Anda di halaman 1dari 47

1. Ny.

Winne, 25 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada didapatkan sudah terjadi pembukaan 2 cm dan didiagnosis
payudara. Pasien baru saja melahirkan 1 minggu yang lalu sebagai persalinan pre-term. Anda memberikan kortikosteroid
dengan janin meninggal dalam kandungan. Pada pemeriksaan dan berencana untuk menunda kontraksi sementara. Terapi
fisik didapatkan payudara keras, permukaan rata, nyeri saat yang dapat diberikan kepada pasien adalah...
diraba. Diagnosis yang tepat pada pasien ialah... A. Asam mefenamat
A. Mastitis B. Oksitosin
B. Mastalgia C. Metilergometrin
C. Abses mammae D. Terbulatin
D. Ca mammae E. Misoprostol
E. FAM
4. Ny. Bibi sdh menikah 2 tahun, tetapi belum dikaruniai anak.
2. Ny. Winnie ingin menghentikan produksi ASI-nya karena Pasien melakukan hubungan seksual secara teratur dan
merasa nyeri tersebut. Obat yang terpilih untuk memiliki siklus haid teratur. Pasien memeriksakan diri ke doter
menghentikan produksi ASI pada pasien adalah... dan hasil pemeriksaan ginekologi dalam batas normal.
A. Bromokriptin Pemeriksaan sperma pada suami pemeriksaan normal. Dokter
B. NSAID menyakan apakah memelihara hewan seperti kucing, anjing,
C. Progesteron dan burung. Dokter memutuskan untuk melakukan
D. Paracetamol pemeriksaan laboratium. Pemeriksaan yang akan dilakukan
E. Haloperidol ialah...
A. Pemeriksaan darah rutin
3. Ny. Ikom, G1P1A0 hamil 30 minggu datang dengan keluhan B. Pemeriksaan urin rutin
kontraksi perut yang dirasakan sudah teratur. Pada pemeriksaan C. Uji serologi antibodi toxoplasma
D. Uji serologi HbsAg D. Pil kombinasi tepat untuk penderita tekanan darah tinggi
E. HIV rapid test E. Pil kombinasi menurunkan risiko trombosis vena tungkai

