PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kepala sekolah, guru dan siswa, sehingga penilaian siswa akan muncul ketika
Indonesia menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
1
berakhlak mulia, cerdas, produktif, dan berdaya saing tinggi dalam pergaulan
standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
Tahun 2007).
Sarana dan Prasarana. Standar sarana dan prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs,
kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi serta sumber belajar
madrasah.
2
Ketersediaan fasilitas belajar memiliki dampak terhadap hasil belajar
siswa karena fasilitas belajar yang kurang baik bisa membuat siswa sulit untuk
lain.
pada mutu pelayanan pendidikan karena salah satu faktor yang dapat
memahami pelajaran atau tugas yang diberikan oleh guru adalah ketersediaan
prasarana yang mendukung mutu pendidikan dan daya kreatif siswa. Namun
siswa, dalam hal ini salah satunya belum tersedianya ruangan ibadah di
satunya adalah belum adanya dana yang disediakan untuk pembangunan ruang
3
iabadah. Jika menunggu dana dari pemerintah maka akan dibutuhkan watu
yang lama, karena harus melewati berbagai prosedur, Oleh karena itu
dibutuhkan solusi untuk mengatasi hal tersebut, dan penulis dalam hal ini
ruangan yang tidak terpakai untuk tempat beribadah. Sehingga dengan solusi
sekolah dalam melengkapi sarana yang mendukung mutu pendidikan dan daya
kreatif siswa serta sebagai bentuk pelayanan kepada siswa dan warga sekolah.
B. IDENTIFIKASI ISU
kendaraannya
Isu ini diambil karena menyangkut tujuan yang ingin dicapai UPT SDN 21
4
yaitu Tersedianya gedung sekolah, pustaka, mushalla, MCK, labor, ruang
dan prasarana yang mendukung mutu pendidikan dan daya kreatif siswa.
tanggung jawab dan pelayanan terhadap kebutuhan siswa dan warga sekolah.
5
Analisis USG (Urgency, Seriousness and Growth)
N USG
PRIORITAS ISU U S G TOTAL PRIORITAS
O
memarkirkan kendaraannya
Keterangan :
Angka 4 : Gawat/mendesak/cepat
prioritas, yaitu “Tidak tersedianya ruangan ibadah di sekolah”. Oleh karena itu
penulis menyusun laporan aktualisasi yang berkaitan dengan isu yang diangkat.
6
D. RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN, DAN OUTPUT
YANG DIHARAPKAN
terpakai
2. Merangkum hasil
konsultasi dan
persetujuan dengan
kepala sekolah
7
3. Mengajukan ibadah agar jelas apa
sekolah
tersedia digunakan
8
3. Menentukan ruangan mana yang
terpakai untuk
dimanfaatkan
untuk tempat
4. Menyusun sajadah
2. Mengetik ibadah
9
peraturan di kaca tempat beribadah agar
sekolah dalam
memanfaatkan
ruangan tersebut
laporan terlaksananya
terpakai untuk
10
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
A. DESKRIPSI UMUM
luas bangunan 386 m2. Sekolah ini diklasifikasikan sebagai sekolah kecil
karena jumlah siswa yang termasuk sedikit yaitu 51 orang, 31 orang siswa
kualitas akan lebih baik. Kepala Sekolah saat ini di UPT SDN 21 Batipuah
2. Sumber Daya
adalah 11 Orang, yang terdiri dari 7 orang guru kelas dan 2 orang guru
mata pelajaran dan 1 orang operator. Jumlah siswa pada tahun pelajaran
belajar.
