Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

IPA 2

PEMANTULAN CAHAYA

DISUSUN OLEH :

Rachmanita Prihana Rizki (16312241008)

KELOMPOK 2/ PENDIDIKAN IPA 4A

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2018
A. Judul
Pembiasan cahaya
B. Tujuan
Menyelidiki sifat pemantulan cahaya pada cermin datar,cekung dan cembung
C. Alat dan bahan
1. Cermin kombinasi
2. Laser
3. Kertas hvs
4. Penggaris
5. Alat tulis
D. Langkah percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Membagi hvs dengan garis tengah
3. Meletakkan cermin kombinasi tepat pada titik tengah
4. Memberi sinar laser pada cermin kombinasi
5. Menggambar sinar yang dating dan pergi pada kertas hvs
E. Data hasil pengamatan
Cermin cekung

Cermin cembung
Cermin datar
F. Pembahasan

Cahaya menurut Newton (1642-1727) terdiri dari partikel-partikel ringan


berukuran sangat kecil yang dipancarkan oleh sumbernya ke segala arah dengan
kecepatan yang sangat tinggi. Sementara menurut Huygens (162-1695), cahaya adalah
gelombang seperti halnya bunyi. Perbedaan antara keduanya hanya pada frekuensi
dan panjang gelombangnya saja. Dua pendapat tersebut sepertinya saling
bertentangan sebab tak mungkin cahaya bersifat partikel sekaligus sebagai partikel.
Pasti salah satunya benar atau kedua-duanya salah, yang pasti masing-masing tersebut
memiliki kelebihan dan kekurangan.

Pada dasarnya pemantulan cahaya dibedakan menjadi 2 macam, yaitu


pemantulan teratur dan pemantulanbaur. Pemantulan teratur (specular reflection)
adalah pemantulan yang terjadi pabila berkas sinar sejajar tersebut akan dipantulkan
sejajar dan searah. Sedangkan pemantulan baur/difus (diffuse reflection) adalah
pemantulan yang terjadi apabila berkas sinar sejajar mengenai permukaan kasar, maka
berkas sinar tersebut akan dipantulkan ke segala arah.

Hukum Snellius atau yang sering kita dengarkan adalah hukum pemantulan
cahaya yang ditemukan oleh Willbrord Snellius tahun 1591 – 1626 pada abad ke-17.
Menurut hukum Snellius:
a.       Sinar datang, sinar pantul dan garis normal berpotongan di satu titik dan
terletak pada satu bidang datar.
Dari ketiga data diatas, terlihat bahwa pada ketiga model cermin, sinar yang
dating sama besarnya dengan sinar yang dipantulkan. Hanya saja terdapat perbedaan
sudut pada ketiga model cermin. Terlihat sudut yang paling kecil dibentuk oleh
adanya sinar datang dan pantul adalah pada cermin cekung. Cermin cekung bersifat
konvergen, yaitu bersifat mengumpulkan sinar. Berkas sinar sejajar sumbu utama
dipantulkan mengumpul pada satu titik yang dinamakan titik fokus. Cermin cekung di
sebut juga cermin konkaf atau cermin positif.

Sudut kecil kedua terletak pada cermin datar. Hal ini dapat terlihat dari
gambar yang dibuat oleh praktikan pada kertas Hvs. Cermin adalah permukaan yang
licin dan dapat  menciptakan pantulan bayangan benda dengan sempurna. Cermin
datar adalah cermin yang memiliki permukaan datar seperti sebuah garis lurus.
Bayangan benda yang dibentuk oleh cermin datar memiliki dimensi (panjang dan
lebar) sama persis dengan dimensi benda.

Sudut terbesar yang dibentuk adalah pada cermin cembung edangkan cermin
cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya yang berbentuk
cembung, biasa digunakan untuk kaca spion kendaraan.

Sifat pemantulan pada cermin cembung :


1.      Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan maya yang diperkecil
2.      Menyebarkan berkas cahaya (divergen)
Peristiwa pemantulan pada cermin cembung mempunyai 3 sinar istimewa yaitu:
1.      Sinar datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan seolah-olah dari titik
fokusnya.
2.      Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu
utama.
3.      Sinar datang seolah-olah menuju pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan
seolah-olah sinar datang dari titik tersebut.
Kesalahan praktikum pada percobaan ini adalah tidak mengukur besarnya
sudut pada setiap bayangan yang dibentuk menggunakan busur. Penilaian besar dan
tidaknya sudut praktikan hanya melihat dari gambar yang telag digambar oleh
praktikan.

G. Kesimpulan

Cermin datar adalah cermin yang memiliki permukaan datar seperti sebuah
garis lurus. Bayangan benda yang dibentuk oleh cermin datar memiliki dimensi
(panjang dan lebar) sama persis dengan dimensi benda. Cermin cekung bersifat
konvergen, yaitu bersifat mengumpulkan sinar. Berkas sinar sejajar sumbu utama
dipantulkan mengumpul pada satu titik yang dinamakan titik fokus. Cermin cekung di
sebut juga cermin konkaf atau cermin positif. cermin cembung adalah cermin yang
memiliki bagian pemantul cahaya yang berbentuk cembung, biasa digunakan untuk
kaca spion kendaraan.

Anda mungkin juga menyukai