5. Ny. Liana 23 tahun G2P1 hamil 16 minggu datang 7. Tn. Bani usia 37 tahun datang dengan awalnya timbul erosi
memeriksakan kehamilannya ke dokter. Pada pemeriksaan kecil di penis, tidak nyeri yang cepat menghilang. 2 minggu
USG didapatkan snowflake appearance. Apa risiko jangka kemudian, timbul pembesaran KGB di sebelah kiri, teraba nyeri
panjang yang dapat terjadi pada keadaan pasien tersebut? dan padat disertai dengan peradangan disekitarnya, kadang
A. Tumor ovarium mengeluarkan sekret seropus. Saat sekret diperiksa, terdapat
B. Kanker serviks badan inklusi. Apakah diagnosis pasien?
C. Kehamilan ektopik A. Chancroid
D. Solusio plasenta B. Ulkus mole
E. Koriokarsinoma C. Ulkus durum
D. Limfogranuloma venereum
6. Ny. Cut, 30 tahun datang untuk berkonsultasi tentang E. Herpes genital
kontrasepsi. Ia bertanya tentang bagaimana manfaat pil KB
kombinasi dalam mecegah kehamilan. Pernyataan di atas 8. Ny. Surti 24 tahun datang ke poli dengan keluhan keluar duh
yang tepat adalah... tubuh dan spotting darah per-vaginam di antara 2 periode haid.
A. Pil kombinasi bekerja dengan menekan ovulasi Pasien mengeluh nyeri senggama dan nyeri punggung
B. Pil kombinasi meningkatkan risiko kanker endometrium belakang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam
dan ovarium batas normal, nyeri tekan suprapubik. Pada pemeriksaan
C. Pil kombinasi mengakibatkan pola haid menjadi tidak ginekologi didapatkan discharge vagina yang abnormal dan
teratur
nyeri goyang serviks. Plano test (-). Diagnosis pada pasien di Saat terjadi crowning, ibu dipimpin meneran. Namun kepala
atas adalah... bayi sulit dilahirkan meskipun sudah mengeden kuat.
A. Vulvovaginitis Tindakan apa yang paling tepat dilakukan?
B. Salpingitis A. Manuver McRobert
C. Kehamilan ektopik terganggu B. Ekstraksi vacum
D. PCOS C. SC cito
E. Endrometiosis D. Dorong perut ibu untuk mengeluarkan bayi
E. Suntik oksitosin
9. Ny. Rukmini, 58 tahun ke puskesmas dengan keluhan mual
muntah sejak 3 hari yang lalu. Riwayat DM dan telah diberi 11. Ny. D., 36 tahun mengeluh benjolan pada payudara kirinya,
metformin 3x500mg. Pemeriksaan fisik ditemukan TTV dalam dirasa bengkak dan sempat keluar cairan seperti darah dari
batas normal. TB 150cm, BB 75 kg, laboratium GDP puting. Dokter pemeriksaan fisik didapatkan benjolan keras
210mg/dL. Tatalaksana yang dapat anda pertimbangkan? payudara kiri, payudara tidak simetris kanan dan kiri, retraksi
A. Menambahkan omeprazole apabila mammae dan saat puting dipijat keluar cairan
B. Menambahkan metoklopramid serosanguis. Apa pemeriksaan baku emas untuk
C. Mengganti dengan insulin mendapatkan diagnosis pasien?
D. Mengganti dengan acarbose A. USG mammae
E. Turunkan metformin B. Mamografi
C. Biopsi PA
10. Ny. R., 31 tahun, G3P2A0 hamil 38 minggu, datang dengan D. Foto polos
keluhan perut mulas. Pada pemeriksaan didapatkan pembukaan E. MRI
10 cm. Presentasi belakang kepala, penurunan kepala III-IV.
12. Ny. U., 29 tahun G1P0A0, 38 minggu, datang ke IGD dengan E. Resusitasi cairan + oksitosin
keluhan kencang-kencang di perut sejak 6 jam. Pemeriksaan
vital sign TD normal. pemeriksaan obstetri : terdapat cairan 14. Ny. C. usia 27 tahun, memiliki 2 anak datang ke puskesmas
disertai darah keluar dari jalan lahir, kontraksi 1-2 kali/10 dengan rasa cemas. Pasien mengeluh lupa minum pil
menit, pembukaan serviks 2 cm. Di bawah ini merupakan kontrasepsinya selama 2 hari, pada hari ke-17 dan ke-18. Apa
syarat dikatakan persalinan spontan, kecuali anjuran Anda sebagai dokter?
A. Persalinan dengan pertolongan bidan/dokter umum A. Minum 1 pil sekarang, 1 lagi esoknya
B. Persalinan pervaginam B. Minum 2 pil sekarang, 1 pil esok harinya
C. Persalinan tidak dibantu dengan alat apapun C. Minum pil hari ini, 2 pil lagi esok harinya
D. Persalinan berlangsung dalam waktu yang normal D. Minum 2 pil hari ini, minum lagi 2 pil esok harinya
E. Persalinan tidak dibantuk dengan medikamentosa ditambah kontrasepsi cadangan
E. Buka kemasan pil baru dengan kontrasepsi cadangan
13. Ny. P. usia 33 tahun datang dengan keluhan perdarahan pasca
melahirkan 1 jam lalu dirujuk ke dokter oleh bidan. Plasenta 15. Ny. S., 25 tahun baru melahirkan 1 minggu yang lalu
telah lahir dengan kotiledon lengkap. Pada pemeriksaan fisik mengeluhkan bahwa ASI tidak bisa keluar. Pada pemeriksaan
tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 110x/menit, napas fisik didapatkan papila mammae yang tertanam ke dalam.
28x/menit, suhu 370C. Pada pemeriksaan uterus teraba lunak. Puting masih dapat dikeluarkan dengan menekan areola, namun
Apa tatalaksana farmalogi yang tepat pada kasus ini? puting tertanam kembali saat dilepas. Apa diagnosis yang
A. Resusitasi cairan + kortikosteroid paling tepat pada pasien ini?
B. Resusitasi cairan + antibiotik A. Inverted nipple grade 1
C. Resusitasi cairan + asam traneksamat B. Inverted nipple grade 2
D. Resusitasi cairan + MgSO4 C. Inverted nipple grade 3
D. Inverted nipple grade 4 E. Oligomenorea
E. Cracked nipple
18. Ny. U., 26 tahun, G3P2A0 dengan usia kehamilan 36 minggu.
16. Apa anjuran yang paling tepat untuk Ny. S.? Pasien datang karena mulas-mulas sejak 3 jam yang lalu.
A. Menganjurkan untuk mengganti ASI dengan susu formula Dilakukan pemeriksaan vital dalam batas normal. Pemeriksaan
sementara dalam didapatkan pembukaan 8 cm, teraba bagian bawah janin
B. Menganjurkan untuk menambahkan MPASI sambil berupa kepala dan terba pula tangan. Presentasi janin yang
menatalaksana masalah puting paling mungkin berdasarkan pemeriksaan tersebut
C. Menganjurkan untuk ibu menggunakan pompa manual adalah?
D. Menganjurkan ibu untuk tetep menyusui langsung anaknya A. Letak kepala
E. Menganjurkan ibu untuk dilakukan operasi rekontruksi B. Letak kaki
puting segera C. Letak majemuk
D. Letak lintang
17. Ny D. usia 21 tahun merasa siklus menstruasi yang terlalu E. Letak bokong
cepat. Biasanya pasien mengalami menstruasi dengan siklus 28
hari, namun saat in setiap rentang 19 hari pasien menstruasi. Hal 19. Ny. I., 22 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut kiri bawah.
ini terjadi sudah 4 bulan terakhir. Pasien ganti pembalut 2-3 kali pasien sudah menikah dan sekarang terlambat menstruasi
sehari. Kelainan pada pasien ini adalah... kurang lebih 6 minggu. Pasien tampak lemas dan kesadaran
A. Masih dalam batas normal menurun. dilakukan pemeriksaan tanda vital dengan hasil TD
B. Menoragia 80/50 mmHg, nadi 110x/menit, RR 32 x/menit. Dari
C. Metroragia pemeriksaan ditemukan nyeri tekan pada abdomen dan nyeri
D. Polimenorea goyang portio, dan vacum douglas menonjol. Pemeriksaan
laboratium menunjukkan hasil Hb 6,5 g/dl, trombosit 200.000. ke-3 meninggal saat anak berusia 1 bulan. Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan yang paling tepat pada pasien ini adalah? TFU 3 jari di bawah prosesus xiphoideus, teraba bagian yang
A. Histerosalfingografi keras pada fundus, dan bagian lunak di bawah. serta bagian-
B. Fistulografi bagian kecil dan punggung janin. Pemeriksaan dalam
C. Kardiotokografi didapatkan pembukaan 2 cm, ketuban sudah pecah. DJJ janin
D. Kolposkopi 145x/menit. Diagnosis kehamilan untuk pasien ini adalah?
E. Kuldosintesis A. G4P3A1 aterm, kala I fase laten
B. G3P3A0 aterm, kala I fase laten
20. Ny. F., 30 tahun, hamil, datang dengan keluhan BAK sedikit C. G3P3A1 aterm, kala I fase aktif dengan KPD
nyeri, disertai anyang-anyangan. Tidak ada demam maupun D. G4P3A0 aterm, kala I fase laten
BAK berdarah. Kemudian diberikan antibiotik oleh dokter. E. G4P3A0 aterm, kala I fase aktif dengan gawat janin
Dari pilihan antibiotik, mana yang tidak boleh diberikan
bagi pasien ini? 22. Ny. K., G4P3A0, merasakan perutnya kencang-kencang, saat
A. Siproflokasin ini akan segera melahirkan. Pemeriksaan pertama ditemukan 3
B. Fostomisin cm. Effacement 70%. Pemeriksaan kedua ditemukan
C. Amoksisilin pembukaan 5-6 cm, effacement 80%, janin S0, kesan inersia
D. Kotrimoksazol uteri. DJJ 140 x/menit, kemudian reassuring. Hal yang perlu
E. Nitrouturantoin dilakukan adalah...
A. Tanpa intervensi, observasi kemajuan persalinan normal
21. Ny. S. usia hamil 40 minggu datang ke puskesmas dengan B. Pimpin meneran
keluhan mules-mules sejak 6 jam. Keluar sedikit darah sejak 1 C. Persiapan untuk SC
jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat persalinan 3 kali. Anak D. Drip oksitosin
E. Menggunakan maneuver Mc.Roberts D. Infertilitas prekok
E. Belum tergolong kasus infertilitas
23. Ny. S., 28 tahun, hamil G2P1A0 datang dirujuk ke RS karena
persalinan kala II tidak maju. Pada pemeriksaan didapatkan 25. Ny. T., 25 tahun mengeluh terdapat benjolan di kemaluan sejak
kepala bayi di hodge III-IV, kontraksi kurang bagus, dan pasien beberapa bulan terakhir. Benjolan terlihat keluar dari liang
mengalami kelelahan. Yang sebaiknya dokter lakukan senggama dan berasal dari permukaan vagina. Pasien
adalah... mengatakan bahwa awalnya benjolan dapat masuk sendiri.
A. SC cito Pasien merasa tidak nyaman saat bersenggama. Riwayat
B. Pimpin ibu meneran perdarahan dan nyeri disangkal. Apa diagnosis yang paling
C. Gunakan forceps mungkin?
D. Gunakan vakum A. Hemoroid interna
E. Menggunakan manuever McRoberts B. Mioma geburt
C. Kista gartner
24. Ny. P. usia 28 tahun datang untuk berkonsultasi ingin hamil. D. Kista bartolin
Pasien sudah pernikahan ke 2 dan mempunyai seorang anak dari E. Kista ovarium
suami pertama, sekarang sudah menikah 1,5 tahun dengan
suami kedua dan belum dikaruniai anak. Hubungan seks secara 26. Ny. C., G3P2A0 hamil 38 minggu datang dengan keluhan perut
rutin dan teratur suami sudah menjalani tes sperma dikatakan kencang-kencang. His sering, DJJ 144x/menit, pembukaan 10
hasil normal. Diagnosis pada pasien ini yang tepat adalah... cm. Vulva tampak menonjol, ketuban belum pecah, seriks
A. Infertilitas primer lunak. Setelah dilakukan amniotomi, tampak massa panjang
B. Infertilitas sekunder berdenyut menjulur yang keluar dari intoitus vagina. Apa
C. Infertilitas rekuren diagnosis yang mungkin?
A. Prolaps uteri yang sangat hebat sehingga pasien sering menggaruk. Pada
B. Lilitan tali pusat pemeriksaan penunjang gram, ditemukan blastospora. Salah
C. Prolaps korda umbilikal satu faktor risiko paling penting yang perlu digali pada
D. Plasenta previa pasien ini adalah...
E. Vasa previa A. Riwayat hubungan seksual tak terproteksi
B. Riwayat diabetes mellitus
27. Ny. A., 18 tahun dengan nyeri perut hebat yang mendadak sejak C. Riwayat penggunaan NSAID jangka panjang
1 jam yang lalu disertai mual dan muntah. Terdapat riwayat D. Riwayat infeksi saluran kandung kemih sebelumnya
menstruasi tidak teratur, tidak ada riwayat perdarahan. Pada E. Riwayat lesi keputihan di mulut
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg,
nadi 102x/menit, napas 19x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan 29. Ny. M. usia 30 tahun datang ke klinik dokter keluarga dengan
ginekologi didapatkan massa adneksa kenyal, unilateral. Plano tujuan ingin berkonsultasi mengenai penggunaan kontrasepsi
test (-). Pada USG didapatkan ovarium tampak membesar. oral. Riwayat post-partum 4 minggu lalu, saat ini ibu ingin
Tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini? menunda kehamilan dan sedang menyusui secara eksklusif.
A. Observasi saja Pada pemeriksaan fisik didapatkan kondisi ibu normal. Pil
B. Laparoskopi kontrasepsi apakah yang dapat digunakan?
C. Histerektomi A. Estrogen only pil
D. Tubektomi B. Progesteron only pil
E. Pemberian analgetik C. Kombinasi estrogen-progesteron bifasik
D. Kombinasi estrogen-progesteron trifasik
28. Ny. S., 38 tahun, datang dengan keluhan keputihan berwarna E. Kombinasi estrogen-progesteron monofasik
seperti keju sejak 1 minggu yang lalu. Keputihan disertai gatal
30. Ny. S., 55 tahun, mengeluh sering keluar darah dari kemaluan B. Asam trikoroasetat 80%
setiap berhubungan dengan suami sejak 4 bulan ini. Pasien C. Elektrokauterisasi
menikah pertama kali umur 15 tahun dan memiliki 4 orang anak D. Krioterapi dengan nitrogen cair
dari 3 kali pernikahan. Suami pasien bekerja sebagai sopir truk E. Bedah skalpel
antarpulau dan pulang setiap 1 bulan sekali. Pada inspekulo,
tampak massa rapuh di serviks, darah (+), fluor albus (-). Jenis 32. Ny. K. usia 25 tahun, G1P0A0, suah terlambat haid selama 2
yang paling mungkin menyebabkan keluhan di atas minggu dengan untuk pemeriksaan antenatal. Anda
adalah... merencanakan USG untuk menentukan usia kehamilan dan
A. HPV 6 dan 11 memastikan kehamilan intrauterin. Komponen apa yang anda
B. HPV 6 dan 18 nilai?
C. HPV 16 dan 18 A. Femur length (FL)
D. HPV 16 dan 20 B. Humerus length (HL)
E. HPV 6 dan 10 C. Biparietal diameter (BPD)
D. Crown rump length (CRL)
31. Ny. I., usia 24 tahun dengan G2P1 hamil 32 minggu mengeluh E. Gestational sac (GS)
adanya kutil pada daerah kelamin. Pasien mengeluh kutilnya
terasa cepat membesar saat kehamilan ini. Pada pemeriksaan 33. Ny. S., usia 36 tahun, G3P2A0 hamil 33 minggu dibawa ke IGD
didapatkan tanda vital dalam batas normal, pada daerah vulva karena kejang sebanyak dua kali di rumah. Saat dilakukan
terdapat vegetasi bertangkai berwarna kemerahan dengan pemeriksaan fisik didapatkan TD 190/120 mmHg, nadi
permukaan yang berjonjot-jonjot. Terapi yang dapat 90x/menit, napas20 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan urin
diberikan kepada pasien ini adalah berikut kecuali... didapatkan proteinura 3 +. Saat di IGD, pasien tidak kejang. Hal
A. Tingtura podofilin 25%
yang perlu dipersiapkan untuk mengatasi efek samping 10.2.30.detik Lab : Hb: 14 g/dl, Trombosit 53.000. SGOT : 250
dari obat yang digunakan pada kasus ini adalah... mv/ml SGPT 208 mv/ml. PPT 12 detik (kontrol 11 detik).
A. MgSO4 APTT 20 detik (kontrol 22 detik). Albumin urine +4. Tindakan
B. Ca glukonas pertama yang paling tepat?
C. Fenobarbital a. Pemeriksaan dalam
D. Carbamazepin b. Seksio sesarea
E. Diazepam c. Perawatan konservatif
d. Pemberian MgSO4
34. Ny. Hilda 32 tahun hamil 32 minggu G2P1A0 nyeri saat e. Pemberian nifedipin 3 x 10 mg
berkemih sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga merasa ketika BAK
tidak lampias. Keluhan disertai dengan demam. Hasil urinalisis
menunjukkan adanya leukosit esterase. Tatalaksana yang 36. Seorang perempuan usia 35 tahun, P2A0, dibawa ke UGD RS
diberikan pada pasien adalah... oleh suaminya karena perdarahan yang tidak berhenti sejak
A. Metronidazol melahirkan 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan KU baik,
B. Cotrimoxazol tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan
C. Amoksisilin uterus 3 jari di atas simfisis, kontraksi lembek. Pemeriksaan
D. Nistatin supositora laboratorium Hb 9g/dl, dan leukosit 7.800/ml. Apakah yang
E. Ciprofloxacin menyebabkan kondisi tersebut?
a. Infeksi masa nifas
35. Seorang perempuan usia 19 tahun G1P0A0 Hamil 9 bulan. b. Sisa plasenta
Datang ke kamar bersalin dengan TD : 170/100 Nadi 94 c. Involusi uterus
x/menit. RR 20x/menit. TFU : 32 cm. DJJ 12.13.13. His d. Laserasi jalan lahir
e. Gangguan pembekuan berat badan dan pembesaran payudara yang membuatnya tak
nyaman. Pada pemeriksaan obstretis didapatkan tiriggi fundus
2 jari di atas symphisys. Apakah kesimpulan hasil pemeriksaan
37. Seorang perempuan usia 22 tahun, hamil 10 minggu, diantar obstetris yang paling tepat?
suaminya ke UGD RS karena keluar darah dari kemaluan. a. Ukuran uterine cukup untuk usia gestational-nya
Darah keluar sedikit-sedikit, tanpa gumpalan. Pada b. Usia gestational adalah sekitar 10 minggu
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, c. Usia gestational adalah sekitar 12 minggu
nyeri perut bawah (+). Pada inspekulo didapatkan darah d. Ukuran uterus lebih kecil dari usia gestationaluran
menggenang dan portio tertutup. Plano test (+).Apakah e. Ukuran Uterus lebih besar dari usia gestasi
diagnosis yang paling mungkin?
a. Abortus inkomplit 39. Seorang perempuan, usia 25 tahun, G2P1A0, merasa hamil 9
b. Abortus insipiens bulan. Diantar suaminya ke UGD RS dengan keluhan banyak
c. Abortus komplit keluar cairan dari kemaluan. Keluhan dirasakan sejak 2 hari
d. Abortus imminens yang lalu, tanpa mulas dan tanpa lendir darah. Tidak ada
e. Abortus septic demam. Pada pemeriksaan obstetric in spekulo terlihat cairan
menggenang di fornix posterior vagina, tidak berbau, dan tes
lakmus warna menjadi biru. Pemeriksaan dalam: mulut rahin
38. Seorang perempuan berusia 17 tahun, G1P0A0 datang ke terbuka 2 cm dan cervix tebal. Bagaimana penatalaksanaan
puskesmas karena terlambat haid selama 1 bulan. Bulan lalu ia yang paling tepat?
mengalami haid normal. Siklusnya 28 hari. Ia menderita mual a. Inj. Betamethasone 12 mg im dalam dosis tiap 12 jam
dan juga memuntahkan semua yang ia makan setelah tiap b. Ampicillin 4x500 mg selama 7 hari ditambah eritromisin
makan dalam 5 hari. Ia juga mengeluhkan keletihan. kehilangan 3x250 mg dalam 7 hari
c. Inj. Ampicillin 2 gram iv tiap 6 jam a. Pil kombinasi
d. Inj. Prostaglandin dan infus oksitosin atau diindikasikan untuk b. Pantang berkala
seksio cesarean c. AKDR
e. Inj. Dexamethason 6 mg im dalam 4 dosis tiap 6 jam d. Senggama tertunda
e. Pil estrogen
40. Seorang perempuan usia 32 tahun G4P3A0, datang ke
poliklinik untuk memeriksaan kehamilan. Hasil pemeriksaan 42. Seorang perempuan usia 27 tahun, datang ke poliklinik untuk
Leopold I didapatkan tinggi fundus pertengahan pusat simfisis. memeriksakan kehamilannya. Pada pemeriksaan didapatkan
Leopold II didapatkan ballottement (+), Leopold III tidak teraba TFU setinggi pusat. Kapan perempuan tersebut harus kembali
bagian keras. Bagaimanakah letak bayi pasien tersebut? untuk memeriksakan kehamilannya?
a. Letak lintang a. 3 minggu lagi
b. Letak bujur b. 2 minggu lagi
c. Letak oblique c. 5 minggu lagi
d. Letak bokong d. 1 minggu lagi
e. Letak sungsang e. 4 minggu lagi

