Theresia
T
S T. T H E MELAKUKAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)
RE
I
RUM AH SAK
S IA
JA M BI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
P e la y a n a n D a la m K a s ih 03/C/07 c 1/2
Jambi
Ditetapkan oleh,
Direktur
Standar
Tanggal Terbit
Prosedur
Operasional 10 November 2014
RE
I
RUM AH SAK
S IA
JA M BI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
P e la y a n a n D a la m K a s ih 03/C/07 c 2/2
Jambi
B. Kriteria Pelaksanaan
PROSEDUR 1. Cek kesadaran pasien dengan cara :
Goyangkan bahu pasien.
Panggil nama
Tanyakan keadaan pasien.
2. Bebaskan jalan nafas pasien dengan cara :
Bersihkan sumbatan jalan nafas dengan cara
hisap sekresi.
Triple manuver ( ekstensi kepala, angkat rahang
bawah, pertahankan posisi rahang bawah).
3. Nilai pernafasan pasien dengan cara:
Lihat gerakan dada atau perut.
Dengarkan suara keluar masuknya udara dari
hidung.
Rasakan adanya udara dari mulut dan hidung
pasien dengan pipi atau punggung tangan.
4. Cek denyut jantung pasien dengan cara meraba arteri
karotis.
5. Pasang papan resusitasi di bawah punggung pasien
6. Beri bantuan nafas ( bagging 10- 12 kali/ menit) bila
denyut jantung teraba.
7. Lakukan RJP dengan ABC kombinasi bila denyut
jantung tidak teraba dengan cara:
Kompresi jantung luar bergantian dengan bagging
perbandingan 15 : 2 bila RJP dilakukan oleh 1
orang.
Kompresi jantung luar bergantian dengan bagging
bila RJP dilakukan oleh 2 orang.
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap, Instalasi ICU, Instalasi Gawat Darurat.