Abstrack : Internet network has two data transmission that is both wired and wireless. Universitas
Muhammadiyah Palembang is one university that has a wireless network facility (wifi), wifi
networks are very vulnerable to the threat of attack, because the communication that occurs is
open. Networks connected to the internet is basically insecure and always can be exploited by
hackers, either LAN or Wireless. When the data is sent accros several terminals to get meaningful
goal will give a chance to other user who are not responsible for intercepting or change the data ,
even to steal data. Particularly the threat of attack from the packet data sniffing. Activities
sniffing, which intercepts the data in the network local computer by way of deflecting the data, an
activity which is easily done by hackers. These activities are commonly abused by people who are
not responsible to steal important information from the victim. It so happens because of lack of
proper security and ignorance of the general public. Even sniffing the victim was also not aware
that there was a bug it. At the moment there are a lot of packet data sniffing packet data either
list, the packet details and packet byte.
Abstrak : Jaringan internet mempunyai dua media transmisi data yaitu kabel dan nirkabel.
Universitas Muhammadiyah Palembang merupakan salah satu Universitas yang mempunyai
fasilitas jaringan nirkabel (wifi), jaringan wifi sangat rentang terhadap ancaman serangan,
karena komunikasi yang terjadi bersifat terbuka. Jaringan yang terhubung dengan internet pada
dasarnya tidak aman dan selalu dapat di ekploitasi oleh para hacker, baik jaringan LAN maupun
Wireless. Pada saat data dikirim melewati beberapa terminal untuk sampai tujuan berarti akan
memberikan kesempatan pada user lain yang tidak bertanggung jawab untuk menyadap atau
mengubah data, bahkan sampai mencuri data tersebut. Khususnya ancaman serangan dari packet
data sniffing. Aktivitas sniffing, yaitu penyadapan data dijaringan komputer local dengan cara
membelokkan data, merupakan aktivitas yang mudah dilakukan oleh para hacker. Aktivitas ini
biasanya disalahgunakan oleh yang yang tidak bertanggung jawab untuk mencuri informasi
penting dari korbannya. Hal demikian terjadi karena kurang adanya pengamanan yang tepat
maupun ketidak tahuan masyarakat awam. Bahkan korban sniffing ini pun tidak sadar bahwa ada
seseorang yang sedang menyadapnya. Pada saat sniffing terdapat banyak packet data baik packet
list, packet detail dan packet byte.
Beberapa aksi sniffing lebih menakutkan Metode yang digunakan dalam penelitian
lagi, biasanya cracker melakukan sniffing ini adalah metode deskriptif. Metode penelitian
ditempat rawan, misalnya seorang user deskriptif adalah salah satu metode penelitan
melakukan sniffing di universitas tempat belajar, yang banyak digunakan pada penelitian yang
atau seorang cracker melakukan sniffing untuk bertujuan untuk menjelaskan suatu kejadian.
mencuri password email, bahkan mencuri data Seperti yang dikemukakan oleh Moh. Nazir
transaksi melalui kartu kredit maupun hal (2003) bahwa “Penelitian desktiptif adalah suatu
lainnya. Pada kenyataanya, masih sedikit solusi metode dalam meneliti status sekelompok
yang tepat untuk mendeteksi maupun untuk manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu
mencegah aktivitas sniffing ini. Sistem deteksi sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
penyusup jaringan yang ada saat ini umumnya pada masa sekarang”.
3. Pada laptop B peneliti mencoba masuk Dari data yang dicapture diatas kita dapat
username dan password dari laptop B 2. Web browser dan server iba.ac.id sama
DAFTAR RUJUKAN