41. Seorang perempuan usia 46 tahun P5A0 datang ke praktik 43. Seorang perempuan usia 25 tahun G2P1A0, dengan kehamilan
dokter keluarga karena ingin menggunakan kontrasepsi. Pasien 10 minggu, datang ke UGD setelah digigit anjing. Dari
memiliki riwayat tekanan darah tinggi sejak 10 tahun yang lalu. pemeriksaan didapatkan adanya 2 gigitan di lengan, dan 1
Pasien tidak ingin menggunakan kontrasepsi mantap dan suami gigitan di kaki. Apakah penatalaksanaan yang tepat?
tidak ingin pakai kondom. Apakah pilihan alat kontrasepsi yang a. Hanya dibersihkan karena ARV kontraindikasi untuk
tepat? trimester pertama
b. Segera diberikan ARV dan immunoglobulin disangkal. Tidak disertai nyeri kepala, pandangan kabur
c. Tunggu sampai muncul tanda-tanda rabies, lalu segera beri maupun mual muntah. Apakah terapi medikamentosa yang
ARV diberikan ?
d. Observasi, bila anjing mati, berikan ARV a. Sulfas magnesikus
e. Tunda immunoglobulin rabies sampai melahirkan b. Hidrochlortiazid
c. Furosemid
44. Seorang perempuan usia 27 tahun G1P0A0, hamil 37 minggu d. Diazepam
diantar ke UGD kiriman bidan kala II lama. Dari pemeriksaan e. Nifedipin
DJJ terdapat deselarasi DJJ sampai 100 x/mnt. Dari periksa
dalam pembukaan cerviks lengkap, kepala di hodge III, terdapat 46. Seorang perempuan berusia 22 tahun dibawa ke unit gawat
mekonium. Pada kasus diatas, apakah manajemen obstretri darurat dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir. Pasien
yang harus dilakukan? melahirkan anak pertamanya di dukun beranak, dan mengalami
a. Tunggu partus spontan pendarahan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
b. Induksi persalinan 90/50 mmHg, denyut nadi 100x/menit, kontraksi uterus lemah.
c. Stimulasi persalinan Apakah obat yang paling tepat diberikan?
d. SC emergensi a. Oxitocin
e. Persalinan dengan Vakum ekstraksi b. Ritodrin
c. Misoprosol
45. Seorang G1P0A0, 19 tahun, hamil 37 minggu dikirim bidan d. Ergonovin
dengan keterangan tensi tinggi disertai odem kaki. Dari e. Carhoprost
pemeriksaan TD 180/120mmHg dengan protein urin +2, belum
ada tanda persalinan, riwayat hipertensi sebelum hamil
47. Seorang perempuan usia 27 tahun, menikah 1 tahun. Telat haid e. Imunisasi TT
3 bulan. Mengeluarkan darah sedikit-sedikit sejak 2 hari disertai
perut kram. Mual muntah hebat Dari pemeriksaan fisik 49. Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0, usia kehamilan
didapatkan TD : 160/90, nadi : 120 x/menit. Tinggi fundus uteri 28 minggu diantar suaminya ke Puskesmas dengan keluhan
1 jari bawah pusat. Balotement negatif, DJJ negatif. Plano nyeri ulu hati. Selain itu kedua kaki pasien mengalami bengkak.
positif, albumin urine +2. Apakah diagnosis yang paling Dari hasil pemeriksaan tekanan darah 170/110 mmHg.
mungkin? Pemeriksaan fisik ditemukan ekimosis, nyeri epigastrium (+),
a. Abortus iminen edema kaki (+/+). Hasil pemeriksaan urin rutin ditemukan urin
b. Hiperemesis gravidarum berwarna kemerahan, proteinuria ++. Hasil pemeriksaan
c. Preeklampsia berat laboratorium darah rutin, trombosit 80.000/mm3. Apakah yang
d. Mola hidatidosa terjadi pada kasus?
e. Inpartu a. Preeklamsia dengan trombositopeni
b. Preeklamsia dengan DIC
48. Seorang perempuan, usia 25 tahun, dengan G1P0A0, datang ke c. Preeklamsia dengan anemia gravis
puskesmas untuk ANC. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik d. Preeklamsia dengan malaria
dalam batas normal. Masyarakat sekitar memiliki budaya masih e. Preeklamsia dengan HELLP syndrome
percaya pada dukun. Apa tindakan pencegahan yang dapat
dilakukan pada perempuan ini? 50. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke laboratorium
a. Pemberian vitamin K untuk melakukan pemeriksaan TORCH. Pasien berencana
b. Imunisasi campak menikah 3 bulan yang akan datang. Hasil pemeriksaan didapatkan
c. Pemberian vitamin A dosis tinggi kadar yang tinggi dari IgM rubella dan negatif pada IgG rubella.
d. Imunisasi hepatitis Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Infeksi primer rubella keluar dan tidak mulas lagi. Dari anamnesis didapatkan
b. Riwayat terinfeksi rubella keterangan pasien hamil 16 minggu. Dari vaginal toucher
c. Infeksi sekunder rubella didapatkan ostium uteri eksternum tertutup, uterus sebesar telur
d. Infeksi kronis rubella ayam. Tidak didapatkan massa pada adneksa, ataupun slinger
e. Reaktivasi pain. Cavum douglas tidak menonjol. Apakah diagnosis yang
paling tepat?
51. Seorang perempuan berusia 27 tahun diantar suaminya ke a. Abortus komplet
Puskesmad dengan keluhan keluar dara dari jalan lahir. Darah b. Abortus insipien
keluar banyak namun tidak nyeri. Empat minggu sebelumnya c. Abortus inkomplet
mengeluh perdarahan dari jalan lahir berupa bercak darah, d. Abortus imminens
terutama setelah berhubungan badan dengan suami. Usia e. Missed abortion
kehamilan 32 minggu. Palpasi abdomen lunak. Denyut jantung
janin 150x/menit. Apakah diagnosis yang paling mungkin? 53. Seorang perempuan berusia 20 tahun, P1A0, dibawa keluarganya
a. Erosio portionis ke UGD RS karena perdarahan dan demam. Pasien melahirkan 2
b. Vasa previa minggu yang lalu di bidan. Tidak ada riwayat trauma sebelumya.
c. Plasenta previa Apakah kemungkinan penyebab perdarahan pada kasus?
d. Partus prematurus a. Endometritis
e. Solusio plasenta b. Retensi plasenta
c. Perforasi uterus
52. Seorang perempuan berusia 26 tahun diantar suaminya ke UGD d. Laserasi vagina
RS dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir. Keluhan disertai e. Atonia uteri
mulas pada perut sejak 8 jam yang lalu. Saat ini darah sudah tidak
54. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G2P1A0 diantar suaminya
ke UGD RS dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir. Perut 56. Seorang perempuan multipara berusia 54 tahun dibawa oleh
terasa mulas. Dari pemeriksaan vaginal toucher didapatkan uterus keluarganya ke UGD RS karena mengalami
sebesar telur bebek, ostium uteri eksterna terbuka, teraba kulit perdarahanpervaginam. Perdarahan dimulai 5 hari yang lalu.
ketuban menonjol. Apakah diagnosis yang paling mungkin? Pasien sudah tidak mendapatkan haid sejak 5 tahun lalu.
a. Abortus inkomplet Pemeriksaan fisik IMT = 32 kg/m2. Pemeriksaan ginekologis
b. Abortus imminens uterus antefleksi dengan ukuran normal, serviks licin, tidak
c. Abortus komplet didapatkan massa di adneksa. Tes kehamilan (-). Hasil Pap smears
d. Blighted ovum didapatkan abnormalitas kelas I. Apakah penyebab perdarahan
e. Abortus insipient yang paling mungkin?
a. Karsinoma serviks
55. Seorang perempuan berusia 39 tahun, P5A0 baru saja melahirkan b. Karsinoma endometrium
di ruang bersalin RS. Satu jam yang lalu pasien mengalami c. Karsinoma ovarium
perdarahan hingga berganti 2 kain. Pada pemeriksaan didapatkan d. Hiperplasia endometrium
kesadaran menurun. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah e. Mioma
90/palpasi, frekuensi denyut nadi 120x/menit, cepat dan lemah.
Apakah tindakan pertama yang paling tepat? 57. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G4P3A0 diantar suaminya
a. Laparotomi cito ke UGD RS dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 2
b. Siapkan untuk transfusi minggu yang lalu. Perut terasa mulas. Pasien muntah 6-8x/hari.
c. Pastikan jalan nafas aman ABC Pasien tidak mendapat haid selama 3 bulan. Pemeriksaan tanda
d. Resusitasi Jantung Paru vital tekanan darah 170/95mmHg. Pemeriksaan fisik keadaan
e. Pasang IV line, guyur dengan kristaloid umum baik, konjungtiva anemis. Terdapat pembesaran kelenjar
tiroid. Tinggi fundus uteri 3 jari di atas pusat, tidak didapatkan masih merasakan gerakan anak. Usia kehamilan pasien 39
ballotement, denyut jantung janin tidak terdengar. Apakah minggu. Selama hamil berat badan naik sebesar 20 kg. Dari
diagnosis kerja yang paling mungkin? pemeriksaan fisik ditemukan oedem anasarka. Pemeriksaan tanda
a. Plasenta previa vital tekanan darah 190/110 mmHg, frekuensi denyut nadi
b. Abortus imminens 100x/menit. Pemeriksaan vaginal toucher belum ada pembukaan,
c. Kehamilan ektopik terganggu tidak ditemukan kulit ketuban, efficement 30%, mekoneum (+).
d. Mola hidatidosa Pemeriksaan laboratorium didapatkan protein urine ++. Apakah
e. Preeklamsia tindakan yang paling tepat pada kasus?
a. Beri anti hipertensi, anti kejang, vakum ekstraksi
58. Seorang perempuan berusia 35 tahun P2A0 dirujuk ke RS b. Beri anti hipertensi, anti kejang, sectio cesaria
oelh bidan. Pasien baru saja melahirkan bayi perempuan c. Beri anti hipertensi, anti kejang, tunggu lahir spontan
dibantu bidan. Dari pemeriksaan status lokalis didapatkan d. Beri anti hipertensi, anti kejang, induksi persalinan
laserasi perineum hingga otot perineum. Berapakah derajat e. Beri anti hipertensi, anti kejang, forceps
laserasi kasus tersebut?
a. I 60. Seorang perempuan berusia 35 tahun, G4P3A0, usia kehamilan
b. III 40 minggu diantar suaminya ke UGD RS dengan keluhan perut
c. Total terasa kencang. Ketuban pecah saat perjalanan menuju rumah
d. IV sakit. Pemeriksaan keadaan umum baik, tanda vital dalam batas
e. II normal. Pemeriksaan leopold tinggi fundus uteri 35 cm, teraba
satu janin intrauterin, his (+) kuat, denyut jantung janin
59. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0, datang ke UGD 132x/menit reguler. Pemeriksaan vaginal toucher didapat
dengan keluhan keluar air ketuban sejak 6 jam yang lalu. Pasien
pembukaan 8 cm, teraba ubun-ubun kecil di kanan. Apakah dimasukkan ke dalam vagina. Pasien tidak merasa puas (masih
presentasi janin pada kasus? ada sisa) saat buang air kecil atau buang air besar. Pada palpasi
a. Presentasi dahi bimanual teraba massa sebesar telur ayam pada bagian bawah
b. Presentasi belakang kepala serviks uteri. Apakah diagnosis yang tepat?
c. Presentasi muka a. Prolapsus uteri stadium IV
d. Presentasi puncak kepala b. Prolapsus uteri stadium II
e. Presentasi bahu c. Prolapsus uteri stadium I
d. Prolapsus uteri stadium V
61. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G2P1A0, usia kehamilan e. Prolapsus uteri stadium III
43 minggu datang ke Puskesmas untuk berkonsultasi. Hingga
sekarang pasien belum merasakan mulas ataupun keluar cairan 63. Seorang perempuan berusia 18 tahun, G1P0A0, hamil 28 minggu,
dari jalan lahir. Apakah diagnosis yang sesuai untuk kasus dibawa ke unit gawat darurat RS karena penurunan kesadaran.
tersebut? Sebelumnya pasien mengalami kejang, dan 2 hari yang lalu ia
a. Hamil post term dan segera induksi mengeluh panas di dada dan nyeri kepala berat. Pasien masih
b. Hamil serotinus belum inpartu dapat berespon terhadap pertanyaan; lengan dan kakinya masih
c. Hamil serotinus inpartu dapat bergerak sendiri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
d. Hamil aterm belum inpartu tekanan darah 160/110 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi
e. Hamil aterm inpartu napas 18 x/menit, suhu tubuh 37°C. Hasil pemeriksaan refleks
normal dan tidak didapatkan tanda-tanda perdarahan serebral.
62. Seorang perempuan berusia 65 tahun, P5A0 diantar anaknya ke Denyut jantung janin normal. Apakah terapi kombinasi yang
Puskesmas dengan keluhan keluar benjolan dari jalan lahir. Jika paling baik?
pasien berada pada posisi tidur, benjolan tersebut dapat a. Methyl dopa oral dan magnesium sulfat
b. Magnesium sulfat dan digoxin Pemeriksaan Leopold didapatkan janin tunggal intrauterin,
c. Nifedipine sublingual dan furosemide presentasi kepala, his adekuat, denyut jantung janin 120x/menit.
d. Magnesium sulfat dan valium parenteral Hail pemeriksaan vaginal toucher pembukaan lengkap, tidak
e. Nifedipine sublingual dan magnesium sulfat didapatkan kulit ketuban, kepala turun di Hodge III, ubun-ubun
kecil di kanan depan. Apakah tindakan yang paling tepat?
64. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G3P3A0, diantar suaminya a. Bedah cesar
ke UGD RS dengan keluhan perut kenceng-kenceng. Ketuban b. Embriotomi
pecah sejak 24 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan Leopold janin c. Pimpin mengejan
tunggal, letak kepala, taksiran berat janin 3000 gram, denyut d. Ekstraksi forceps
jantung janin 120x/menit. Didapatkan his 2x dalam 20 menit. e. Tunggu dan evaluasi 1 jam
Pemeriksaan vaginal toucher pembukaan 4 cm, efficement 50%,
kepala turun di bidang hodge 2. Apakah tindakan yang paling 66. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G0P0A0, diantar suaminya
tepat? ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sejak 1
a. Akhiri kehamilan minggu yang lalu. Pasien juga merasakan keluar darah dari jalan
b. Evaluasi 24 jam lahir. Darah yang keluar sedikit, namun terus menerus dan
c. Perbaikan his berwarna kehitaman. Pasien sudah tidak mendapatkan haid
d. Akhiri persalinan selama 2 bulan. Hasil pemeriksaan vaginal toucher ostium uteri
e. Induksi persalinan internum menutup. Hasil pemeriksaan laboratorium tes kehamilan
(+), kadar Hb 6 gr%. Apakah diagnosis yang paling tepat ?
65. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G3P2A0, usia kehamilan a. Abortus imminens
37 minggu diantar suaminya ke UGD RS dengan keluhan keluar b. Abortus insipien
air ketuban. Dari autoanamnesis didapatkan riwayat obstetri baik. c. Kehamilan ektopik terganggu
d. Missed abortion D. Alami
e. Abortus incompletes E. Kontap

