Anda di halaman 1dari 2

Untuk mamaku sayang

Maaaa….
Maaf buat semua yang sudah terjadi, maaf buat semua yang telah ku perbuat, maaf selama ini
sudah membuatmu marah, emosian terus, kecewa bahkan membuatmu sedih hampir setiap
hari bahkan setiap menit.

Maaaaa….
Jadi keingetdeh pas dulu, waktu masih ada papa, waktu masih damainya suasana, cerianya
tawa, hangatnya kasih sayang dari mama sama papa, jujur jadi kangen masa-masa itu, masa
dimana kita selalu bahagia..
Tapi… semenjak ada dia, seorang wanita jahat yg masuk tanpa permisi mengubah semunya,
yang dulunya tawa ceria sekarang jadi semu, diam, hening, sunyi tanpa kata-kata. Kecewa
menghantui, emosi membara, amarah menggebu-gebu.
Disitulah, tempat pertama kali engkau merasakan sakit. Aku tidak tahu sudah berapa banyak
sakit yang engkau rasakan sebelum ada aku ataupun sesudahnya sewaktu aku masih belum
ngerti apa-apa. Perasaanmu kala itu sangaaat hancur, hancur yang seberat-seberatnya. Bukan
hanya engkau, tapi kami juga hancur, hancur berkeping-keping.

Sabaaaar, tabaaah itulah engkau. Selalu berdoa dalam sholat demi kebaikan rumah tangga
yang telah lama engkau bina. Suasana kembali membaik tapi hancurnya hati susah untuk
dilupakan dan diobati. Sampai suatu ketika, waktu yang benar-benar mengagetkan datang dan
membuat semuanya berubah, suami yang mama cinta yaitu papa pergi meninggalkan kita
semua, hancur paling hancur engkau rasakan kembali, sakit paling sakit engkau rasakan lagi
walaupun yang lama belum kunjung sembuh dan terbobati, kamipun sama, sama-sama hancur
dan sakit seperti mama.

Waktu terus berlalu, kebiasaan sendiri sudah bisa diterima oleh dirimu sebagai ibu sekaligus
ayah untuk kami anak-anakmu. Bagi kami engkau sungguh luar biasa, engkau hebat, engkau
pelindung kami sekarang, hingga munculah suatu saat dimana semua kekacauan terjadi, kami
tidak menyalahkanmu, kami cuma kecewa dengan sifat dan perbuatanmu, engkau yang
dulunya sakit dan hancur karena perbuatan suamimu, sekarang engkau mengulanginya lagi ke
kami anak-anakmu. Mungkin kami salah, kami egois karena hanya mementingkan kebahagian
kami sendiri tanpa memikirkan perasaanmu.

Maaaaaa….
Jujur, kami sangat sayang sama mama, kami tidak mau mama kenapa-napa, kami tidak mau
mama jadi bahan omongan orang, kami tidak mau mama salah jatuh ke lubang yang salah,
kami tidak mau mama mengalami hal yang sama seperti dulu. Tapi dengan sifat berlebihannya
kami, karena kami terlalu sayang kepadamu malah membuat engkau sakit hati, engkau
kecewa, bahkan engkau hancur dengan perkataan kami, sifat kami, perbuatan kami yang
seharusnya tidak kami lakukan kepada dirimu.

Maaaaaaa…..
Yang harus mama tahu kami sangat sayang kepada mama, terlebih lagi aku cuma mama yang
bisa aku rasain kasih sayangnya selama ini, cuma mama yang bisa jadi tempat dimana aku
ingin berkeluh kesah, cuma mama yang mengerti aku, cuma mama yang terbaik buat aku dan
anak-anakmu yang lain. Maaa, maafin kami karena sudah membuatmu sakit hati, maafin kami
karena terlalu over protektif kepadamu, maafin kami karena terlaku egois, maafin kami karena
kami belum bisa membahagiakanmu.

Maaaa….
Anis janji, anis bakal sungguh-sungguh. Anis bakal jadi orang sukses, setelah anis sukses nanti
anis janji bakal bahagiain mama walaupun sekarang sedang belajar juga gimana caranya biar
bisa bahagiain mama. Harapan dan doa anis buat mama, semoga mama selalu sehat amin,
diberi umur panjang amin, diberi keselamatan dimanapun mama berada amin, dijauhkan dari
segala penyakit amin, selalu diberikan kebahagiaan amin, dan semoga nanti mama bisa selalu
dampingi anis untuk melewati semua moment indah kehidupan ini. Maaa, anis janji bakal
bahagiain mama.

Sebelumnya anis ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi, terima kasih banyak untuk
semuanyaa yang telah engkau berikan, untuk cinta dan kasih sayangmu selama ini. Anis
sayaaaaaaaang sekali sama mama. I love you so much mamaku sayang��

Anda mungkin juga menyukai