11
Tabel Keadaan Pegawai SDN 21 Batipuah Ateh Kabupaten Tanah Datar
Tata Tenaga
11 Rika Yuandra P SMA
Usaha Honor
Dari data diatas dapat dilihar bahwa terdapat 8 orang PNS di SDN
12
Tabel Jumlah Siswa SDN 21 Batipuah Ateh Kabupaten Tanah DatarTahun
Pelajaran 2018/2019
KELAS
I II III IV V VI JUMLAH
JUMLAH
TOTAL
ROMBEL
L P L P L P L P L P L P L P
6 9 6 2 2 2 5 4 3 6 1 8 3 31 20 51
mengajar. Oleh karena itu, UPT SDN 21 batipuah Ateh terus berbenah diri
dalam hal menyediakan sarana prasarana yang ada dari tahun ke tahun
diantaranya :
13
Ateh, dalam ruangan ini terdapat meja kerja Kepala Sekolah dan sofa
dalam ruangan ini tersedia meja kerja bagi guru dan operator serta
meja kerja Kepala Sekolah, serta sofa dan meja untuk menerima tamu.
c. Ruangan Kelas
memadai, Berisikan meja dan kursi yang sesuai dengan jumlah siswa
setiap kelasnya beserta dengan meja dan kursi guru serta 1 buah
lemari yang terdapat pada setiap ruang kelas. Meja dan kursi terbuat
dari kayu dan satu meja diisi oleh satu orang siswa.
Adapun visi dan misi UPT SDN 21 Batipuah Ateh adalah sebagai
berikut:
Visi:
Misi :
warga Sekolah.
14
kerindangan, kesehatan, keterbukaan, keteladanan dan kesopanan)
kesenian (seni rupa, seni tari, seni suara dan seni musik) dan dokter
kecil.
propinsi
h) Menjalin kerjasama yang baik antara guru, komite, wali murid dan
15
d) Mencapai angka kelulusan dengan rata-rata minimal 82,50 dan dapat
dan Propinsi
pramuka, UKS, dan seni (suara, tari, lukis dan seni musik) dengan
Sebagai seorang guru harus selalu ingat akan tugas pokok dan
16
selalu disebut sebagai guru profesional. Namun yang tak kalah penting
mengikuti pelatihan
pangkat
17
r) Menumbuh kembangkan sikap menghargai seni
18
6. Struktur Organisasi
UPT SDN 21 Batipuah Ateh Kabupaten Tanah Datar saat ini masih
dalam upaya mewujudkan visi misi sekolah. Keadaan yang terjadi saat ini
sarana dan prasarana yang mendukung mutu pendidikan dan daya kreatif
ruang ibadah, segala kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan di kelas dapat
dilaksanakan di ruang ibadah. Oleh sebab itu dengan adanya ruang ibadah
dapat diatasi.
20
berdasarkan isu yang penulis angkat yaitu tidak tersedianya
2. Role Model
Model atau tokoh yang ada pada tempat tugas, yang menurut penulis layak
pada agenda nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI.
S.Pd.SD yang saat ini merupakan Kepala Sekolah SDN 21 Batipuah Ateh.
Anti Korupsi) terlihat dalam diri beliau, dilihat dari kinerjanya yang sangat
baik di sekolah. Selalu menjadi orang pertama yang datang ke sekolah jika
tidak ada halangan, tepat waktu pada setiap pertemuan dan rapat
merupakan ciri khas beliau. Etika sopan santun kepada semua warga
Aktualisasi.
21
BAB III
REALISASI AKTUALISASI
Tahapan Kegiatan:
22
Gambar 1. Penulis melakukan konsultasi dengan kepala sekolah
terkait rencana kegiatan.
sekolah
23
Gambar 2. kepala sekolah menyampaikan kepada majelis guru
tentang kegiatan
majelis guru.
Tahapan kegiatan
24
b. Mengetik semua kebutuhan ruangan ibadah
sekolah
25
Gambar 4. penulis mengajukan laporan kebutuhan ruang ibadah
kepada kepala sekolah.
apa yang diperlukan dalam kegiatan ini dan melaporkan kepada kepala
26
3. Kegiatan 3 (18 Mei 2019)
tempat beribadah"
Tahapan kegiatan
lagi berada di sebelah ruangan kelas II. Kedua ruangan ini terlihat
masih layak, dinding masih kokoh, atap tidak bocor, dan plafon
ruangan tidak ada yang pecah, tapi dalam kondisi kotor karena sudah
27
Gambar 6. ruangan pertama yang berada di sebelah ruang kelas IV
tampak dalam.