67. Seorang perempuan berusia 25 tahun, sedang hamil, datang 69. Ny. I 32 tahun hamil 28 minggu datang dengan keluhan nyeri
berobat ke RS dengan keluhan badan lemas, kepala pusing dan BAK dan BAK sedikit2. PF ditemukan reduksi urin (+),
mudah capai. Pada pemeriksaan terlihat pucat dan ditemukan urobilinogen urin (-), nyeri tekan suprapubik, TD 120/80, Nadi
konjungtiva anemis. Dari gambaran darah tepi didapatkan anemia 80x/mnt, RR 23x/mnt, Suhu 37.9°C. Etiologi penyakiT tersebut?
mikrositik hipokromik. Apakah penatalaksanaan farmakologi a. Haemofilus influenza
yang perlu diberikan pada pasien tersebut? b. E. Coli
a. Asam folat. c. Klebsiella
b. Riboflavin. d. Pseudomonas
c. Sianokobalamin. e. Streptococcus B hemoliticus
d. Zat besi ( Fe ).
e. Aneurin (thiamin) 70. Perempuan 20 datang diantar suaminya dgn keluhan keluar darah
dan jaringan dr kemaluan sejak pagi tadi. Keluhan lain juga
68. Seorang perempuan akan menikah pada tanggal 16 Oktober 2016. drasakan mulas2 sejak semalam. Pasien terlambat haid 3 bln. Pada
Pasien ingin konsultasi mengenai KB, ia ingin menunda TTV dalam batas normal, labium mayor tampak bercak darah,
keahamilan untuk 3 tahun kedepan, kontrasepsi apa yang paling tidak aktif, tidak ada jaringan, portio tertutup. Dari VT uterus
sesuai ? teraba lembut membesar. Diagnosis?
A. Efektif permanen a. Missed Abortion
B. Sederhana b. Abortus Insipiens
C. Reversibel c. Abortus Inkomplit
d. Abortus Komplit
e. Abortus Iminens 73. Perempuan 37 tahun usai melahirkan di dukun, keluar darah dari
lubang kemaluan, plasenta lahir lengkap. PF TTV dbn. Keluar
71. Perempuan 25 tahun hamil 3 minggu datang untuk control darah dari introitus vagina, uterus setinggi pusat terasa lembek.
kehamilannya. HPHT 8-15 januari 2016. Pada pemeriksaan fisik Kemungkinan penyebab perdarahan yang paling tepat ialah
didapatkan TFU 1 jari di atas simpisis. Tafsiran persalinan? a. Atonia uteri
a. 15 Oktober 2016 b. Laserasi jalan lahir
b. 8 Oktober 2016 c. Retensio plasenta
c. 22 Oktober 2016
d. 22 September 2016 74. Pasien perempuan usia 25 tahun G3P2A0 datang ke dokter
e. 15 November 2016 dengan keluhan perdarahan pervaginam sedikit2 sejak 2 hari yll.
Pasien juga mengeluh nyeri perut bagian bawah dan saat ini sudah
72. Perempuan 21 th G1P0A0 datang dengan keluhan terlembat haid 1 bulan. Dari PF didapatkan TD 110/80, N 100x.
kejang.beberapa jam kemudian pasien melahirkan namun terdapat Pemeriksaan dalam didapatkan nyeri goyang portio (+).
perdarahan jalan lahir.kemudian pasien diberikan anestesi lokal Diagnosis?
kemudian dijahit.pasien juga diberikan mgso4 selama 24 jam.6 a. Abortus komplit
jam kemudian pasien mengeluh sulit untuk buang air. Apa yg b. Abortus inkomplit
menyebabkan hal tersebut? c. KET
a. Hematoma d. Missed abortion
b. Anestesi Lokal e. Blighted ovum
c. Efek MgSO4
d. Kehilangan Cairan
75. Perempuan usia 22 tahun G1P0A0 datang keluhan keluar darah sebelumnya sudah pernah hamil dan memiliki satu anak yang
dan lendir sejak 6 jam SMRS. PF pembukaan 4 cm, his 20x/10 sehat. Pasien dan istrinya rutin berhubungan seksual selama 5
menit selama 20-30 detik. 4 jam kemudian diperiksa lagi terdapat tahun. Saat dilakukan analisis sperma didapatkan hasil yang
pembukaan 4 cm, 4 jam berikutnya pembukaan 5 cm his 3x/10 abnormal. Tatalaksana yang tepat?
menit selama 35-40 detik. Termasuk kala berapakah kasus pasien a. Langsung memberikan terapi pada pasien karena istri
ini? pasien tidak bermasalah
a. Kala I memanjang b. Memberi obat pemacu ovulasi selama 1 tahun
b. Kala II memanjang c. Memberi obat pemacu ovulasi setelah sperma pasien
c. Kala III memanjang normal
d. Kala I fase laten memanjang d. Melakukan pemeriksaan terhadap pasangannya
e. Kala I fase aktif memanjang

76. Perempuan usia 23 tahun ingin menunda pernikahan selama 3 78. Perempuan 65 tahun P5A0 datang diantar ke Puskesmas oleh
tahun. Menikah tanggal 20 Maret 2014, mulai haid 17 Maret anaknya dengan keluhan terdapat benjolan pada jalan lahir.
2016. Kontrasepsi yang digunakan? Benjolan dapat dimasukkan kembali saat posisi berbaring, tetapi
a. Sederhana saat BAK dan BAB benjolan akan keluar lagi dari serviks bagian
b. Alami bawah sebesar telur ayam yang membuat pasien tidak puas.
c. Hormonal Diagnosis yang tepat?
d. MOW a. Myoma geburt
b. Kista bartholin
77. Pasien laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan tidak dapat c. Prolaps uterus
mempunyai keturunan. Pasien menikah dengan janda yang d. Bartholinitis
e. Myoma uteri 81. Seorang ibu G3P2A0 datang dengan pembukaan 7-8 dan kepala
tampak pada introitus vagina. Apa yang harus dilakukan?
79. Ada ibu hamil dengan penyakit jantung bawaan sejak kecil. Saat a. Suntik metil ergotamine
ini datang dengan keluhan sesak dan biru. Apa yang menyebabkan b. Evaluasi tiap 4 jam
kejadian pada ibu hamil ini? c. Pimpin persalinan
a. Peningkatan hormon esterogen d. persiapan operasi
b. Peningkatan hormon progesterone
c. Peningkatan volume cairan tubuh 82. Apa akibatnya jika ibu hamil kekurangan zat besi?
d. Penurunan hormon esterogen a. Resiko perdarahan post partum
e. Penurunan hormon progesteron b. Resiko janin mikrosefal
c. Resiko janin mengalami kecacatan
80. Seorang perempuan P4A0 ditolong persalinan di bidan. Saat kala d. Resiko abortus pada trimester III
I dan kala II ibu mengalami kelelahan sehingga bidan
memutuskan untuk menolong persalinan menggunakan forsep. 83. perempuan, 35 tahun, hamil. KU: bentil-bentil yang di dalam
Saat ini datang kepada Anda dengan perdarahan post partum. Apa terdapat air, merah, dan ketika pecah terasa nyeri. Benti-bentil
penyebabnya? muncul di seluruh tubuh, sudah diberikan obat penurun panas dan
a. Ruptur uteri bedak namun keluhan tidak berkurnag. T: 38, TD: 110/80, RR:
b. Laserasi jalan lahir 20, N:98x/menit. Komplikasi yang dapat terjadi pada bayi
c. Plasenta akreta tersebut adalah:
d. Atonia uteri a. Mikrosefali
b. Atrofi tungkai
c. Retardasi mental
d. Atresia esofagus c. stop menyusui & melakukan pengobatan
e. Varisela neonatorum d. lanjutkan menyusui & melakukan pengobatan

84. Seorang perempuan 35 tahun berkunjung ke poli obgyn bersama


suaminya, pasien ingin menggunakan alat kontrasepsi, pasien 86. Perempuan 38 tahun, melakukan pemeriksaan kehamilan
sudah memiliki 2 orang anak dan riwayat kehamilan ektopik keempatnya. Menurut perhitungan menstruasinya pasien akan
terganggu. Suami pasien tidak ingin menggunakan kondom dan mCelahirkan 4 minggu lagi. Riwayat tekanan darah tinggi
sistem tanggal. Pasien tidak memiliki riwayat DM dan Hipertensi. disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan td 140/90 mmhg janin
Kontrasepsi apa yang sesuai? baik, belum ada pembukaan, belum ada kontraksi. Pemeriksaan
a. AKDR lanjutan apa yang harus dilakukan ?
b. pil kombinasi A. Pemeriksaan usg atas bawah
c. implant B. Pemeriksaan kesejahteraan janin
d. histerektomi C. Pemeriksaan maturitas paru
D. Pemeriksaan darah lengkap
85. Seorang perempuan sedang menyusui. Datang dengan keluhan E. Pemeriksaan Ibu dan janin bulan depan
nyeri di payudara kiri. PF di temukan seperti di gambar (payudara
kiri adanya benjolan 3x4 cm di bawah putting kiri, eritem, seperti 87. Seorang perempuan 20 tahun datang bersama calon suaminya ke
ada pus nya, peud’orange (-), retraksi (-)). Apa yang sebaiknya dokter umum ingin konseling pranikah tentang konstrasepsi yang
dilakukan? sesuai untuknya. Akan menikah pada 20 Maret 2016 dan akan
a. menyusui anak dengan payudara sehat & insisi menunda punya anak selama 3 tahun pernikahan. Sekarang
payudara yg sakit tanggal 17 Maret 2016 dan hari pertama pasien haid. Sifat
b. stop menyusui & melakukan pemeriksaan PA kontrasepsi yang dianjurkan untuk pasien?
A. Efektif permanen b. baby blues
B. Sederhana c. emesis gravidarum
C. Reversible d. hiperemesis gravidarum
D. Alami
E. Jangka panjang 90. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu,
riwayat keluar air dari jalan lahir 30 menit yang lalu, Mules
88. Istri hamil 12 minggu datang ke dokter dengan keluhan dirakan 2 kali selama 30 detik, pada pmeriksaan dalam ditemukan
pendarahan dari kemaluan. Tidak tampak jaringan yang keluar. pembukaan 5 cm, presentasi muka anterior, Hodge 1,
Pada pemeriksaan didapatkan. Portio masih menutup. Istri Tatalaksana:
mengalami? a. Induksi persalinan
A. Abortus ibsipiens b. Observasi kmjuan prsalinan
B. Abortus iminens c. Rawat jalan
C. Abortus sepsis d. SC
D. Shock abortus
E. Abortus inkomplit 91. Perempuan 21 tahun G1P0A0 datang ke poli klinik kandungan
memeriksakan kehamilannya yang berusia 2 bulan, datang
89. Pasien perempuan usia 20 tahun, G1P0A0, mengeluh sering dengan keluhan keluar darah sedikit dari kemaluannya, pada
memuntahkan semua makanan yang di makan, merasa lemah dan pemeriksaan fisik teraba uterus 2 jari diatas simfisis pada VT
tidak nyaman dengan payudaranya yang semakin membesar, serviks menutup, ukuran uterus sesuai palpasi, darah +. Diagnosis
pasien tidak haid selama 1 bulan, dari pemeriksaan didapatkan pasien
sesuai dengan usia kehamilan, apakah diagnosis pasien tersebut? a. Abortus insipient
a. Gastritis b. Abortus imminens
c. Abortus komplit C. Hipertensi gestasional
d. Abrotus inkomplit D. eklamsia
e. Mola hidatidosa E. hipertensi emergency

92. Seorang perempuan 35 tahun G2P1A0 datang ke puskesmas 94. Seorang pasien perempuan setelah melahirkan 13 minggu yang
untuk pemeriksaan kehamilan. Pasien memiliki riwayat darah lalu, pasien mengeluhkan tekanan darah tinggi saat
tinggi sebelum kehamilan tetapi tidak terkontrol. Tidak di kehamilannya. Dari pemeriksaan dahulu saat hamil didapatkan,
temukan mual, pusing dan muntah. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah : 160/100 dengan hasil urinalisis urine protein (-
ditemukan tekanan darah 150/100. Proteinuria (-), oedem ), dan setelah melahirkan tekanan darah tetap tinggi. Diagnosis
tungkai(-), diagnosis yang paling tepat ? pada pasien tersebut adalah ?
A. Hipertensi kronik A. Preeklampsi
B. Hipertensi gestasional B. Preeklampsi berat dengan impending eklampsi
C. Hipertensi tidak terkontrol C. Hipertensi gestational
D. Preklamsi berat D. Eklampsi
E. Super imposed preklamsi E. Hipertensi kronis

93. Seorang perempuan G3P2A0 datang memeriksakan 95. Seorang perempuan usia 18 tahun G1P0000Ab000 datang ke
kehamilan. Usia kehamilan 24 minggu. Hamil sebelumnya rumah sakit bersalin karena pusing, pada pemeriksaan fisik
tidak ada keluhan. Saat ini tekanan darah 150/90, edema pretibia didapatkan, tekanan darah 170/100 mmHg, suhu 37,00C, RR 23
(-), proteinuria (-). Diagnosis pasien ini adalah ? x/m, nadi 100x/m, didapat edema pada tungkai, pemeriksaan
A. PEB urin didapat protein +1, diagnosis ?
B. Hipertensi kronik A. Preeklampsia ringan
B. Preeklampsia berat B. Eklampsia
C. Eklampsia C. Hipertensi esensial
D. Hipertensi kehamilan D. Preeklampsia ringan
E. Superimposed preeklamsia E. Superimmposed preeklampsia

96. Seorang perempuan usia 36 tahun, G1P0000Ab000 datang 98. Perempuan 20 th G1P0A0, hamil 6 bln. Keluhan pusing dan
dengan keluhan nyeri kepala dan nyeri ulu hati 3 jam / hari. mulas-mulas disertai kaki bengkak. Tidak ada nyeri kepala,
dari hasil pemeriksaan didapat tekanan darah 160/110mmhg, nyeri ulu hati maupun muntah-muntah. PF T 170/110, N 92, RR
rr 24x/m, nadi normal. riwayat hipertensi tidak ada. protein 28. Edema +. Pmx obstetric pembukaan 6cm, proteinuria ++.
urin (+++). ada diagnosisnya ? Obat HT yang diberikan ?
A. Hipertensi kronik A. Furosemide
B. Hipertensi gestasional B. Nifedipin
C. Hipertensi superimposed preeklampsia C. Captopril
D. Preeklampsia ringan D. HCT
E. Impending eklampsia E. Propanolol

