Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Sekolah yang dihadiri
oleh Kepala Sekolah, Dewan Guru, Pengurus Komite Sekolah, dan Tokoh Masyarakat.

Pada tanggal 12 Juli 2019


Bertempat di SDN I bayu
Kecamatan Girimarto Kabupaten Aceh Besar

Ketua Komite Sekolah Kepala SDN I bayu

Kepala UPT Dinas Pendidikan


Kecamatan Seulimeum

, S. Pd. M. Pd.
NIP.

ii
KATA PENGANTAR

Rencana Kerja Sekolah (RKS) merupakan pedoman kerja (kerangka acuan) dalam
mengembangkan Sekolah. RKS juga dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta bahan acuan untuk
mengidentifikasi dan mengajukan sumber daya pendidikan yang diperlukan untuk
pengembangan Sekolah.
Konsep otonomi berperan untuk mewujudkan kemandirian dan profesionalisme
manajemen pendidikan nasional yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan mutu dan
efisiensi pendidikan. Kesenjangan mutu dan efisiensi pendidikan saat ini salah satunya
dipengaruhi oleh pengelolaan pendidikan yang terpusat Span Of Control yang terlalu jauh
dimana pemerintah pusat tidak mengetahui dan memahami keadaan daerah.Dalam kerangka
otonomi pendidikan pemerintah perlu lebih berperan dalam menghasilkan kebijakan yang
mendasar guna memberikan kemudahan dan perlindungan. Selebihnya pengelolaan pendidikan
yang terkait dengan variasi keadaan daerah dan pelaksanaan teknis pendidikan didelegasikan
kepada penentu kebijakan di daerah bahkan lembaga pendidikan itu sendiri.
Tujuan utama penyusunan RKS adalah agar Sekolah dapat mengetahui secara rinci
tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar tujuan, kewajiban, dan sasaran pengembangan
Sekolah dapat dicapai. RKS juga menjamin bahwa semua program dan kegiatan yang
dilakukan untuk mengembangkan Sekolah sudah memperhitungkan harapan-harapan
pemangku kepentingan dan kondisi nyata Sekolah. Oleh sebab itu, proses penyusunan RKS
harus melibatkan semua pemangku kepentingan.
Ciri-ciri Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang baik, adalah: 1) Terpadu, yakni mencakup
perencanaan keseluruhan program yang akan dilaksanakan oleh Sekolah; 2) Multi-tahun, yaitu
mencakup periode empat tahun; 3) Multi-sumber, yaitu mengindikasikan jumlah dan sumber
dana masing-masing program. Misalnya dari BOS, APBD Kabupaten/Kota, sumbangan dari
masyarakat atau sumber lainnya; 4) Disusun secara partisipatif oleh kepala sekolah, komite
sekolah, dan dewan pendidik dengan melibatkan pemangku kepentingan lainnya; 5)
Pelaksanaannya dimonitor dan dievaluasi oleh komite Sekolah dan pemangku kepentingan
yang lainnya.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………… i


HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………. iv
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1
A. Rasional ………………………………………………………………………… 1
B. Landasan Hukum ……………………………………………………………….. 2
C. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah…………………………………………………. 3
D. Tata Nilai Yang Dikembangkan ……………………………………………...… 4
BAB II SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN STRATEGIS ………………….. 6
A. Sasaran ………………………………………………………………………….. 6
B. Program Strategis………………………………………………………………... 9
C. Indikator Program ………………………………………………………………. 13
D. Kegiatan Strategis ………………………………………………………………. 17
BAB III SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN RUTIN ……………………….. 21
A. Sasaran ………………………………………………………………………….. 21
B. Program Rutin …………………………………………………………………... 25
C. Indikator Program ………………………………………………………………. 29
D. Kegiatan Rutin ………………………………………………………………...... 32
BAB IV JADWAL KEGIATAN DAN PENANGGUNG JAWAB ……………………. 37
A. Jadwal Kegiatan ………………………………………………………………… 37
B. Penanggung Jawab Kegiatan ………………………………………………….... 49
BAB V PENUTUP ……………………………………………………………………... 61
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………... 61
B. Lampiran ………………………………………………………………………...

iv

Anda mungkin juga menyukai