Oktiari, Umi. 1999. Perspektif Global. Jakarta. Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan

13