97. Perempuan hamil usia kehamilan 36 minggu G5P4003Ab000 99. Seorang perempuan 23 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 7
datang dengan keluhan kejang. Riwayat ANC tidak rutin. bulan datang untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien
Pemeriksaan fisik 150/95, terdapat bengkak generalisata. mengeluh nyeri kepala. Tidak ada riwayat penyakit kronis. Pada
Pemeriksaan penunjang pada urinalisis terdapat proteinuria. pemeriksaan TD 190/100 mmHg, nadi 88 x/menit, respirasi 24
Diagnosis pada kasus tersebut adalah ? x/menit, suhu 36,5ºC. Didapatkan edema tungkai dan protein
A. Preeklampsia berat urin +3. Apa kemungkinan diagnosis
A. Hipertensi kronis D. Impending eklampsi
B. Hipertensi gestasional E. Eklampsi
C. Preeklamsia berat
D. Hipertensi essensial 102. Seorang perempuan umur 24 tahun G1P0A0 gravid 40 minggu
E. Eklampsia MRS dengan keluhan nyeri perut. sesampai di RS, pasien kejang
2 kali. Dari heteroanamnesis, pasien masih merasakan gerakan
100. Seorang perempuan hamil datang dengan keluhan kepala bayi. Dari pemeriksaan fisis didapatkan TD:180/120 mmHg.
pusing, mata kabur. Usia kehamilan 34-36 minggu. Pada Pemeriksaan laboratorium proteinuria +3. Diagnosis pasien ?
periksaan fisik tekanan darah : 170/100. Protein urin +++. A. Gravid aterm belum inpartu + preeklampsia ringan
Pasien akan di rujuk ke RS. Terapi apa yang tepat ? B. Gravid aterm belum inpartu + preeklampsia berat
A. Injeksi MGSO4 C. Gravid aterm belum inpartu + eklampsia
B. Infus RL D. Gravid aterm inpartu kala I fase laten
C. Terapi Oksigen E. Gravid aterm inpartu kala I fase aktif
D. Transfusi darah
E. Infus D5 103. Seorang ibu multigravida diantar oleh suaminya datang ke UGD
UK 36 minggu sebelumya pernah kejang dirumah selama 2x 3
101. Pasien hamil 34-35 minggu. Datang mengeluh nyeri kepala dan jam yang lalu. PF kesadaran menurun, tensi 180/100 proteinuria
pandangan mata kabur. Dari PF : TD 170/100 mmHg dan +2. Apa terapi definitif ?
proteinuria + 3. Diagnosisnya adalah ? A. MgSO4
A. Hipertensi essensial B. Resusitasi cairan
B. Hipertensi emergency C. Terminasi kehamilan
C. Preeklampsi berat D. Metildopa
E. Intubasi
106. Perempuan 27 tahun datang dengan keluhan perdarahan dari
104. Seorang ibu G3P2A0 dengan usia kehamilan 36 minggu dirujuk kemaluan. 2 bulan tidak haid dengan nyeri perut ringan. Pf
bidan dengan kejang kejang sejak 3 jam yang lalu. Pasien tidak didapatkan darah keluar dari ostium uteri eksternum. Ostium
memiliki riwayat kejang sebelumnya. Daripemeriksaan fisik belum membuka, uterus membesar sesuai usia kehamilan.
didapatkan : TD 160/100, Nadi 84 x/m, RR 24 x/m. Dari Tatalaksana yang tepat?
pemeriksaan urine didapatkan proteinuria +++. Tindakan A. Pertahankan konsepsi dgn progesteron
pertama yang harus diberikan adalah ? B. Vakum dan kuret
A. IV Diazepam 10 mg bolus C. Pengeluaran hasil konsepsi dengan operasi
B. IV MgSO4 1 g bolus D. Pertahankan kontraksi dgn metergin
C. IV MgSO4 4 g bolus E. Transfusi
D. IV Phenytoin 600 mg bolus
E. IV Carbamazepine bolus 107. Perempuan 25 tahun hamil 18 minggu datang dengan keluhan
keluar darah dari kemaluan, darah keluar sedikit. Dari
105. Seorang perempuan G4P2Ab2 datang dengan diagnosis PEB pemeriksaan didapatkan DJJ +, OUE tertutup. Diagnosis pada
dan akan diberikan injeksi MgSO4. Tujuan pemberian MgSO4 pasien ini adalah?
? A. Abortus insipien
A. Mencegah konvulsi B. Abortus inkomplit
B. Menurunkan TD C. Abortus imminens
C. Meningkatkan kontraksi D. Abortus komplit
D. Merangsang pembentukan air ketuban E. Missed abortion
E. Mengurangi kontraksi
108. Seorang perempuan usia 20 tahun datang dengan perdarahan C. Abortus inkompletus
pervaginam. Pasien tidak haid sejak 1.5 bulan yang lalu. Dari D. Mola hidatidosa
pemeriksaan fisik tampak keadaan umum berat, somnolen, E. Abortus kompletus
tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 140x/ menit, nafas 24x/
menit, suhu 36.7oC, konjungtiva anemis. Dari pemeriksaan 110. Perempuan, 23 tahun, datang dengan keluhan perdarahan dari
fundus teraba 3 jari di atas simpisis pubis. Dari pemeriksaan jalan lahir. Pasien sudah telat haid 2 minggu. Pada PF,
genitalia, OUE terbuka, teraba jaringan. Apa yang mungkin didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 90x/menit, suhu
terjadi pasien ini ? 39. Pada inspekulo, ostium uteri eksternum tertutup. Diagnosis
A. Abortus imminens ?
B. Abortus komplit A. Abortus komplit
C. Abortus inkomplit B. Abostus inkomplit
D. Abortus habitualis C. Missed abortion
E. Abortus provokatus D. Abortus septik
E. Tidak abortus
109. Seorang perempuan, datang ke dokter dengan keluhan
perdarahan pervaginam yang dipicu oleh hubungan seksual. 111. Perempuan usia 23 tahun mengeluh keluar darah banyak dari
Perdarahan keluar bergumpal-gumpal. Pasien mengaku telah jalan lahir, sebelumnya pasien mengeluhkan keluar flek-flek
terlambat mens 3 bulan. Pada pemeriksaan dalam, teraba portio dari jalan lahir semenjak 1 hari yang lalu. Pasien merasa hamil
tertutup. HCG (+). Pada pemeriksaan USG, tidak tampak 3 bulan. Dari hasil pemeriksaan sekarang TFU sesuai dengan
gestational sac. Diagnosis yang tepat adalah dugaan kehamilan, pada pemeriksaan VT : V/V fluxus (+),
A. Missed abortion ostium terbuka 2 cm. Diagnosis yang tepat pada kasus di atas ?
B. KE A. Mola hidatidosa
B. Abortus imminens lendir kehijauan (+) berbau, darah (+). Apakah diagnosis pasien
C. Abortus inkomplit ini ?
D. Abortus komplit A. Abortus immiens
E. Abortus insipien B. Abortus insipiens
C. Abortus provokatus
112. Seorang perempuan G4P3002Ab100 hamil 8 minggu dengan D. Abortus septik
perdarahan. Pasien mengeluhkan keluar darah berserta E. Abortus inkompletus
gumpalan daging. Dari pemeriksaan dalam didapatkan darah
dan teraba jaringan di ostium uteri eksterna. Diagnosisnya 114. Seorang perempuan 28 tahun datang ke IGD mengeluh nyeri
adalah ? perut kanan bawah. Keluar darah dari jalan lahir berwarna coklat
A. Abortus inkomplit tua. Pasien sudah telat haid 2 bulan. PF konjungtiva anemis,
B. Abortus insipien tekanan darah 90/70. HR 112x/menit. RR 24x/menit. Pada
C. Missed abortion pemeriksaan ginekologis cavum douglas menonjol, nyeri
D. Abortus medisinalis goyang portio (+) tes beta HCG urin (+), diagnosis..
E. Abortus kriminalis A. abortus imminens
B. abortus insipiens
113. Seorang G1P0000Ab000 usia 18 tahun mengalami hamil di luar C. KET
nikah. Pasien kemudian pergi ke dukun bayi untuk D. torsio kista ovarium
menggugurkan kandungannya, perut pasien dipijat dan diberi E. infeksi pelvis
ramu-ramuan dari jalan lahir untuk menggugurkan
kandungannya. Sehari kemudian pasien dibawa ke IGD dengan 115. Seorang perempuan G2P0000Ab100 berusia 29 tahun merasa
tekanan darah 90/60 mmHg HR 134x/m RR 32x/m t 38,9C, hamil 2 bulan karena 2 hari ini mengalami perdarahan
pervaginam dan nyeri perut hebat. Pada pemeriksaan didapatkan 117. Perempuan 32 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri
pasien tampak pucat, nyeri goyang portio + Tekanan darah di bawah umbilicus. Nyeri dirasakan sangat hebat dan pasien
80/60, nadi 104x, nafas 18x, suhu 37.6 C. Dimanakah letak sempat pingsan dan akral dingin. Pasien juga sempat
tersering kejadian tersebut ? mengeluhkan perdarahan kecoklatan dan disertai dengan nyeri.
A. Ampula tuba pada pemeriksaan USG didapatkan kehamilan tuba fallopi. Apa
B. Fimbria diagnosis penyakit tersebut ?
C. Pars istmi tuba A. Kehamilan ektopik terganggu
D. Pars intersisial tuba B. Appendisitis
E. Uterus C. Kolelitiasis
D. Gastritis
116. Seorang perempuan, 25 tahun, dirujuk oleh bidan ke UGD E. Divertikulisis
dengan pasca melahirkan 2 jam yang lalu. Setelah plasenta lahir,
keluar benjolan dari jalan lahir disertai perdarahan yang banyak. 118. Perempuan hamil 8 minggu datang dengan keluhan nyeri perut,
Pada inspeksi tampak benjolan dengan permukaan yang tidak dan perdarahan jalan lahir. Pemeriksaan bimanual : cavum
rata. Diagnosis pasien adalah ? douglas menonjol, nyeri goyang portio +. Pemeriksaan
A. Inversio uteri penunjang yang dilakukan ?
B. Ruptur uteri A. USG
C. Ruptur vagina B. Histerosalpingografi
D. Mioma uteri C. Angiografi
E. Prolaps uteri D. Salpingografi
E. Salpingektomi
119. Perempuan berusia 39 tahun G6P4105Ab000 dengan usia D. KET
kehamilan 8 minggu datang ke praktik dokter dengan keluan E. Mola hidatidosa
keluar bercak darah dan perut terasa mules. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 125/80, nadi 118x, 121. Seorang ibu usia 32 tahun G3P2A0 dengan usia kehamilan 28
nafas 24x, suhu 36.5 C. Tinggi fundus uteri setinggi pertengahan minggu datang ke IGD dengan keluhan perdarahan banyak
simpisis dan umbilikal. Pemeriksaan yang perlu dilakukan tanpa disertai nyeri. Dari pemeriksaan fisis didapatkan tekanan
selanjutnya adalah ? darah 100/80 HR 90 RR 20 dan TFU setengah pusat-proc
A. Protein darah xyphoid. DJJ (+). Apa kemungkinan diagnosis ?
B. Beta HCG A. Solutio plasenta
C. Darah rutin B. Plasenta previa
D. CT scan abdomen C. Abortus iminens
E. USG abdomen D. Abortus insipiens
E. Kehamilan ectopic lanjut
120. Seorang perempuan umur 25 tahun G2P1A0 datang dengan
keluar darah dari kemaluan sejak 2 hari yang lalu. Pasien sudah 122. Perempuan, G1P0A0, hamil 28 minggu datang dengan keluhan
tidak haid 3 bulan yang lalu. Pasien mengeluhkan mual yang keluar darah dari kemaluan, nyeri perut (-), TD:110/70 mmHg,
hebat. Pada pemeriksa- an fisik didapatkan tinggi fundus 1 jari N:88x/m, tindakan yang harus dilakukan ?
dibawah umbilicus, oue tertutup, nyeri goyang (-), Doppler A. Pemeriksaan VT
didapatkan djj -. Apakah diagnosis pada pasien? B. Pemeriksaan inspekulo
A. Abortus iminens C. Rujuk ke obgyn untuk dilakukan USG
B. Abortus insipien D. IV line kristaloid
C. Abortus Komplit E. Observasi, rawat jalan
jari di atas umbilikus. Apa kemungkinan penyebab perdarahan
123. Seorang perempuan berusia 38 tahun G3P2A0 hamil 38 minggu pada pasien ini ?
diantar ke UGD RS setelah terjatuh dari tangga. Pasien adalah A. Laserasi jalan lahir
seorang perokok. Pasien mengeluh perut terasa sakit dan B. Atonia uteri
kenceng. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah C. Inversio uteri
110/70 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi napas 20 D. Retention plasenta
x/menit. Dari pemeriksaan obstetri didapatkan uterus teraba E. Kelainan pembekuan darah
tegang dan keras, DJJ fetal bradikardia. Pemeriksaan dalam:
terlihat darah berwarna merah kehitaman. Apakah diagnosis 125. Seorang perempuan usia 28 tahun P2A2 masuk rumah sakit
yang paling tepat? dengan perdarahan setelah melahirkan dengan bidan plasenta
A. Inersia uteri tidak lahir lengkap. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
B. Ruptur uteri umum tampak sakit berat, kesadaran somnolen, tekanan darah
C. Vasa previa 90/60 mmHg, nadi 140x/ menit, nafas 24x/ menit, suhu 36.7oC,
D. Solusio plasenta konjungtiva anemis. Dari pemeriksaan fundus kontraksi lemah
E. Plasenta previa dan teraba 2 jari di bawah pusat. Apakah pertolongan pertama
yang dapat diberikan pada pasien ini ?
124. Seorang perempuan usia 20 tahun G3P2A0 datang dengan A. Plasenta manual
perdarahan pervaginam setelah melahirkan anak ketiga di bidan B. Vaginal tamponade
5 jam yang lalu dengan plasenta lahir lengkap. Dari pemeriksaan C. Pemberian uterotonika
fisik tampak keadaan umum sakit berat, somnolen, tekanan D. Tranfusi darah
darah 90/60 mmHg, nadi 140x/ menit, nafas 24x/ menit, suhu E. Infuse cairan
36.7oC, konjungtiva anemis. Dari pemeriksaan fundus teraba 3
126. Perempuan 25 tahun P2A0 datang ke rumah sakit setelah 128. Ibu dengan G8P7A0 setelah melahirkan di bidan dan mengalami
melahirkan 1 jam yang lalu di puskesmas, plasenta belum perdarahan jalan lahir, kontraksi uterus –. VS : tekanan darah
keluar, sudah dilakukan manajemen aktif kala 3. OUI terbuka. 90/50, nadi 100x/ mnt, RR 24x/ mnt.penatalaksanaan awal dari
tindakan apa yang dilakukan di UGD ? kasus tsb ?
A. Injeksi oksitocin 10 IU im A. bimanual kompresi
B. Injeksi methilergometrin 0,2 mg IV B. tranfusi darah
C. misoprostol 1000mcg per rectal C. misoprostol
D. lakukan kuretase post partum D. Histerektomi
E. lakukan manual placenta E. Jahit perineum

