Anda di halaman 1dari 7

Teknologi pangan

Bahan Pangan Fungsional

“ Pancake Wortel”

Dosen

A.A. Nanak Antarini,SST.,M.P.


OLEH :

KELOMPOK 10 B
1. Diah Lisadilla Puthu S. P07131217052
2. Ni Ayu Putu Yesi Astuti P07131217059
3. Ni Kadek Ary Suryaniti P07131217060
4. Ni Kadek Kusuma Dewi P07131217061

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN GIZI

2018/2019
A. Judul : Pengolahan Bahan Pangan Fungsional “ Pancake Wortel)
B. Waktu dan Tempat : Selasa, 19 Maret 2019. Laboratorium Pangan Jurusan Gizi
Politeknik Kesehatan Denpasar.
C. Tujuan Praktikum :
 Tujuan Umum :Dapat mengolah bahan makanan yang memiliki manfaat
fungsional menjadi maknan fungsional.
 Tujuan Khusus :
- mampu mengolah wortel menjadi pancake wortel sesuai dengan resep dan
prosdur kerja
- mampu mengetahui apa manfaat wortel sebagai bahan pangan yang
bersifat fungsional
- mampu mengetahui bahan – bahan apa saja yang memiliki fungsi sebagai
pangan fungsional

D. Alat dan Bahan


 Alat
- Bascom
- Kocokan
- Sendok
- Piring
- Teplon
 Bahan
A. Bahan Pancake 8) 1/4 sendok teh garam
1) 150 gram tepung terigu B. Bahan Saus Gula Merah:
2) 1 sendok makan margarin 1) 100 gram gula merah
3) 2 butir telur 2) 1/4 sendok teh garam
4) 100 gram wortel 3) 1 lembar daun pandan 200
5) 50 gram tepung gula ml air
6) 1/2 sendok teh baking 4) 2 sendok teh tepung
powder maizen
7) 150 ml susu cair
E. Dasar teori
Pangan fungsional, yaitu makanan yang mampu memberikan efek kesehatan
di samping efek zat gizi yang secara prinsip terdapat pada makanan. Meskipun begitu,
makanan fungsional tidak dapat serta merta dikategorikan sebagai suatu obat atau
suplemen. Menurut penelitian jurnal pengembangan pangan fungsional, sebelum
dikategorikan sebagai makanan fungsional, suatu makanan harus memiliki syarat-
syarat:
1. Dalam bentuk makanan (bukan kapsul, tablet, atau serbuk) yang berasal dari
bahan yang terdapat secara alami
2. Dapat dikonsumsi sehari-hari
3. Mempunyai fungsi tertentu pada waktu dicerna.

Sifat fungsional dalam makanan fungsional disebabkan oleh adanya


komponen bioaktif yang terdapat dalam bahan nabati (misalnya serat pangan, inulin,
FOS dan antioksidan) ataupun bahan hewani (EPA, DHA dan CLA). Sifat fungsional
juga dapat disebabkan adanya mikroorganisme yang memiliki sifat menguntungkan
dalam sistem pencernaan, misal probiotik. Beberapa pangan di sekitar kita, seperti
buah, sayur, dan rempah-rempah ternyata berpotensi sebagai pangan fungsional.

Salah satu pangan fungsional adalah pancake wortel. Pancake wortel adalah
pancake yang terbuat dari bahan dasar wortel, dimana wortel sendiri memiliki sifat
fungsional. Wortel mengandung jenis karotenoid yang disebut beta karoten sehingga
tubuh bisa mengubahnya menjadi vitamin A, yang berperan dalam kesehatan mata,
kekebalan tubuh, kesehatan reproduksi, komunikasi dan formasi sel, dan sebagai zat
antioksidan. Studi dalam British Journal of Nutrition, karotenoid dalam wortel bisa
membantu melawan penyakit kardiovaskular. Namun, hati-hatilah mengonsumsi
karotenoid agar tak berlebihan, karena bisa membuat kulit berubah menjadi kuning-
oranye jika seseorang mengonsumsi beta-karoten dalam jumlah besar untuk waktu
yang lama. Efek ini disebut carotenoderma. Selain itu, satu cangkir wortel,
mengandung 12 gram karbohidrat--kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium,
mangan, dan tembaga, yang berperan dalam kesehatan gigi dan tulang, fungsi otot
dan sistem saraf.
F. Prosedur Kerja
a) Pancake Wortel
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Kupas wortel lalu ½ wortel diparut dan ½ nya lagi di blender
3. Kocok telur lalu tambahkan susu serta gula halus dan baking powder
4. Setelang tercampur masukkan tepung lalu aduk rata
5. Masukan extrak wortel dan parutan wortel
6. Lalu aduk hingga merata
7. Sendok adonan kedalam wajan lalu balikkan dan masak kembali bagian tersebut
sampai matang. sisihkan
8. Setelah itu, buat saus gula merah
9. Sisir gula merah dengan menggunakan pisau dan masukkan kedalam wadah.
Sisihkan
10. Larutkan tepung maizena dengan satu sendok air dan aduk – aduk secara merata
sampai tepung bersama dengan air menyatu dan tercampur.
11. Rebus gula merah delam air dan tambahkan garam. Aduk rata sampai tercampur
dan masak dengan api sedang.
12. Bila sudah mendidih, kentalkan dengan larutan maizena dan masak sampai
meletup-letup. Angkat dan saring lalu biarkan sebentar.
13. Pancake wortel siap disajikan dengan saus gula merah.
G. Hasil Praktikum
Berat 550 gram
Rasa Manis dan gurih
Tekstur Empuk
Aroma Wangi
Warna Kuning kecoklatan
Perbandingan tepung dan wortel 2:1
Porsi yang didapat 2 porsi. 1 porsi kecil dan 1 porsi besar

H. Pembahasan
Pada praktikum kali ini kelompok kami membuat pengolahan pangan fungsional yaitu
pancake wortel. Dimana wortel sebagai pangan fungsional yang mengandung vitamin
A serta antioksidan sebagai zat anti kanker yang baik bagi kesehatan maka dari itu
kelompok kami memilih wortel sebagai bahan tambahan pada pembuatanan pancake.
Selain itu juga dapat memberi warna alami pada pancake wortel. Rasa dari pancake
wortel yaitu manis dan gurih dengan tekstur empuk, warna kuning kecoklatan dan
porsi yang didapat 2 porsi yaitu 1 porsi besar dan 1 lagi porsi kecil yang memiliki
berat 100 gram.
I. Kesimpulan
Pancake wortel adalah pancake yang terbuat dari bahan dasar wortel, dimana wortel
sendiri memiliki sifat fungsional. Wortel mengandung jenis karotenoid yang disebut
beta karoten sehingga tubuh bisa mengubahnya menjadi vitamin A, yang berperan
dalam kesehatan mata, kekebalan tubuh, kesehatan reproduksi, komunikasi dan
formasi sel, dan sebagai zat antioksidan. Porsi besar pancake wortel memiliki berat
550 gram dan berat porsi kecil 100 gram.
Daftar Pustaka

- https://www.liputan6.com/health/read/3199391/ini-kandungan-wortel-yang-bikin-
tubuh-sehat
- https://www.google.co.id/search?q=pangan+fungsional&oq=pa&aqs=chrome.0.69i59
l2j69i57j69i60l3.2802j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai