BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu Dan Tempat Penelitian

Waktu dan tempat pada penelitian ini dilakukan di ruang inap anak
RSUD Soekardjo, pada tanggal 10 - 25 April 2017.
B. Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi
experimental design (eksperimen semu), dengan rancangan pretest -
posttest two group (menggunakan dua kelompok perlakuan) sebagai
pembanding
C. Subjek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini, yaitu anak dengan demam thypoid
yang mengalami kenaikan suhu tubuh (hipertermi) yang dirawat di ruang
inap RSUD Soekardjo.
D. Definisi Operasional
Tindakan yang dilakukan untuk kompres panas pada anak dengan
demam thypoid yang mengalami kenaikan suhu tubuh (hipertermi),
dengan menempelkan handuk kecil/waslap yang sudah direndam dalam
waskom yang berisi air bersuhu 40 – 43 derajat celcius pada bagian yang
akan dikompres dalam waktu 30 menit.
Tindakan yang dilakukan untuk kompres dingin pada anak dengan
demam thypoid yang mengalami kenaikan suhu tubuh (hipertermi),
dengan menempelkan handuk kecil/waslap yang sudah direndam dalam
waskom yang berisi air dingin pada bagian yang akan dikompres dalam
waktu 20 menit.
E. Instrumen Penelitian
1. Kompres panas
a. Alat : Waskom berisi air bersuhu 40 – 43 derajat celcius,
Waslap/handuk kecil dan pengalas.

8
 2. Kompres dingin
a. Alat : Waskom berisi air dingin, Waslap/handuk kecil dan
pengalas.
F. Teknik Pengumpulan Dan Analisis Data Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive
sampling, adalah suatu teknik penetapan sampel dengan cara
memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki
peneliti (tujuan atau masalah dalam penelitian).

2. Teknik Analisis Data

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kompres dingin dan
kompres air hangat, sedangkan variabel terikatnya suhu tubuh.
Analisis data menggunakan uji T-Test (Paired Sample T-Test
digunakan untuk menganalisis pre-test dan posttest kedua
kelompok perlakuan, dan Independent T-Test digunakan untuk
menganalisis perbandingan keefektifan diantara kedua kelompok
perlakuan) dengan program IBM SPSS 20.