Evaluasi pasien yang mengalami lesi pada mukosa bukal harus ditujukan pada konfirmasi
patologis dan penentuan stadium penyakit, untuk mengecualikan tumor sekunder sinkron, pasien
yang menjalani diagnosis primer kanker rongga mulut juga harus diperiksa oleh spesialis telinga,
hidung, dan tenggorokan (THT) dan endoskopi harus dipertimbangkan (LoE GCP). Adapun
pemeriksaan diagnotik yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah pasien tersebut mengalami
tumor mukosa buccal atau tidak.
Orthopantomogram hanya diindikasikan pada lesi yang melibatkan sulkus gingivo buccal yang
lebih rendah.
Investigasi yang luas harus dicegah dalam situasi berikut (niat pengobatan: paliasi)
- N3 node keras dan tetap
- Keterlibatan kulit yang luas dengan atau tanpa nodul kulit
- Trismus parah bukan karena fibrosis submukosa oral (OSMF)
- Keterlibatan klinis fossa infra temporal
TATALAKSANA
Keputusan perawatan didasarkan pada stadium tumor. Tujuan pengobatan adalah "kuratif" untuk
pasien dengan Tahap I ke IVA dan "paliatif" untuk pasien dengan Tahap IVB (penyakit lanjut
locoregionally), & IV C (penyakit metastasis).
Pembedahan dan Radioterapi / kemoradioterapi, baik sendiri atau dalam kombinasi adalah terapi
pilihan untuk pengobatan mukosa bukal dengan maksud penyembuhan. Meskipun Kemoterapi
saja tidak direkomendasikan sebagai pengobatan kuratif untuk penyakit ini, metode optimal untuk
mengintegrasikannya dalam pengobatan kuratif kanker bukal memiliki potensi untuk
meningkatkan hasil. Semua pilihan pengobatan, manfaat dan toksisitasnya harus didiskusikan
dengan pasien dan / atau perwakilan yang disetujui secara hukum sebelum memulai pengobatan.
Dari indikasi diatas dapat dilakukan beberapa pilihat terapi untuk mengatasinya, adalah :
- Radioterapi
Jika penyakit +/- nodal primer bergejala, pertimbangkan EBRT paliatif. Dosis 30GY / 10fr
atau XRT mingguan 7–8Gy / fr / minggu untuk 2–3 minggu dapat digunakan.
- Kemoterapi
Penyakit sistemik simtomatik atau penyakit lokal progresif setelah RT dapat diobati dengan
kemoterapi.
MONITORING
Pasien yang menjalani radioterapi harus dipantau secara ketat untuk memantau efek akut dan
mempertahankan nutrisi. Adapun penilaian mingguan untuk memastikan:
DAFTAR PUSTAKA
Chairman R et all. 2010 ‘Guidelines for Management of Buccal Mucosa Cancer’ Indian Council
of Medical Research – New Delhi.
Wolff K.D, Follman M, Nast A. 2012 ‘The Diagnosis and Treatment of Oral Cavity Cancer’
Deutsches Ärzteblatt International. Dtsch Arztebl Int 2012; 109(48): 829−35