Anda di halaman 1dari 1

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS SUBOH
Jl. Raya Bondowoso No. 04 Telp. ( 0338 )892035
SUBOH 68354

URAIAN PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


UNTUK PROGRAM DI PUSKESMAS
Kerja sama lintas program Merupakan kerjasama yang dilakukan antar beberapa program
dalam bidang yang sama untuk mencapai tujuan yang sama.Kerja sama lintas program yang
diterapkan dipuskesmas berarti melibatkan beberapa program terkait yang ada di
puskesmas.Tujuan khusus kerjasama lintas program adalah untuk menggalang kerjasama
dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja sama lintas sektoral.

Lintas sektoral berasal dari kata lintas dan sektoral.Lintas berarti lewat atau
antar,sedangkan sektoral berarti segi, parsial,seksi,kawasan atau antar bidang.Koordinasi lintas
sektoral berarti aktivitas yang menghubungkan menyeleraskan dan menyerasikan garis
kerjasama antar suatu badan, lembaga atau orang dengan suatu seksi,bidang atau orang lain
baik secara internal maupun ekstenal.

Kerja sama lintas sektor melibatkan dinas dan orang-orang di luar sektor kesehatan yang
merupakan usaha bersama mempengaruhi faktor yang secara langsung atau tidak langsung
terhadap kesehatan manusia.Kerjasama tidak hanya dalam proposal pengesahan,tetapi juga ikut
serta mendifinisikan masalah, prioritas kebutuhan, pengumpulan dan interprestasi informasi
serta mengevaluasi. Lintas sektor kesehatan merupakan hubungan yang dikenali antara bagian
atau bagian-bagian dari sektor yang berbeda, dibentuk untuk mengambil tindakan pada suatu
masalah agar hasil yang dicapai dengan cara yang lebih efektif, berkelanjutan ayau efisien
dibanding sektor kesehatan bertindak sendiri (WHO, 1998).

Prinsip kerjasama lintas sektor melalui pertalian dengan program didalam dan diluar
sektor kesehatan untuk mencapai kesadaran yang lebih besar dan terdapat konsekwensi
kesehatan dari keputusan kebijakan dan praktek organisasi sektor sektor yang berbeda.

Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kerjasama lintas sektor,yang diantaranya


meliputi anggaran, peraturan, komunikasi, komitmen, peran dan tanggung jawab. Masalah
anggaran sering membuat beberapa institusi membentuk kerjasama. Pengendalian melaluai
manajemen lingkungan memrlukan kejelasan yang efektif antara sektor klinis, kesehatan
lingkungan, perencanaan pemukiman,institusi akademis, dan masyarakat setempat.

Komitmen memerlukan pembagian visi dan tujuan serta penetapan kepercayaan yang
lebih tinggi dan tanggung jawab timbal balik untuk tujuan bersama.Peran dan tanggung jawab
menunjuk masalah siapa yang akan melakukan keseluruhan kerjasama. Semua kerjasama
memerlukan struktur dan proses untuk memperjelas tanggung jawab dan bagaimana tanggung
jawab tersebut dikerjakan.

Anda mungkin juga menyukai