28
b. Mengukur luas ruangan
29
Gambar 10. ruangan yang dipilih untuk digunakan.
4,85 meter, karena memliki ukuran yang lebih luas dari ruangan yang
lain.
beribadah"
Tahapan kegiatan
tempat lain
30
sebelah ruangan kelas IV. Pada saat pemindahan isi ruangan penulis
b. Membersihkan ruangan
31
Gambar 13. proses pembersihan ruangan yang dibantu oleh siswa.
kepala sekolah dan majelis guru, kepala sekolah dan majelis guru
32
Gambar 15. petunjuk arah kiblat ditempelkan pada plafon ruangan
33
Hasil : Setelah melaksanakan penataan, ruangan menjadi layak/dapat
petunjuk arah kiblat, dan sajadah tersusun sesuai dengan arah kiblat.
Tahapan kegiatan
saran dan pendapat majelis guru tentang apa saja yang akan dibuat
34
Gambar 17. peraturan telah ditempelkan pada kaca depan ruangan.
ibadah
mengetahui apa saja aturan yang harus dipatuhi dalam penggunaan ruang
tersebut.
Tahap kegiatan
ruang ibadah
35
ruang ibadah, proses percobaan penggunaan ruang ibadah ini
melaksanakan ujian.
perempuan.
36
Gambar 19. siswa melaksanakan shalat berjamaah di ruang ibadah
Tahapan kegiatan
yang kurang
37
Gambar 20. penulis mengetik laporan kegiatan.
38
Hasil : Dengan melakukan pelaporan dan evaluasi kegiatan penulis dapat
2. Adanya bantuan dan bimbingan yang baik dari Bapak Defrimen, M.Si
3. Komunikasi yang baik dengan Kepala Sekolah ibu Lendri Efida, S.Pd.SD
Aktualisasi.
39
pelaksanaannya. Namun, kendala tersebut tidak terlalu menghambat proses
beribadah yaitu
2. Belum bisanya pihak sekolah memberikan kebutuhan seperti jam dan rak
40
BAB IV
ANALISA
rangka mewujudkan PNS yang bekerja secara profesional, efektif dan efisien.
Pemahaman ini adalah langkah awal dari internalisasi dan habituasi nilai-nilai
dasar PNS dalam menjalankan fungsi jabatannya bukan hanya ketika dalam
mutu dan anti korupsi serta manajemen ASN, pelayanan Publik dan whole Of
Government ( WOG ).
1. Akuntabilitas
a. Kepemimpinan
41
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggung jawab
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsistensi.
2. Nasionalisme
1) Berintegritas tinggi
42
2) Profesional
3. Etika Publik
undang Nomor 5 tahun 2014 Pasal 4 tentang ASN, yaitu sebagai berikut:
Pemerintah
43
k. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
4. Komitmen Mutu
memelihara.
b. Inovasi
perkembangan teknologi
44
g. Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan
5. Anti Korupsi
lebih luas.
langsung.
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab
f. Kerja keras
45
g. Sederhana
h. Berani.
pribadi.
6. Manajemen ASN
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme
7. Pelayanan Publik
46
“Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan
penerima layanan.
47
yaitu pendidikan, pengajaran, pekerjaan dan usaha, tempat tinggal,
pola pikir ASN sebagai pelayan publik harus terus dibangun demi
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
baru dan segar terkait implementasi dari WoG. WoG akan terselenggara
48
dnegan baik jika setiap unsur dapat bersinergi dan bekerja sama dengan
pelatihan:
1. Kegiatan 1
Tahapan kegiatan
kegiatan
a. Akuntabilitas
dilaksanakan.
49
b. Nasionalisme
dan mufakat maka kegiatan ini tidak akan berjalan dengan baik.
c. Etika Publik
menggunakan bahasa yang baik maka akan timbul rasa tidak senang
d. Komitmen Mutu
50
dukungan dari kepala sekolah terkait dengan rencana kegiatan yang
saya susun.
