Anemia
1.1.1. Definisi
◦ (WHO) Suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau kapasitas
kehamilan.2
kedalam jaringan.6
3.1.2. Epidemiologi
3.1.3. Etiologi
penyebab:
2. Kehilangan darah
3. Gangguan hemolisis.6
3.1.4. Klasifikasi
Pendarhan akut
Leukimia akut
Krisis aplastik
c) Beratnya Penyakit
Anemia aplastic
3.1.5. Patofisiologi
- Anoksia organ
oksigenmuncul sampai hb <7 rasa lemah lesu cepat lelas tinnitus, mata
berkunang kunang, kaki terasa dingin sesak nafas dan dyspepsia . pada
3.1.6. Gejala
4
3.1.7. Diagnosis
3.1.8. Tatalaksana
1. Transfusi
Terapi ini diberikan kepada pasien dengan symptomatic anemia,
gangguan kardiovaskular, dan kehilangan darah yang membutuhkan
intervensi segera.5
2. Zat besi oral
Pada pasien tanpa gejala, atau untuk pencegahan anemia.5
3. Zat besi parenteral
Zat besi intravena dapat diberikan kepada pasien yang tidak dapat
mentoleransi zat besi oral; yang kebutuhannya relatif akut; atau yang
membutuhkan zat besi secara terus-menerus, biasanya karena
kehilangan darah gastrointestinal yang persisten.5
Trombositopenia
Trombositopenia dapat didefinisikan sebagai jumlah trombosit subnormal dalam
darah yang bersirkulasi. Ini adalah penyebab paling umum dari perdarahan
abnormal. Secara etiologis, trombositopenia hanya berasal dari empat proses:
trombositopenia artifaktual, defisiensi produksi trombosit, destruksi trombosit
yang dipercepat, dan distribusi atau penyatuan trombosit yang tidak normal dalam
tubuh.
Etiologi
Trombositopenia artifaktual, atau jumlah trombosit yang sangat rendah,
Mekanisme ini harus dipertimbangkan pada pasien yang memiliki
trombositopenia tetapi tidak memiliki petekie atau ekimosis.
Penyebabpaling umum dari trombositopenia artifaktual adalah
penggumpalan trombosit (pseudothrombositopenia).
Penghancuran trombosit yang dipercepat adalah penyebab paling umum
dari trombositopenia. Ini mengarah ke stimulasi trombopoiesis dan,
akibatnya, peningkatan jumlah, ukuran, dan tingkat pematangan
megakaryocytes precursor. Ketika tingkat kerusakan trombosit melebihi
peningkatan kompensasi dalam produksi platelet, trombositopenia dapat
terjadi.
Produksi platelet yang kurang dapat dihasilkan dari sejumlah proses.
seperti cedera sumsum oleh obat myelosupresif atau iradiasi dan anemia
8