Anda di halaman 1dari 39

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerin)


Sesuai dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan bahwa lulusan SMK diharapkan
menjadi siswa yang siap pakai di masyarakat. Di dalam kurikulum sekolah ditetapkan bahwa
untuk mewujudkan program tersebut para siswa diharuskan mengikuti dan melaksanakan
program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang kini berubah nama menjadi Praktek Kerja
Industri (Prakerin). Praktek Kerja Industri adalah suatu program yang telah digariskan dalam
GBPP Sekolah Menengah Negeri 3 Karawang, yang mana wajib dilaksanakan dan diikuti
oleh seluruh siswa tingkat II (dua). Dan merupakan sebuah tugas kewajiban bagi siswa yang
menempa pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dimana siswa mampu untuk
mengenali lingkungan atau dunia perkerjaan pada usia dini yang bermaksud agar siswa
mampu untuk siap menghadapi dunia kerja dan bersaing dengan seluruh siswa SMK lainnya.
Prakerin merupakan sebuah syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) dan
salah satu pertimbangan kelulusan di Sekolah Menengah Kejuruan, alasan mengikuti
pelaksanaan prakerin tentunya sudah jelas yaitu sebuah kewajiban yang harus dilakukan
siswa SMK pada proses pembelajarannya, dengan dilaksanakannya Prakerin ini juga
diharapkan siswa mampu mendapatkan ilmu tentang dunia kerja. Untuk itu dibutuhkan kerja
sama antara dunia industri dengan dunia pendidikan, dengan demikian para siswa diharapkan
dapat bersifat cepat, tanggap guna menjadi sumber daya manusia yang potensial, kreatif dan
efektif dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional Indonesia menuju era globalisasi.

1
1.3 METODE DAN TEKNIK MENYUSUN LAPORAN

Dalam penyusunan laporan ini Penulis menggunakan metode dan beberapa teknik
penulisan dengan maksud agar memudahkan di dalam pengumpulan data, sehingga
susunan laporan ini dapat tersusun dengan lebih baik dan sesuai dengan situasi dan
kondisi. Adapun metode dan teknik yang digunakan dalam penyusunan laporan antara
lain sebagai berikut:

1. Metode Penyusunan

Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan metode deskriptif yaitu


mengargumentasikan dan memaparkan permasalahan secara terperinci sesuai
dengan data dan fakta yang ada.

2. Teknik Penyusunan

a. Observasi

Yaitu melaksanakans secara langsung di perusahaan melalui teori yang kemudian


diterapkan dalam bentuk kegiatan Prakerin.

b. Interview

Yaitu Mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung,
hal ini dilakukan untuk memperoleh suatu informasi yang tepat dan jelas
yang dibutuhkan di dalam penyusunan laporan.

c. Study Literatur

Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dengan cara mencari serta membaca
buku-buku di perpustakaan yang ada kaitannya dengan pembahasan masalah.

2
1.3 Metode Dan Teknik Penulisan Laporan
Dalam penyusunan laporan ini Penulis menggunakan metode dan beberapa teknik
penulisan dengan maksud agar memudahkan didalam pengumpulan data, sehingga susunan
laporan ini dapat tersusun dengan lebih baik dan sesuai dengan situasi kondisi. Adapun
metode dan teknik yang digunakan dalam penyusunan laporan antara lain sebagai berikut:

1.3.1 Metode Penulisan


Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan metode deskiptif
mengargumentasikan dan memaparkan permasalahan secara terperinci sesuai dengan data
dan fakta yang ada.
1.3.2 Teknik Penulisan

a. Observasi

Yaitu melaksanakans secara langsung di perusahaan melalui teori yang kemudian


diterapkan dalam bentuk kegiatan Prakerin.

b. Interview

Yaitu Mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung,
hal ini dilakukan untuk memperoleh suatu informasi yang tepat dan jelas
yang dibutuhkan di dalam penyusunan laporan.

c. Study Literatur

Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dengan cara mencari serta membaca
buku-buku di perpustakaan yang ada kaitannya dengan pembahasan masalah.