127. Seorang perempuan berumur 28 tahun, datang dengan keluhan 129. Seorang perempuan 36 tahun datang dengan keluhan nyeri perut
perdarahan dari jalan lahir dan demam. Menurut keterangan bawah sejak 3 hari yang lalu. Nyeri bertambah saat berhubungan
pasien, pasien telah melahirkan 1 minggu yang lalu. Dari seksual dan disertai bercak darah. Pasien memiliki seorang anak
pemeriksaan fisik didapatkan lendir bercampur darah dengan laki laki dan tidak pernah abortus. Pasien memakai kontrasepsi
bau yang menyengat, dari pemeriksaan temperatur axila 39,3°C. IUD 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik terdapat nyeri
Diagnosis yang paling tepat adalah ? tekan di perut bawah dan tampak tegang di bagian suprapubik
A. Endometrosis tanpa ada benjolan. Terdapat nyeri goyang porsio. Plano test
B. Endometriosis negative, leukosit 12000. tekanan darah 110/70, N 110, RR 20,
C. Endometritis S 40. Apakah diagnosis yg tepat?
D. Hiperplasia endimetrium A. Appendicitis
E. Carcinoma endometrium B. Endometriosis
C. Kehamilan ektopik
D. Mioma Uteri 132. Seorang perempuan usia 39 tahun datang ke puskesmas dengan
E. PID keluhan keputihan sejak 3 bulan yang lalu. Pasien sudah
menikah 3x dan mempunyai 5 orang anak. Pasien pertama kali
130. Perempuan, 75 tahun, mengeluh ada benjolan yang diraba halus menikah usia 15 tahun. Pada pemeriksaan IVA didapatkan
yang muncul di vagina. Tidak ada nyeri. Riwayat pasien servik berwarna putih keunguan. Pemeriksaan penunjang
memiliki 7 anak. Diagnosisnya ? lanjutan apakah yang digunakan untuk mengetahui diagnosis
A. Inversion uteri pasien ini.
B. Rupture uteri A. Cone biopsy
C. Prolaps uteri B. Pap smear
D. Mioma uteri C. Usg
E. Kista bartolin D. Sonde uterus
E. Kultur
131. Perempuan 39 tahun sudah menikah 2 kali, mempunyai 4 anak,
anak terkecil umur 7 tahun. Datang dengan keluhan keputihan 133. Pasien perempuan datang dengan keluhan benjolan di bibir
berwarna kecoklatan dan berbau. Dilakukan pemeriksaan kemaluan. Benjolan dirasakan nyeri dan sebelumnya pasein
IVA di puskesmas, didapatkan acetowhite (+). Diagnosis ? demam. Kemudian dilakukan ektirpasi. Ketika dibelah
A. Erosi cervix terdapat nanah. Apa diagnosis penyakit tersebut?
B. Polip cervix A. Kista bartolin
C. Lesi pra kanker B. Condiloma akuiminata
D. Karsinoma cervix C. Kista gatrner
E. Karsinoma in situ D. Kista nabothi
E. Kista ovari
136. Seorang perempuan 25 tahun P1A0 ingin mengganti KB-nya,
134. Perempuan 18 tahun, Datang ke dokter umum dengan karena membuatnya gemuk. Tidak ada riwayat KET. Suami
mengeluhkan siklus haid tidak teratur, lama haid 3-5 hari, tidak mau memakai kondom atau pantang berkala. Anak paling
jumlah normal. Diagnosis? kecil usia 2 tahun. Pilihan KB yang tepat adalah ?
A. Polimenore A. pil progestin
B. Oligomenore B. pil kombinasi
C. Menoragia C. IUD
D. Metroragi D. implan
E. Amenore E. tubektomi

135. Ny. M, 30 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut bawah 137. Perempuan 35 tahun, 3 minggu pasca melahirkan ingin
disertai demam. Pada pemeriksaan dalam didapatkan hasil menggunakan AKDR, pemeriksaan fisik DBN, TD 160/110,
serviks hiperemis dan abses tuba fallopi. Pasien di diagnosis tidak terdapat edema tungkai, apa yang dinasehatkan terhadap
radang panggul. Kemudian dilakukan insisi pada abses dan pasien ?
keluar cairan purulen. Penyebab bakteri tersering? A. Jika terdapat nyeri perut harus dibuka
A. E.Coli B. Jika benang tidak teraba perut harus dibuka
B. Neisseria gonorrea C. Jika terdapat bercak-bercak perdarahan jangan takut
C. Staphylococcus aureus D. Jika terdapat bercak-bercak perdarahan harus dibuka
D. E.hystolitica E. Tidak boleh banyak aktifitas
E. Pseudomonas aeruginosa
138. Seorang perempuan 39 tahun, sudah memiliki 2 orang anak, 140. Seorang perempuan sudah menikah 2 tahun, tetapi belum
datang ke dokter untuk konsultasi KB. Apa yang anda sarankan dikaruniai anak. Pasien melakukan hubungan seksual secara
? teratur dan memiliki siklus haid teratur. Pasien memeriksakan
A. Kontap diri ke dokter dan hasil pemeriksaan ginekologi dalam batas
B. IUD normal. Pemeriksaan sperma pada suami pasien normal. Dokter
C. Implant menanyakan apakah memelihara hewan seperti kucing, anjing,
D. Pil dan burung. Dokter memutuskan untuk melakukan pemeriksaan
E. Suntik laboratorium. Pemeriksaan yang akan dilakukan ialah...
A. Pemeriksaan darah rutin
139. Perempuan 30 tahun datang dengan mengeluh keluar darah yang B. Pemeriksaan urin rutin
banyak dari jalan lahir, namun sekarang hanya keluar flek. C. Uji serologi antibodi toxoplasma
Pasien mengaku tidak haid 2 bulan dan melakukan piano test D. Uji serologi HBsAg
secara mandiri dengan hasil (+). la memiliki riwayat abortus 3 E. HIV rapid test
kali dan hingga saat ini pasien belum berhasil memiliki anak.
Disebut apakah keadaan pasien seperti ini? 141. Ibu dengan P2A0 post partum datang dengan keluhan
A. Abortus iminens perdarahan dari jalan lahir. Pada pemeriksaan didapatkan
B. Abortus insipiens kontraksi uterus baik, uterus setinggi pusat dalam 2 jam pasca-
C. Abortus komplit melahirkan. Pada pemeriksaan vagina didapatkan robekan
D. Abortus inkomplit mukosa vagina, kulit, otot dan mukosa rektum, hingga komisura
E. Abortus habitualis posterior. Derajat berapakah ruptur perineum pada pasien?
A. I
B. II
C. IIIA A. Bromokriptin
D. IIIB B. NSAID
E. IV C. Progesteron
D. Paracetamol
142. Perempuan 28 tahun G3P2A0 hamil 40 minggu datang dengan E. Agonis Luteinizing Hormone
keluhan perut berkontraksi makin lama makin sering. Dari hasil
pemeriksaan obstetri didapatkan taksiran berat janin 2490 144. Seorang ibu 28 tahun dengan G1P0A0 hamil 30 minggu datang
gram, serviks pembukaan 10 cm, penurunan kepala di hodge 4, dengan keluhan keluar flek darah dari jalan lahir disertai dengan
dengan denominator ubun- ubun kecil, DJJ150 x/menit. kontraksi sekali-sekali. Darah berwarna merah segar. Darah
Tindakan yang selanjutnya akan dilakukan ialah... yang keluar sudah mulai berkurang. Pasien tidak mengeluh
A. Suntik oksitosin nyeri. Keluhan keluar air-air disangkal. Pasien belum ada tanda-
B. Menyuruh pasien untuk berkemih tanda inpartu. DJJ 140x/menit, kesan baik. Tanda vital ibu stabil,
C. Pimpin persalinan tidak terdapat kesan syok. Tatalaksana yang paling tepat pada
D. Pasang infus intravena pasien ialah...
E. Lakukan vakum A. Induksi persalinan
B. Berikan tokolitik dengan nifedipin
143. Seorang perempuan 25 tahun datang dengan keluhan nyeri pada C. Rencanakan SC
payudara. Pasien baru saja melahirkan 1 minggu yang lalu D. Lakukan periksa dalam
dengan janin meninggal dalam kandungan. Pada pemeriksaan E. Minta pasien datang kontrol 2 minggu kemudian
fisik didapatkan payudara keras, permukaan rata, nyeri saat
diraba. Obat yang terpilih untuk menghentikan produksi ASI 145. Perempuan 30 tahun dengan P1A0 datang untuk memasang
pada pasien ialah... kontrasepsi. Pasien memiliki riwayat stroke (+) dan tekanan
darah tinggi. Pasien masih ingin memiliki anak. Metode C. Sulfat ferosus + transfusi darah
kontrasepsi yang sesuai adalah... D. Sulfat ferosus + vitamin C
A. Implan E. Tirah baring
B. Tubektomi
C. Pil KB kombinasi 148. Seorang ibu G1P0A0 hamil 24 minggu datang dengan
D. IUD keluhan pusing. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
E. KB suntik 1 bulan darah 160/90 mmHg. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan protein urin (-). Tatalaksana hipertensi yang sesuai
146. Ny. P datang dengan keluhan muntah-muntah. Pasien sedang pada kondisi pasien ialah...
hamil 9 minggu. Obat apakah yang tepat untuk pasien tersebut? A. Captopril
A. Sukralfat B. Candesartan
B. Antalgin C. Furosemid
C. Paracetamol D. Metildopa
D. Antasida E. Hidroklorotiazid
E. Omeprazole
149. Seorang perempuan G1P0A0 hamil 30 minggu datang dengan
147. Perempuan hamil 28 minggu datang dengan keluhan lemas, keluhan kontraksi perut yang dirasakan sudah teratur. Pada
mudah lelah, tidak nafsu makan. Pada PF, ditemukan atrofi papil pemeriksaan didapatkan sudah terjadi pembukaan 2 cm dan
lidah, konjungtiva anemis. Hb 9,5 g/dl, MCV 72, MCH 25. didiagnosis sebagai persalinan preterm. Terapi yang dapat
Tatalaksana yang tepat adalah diberikan kepada pasien adalah...
A. Sulfat ferosus + vitamin D A. Asam mefenamat
B. Sulfat ferosus + vitamin E B. Oksitosin
C. Metilergometrin D. Tuli kongenital
D. Terbutalin E. Preeklampsia
E. Misoprostol
152. Pasien perempuan, 23 tahun, G2P1A0 hamil 32 minggu datang
150. Perempuan usia 27 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 32 ke poliklinik dengan keluhan sering sesak pada malam hari dan
minggu datang untuk pemeriksaan ANC pertama kali. Berat terdapat bunyi saat bernafas terutama saat udara dingin.
badan Ibu 40 kg dan tinggi badan 159 cm. Pada pemeriksaan Sebelumnya pasien mengaku mengalami keluhan serupa 1 tahun
fisik didapatkan TFU setengah simfisis dan pusat. Apa yang lalu. TTV dan TFU sesuai usia kehamilan. Apakah terapi
kemungkinan yang terjadi pada bayi tersebut? yang tepat untuk mencegah kekambuhannya?
A. Mikrosefali A. kortikosteroid inhalasi
B. Makrosefali B. kortikosteroid oral
C. Gemelli C. kortikosteroid injeksi
D. Hidrosefalus D. antihistamin oral
E. Pertumbuhan janin terhambat E. b2 agonis kerja cepat