2. Kegiatan 2
Tahapan kegiatan
sekolah
dimanfaatkan
a. Akuntabilitas
51
Dampak tanpa Akuntabilitas : jika dalam penyusunan
tidak teliti dan detail maka kebutuhan tersebut tidak akan mencapai
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
dan bermanfaat.
52
d. Komitmen Mutu
e. Anti Korupsi
f. Manajemen ASN
53
masih bisa digunakan penulis kembalikan kepada pihak sekolah
3. Kegiatan 3
tempat beribadah"
Tahapan kegiatan
tempat beribadah
a. Akuntabilitas
54
Dampak tanpa Akuntabilitas : jika penulis tidak
ruangan ini akan terlihat asal pilih dan akan menimbulkan penilaian
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
dengan teliti.
dengan sikap teliti maka kegiatan yang penulis lakukan ini akan
d. Komitmen Mutu
55
bersamaan dan tidak perlu membagi siswa karena daya tampung
4. Kegiatan 4
beribadah"
Tahapan kegiatan
lain
b. Membersihkan ruangan
a. Akuntabilitas
56
kehilangan kepercayaan dari kepala sekolah, dan kegiatan yang
b. Nasionalisme
dengan guru dan kepala sekolah, menanyakan arah kiblat yang tepat,
c. Etika Publik
Dampak tanpa Etika Publik : jika tidak teliti dalam penentuan arah
kiblat ini maka kegiatan yang penulis lakukan akan terkesan asal-
asalan.
d. Komitmen Mutu
kesalahan, seperti arah kiblat yang benar, serta susuan sajadah yang
57
kesalahan yang fatal seperti arah kiblat yang salah, dan susunan
e. Anti Korupsi
sekolah.
5. Kegiatan 5
Tahap kegiatan
a. Akuntabilitas
sehingga warga sekolah dapat mengetahui apa saja yang tidak boleh
58
Dampak tanpa Akuntabilitas : jika tidak jelas dalam
menyusun aturan maka tujuan dari pembuatan aturan ini tidak akan
tercapai.
b. Nasionalisme
tidak adil.
c. Etika Publik
maksimal pencapaiannya.
d. Komitmen Mutu
59
serta dengan menempelkan pada kaca bagian depan agar mudah
e. Manajemen ASN
6. Kagiatan 6
Tahap kegiatan
ibadah
a. Akuntabiltas
60
Pada saat pelaksanaan shalat berjamaah penulis meminta
b. Nasionalisme
imam, yang pada akhirnya ada salah seorang anak yang bersedia
c. Etika publik
61
tetapi meminta dengan bahasa yang baik dan sopan kepada siswa
menggunakan bahasa yang baik dan sopan maka siswa akan enggan
simpati dari siswa dan nantinya mereka akan malas dan enggan
d. Komitmen mutu
menjadi imam menjadi tidak takut kalau ditunjuk, tetapi siswa yang
7. Kegiatan 7
Tahap kegiatan
62
b. Mengetik laporan kegiatan
a. Akuntabilitas
transparan.
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
63
Dampak tanpa Etika Publik : jika tidak bersikap sopan dan
rasa saling menghormati maka kegiatan ini tidak akan berjalan sesuai
d. Komitmen Mutu
tidak memiliki kejelasan maka laporan ini tidak akan di pahami oleh
kepala sekolah dan tujuan pembuatan laporan ini tidak akan tercapai.
e. Anti Korupsi
Dampak tanpa Anti Korupsi : jika laporan tidak dibuat dengan jujur
dan transparan maka tidak akan bisa menjadi bahan perbaikan untuk
visi dan misi UPT SDN 21 Batipuah Ateh adalah sebagai berikut:
Visi:
64
Misi :
Sekolah.
bergaul sehari-hari.