3
1.4 Lokasi dan Waktu Praktik Kerja Industri
Setelah ketentuan dari sekolah pada saat Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
penulis di tempatkan di PT. Astra Nippon Gasket Indonesia tepatnya dibagian
QUALITY ASSURANCE yang berlokasi di :

Alamat Instansi : JL. Maligi III Lot N-1, Kawasan KIIC Karawang-
Jawa Barat
Pembimbing : Dedi Kusyadi
Sesuai dengan ketentuan dan peraturan, saya harus melaksanakan perintah dan
mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh Perusahaan kepada saya. Waktu
pelaksanaan yang sudah saya ikuti selama 3 bulan yaitu terhitung 02 Oktober 2017 s/d
29 Desember 2017 jam yang diberikan kepada saya yaitu pukul 07:45 s/d 16:15 WIB.

BAB II

4
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 SEJARAH PERUSAHAAN


PT. NHK Gasket Indonesia merupakan perusahaan swasta yang permodalannya
merupakan joint venture antara perusahaan swasta Indonesia dengan perusahaan Jepang.
Awal mula berdirinya yaitu pada tanggal 18 September 1986, PT. Astra Internasional
mensubsidi PT. Cipta Piranti Teknik dalam hal ini bergerak dalam pembuatan wiring
harness dan gasket otomotif. Pada waktu yang sama PT. Cipta Piranti Teknik
mendapat persetujuan bantuan dalam bidang teknik pembuatan gasket dari Nippon
Gasket Co, Ltd. Jepang.
Pada tanggal 12 April 1996 ditandatangani persetujuan kerjasama pendirian
perusahaan baru. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pertumbuhan pangsa pasar di
Indonesia maupun luar negeri. Pelaku penandatanganan tersebut adalah Nippon Gasket
Co, Ltd., NHK Spring Co, Ltd., PT. Astra Internasional Tbk dan PT. Indravidia
Prakoso.
Selanjutnya pada tanggal 10 Oktober 1996 berdirilah PT. NHK Gasket Indonesia
yang merupakan perusahaan joint venture antara Nippon Gasket Co, Ltd. (Jepang), NHK
Spring Co, Ltd. (Jepang), PT. Astra Otoparts Tbk. (Anak perusahaan PT. Astra International
Tbk) dan PT. Indravidia Prakoso (Indonesia).
PT. NHK GASKET INDONESIA mulai produksi secara komersil pada tanggal 2
Januari 1997, saat itu masih bergabung dengan PT. Cipta Piranti Teknik, yang beralamatkan
di Jalan Raya Pegangsaan II Koja, Km 3,3 Jakarta Utara.Ruangan yang digunakan untuk
produksi gasket ini diambil dari ruang kerja produksi wiring harness yang sudah ada dengan
luas 480 m2. Awal mula produksinya, yaitu :
a. Gasket motor honda tipe cup dan sport.
b. Gasket cylinder head untuk kebutuhan PT. TEI (Toyota Engine Indonesia).
Selanjutnya pada tahun 2001 berhasil memperoleh sertifikat ISO 14001 dari TUV
yaitu suatu kebijakan mengenai lingkungan, diharapkan dalam memproduksi suatu produk
dapat berwawasan lingkungan, baik material yang digunakan, saat proses produksi maupun
limbah yang dihasilkan tidak merusak lingkungan. Pada tahun ini pula perusahaan menambah
investasi untuk Dies Manufacturing yaitu penambahan mesin-mesin untuk pembuatan dies.
Dengan ini diharapkan dies untuk keperluan produksi dapat dibuat sendiri sehingga akan
menghemat biaya yang dikeluarkan apabila dibuat diluar perusahaan. Disamping investasi