151. Perempuan, 30 tahun, hamil G1P0A0, datang dengan keluhan 153. Seorang perempuan 34 tahun, G4P3A0 hamil 40 minggu
keputihan yang tidak berbau sejak 7 hari yang lalu. Dari mengalami persalinan macet, tampak kepala bayi sudah diluar
pemeriksaan swab vagina didapatkan clue cell (+). Apa setelah persalinan dibantu oleh bidan Puskesmas. Riwayat DM
komplikasi yang paling mungkin dalam kehamilan? tak terkontrol sejak 5 tahun lalu. Turtle sign (+). Perkiraan berat
A. Gangguan pertumbuhan janin badan bayi 4200 gram. Diagnosis yang tepat adalah?
B. Kelahiran preterm A. CPD
C. Katarak kongenital B. Retensio bayi
C. Distosia bahu istirahat 10 menit tekanan darah 150/90. Tatalaksana yg tepat
D. Kala I lama adalah?
E. Kala II lama A. Lanjutkan KB suntik 3 bulan
B. Ganti KB suntik 3 bulan dengan KB suntik 1 bulan
154. Pasien perempuan 30 tahun datang dengan keluhan tidak C. Ganti KB suntik 3 bulan dengan kontrasepsi oral
mempunyai anak, dengan pernikahananya yang berjalan 5 th, D. Hentikan KB suntik 3 bulan dan tunggu hingga tekanan
siklus menstruasi pasien tidak teratur, 2-3 bulan sekali, suami darah turun
pasien memeriksakan analisa sperma dan hasilnya normal, E. Hentikan KB suntik 3 bulan, obati tekanan darah tinggi,
pasien membawa hasil pemeriksaan HSG dengan bacaan tidak dan lakukan sterilisasi
ada spill pada intraperitoneal pada kedua tuba. Apakah maksud
dari bacaan HSG pasien di atas? 156. Perempuan 29 tahun, P2A0, anak terakhir, anak kedua lahir
A. Terdapat masa pada tuba dengan bantuan forceps sebab saat itu ibu mengalami sesak
B. Tuba paten nafas dan kaki bengkak. Saat ini pasien mudah merasakan lelah
C. Tuba non paten dan sesak ketika melakukan aktivitas berat. KB yang sesuai
D. Tuba tidak dapat terlihat dengan HSG untuk pasien ini adalah?
E. Tidak didapatkan tuba A. Suntik 3 bulan
B. Suntik 1 bulan
155. Perempuan 45 tahun P4A0 datang ingin melakukan suntik KB 3 C. Implan
bulan.Pasien sudah 10 tahun menggunakan metode KB suntik 3 D. Pil KB
bulan dan tidak ingin punya anak lagi.TD pasien selalu tinggi E. AKDR
dengan menggunakan metode KB ini, tekanan darah tertinggi
170/110. Sekarang tekanan darah pasien 160/100, setelah
157. Pasien perempuan 16 tahun diantar ibunya ke dokter dengan
keluhan belum pernah menstruasi. Dan pasien mengeluh bahwa 159. Ny. M., G2P0A0 usia kehamilan 32 minggu, datang dengan
sering mengalami nyeri perut dan pinggang. Pada pemeriksaan keluhan kencang-kencang sejak 2 jam yang lalu. Keluhan tidak
didapatkan pertumbuhan payudara dan rambut di tempat tertentu disertai keluar air-air dan perdarahan. Pada tanda vital dalam
dalam batas normal. Apa kemungkinan penyebab terjadinya batas normal. Apakah pilihan terapi yang tepat untuk pasien
keluhan pada pasien ? ini?
A. Gangguan aksis hipofisis-hipotalamus A. Dexametason 12 mg/6jam IV
B. Gangguan pada ovarium B. Dexametason 12 mg/6 jam IM
C. Gangguan pada endometrium C. Dexametason 6 mg/ 12 jam IM
D. Gangguan meningkatnya estrogen-progesteron D. Dexametason 12 mg/12 jam IM
E. Gangguan bentuk hymen E. Betametason 12 mg/6 jam IV

160. Ny. N., 24 tahun G2P1A0 datang ke VK sebuah RS dengan


158. Ny.L., 29 tahun, G1P0A0, saat pemeriksaan kehamilan keluhan ingin melahirkan. Pada pemeriksaan leopold didapatkan
didiagnosis dengan anemia pada kehamilan. Dokter meresepkan bagian tubuh anak sulit diraba, teraba 3 bagian besar dan 2
tablet sulfat ferosus untuk diminum setiap hari. Apa yang ballotement. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 3cm,
sebaiknya dihindari pasien selama minum obat ini? ketuban utuh, kepala hodge I. Tatalaksana yang tepat pada
A. Jeruk pasien ini?
B. Pisang A. Lahirkan spontan pervaginam
C. Apel B. Hahirkan SC
D. Telur C. Induksi oksitosin
E. Teh D. Ekstraksi vakum
E. Ekstraksi forceps C. Normal
D. Positif IVA
161. Ny. R. 31 tahun G2P1A0 hamil 38 minggu. Pasien mengeluh E. Negatif IVA
nyeri pada perut setiap merasakan gerakan janin. Keluar air-air
dari jalan lahir disangkal. Dari pemeriksaan USG didapatkan 163. Ny. R., 45 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
perkiraan cairan amnion sekitar 420 ml. Apa yang keputihan sejak 5 bulan yang lalu. Dari anamnesis diketahui
kemungkinan akan terjadi pada janin? bahwa pasien pernah menikah sebanyak 4 kali dan mempunyai
A. Anensefali anak 8 orang anak. Pasien pertama kali menikah pada usia 16
B. Infeksi intrauterine tahun. Pada pasien dilakukan tes IVA dan ditemukan bercak
C. Atresia esofagus putih. Pemeriksaan selanjutnya yang harus dilakukan
D. Defek tabung neural adalah?
E. Sindrom potter A. Kultur
B. Pap smear
162. Ny. Rotiyah, 45 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan C. Pemeriksaan virologi HPV
keputihan sejak 5 bulan yang lalu. Dari anamnesis diketahui D. IVA ulang
bahwa pasien pernah menikah sebanyak 4 kali dan mempunyai E. Kolposkopi + biopsi
anak 8 orang anak. Pasien pertama kali menikah pada usia 16
tahun. Pada pasien dilakukan tes IVA dan ditemukan bercak 164. Ny. M., 28 tahun mengeluh terlambat haid 3 bulan. Selain itu,
putih. Tergolong dalam kategori apakah temuan yang ada dia datang dengan keluhan mual dan muntah berat sejak 1 hari.
pada pasien? Pasien saat ini lemas. Berat badan pasien sudah turun. Pasien
A. Infeksi didiagnosis dengan hiperemesis gravidarum berat.
B. Kanker leher rahim Tatalaksana yang tepat bagi keluhan Ny Murni adalah...
A. Vitamin B6 + difenhidramin oral maupun darah. Pemeriksaan tanda vital ibu dan janin dalam
B. Vitamin B6 + metoklopramid oral batas normal. Dari pemeriksaan leopold didapatkan presentasi
C. IVFD RL + ondansentron IV bokong. Ibu ingin melahirkan pervaginam. Dokter mencoba
D. IVFD RL + domperidon IV membantu memimpin persalinan spontan presentasi bokong.
E. Nutrisi parenteral Cara yang dokter lakukan disebut...
A. Manuever McRobert
165. Ny. M., 29 tahun, G1P0A0, datang dengan keluhan bintil-bintil B. Manuever bracht
di sekitar kemaluannya. Pasien juga mengeluh demam 3 C. Manueber klasik
minggu ini, badan pegal, dan tak nafsu makan. Pada D. Manueber lovset
pemeriksaan fisik ditemukan efloresensi berupa vesikel E. Manueber mueller
berkelompok di regio sekitar kemaluan pasien, eritemtosa berisi
cairan seropuluren, tak ada indurasi. Tak ada pembesaran KGB 167. Ny. S. 28 tahun datang dengan keluhan perdarahan yang tidak
inguinal. Komplikasi yang dapat timbul pada bayi akibat berhenti sejak melahirkan 2 jam SMRS. Plasenta lahir lengkap
penyakit tersebut adalah benar, kecuali... dan tidak ada robekan jalan lahir. Pada pemeriksaan fisik
A. Ensefalitis didapatkan TTV dalam batas normal, fundus uteri tidak teraba,
B. Keratokonjungtivitis ditemukan benjolan keluar dari jalan lahir dengan permukaan
C. Hepatitis yang kasar. Tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini
D. Dermatitis adalah...
E. Buphtalmos A. Laparotomi
B. Histerektomi
166. Ny. M., 30 tahun G2P1 hamil aterm datang dengan keluhan C. Reposisi
mulas-mulas sejak 4 hari yang lalu. Tidak ada keluar air-air D. Manual plasenta
E. Penjahitan robekan jalan lahir E. Terjadi parut uterus akibat kehamilan-kehamilan
sebelumnya
168. Ny. Asri, 25 tahun datang dengan keluhan tidak haid selama 3
bulan terakhir disertai mual dan muntah. HPHT 14 Oktober 170. Ny. Randu, 36 tahun, P3A0 baru saja melahirkan. Saat Anda
2017 dengan siklus 30 hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan melakukan pemeriksaan, ia dinyatakan mengalami ruptur
TFU 2 cm di atas simfisis pubis dengan tanda hegar positif. perineum grade IIIB. Apa makna dari hal tersebut?
Kapan terjadi ovulasi pada pasien ini? A. Ruptur hanya di mukosa vagina
A. 27 Oktober 2017 B. Ruptur mengenai otot perineum
B. 28 Oktober 2017 C. Ruptur mengenai sfingter ani interna
C. 29 Oktober 2017 D. Ruptur mengenai sfingter ani eksterna
D. 30 Oktober 2017 E. Ruptur hingga mukosa rektum
E. 31 Oktober 2017
171. Ny. Stefani 27 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 32
169. Ny. Ani, 30 tahun, P3A0 baru saja melahirkan bayi dengan minggu datang untuk pemeriksaan ANC pertama kali. Berat
berat 4200 gram. Pada kehamilan terakhir ini pasien tidak rutin badan ibu 40 kg dan tinggi badan 159 cm. Pada pemeriksaan
melakukan ANC. Apa yang menjadi faktor risiko pada kasus fisik didapatkan TFU setengah simfisis dan pusat. DJJ 135
ini? x/menit. Apa kemungkinan yang terjadi pada bayi tersebut?
A. Pre-eklampsia yang tidak terdeteksi A. IUFD
B. Peningkatan kadar gula darah B. Hipoksia janin
C. Peningkatan kadar kalsium C. Gemelli
D. Terjadi infeksi asimptomatik pada pasien D. Gawat janin
E. IUGR
172. Ny. Ria, 39 tahun, G3P2A0, hamil 32 minggu. Hasil
pemeriksaan gula darah sewaktu 350 mg/dL. Pemeriksaan
laboratium lain dalam batas normal. Tatalaksana untuk kasus
di atas yang dapat diberikan untuk Ny. Ria adalah...
A. Metformin
B. Glibenklamid
C. Insulin
D. Acarbose
E. Ace-inhibitor

173. Ny. Tania, 28 tahun, mengeluh nyeri perut terus menerus. Pada
pemeriksaan fisis, teraba massa di adneksa kanan bawah. Pada
USG tampak gambaran massa dan berambut. Diagnosis yang
paling memungkinkan adalah...
A. Kistadenoma
B. Kista ovarium serosa
C. Teratoma ovarium
D. Mioma uteri
E. Ce endometrium

Anda mungkin juga menyukai