Anda di halaman 1dari 4

Pertemuan : Rapat tahap persiapan penyusunan perencanaan tingkat Puskesmas (PTP)

Hari / tanggal : Sabtu, 26 Januari 2019

Waktu : 13.00 – 16.00

Tempat : Aula UPT Puskesmas Sekejati

Acara :

 Pembukaan
 Pemaparan petunjuk teknis penggunaan anggaran.
 Penjelasan beberapa sumber dana yang ada di UPT Puskesmas Sekejati (BLUD, BOK, dan APBD).
 Pengusulan kegiatan oleh masing – masing penanggung jawab program.
 Diskusi keselarasan perencanaan program dengan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat serta dengan visi misi, dan tupoksi Puskesmas Sekejati.

Pimpinan Pertemuan

Ketua : Kepala UPT Puskesmas Sekejati

Pencatat : Nurjanah

Peserta : Seluruh staff UPT Puskesmas Sekejati.

Kegiatan Pertemuan

 Pemaparan petunjuk teknis pengguna anggaran


 Pengusulan kegiatan
 Diskusi perencanaan program
 Kesepakatan bersama

1. Pembukaan
Rapat dibuka oleh kepala Puskesmas memberikan pengarahan.
 Penyusunan RUK dan RPK Puskesmas harus sesuai dengan visi, misi, tata nilai, tugas
pokok fungsi puskesmas yaitu :
 visi Puskesmas Sekejati.
UPT Puskesmas Sekejati terdepan dan andal dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
 Misi Puskesmas Sekejati.
(i) Meningkatkan kompetensi SDM Puskesmas melalui pendidikan dan knowledge,
sehingga dapat mengimbangi perkembangan ilmu dan teknologi.
(ii) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu dan
merata.
(iii) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana gedung dan
peralatan yang sesuai standar dalam rangka meningkatkan pelayanan.
(iv) Menyelenggarakan sistem informasi puskesmas yang bermutu dan handal.
(v) Menjadi daya dukung utama dalam mewujudkan kecamatan Buah Batu yang
lebih sekar
 Tata nilai puskesmas Sekejati
T. Transparan
E. Efektif Efisien
R. Ramah
A. Akuntabilitas
N. Nyaman
G. Gotong royong
 Tugas Puskesmas adalah melaksanakan kebijakan kersehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dalam rangka terwujudnya
masyarakat sehat.
2. Pembahasan petunjuk teknis pengguna anggaran Puskesmas, upaya kesehatan yang
diselenggarakan di puskesmas yang terdiri dari upaya kesehatan pengembangan yang
dilaksanakan oleh seluruh puskesmas di Indonesia.
Untuk keberhasilan pengembangan kesehatan melalui peningkatan indeks pengembvangan
manusia (IPM) serta merupakan kesepakatan globbal maupun nasional.
Yang termasuk upaya kesehatan adalah pramkes, kesling kesehatan KIA dan KB, perbaikan gizi,
P2P, kesehatan jiwa, kesehatan indra, dan kesehatan lansia. Olahraga tradisional, sedangkan
upaya kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat, serta disesuaikan dengan
kemampuan puskersmas.
3. Pengusulan kegiatan oleh masing – masing penanggung jawab program :
 Program Pramkes
- Kegiatan untuk pembentukan RW siaga alert
- Pembinaan rw siaga.
- Memberikan penyuluhan kesehatan diluar maupun didalam gedung.
- Pendataan untuk PHBS 4 tatan.
- Ada untuk kegiatan SMP dan
- Mensosialisasikan dan pembentukan satgas tanpa roboh
- Mensosialisasikan dan permbentukan (SBH)

Program KIA dan KB

- Untuk pelaksanaan kelas ibu hamil di 2 kelurahan sekejati dan jatisari


- Kunjungan rumah ibu hamil yang beresiko tinggi
- Kunjungan rumah ibu nifas dan neonatus
- Ada pembinaan pelayanan kesehatan ibu pada bidan praktek (tulisan ga jelas)di
wilayah kerja puskesmas
- Pelaksanaan kelas ibu balita
- Penyuluhan diluar gedung untuk KB
- Pelacakan kasus kematian ibu dan bayi

