Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHASAN

Percobaan yang memiliki judul “ Resistensi Tubuh Manusia” bertujuan untuk mengukur
nilai resistensi pada tubuh manusia. Praktikum dilakukan di Laboratorium IPA-2 FMIPA UNY
pada hari Rabu, 06 Maret 2019. Alat dan bahan yang digunakan adalah multimeter yang
digunakan untuk mengukur nilai hambatan pada tumbuh manusia, meteran untuk mengukur jarak
antara dua elektroda, kabel penghubung untuk menguhubungkan kabel pada multimeter ke dua
elektroda.

Praktikan melakukan percobaan dengan Mengatur multimeter pada posisi ohmmeter dan
memastikan multimeter berfungsi baik dengan menempel kedua probe sehingga display
multimeter tertulis 0, selanjutnya mengukur resistensi tumbuh manusia dengan mengambil
beberapa perlakuan dengan menentukan variable-variabelnya. Variabel kontrolnya adalah alat
multimeter, sedangkan variable bebasnya berupa jarak antar bagian tubuh pada manusia, keadaan
tangan naracoba dan jenis kelamin naracoba yaitu laki-laki dan perempuan. Variable terikatnya
berupa nilai resistensi manusia yang tertera pada multimeter. Mencatat nilai yang terukur dan
mengukur panjang atau jarak antara kedua probe.

Resistansi tubuh manusia terhadap aliran listrik berubah-ubah sesuai dengan kondisinya.
Resistansi tubuh manusia terdapat hampir pada semua kulit tubuh. Kulit tubuh terdiri atas 2
(dua) lapisan, lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan luar tersusun dari sel-sel sisik (scally
cell) yang mempunyai resistansi yang tinggi pada keadaan kering, bersih dan tidak sobek.
Untuk kulit lapisan dalam, karena adanya cairan tubuh, memiliki resistansi relatif lebih rendah,
yakni sekitar 300 Ω . (Dzhokic G, dkk, 2008:54-58)

Jadi jika kulit sedang kering, resistansi menjadi tinggi dan cukup untuk melindungi dari
bahaya sengatan listrik. Tetapi untuk mendapatkan kondisi kullit yang benar-benar kering adalah
hal yang jarang dijumpai. Kecenderungannya setiap orang akan mengeluarkan keringat
walaupun hanya sedikit. Oleh karena itu dianggap bahwa tubuh selalu basah, resistansi listrik
menjadi rendah.
Selain itu, resistansi tubuh juga dipengaruhi oleh jenis kelamin. Wanita dewasa memiliki
resistansi tubuh yang ebrbeda dengan laki-laki dewasa. Resistansi tubuh wanita dewasa lebih
rendah dibanding resistansi laki-laki dewasa, oleh karena itu arus listrik yang mangalir ke tubuh
wanita dewasa cenderung lebih besar.
Jadi hal-hal yang mempengaruhi resistansi tubuh manusia adalah:

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka praktikan dapat membuat pembahasan
pada:

1. Tangan ke tangan (tangan kering bersih dengan tangan berkeringat)


Pengukuran tangan ke tangan menggunakan jarak sebear 117 cm didapatkan
hasil pada naracoba pertama yang berjenis kelamin perempuan nilai resistensi pada
tangan kering bersihnya adalah 18,57 MΩ, naracoba kedua berjenis kelamin laki-laki
memiliki nilai resistensi 18,25 MΩ, dan naracoba ketiga juga berkelamin perempuan
memiliki nilai resistensi 21 MΩ, Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa nilai
resistensi paling besar dimiliki oleh naracoba ketiga Sedangkan dibandingkan dengan
naracoba 2 yang merupakan seorang laki-laki memililiki nilai lebih tinggi resistennya.
Karena laki-laki cenderung memiliki resistensi yang rendah dikarenakan resistensi
sebanding dengan panjang dan berbanding terbalik dengan diameter. Yang dimaksud
ini adalah diameter otot. Karena otot laki-laki lebih besar maka resistensinya makin
kecil. Sehingga didapatkan nilai resistensi paling besar pada perempuan. Besar
kecilnya resistensi pada tubuh dipengaruhi oleh lemak dan juga tulang dari manusia,
semakin besar tulang maka semakin besar pula resistensinya.. Menurut Bikson M,
2008 dalam Rachman (2014), tangan kering memiliki resistensi antara 5000 ohm/cm2.
Resistansi kulit kering biasanya di antara 1000-100000 ohm.
Hasil tangan berkeringat menunjukan pada naracoba 1 memiliki nilai resistensi
11,57 MΩ, pada naracoba 2 bernilai 10,07 MΩ, dan pada naracoba 3 nilai
resistensinya 17,07 MΩ. Berdasarkan data diatas nilai resistensi paling besar adalah
pada naracoba 3 lagi. Nilainya lebih besar daripada perempuan lain dan laki-laki. Hal
ini terjadi karena hal yang sama dengan yang sudah diutarakan. Sehingga didapatkan
nilai resistensi paling besar pada perempuan.