5
permesinan juga banyak direkrut tenaga kerja baru untuk mendukung rencana perusahaan
tersebut.
Pada tahun 2002 berhasil diimplementasikannya SMK3 (Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dari Sucovindo. SMK3 yaitu suatu sistem manajemen
mengenai keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan di perusahaan menyangkut
prosedur–prosedur K3, alat-alat K3, serta penanggulangan penyakit akibat kerja. Pada tahun
ini pula perusahaan menambah investasi untuk peralatan laboratorium yang digunakan untuk
mendukung akurasi pengukuran terhadap hasil produksi gasket serta dies.
Pada tahun 2003 perusahaan menambah investasi yaitu pendirian bangunan baru
yang digunakan untuk produksi metal gasket IMV (Innovation Multipurpose Vehicle). Gasket
ini dipakai untuk mobil toyota terbaru yaitu kijang innova yang diluncurkan pertengahan
tahun 2004.
Pada bulan Juli 2004 dimulailah produksi metal gasket mobil Toyota innova secara
masal. Sebelumnya telah diproduksi juga gasket exhaust manifold untuk Daihatsu Xenia, dan
gasket exhaust manifold Toyota Avanza. Pengawasan kualitas produk ini langsung dilakukan
oleh ahli-ahli teknik dari Nippon Gasket Co, Ltd. Jepang.
Pada tahun 2005, PT. NHK Gasket Indonesia memperluas area dengan membeli
sebidang tanah di samping perusahaan untuk pengembangan produksi.
Pada tahun 2008, berhasil diimplementasikannya Sistem Manajemen Integrasi
ISO/TS 16949.2002.
Pada Bulan Juni 2009, dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
ditandatangani kesepakatan Penggantian nama PT. NHK Gasket Indonesia menjadi PT. Astra
Nippon Gasket Indonesia. Dalam RUPS tersebut terjadi perubahan pemegang saham, yaitu
PT. Astra Otoparts, Tbk sebanyak 50 % dan Nippon Gasket Co,Ltd sebanyak 50 %.
PT. Astra Nippon Gasket Indonesia berlokasi di Jl. Maligi III, Lot N-1, Kawwasan
Industri KIIC, Karawang 41361, Jawa Barat Indonesia. Telepon 021 8904404 (hunting),
Faximili : 021 8904405, E-mail : npgktindo@angi.co.id, Website : www.angi.co.id.
Untuk lingkungan di sekeliling pabrik ditanami pohon-pohon yang rindang, sebagai sarana
penghijaun perusahaan. Untuk sarana ibadah bagi umat muslim, maka didirikan masjid, yang
cukup luas dan mampu menampung jamaah dari karyawan. Sedangkan untuk merawat
karyawan yang mengalami sakit, pada saat aktifitas di pabrik maka dibuat ruang klinik,
sebagai tempat perawatan sementara sebelum mendapat perawatan yang lebih serius.

6
Company Profile PT. ASTRA NIPPON GASKET INDONESIA

LOKASI
PT. Astra Nippon Gasket Indonesia

Gambar 2.2 Peta lokasi PT. Astra Nippon Gasket Indonesia

Company Profile PT. ASTRA NIPPON GASKET INDONESIA

2.1.2 MISI DAN VISI PERUSAHAAN

7
PT. Astra Nippon Gasket Indonesia dalam menjalankan kegiatan usahanya
mempunyai target atau sasaran yang akan dicapai sehingga mampu bersaing dengan
kompetitornya. Target dan sasaran tersebut dapat dilihat dalam visi dan misi perusahaan,
yaitu sebagai berikut :

Misi :
Mendukung industri otomotif dan kendaraan bermotor dengan memproduksi
produksi yang berkualitas dengan harga yang terjangkau dan tetap ramah terhadap
lingkungan.
Visi :
 Menjadi tiga besar pada industri pembuatan gasket kendaraan bermotor di pasar
Asean.
 Menjadi nomor satu pada industri pembuatan gasket kendaraan bermotor di
pasar dalam negeri.

8
2.1.3 STRUKTUR PERUSAHAAN
Gambar 2.3 Stuktur Organisasi PT. Astra Nippon gasket Indonesia

BO A RD O F
C O M M IS S IO N E R S

BO A RD O F
D IR E C T O R S

E X E C U T IV E IN
CH A RGE

Q M R / Q SA
SE S A T Q C
C O M M IT T E E

HUM AN A C C & F IN E N G IN E E R IN G Q U A L IT Y P R O D U C T IO N P P IC /M A R K E T IN G
RESO U RCE A SSU RA N CE

HUM AN A C C & F IN D IE S Q U A L IT Y M A IN T E N A N C E P R O D U C T IO N
RESO U RSE CO N TRO LL

P. GEN ERA L P U R C H & E X IM PRO D U CT EN G. Q U A L IT Y P R O D U C T IO N M A R K E T IN G


A F F A IR S D EVELO PM EN T

P R O C ./ M A T . E N G L A B O R A T O R IU W A REH O U SE
M & C A L IB R A S I

Company Profile PT. ASTRA NIPPON GASKET INDONESIA

2.1.4 STRUKTUR ORGANISASI

9
BOD: Fin/Acc
Finance & Accounting (Valensia U)
Hugeng Gozali Henky R
Y. Furuta
Andi Gunanto
HRD HR,IR & CSR, GA (Kendik P)
M aida
Kendik P SHE & IT (Kendik P)