(seni rupa, seni tari, seni suara dan seni musik) dan dokter kecil.
h) Menjalin kerjasama yang baik antara guru, komite, wali murid dan
65
Berikut ini ketertaitan realisasi aktualisasi dengan Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi:
1. Kegiatan 1
Tahapan kegiatan
kegiatan
telah mendukung pencapaian visi dan misi SDN 21 Batipuah Ateh dalam
menjalin kerjasama yang baik antara guru, komite, wali murid dan
2. Kegiatan 2
Tahapan kegiatan
66
b. Mengetik semua kebutuhan ruangan ibadah
sekolah
dimanfaatkan
ruangan ibadah tersusun dengan baik dan jelas berarti telah mendukung
kreatif siswa.
3. Kegiatan 3
tempat beribadah"
Tahapan kegiatan
tempat beribadah
67
Dengan menentukan ruangan yang akan dijadikan tempat
4. Kegiatan 4
beribadah"
Tahapan kegiatan
lain
b. Membersihkan ruangan
5. Kegiatan 5
68
Tahap kegiatan
yang ada berarti telah mendukung pencapaian misi kedua UPT SDN 21
6. Kegiatan 6
Tahap kegiatan
ibadah
69
Melengkapi sarana dan prasarana yang mendukung mutu pendidikan
7. Kegiatan 7
Tahap kegiatan
Analisis dampak
21 Batipuah Ateh belum memiliki ruangan khusus untuk tempat ibadah, hal
ini terjadi karena tidak adanya mushala atau ruangan yang dikhususkan untuk
70
Batipuah Ateh memiliki misi salah satunya Melengkapi sarana dan
sebagai ruang ibadah. Diharapkan nantinya setelah adanya ruang ibadah ini,
kontribusi terhadap visi misi UPT SDN 21 Batipuah Ateh, antara lain:
meminta pendapat, saran dan masukan dari kepala sekolah dan majelis
dan misi UPT SDN 21 Batipuah Ateh yakni : menjalin kerjasama yang
baik antara guru, komite, wali murid dan masyarakat dalam mendidik
Penulis akan berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama yang baik
antara guru, komite, wali murid dan masyarakat dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari.
71
SDN 21 Batipuah Ateh yaitu melengkapi sarana dan prasarana yang
sekolah ini dengan memberikan inovasi, kreasi, dan ide yang lebih baik
lagi agar nantinya visi dan misi dari UPT SDN 21 Batipuah Ateh ini
pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan aturan dan mencapai hasil yang
maksimal.
adalah 5S yaitu Sapa, Salam, Senyum, Sopan, Santun, dan 10K yaitu
72
Berikut ini kaitan realiasasi aktualisasi dengan penguatan nilai-nilai
1. Kegiatan 1
Tahapan kegiatan
kegiatan
73
Penulis berkomitmen untuk terus menanamkan sikap tersebut
2. Kegiatan 2
Tahapan kegiatan
sekolah
dimanfaatkan
ruangan ibadah tersusun dengan baik dan jelas berarti telah menguatkan
74
3. Kegiatan 3
tempat beribadah"
Tahapan kegiatan
tempat beribadah
4. Kegiatan 4
beribadah"
75
Tahapan kegiatan
lain
b. Membersihkan ruangan
5. Kegiatan 5
Tahap kegiatan
76
c. Menempelkan peraturan di kaca depan ruangan
kegiatan.
6. Kegiatan 6
Tahap kegiatan
ibadah
77
santun dalam berkomunikasi, ketertiban dalam pelaksanaan kegiatan,
7. Kegiatan 7
Tahap kegiatan
78
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
telah terlaksana sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Hasil
dibutuhkan, seperti masih kurangnya sajadah yang tersedia, rak sepatu yang
belum ada, serta jam dinding yang tidak ada, namun secara keseluruhan
B. Saran
Adapun saran dari realisasi aktualisasi di UPT SDN 21 Batipuah Ateh yaitu:
79
3. Diharapkan agar kepada kepala sekolah khususnya guru pelajaran
80
DAFTAR PUSTAKA
LAN-RI. (2015). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan
LAN-RI. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Manajemen Aparatur Sipil
LAN-RI. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Pelayanan Publik. Jakarta:
LAN-RI
Jakarta: LAN-RI
81