Anda di halaman 1dari 3

Coca Cola’s Company Profile

Minuman ringan Coca-Cola diciptakan oleh Dr.John S.Pemberton, seorang ahli


farmasi dan ahli minuman dari Atlanta, Georgia, Amerika serikat pada bulan mei 1889.
Ia mencampurkan suatu ramuan khusus dengan gula murni menjadi sirup yang
beraroma segar dan berwarna caramel, kemudian diaduk bersama air murni, Minuman
ini dilakukan dengan menempatkan minuman ringan tersebut didalam guci besar
yang diletakan ditempat strategis, namun adanya peningkatan jumlah dengan kemasan
botol yang lebih praktis.

The Coca-Cola Company didirikan tahun 1892 oleh Asa G.Chandler di


Atlanta, yang juga mempatenkan merek dagang Coca-Cola, Perusahaan ini
merupakan induk dari semua perusahaan pembotolan yang memiliki merek
dagang Coca-Cola diseluruh Negara di dunia dengan menyediakan bahan baku
consetratnya. Mulai tahun 1893, The Coca-Cola Company membangun pabriknya di
luar Atlanta. Presiden The Coca-Cola Company Robert W. Wouldruff, merupakan
orang yang pertama kali mencetuskan gagasan agar minuman coca-cola tersebut
dapat dinikmati tidak hanya oleh orang amerika saja, tetapi juga untuk dikonsumsi oleh
seluruh bangsa didunia. Untuk merealisasikan gagasan tersebut, maka pada tahun
1929 didirikan The Coca-Cola Cooperation, yaitu perusahaan yang menangani proses
penjualan minuman ke seluruh pelosok negeri didunia dengan ciri, mutu, rasa dan
kesegaran yang sama.
ANALISIS SWOT THE COCA COLA’S COMPANY
Strength…
Berikut ini beberapa kekuatan Coca Cola:
1. Memiliki pangsa pasar yang paling luas di dunia untuk produk minuman bersoda.
Coca Cola beroperasi di lebih dari 200 negara di seluruh dunia.
2. Memiliki produk yang unggul, terdiri 400 merk yang terdiri dari lebih dari 2600
produk minuman, serta rahasia dari “resep minuman” yang terjaga.
3. Memiliki brand image yang cukup kuat, diperkuat lagi oleh CSR Coca Cola yang
sangat kuat. Terbukti dari Coca Cola merupakan brand termahal di seluruh dunia
menurut Interbrand.
4. Memiliki stuktur manajemen yang sangat baik.
5. Coca cola merupakan innovator dalam industry soft drink.
6. Memiliki SDM dan Teknologi yang berkualitas tinggi.
7. Coca Cola memenangkan penghargaan untuk kemasan kaleng dan jenis produk
yang paling inovatif dan interaktif.
8. Harga yang kompetitif yang bisa dijangkau oleh konsumennya yang sampai saat
ini sudah lebih dari 200 juta orang di seluruh orang.
9. Menjadi sponsor utama dalam event-event bergengsi dunia, seperti piala dunia.

Weaknesess…

Berikut ini beberapa kelemahan Coca Cola:

1. Coca Cola belum serius untuk berinovasi dalam memproduksi minuman yang
lebih sehat. Konsumen dunia sekarang, sudah mulai sadar akan beberapa
konsekuensi akan minuman bersoda.
2. Biaya produksi yang sangat tinggi.
3. Biaya distribusi ke berbagai daerah yang cukup tinggi.
4. Biaya bahan baku yang cukup tinggi. Di pasar global, harga gula murni yang
merupakan bahan baku dominan untuk produk Coca Cola yang semakin
meningkat.
5. Coca Cola belum memproduksi produk alternatif selain minuman, mungkin
sudah saatnya Coca Cola mulai untuk mencoba memproduksi bagian makanan.

Opportunity…

Berikut ini beberapa peluang Coca Cola untuk memperkuat leading-nya:


1. Coca Cola menjalin kerja sama dengan perusahaan baverage yang memiliki
posisi yang cukup baik di dunia seperti KFC, MCD, dan lain-lain.
2. Memperluas target pasar ke daerah-daerah yang belum terjamah seperti bagian
Asia Tengah dan Afrika.
3. Meningkatnya gaya hidup konsumen akan menuman soft drink.
4. Pengembangan produk jenis makanan.
5. Meningkatkan periklanan melalui internet, karena pengguna internet di dunia
meningkat.

Threats…

Berikut ini beberapa ancaman untuk The Coca Cola Company:

1. Adanya isu SARA yang cukup berkembang di dunia global saat ini, yang
berdampak kepada perusahaan Coca Cola. Saat penyerangan Amerika Serikat
ke Irak, terjadi penurunan penjualan produk Coca Cola, karena umumnya
konsumen menganggap Coca Cola secara tidak langsung berkontribusi terhadap
penyerangan tersebut.
2. Konsumen sudah banyak meninggalkan minuman berkarbonasi, meningkatnya
paradigma di dalam masyarakat untuk menerapkan health conscious.
3. Semakin tingginya harga bahan mentah seperti gula dan material lainnya.
4. Para pesaing yang gencar memproduksi minuman ringan lainnya yang
menggunakan isu kesehatan dalam menggencarkan kampanye produk mereka.
5. Banyak beredarnya black campaigne produk Coca Cola di dunia internet.

Anda mungkin juga menyukai