PUR
Hugeng Gozali Purchasing (Rakhmad F)
COMMITTEE:
TQM,PDCA,TPS, Marketing, PPIC & Logistik Marketing & Sales (Mahrawi)
CRP (Yumul E) Mahrawi PPIC,W/H & Delivery (Made Iwan)
P2K3 & SYS MGT
(Rakhmad F) Product Eng Product Development ( Angga I)
Rakhmad F
R&D (Fadli P)

By Status: Quality A Quality Control (Rachmad )


Y. Furuta
Tetap: 113 Orang QSA (Rachmad)
Kontrak: 0 Orang
Product Prod Plant1 (M. Irwan )
M.Irwan D Prod Plant2 (M. Irwan )
By Function:
Sales&Adm: Machine Mtc (Uwit S)
Production Eng
20 Orang Y. Furuta Dies Maintenance (Uwit S)
ENG & MANUF:
93 Orang Kaizen (Yumul E)
Kaizen & PDCA
Yumul E Subcon Mgm (Yumul E)

2.1.4 JENIS PRODUK YANG DIHASILKAN

10
PT. Astra Nippon Gasket Indonesia memproduksi berbagai jenis gasket, diantaranya
adalah Cylinder Head Gasket untuk berbagai mesin, Heat Insulator, Manifold Gasket, dan
Soft Gasket untuk kendaraan bermotor, mesin-mesin pertanian serta bahan baku untuk
pembuatan gasket seperti steel bestos, graphite sheet, dan non asbestos sheet serta menjual
komponen engine antara lain : tensioner lifter, spring valve dan disk brake.
Produk-produk tersebut dijual berdasarkan 3 jenis pasar, yaitu Original Equipment
Market (OEM), Genuine Parts (GP) dan After Market (AM). Untuk pasar ekspor, perusahaan
menjual produknya ke berbagai negara ASEAN termasuk Thailand, Singapora, Filipina,
Jepang dan Negara Timur Tengah. Sedangkan untuk pasar domestik produk Genuine Parts
(GP) dilakukan oleh PT. Astra Otoparts Tbk sebagai distributor tunggal sebelum melalui
dealer-dealer.
Jenis-jenis produk di PT. Astra Nippon Gasket Indonesia

Gambar 2.4 Gasket Cylinder Head

Gambar 2.5 Gasket Exhaust manifold

11
Gambar 2.6 Disk Break Gambar 2.7 Tensioner Gambar 2.8 Spring Valve
Lifter

Company Profile PT. ASTRA NIPPON GASKET INDONESIA

1.1.5 SUMBER DAYA MANUSIA

12
Untuk melaksanakan kegiatan operasional perusahaan tidak terlepas dari kontribusi
para karyawan yang bekerja sesuai bidangnya masing-masing dan mempunyai satu tujuan
yaitu meningkatkan profit, perusahaan.
Jumlah karyawan hingga akhir September 2016 adalah sebanyak 198 orang, dengan
penggolongan sebagai berikut :
1. Jumlah karyawan
a. Karyawan tetap sebanyak 113 orang.
Untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan karyawan maka dibuat program
pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan HRD Departemen. Jenis pelatihan yang pernah
diselenggarakan oleh perusahaan antara lain :
1. Pelatihan Mentalitas Dasar.
2. Pelatihan K3 dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran.
3. Pelatihan mengenai alat ukur.
4. Pelatihan mengenai SPC (Statistcal Process Controll).
5. Pelatihan fungsional sesuai tugas yang akan dijalani.
3. Pelatihan dan implementasi program-program perusahaan, seperti : QS 9000, ISO
14001, SMK3, ISO/TS 16949.2002.
4. Pelatihan Tata Nilai dan Budaya Kerja (Core Value) AOP.
5. Pelatihan Penyemaian sel Core Value.

