Anda di halaman 1dari 4

Materi: sistem endomembran

Pertanyaan pengantar:

Ribosom
1. Bagaimana proses pembentukan ribosom?
2. Bagaimana perbedaan ribosom prokariotik dan eukariotik
3. Apa yang dimaksud satuan ribosom (Suedberg)

Retikulum endoplasma
4. Mengapa terdapat retikulum endoplasma yang ditempeli ribosom (RE kasar) dan ada yang
tidak (RE halus)?, hal tersebut ditentukan oleh apa?
5. Apa perbedaan protein yang disintesis oleh ribosom bebas dan yang disintesis oleh ribosom
yang menempel di RE?
6. Protein yang disintesis oleh ribosom bebas diperuntukkan untuk organel apa saja?
7. Protein yang disintesis oleh ribosom yang menempel pada RE diperuntukkan untuk organel
apa saja?
8. Apa saja yang terjadi pada protein yang berada di dalam RE?
9. Apa yang berperan pertama pada saat glikolisasi (Pada saat peroses penambahan gugus
glukosa)?
10. Apa yang terjadi pada RE halus?

Aparatus golgi - vesikula transport - Lisosom

11. Apa yang dimaksud dengan retrograde dan anterograde


12. Mungkinkah protein pada vesikula transport setelah dari Ap golgi kembali ke RE?
13. Bagaiman vesikula trasport bisa sampai pada target?
14. Bagaiman ada vesikula transport yang berdiferensiasi menjadi lisosom?
15. Bagaimana lisosom mengaktifkan kerjanya sebagai alat pencernaan intraseluler?
16. Bagaimana proses autophagi dan fagositosis?
7. Granula ribosom yang menempel pada membrane RE mensintesis rantai polipeptida yang
perpanjangannya tidak berada pada sitosol, melainkan menembus membrane RE. Sebagian protein
tersebut tetap berada pada membrane RE menjadi protein transmembran. Protein transmembran
diperuntukkan bagi membrane plasma atau membrane organel lain, kemudian disebut protein
transmembran. Protein yang menembus membrane RE (masuk lumen) diperuntukkan bagi organel
ataupun disektresikan ke luar sel, kemudian disebut protein luminal

8. Sintesis protein pada retikulum endoplasma melibatkan dua reseptor, yaitu reseptor yang mengenali
ribosom sub unit besar dengan rantai polipeptidanya yang baru terbentuk dan reseptor yang mengikat
ujung 3’mRNA yang pada eukariota ditandai dengan poli A. Sintesis protein dilakukan oleh polisom
atau ribosom pada membran retikulum endoplasma. Pada mRNA terdapat kodon untuk protein isyarat
(signal peptida).
Tahap-tahap berlangsungnya sintesis protein membran reticulum endoplasma adalah sebagai berikut.

a. mRNA keluar dari inti dan berlekatan dengan ribosom untuk memulai sintesis protein.
Ribosom pada mRNA bergerak menuju start codon, dan selanjutnya mentranslasi kodon
untuk protein isyarat menghasilkan protein isyarat atau signal peptida. Translasi berlangsung
di dalam sitosol, dan di dalam sitosol terdapat partikel pengenal isyarat (signal recognition
particel = SRP).
b. Protein isyarat (signal peptide) berikatan partikel pengenal isyarat (SRP). Protein pengenal
isyarat selanjutnya terikat pada reseptor yang terdapat pada permukaan membran reticulum
endoplasma
c. Ikatan antara protein pengenal isyarat dengan reseptornya menyebabkan saluran translokasi
protein pada membrane RE terbuka dan memungkinkan polipeptida (protein isyarat) masuk
ke dalam lumen retikulum endoplasma. Untuk sementara sintesis protein terhenti hingga
protein isyarat menembus celah yang terdapat pada membran reticulum endoplasma.
d. Setelah protein isyarat menembus membran reticulum endoplasma, sintesis polipeptida baru
dimulai. Protein isyarat yang terdapat di dalam lumen retikulum endoplasma selanjutnya
dilepaskan oleh signal peptidase.
e. Seiring dengan terlepasnya protein isyarat, perpanjangan polipeptida berlangsung di dalam
lumen hingga ribosom mencapai kodon stop. Selanjutnya polipeptida baru dilepaskan
kedalam lumen. Ribosom yang telah selesai melaksanakan translasi mengalami disosiasi dan
terlepas di dalam sitoplasma.

9. Glikolisasi merupakan modifikasi pasca translasi yang terjadi di dalam sistem ekspresi sel
eukariotik dgn penambahan gugus gula (glikosil) pada untaian polipeptida Sebagian besar protein
yang berada di sisternae RE sebelum dibawa ke golgi, lisosom, membrane sel atau ruang antar sel,
merupakan molekul glikoprotein, yaitu molekul protein yang memiliki rantai oligosakarida. Rantai
oligosakarida ini terdiri dari 14 molekul monosakarida yang masing-masing berupa N-Asetil-
glukosamin, manosa dan glukosa.
Proses glikosilasi dapat terjadi dalam 2 bentuk: O-linked glycosylation, dan N-linked glycosylation.

a. O-linked glycosylkation:
- Penambahan gugus gula pada gugus OH dari asam amino Ser (Serine) dan Thr (Threonin)
- Kebanyakan hanya terjadi penambahan 1-4 kelompok gula
b. N-linked glycosylation:
- Penambahan gula pada gugus amine-N dari Asn (Asn-X-Ser/Thr atau pada atom N
asparagin)
- Penambahan gugus gula dengan cara ini lebih kompleks karena melibatkan lebih banyak
gugus gula.
- Molekul oligosakarida terikat pada molekul lipid yang terdapat pada selaput RE. Molekul
lipid ini disebut sebagai dolichol. Pengikatan oligosakatida pada dolichol terjadi secara
bertahap, gula per gula diikat pada dolikol, setelah lengkap kemudian diikatkan pada
protein yang terbentuk di dalam lumen [1].

Anda mungkin juga menyukai