Bab Ii
Bab Ii
PEMBAHASAN
3
4
Proses sianida terdiri dari dua tahap penting, yaitu proses pelarutan
dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang biasa digunakan
dalam proses sianidasi adalah NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau campuran
ketiganya. Pelarut yang paling sederhana digunakan adalah NaCN, karena
mampu melarutkan emas lebih baik dari pelarut lainnya. Pada tahap kedua
yakni pemisahan logam emas dari larutannya, yang dilakukan dengan
pengendapan dengan menggunakan serbuk Zn (zinc precipitation).
Penggunaan serbuk Zn merupakan salah satu cara yang efektif untuk larutan
yang mengandung konsentrasi emas kecil. Serbuk Zn yang ditambahkan
kedalam larutan akan mengendapkan logam emas dan perak
(Greenwood,1989:245).
mercury. Jika masuk ke perairan, mercury akan terakumulasi pada ikan dan
akan memberikan efek langsung seperti yang dijelaskan diatas jika ikan
tersebut dikonsumsi. Oleh karena itu upaya penanganan limbah cair ini
sangat mendesak untuk dilakukan.
Untuk menanggulangi pencemaran lingkungan di kawasan
penambangan harus digunakan teknologi yang telah terbukti dan teruji,
mudah dibuat dan tersedia secara lokal seluruh bahan baku dan material
pembuatannya. Salah satu teknologi klasik yang mumpuni digunakan adalah
menggunakan bioabsorber. Teknik ini salah satunya digunakan untuk
konservasi sungai yang tercemar logam berat pasca revolusi industri di
inggris dan eropa daratan. Teknik biosorpsi ini menggunakann tumbuhan
air-eceng gondok untuk menyerap logam berat yang larut pada air.
Eceng gondok memiliki kapasitas biosorbsi yang besar untuk
berbagai macam logam berat terutama Hg. Logam berat tersebut diabsorbsi
dan dikonversi menjadi building block sehingga tidah lagi membahayakan
lingkungan. Namun demikian proses biosorbsi sangat sulit untuk
menghasilkan air yang bebar logam berat. Selain laju biosorbsi yang lambat,
distribusi eceng gondok juga hanya mengapung dipermukaan sehingga
menyulitkan pengolahan yang homogen. Hal ini bisa diantisipasi dengan
desain embung yang luas namun dangkal atau dengan melibatkan proses
pengolahan lanjut dengqn pengolahan tambahan.