Program Gizi

- Pertemuan kader gizi sebelum pelaksanaan pemberian vit A


- Sweeping pemberian vit A
- Kunjungan rumah pada balita yang bermasalah gizi kurang
- Pemantauan pemberian tablet tambah darah pada remaja (tulisan tida jelas)
- Pelacakan pada ibu hamil (tulisan gajelas)
- Pemeriksaan garam beryodium
Program Kesling

- Pengawasan kesehatan dilingkungan rumah


- Inspeksi kesehatan di lingkungan TTU
- Pemicuan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)
- Ada pelatihan kader STBM
- Inspeksi kesehatan lingkungan tempat pengelolaan makanan
- Pelatihan pedagang makanan jajanan kaki lima di lingkungan sekolah ‘
- Pendataan (tulisan gajelas )
- Pembinaan dan pemantauan kesehatan tradisional
- Pembinaan klinik pratama

Program penceegahan dan pengendalian penyakit menular (P2PM)

- Penjaringan suspek TB
- Kunjungan rumah follow up tata laksana kasus TB
- Pelacakan kasus bentuk TB dan kasus mangkir
- Pembinaan kader TB
- Pembinaan kader (tulisan gajelas)
- Pengajuan pelaksanaan foggina dan focus
- Pertemuan kader WPA

Program Imunisasi

- Pendataan sasaran anak usia sekolah (SD)


- Sebelum ada kegiatan pemberian imunisasi penyuluhan imunisasi MR, Td, dan DT
- Pelaksanaan kegiatan bias
- Sweeping bias

Perkesmas

- Pendataan KK rawan

Kesehatan olahraga

- Pemeriksaan pada karyawan puskesmas untuk diadakan tes kebugaran


- Penyuluhan kesehatan olahraga pada masyarakat
- Mengajukan pemeriksaan kebugaran pada calon jamaah haji
- Penyuluhan pada calon jemaah haji

Program kesehatan lansia dan PTM

- Pembentukan dan pelatihan kader PTM


- Pertemuan kader lansia
- Pembinaan kader posbindu di 2 kelurahan
- Kegiatan prolanis

Program UKS

- Penjaringan kesehatan SD, SMP dan SMA


- Pembinaan dokter cilik
- Pembinaan guru UKS
Program kesehatan Indra

- Penyuluhan kesehatan indra

Program kesehatan jiwa

- Sosialisasi kesehatan jiwa dan penangguhan OPGJ tingkat kecamatan Buah Batu
- Deteksi dini kesehatan jiwa pada masyarakat
- Kunjungan rumah pada kesehatan OPGJ

Diskusi keselarasan perencanaan program dengan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
serta dengan visi, misi, dan tupoksi Puskesmas Sekejati

- Untuk usulan program kegiatan jangan diubah lagi


- Perubahan kemungkinan tidak ada tapi kita tetap mengusulkan dulu ke dinas
Kesehatan
- Kapan kegiatan itu bisa kita kerjakan
- Sesudah usulan kedinas baru ada tanda tangan dari DPA kota
- Untuk program kegiatan tetap kita kerjakan dari awal tahun biar tidak bisa
dimasukkan ke DAK

Hasil kesepakatan

- Kesepakatan penyusunan RKA dari masing – masing program yang bersumber dana
BOK. Puskesmas Sekejati memperhatikan keselarasan dengan hasil identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat
- Penyusunan anggaran tiap – tiap kegiatan agar tidak terjadi tumpang tindih di
beberapa sumber dana
- Komitmen seluruh peserta rapat untuk disiplin dalam penggunaan anggaran dan
tepat waktu dalam pelaporan pelaksanaan kegiatan yang diusulkan
- Penggunaan anggaran ada beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan dan
alokasi dana dikembalikan

Rencana tindak lanjut

- Untuk pembuatan RKA harus segera dibuat karena akan diserahkan ke dinas
kesehatan dan akan diverifikasi

Anda mungkin juga menyukai