Pada sebuah penelitian yang menyebutkan berkeringat dapat menurunkan tahanan


kulit dari 3000 ohm menjadi 2500 ohm. Resistansi kulit menjadi lebih rendah jika kulit
pada kondisi yang basah atau terbakar/terpapar panas. Dengan demikian, hasil praktikum
yang dilakukan mengalami perbedaan dengan literatur. Keringat manusia berwujud air,
dimana Air sebagai konduktor yang cukup baik akan menurunkan tahanan kulit secara
efektif ketika terjadi kontak listrik. Tangan ke kaki

Pengukuran pada bagian tangan ke kaki dilakukan dengan jarak 90 cm. Diperoleh
data rata-rata pada naracoba pertama sebesar 13,16 MΩ, naracoba kedua sebesar 12,17
MΩ dan naracoba ke tiga sebesar 15,61 MΩ. Pada kondisi ini naracoba ketiga masih
menduduki posisi paling atas dengan resistensi yang paling besar. Hal ini sesuai dengan
literatur, karena laki-laki cenderung memiliki resistensi yang rendah dikarenakan
resistensi sebanding dengan panjang dan berbanding terbalik dengan diameter. Diameter
yang dimaksud adalah diameter otot. Karena otot laki-laki lebih besar maka resistensinya
lebih kecil dari pada resistensi perempuan. Sehingga didapatkan nilai resistensi paling
besar pada perempuan. Besar kecilnya resistensi pada tubuh dipengaruhi oleh lemak dan
juga tulang dari manusia, semakin besar tulang maka semakin besar pula resistensinya

2. Kaki ke kaki

Pengukuran pada bagian kaki ke kaki dilakukan dengan jarak 67 cm. Hasil rata-
rata dari naracoba pertama sebesar 12,41 MΩ, sedangkan naracoba kedua yang berjenis
kelamin laki-laki sebesar 11,21 MΩ dan pada naracoba ketiga sebesar 14,74 MΩ. Hal ini
sesuai dengan literatur, karena laki-laki cenderung memiliki resistensi yang rendah
dikarenakan resistensi sebanding dengan panjang dan berbanding terbalik dengan
diameter. Diameter yang dimaksud adalah diameter otot. Karena otot laki-laki lebih besar
maka resistensinya lebih kecil dari pada resistensi perempuan. Sehingga didapatkan nilai
resistensi paling besar pada perempuan. Besar kecilnya resistensi pada tubuh dipengaruhi
oleh lemak dan juga tulang dari manusia, semakin besar tulang maka semakin besar pula
resistensinya.

3. Tangan ke alis
Pengukuran pada bagian tangan ke alis diukur dengan jarak 53 cm. Hasil nari
naracoba pertama yang berjenis kelamin perempuan sebesar 11,94 MΩ sedangkan pasa
naracoba kedua yang berjenis kelamin laki-laki resistensinya sebesar 10,44 MΩ dan pada
naracoba ketiga besar nilai resistensinya adalah 13,37. Hasil ini sesuai dengan teori
karena laki-laki cenderung memiliki resistensi yang rendah dikarenakan resistensi
sebanding dengan panjang dan berbanding terbalik dengan diameter. Yang dimaksud ini
adalah diameter otot. Karena otot laki-laki lebih besar maka resistensinya makin kecil.
Sehingga didapatkan nilai resistensi paling besar pada perempuan. Besar kecilnya
resistensi pada tubuh dipengaruhi oleh lemak dan juga tulang dari manusia, semakin
besar tulang maka semakin besar pula resistensinya.
4. Perbandingan antara bagian tubuh
Jarak pada bagian tubuh antara elektroda satu dengan satunya berpengaruh
terhadap besarnya resistensi pada tubuh. Menurut Fatteh A (1973) dalam
Rizal,Syaiful, dkk (2014), resistensi bergantung pada panjang jalur yang dilewati arus
pada tubuh manusia, apakah tangan ke tangan, tangan ke kaki, kaki ke kaki, tangan ke
alis mata dan sebagainya. Jika arus masuk melewati tangan kiri dan kelur pada tangan
kanan, maka nilai resistesnsinya lebih tinggi dari pada arus masuk dan keluar dari jari-
jari yang berdekatan. Semakin panjang jalur yang dilewati maka semakin besar
resistensinya. Pada praktikum ini jarak terpanjang terdapat pada saat pengambilan data
tangan ke tangan sepanjang 117 cm, disusul dengan jarak tangan ke kaki sepanang 90
cm, kemudian kaki ke kaki sebesar 67 cm dan dan terpendek pada jarak tangan ke alis
sepanjang 53 cm. Pada ketiga naracoba, hasilnya sudah sesuai dengan teori dimana
pada jarak terpanjang memiliki nilai resistensi yang besar pula.

Anda mungkin juga menyukai