IPA 2
PEMANTULAN CAHAYA
DISUSUN OLEH :
2018
A. Judul
Pembiasan cahaya
B. Tujuan
Menyelidiki sifat pemantulan cahaya pada cermin datar,cekung dan cembung
C. Alat dan bahan
1. Cermin kombinasi
2. Laser
3. Kertas hvs
4. Penggaris
5. Alat tulis
D. Langkah percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Membagi hvs dengan garis tengah
3. Meletakkan cermin kombinasi tepat pada titik tengah
4. Memberi sinar laser pada cermin kombinasi
5. Menggambar sinar yang dating dan pergi pada kertas hvs
E. Data hasil pengamatan
Cermin cekung
Cermin cembung
Cermin datar
F. Pembahasan
Hukum Snellius atau yang sering kita dengarkan adalah hukum pemantulan
cahaya yang ditemukan oleh Willbrord Snellius tahun 1591 – 1626 pada abad ke-17.
Menurut hukum Snellius:
a. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal berpotongan di satu titik dan
terletak pada satu bidang datar.
Dari ketiga data diatas, terlihat bahwa pada ketiga model cermin, sinar yang
dating sama besarnya dengan sinar yang dipantulkan. Hanya saja terdapat perbedaan
sudut pada ketiga model cermin. Terlihat sudut yang paling kecil dibentuk oleh
adanya sinar datang dan pantul adalah pada cermin cekung. Cermin cekung bersifat
konvergen, yaitu bersifat mengumpulkan sinar. Berkas sinar sejajar sumbu utama
dipantulkan mengumpul pada satu titik yang dinamakan titik fokus. Cermin cekung di
sebut juga cermin konkaf atau cermin positif.
Sudut kecil kedua terletak pada cermin datar. Hal ini dapat terlihat dari
gambar yang dibuat oleh praktikan pada kertas Hvs. Cermin adalah permukaan yang
licin dan dapat menciptakan pantulan bayangan benda dengan sempurna. Cermin
datar adalah cermin yang memiliki permukaan datar seperti sebuah garis lurus.
Bayangan benda yang dibentuk oleh cermin datar memiliki dimensi (panjang dan
lebar) sama persis dengan dimensi benda.
Sudut terbesar yang dibentuk adalah pada cermin cembung edangkan cermin
cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya yang berbentuk
cembung, biasa digunakan untuk kaca spion kendaraan.
G. Kesimpulan
Cermin datar adalah cermin yang memiliki permukaan datar seperti sebuah
garis lurus. Bayangan benda yang dibentuk oleh cermin datar memiliki dimensi
(panjang dan lebar) sama persis dengan dimensi benda. Cermin cekung bersifat
konvergen, yaitu bersifat mengumpulkan sinar. Berkas sinar sejajar sumbu utama
dipantulkan mengumpul pada satu titik yang dinamakan titik fokus. Cermin cekung di
sebut juga cermin konkaf atau cermin positif. cermin cembung adalah cermin yang
memiliki bagian pemantul cahaya yang berbentuk cembung, biasa digunakan untuk
kaca spion kendaraan.