1.1.5 KEBIJAKAN PT. ASTRA NIPPON GASKET INDONESIA

PT.Astra Nippon Gasket Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi gasket dan
bahan baku gasket untuk otomotif, brake disk untuk sepeda motor, serta menjual komponen
otomotif untuk kendaraan bermotor. Dalam menjalankan aktifitasnya, PT. Astra Nippon
Gasket Indonesia bertekat untuk :

1. Membuat produk bermutu dengan harga pantas, dan mengirimnya secara tepat
waktu sesuai dengan permintaan pelanggan, dan mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan dan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh
bahan-bahan kimia berbahaya.

Menjadikan tujuan dan sasaran perusahaan sebagai komitmen bersama pimpinan


dan seluruh karyawan dan menerapkan budaya kerja dan sistem manajemen
perusahaan secara konsisten.

13
2. Memenuhi persyarataan mutu, peraturan perundang-undangan lingkungan dan
keselamatan dan kesehatan kerja dan ketentuan-ketentuan lainnya yang berkaitan
dengan mutu, lingkungan hidup, K3, baik dari permintaan pelanggan, persyaratan
permintaan maupun pihak yang terkait.
3. Memenuhi peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku,
mengembangkan komunikasi dua arah dan membangun sikap saling menghormati
dan percaya, serta melakukan upaya-upaya pencegahan terjadinya perselisihan
guna menciptakan hubungan industrial yang harmonis.
4. Memiliki komitmen dan berperan aktif dalam kegiatan sosial dengan
memperhatikan harapan dan keinginan stakeholder.
5. Mengembangkan sumber daya manusia melalui program pelatihan terencana dan
berkelanjutan.
6. Melakukan aktivitas perbaikan berkelanjutan secara efektif dan efisien dalam
peningkatan mutu, produktivitas,pengelolaan lingkungan dan pencegahan
kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Kebijakan PT. Astra Nippon Gasket Indonesia ini didokumentasikan, diterapkan, dipelihara
dan ditinjau kembali secara berkala untuk menilai kesesuaiannya dengan proses bisnis PT.
Astra Nippon Gasket Indonesia.

2.7 PEMBUATAN LAPORAN QUALITY ASSURANCE

Jenis - Jenis Laporan Quality Assurance

Laporan yang dibuat di Departemen Quality Assurance (QA) meliputi berbagai


catatan tentang kualitas produk. Adapun jenis laporan tersebut meliputi :

Laporan Quality Receiving

Barang yang dibeli atau diterima oleh perusahaan sesuai dengan spesifikasi yang
diminta atau ditentukan dalam purchase order dilakukan pengecekan untuk memastikan
barang tersebut sesuai yang spesifikasi yang ditentukan, baik spesifikasi mengenai kualitas,
kesesuaian jenis barang maupun kesesuaian jumlah barang. Untuk mencatat hasil pengecekan
tersebut dibuatlah laporan pengecekan barang atau produk yang disebut check
sheetreceiving.

Adapun laporan Quality receiving tersebut antara lain sebagai berikut :

a. RIR (Receiving Inspection Report)

Yaitu laporan yang dibuat oleh Quality Receiving berisi tentang jenis produk,

14
nama supplier (perusahaan pemasok barang), jumlah produk yang diterima dalam
keadaan OK, jumlah produk yang diterima dalam keadaan NG dan kualitas produk yang
dicek.

b. RHR (Receiving History Report)

Yaitu laporan yang dibuat oleh Quality Receiving berisi tentang rekapan dari RIR yang
dibuat perhari. Data ini direkap selama satu bulan untuk mempermudah monitoring
data receiving atau barang yang diterima.

Dock Audit

Yaitu laporan pengecekan yang dibuat oleh Quality Receiving berisi tentang data audit
kualitas dari barang atau produk yang ada dipenyimpanan warehouse (gudang).
Laporan ini dibuat setiap bulan, dari data ini dapat diketahui kondisi barang atau
produk yang store penyimpanan dalam keadaan OK atau NG sehingga pada saat
pengiriman dipastikan barang yang akan dikirim ke konsumen dalam keadaan baik
(OK), dan pada akhirnya klaim dari customer dapat dicegah.

Laporan Quality Inprocess Production

Bahan baku berupa part dan material diproses untuk menghasilkan barang atau
produk jadi maupun setengah jadi melalui proses produksi. Dalam proses produksi ini agar
dapat berjalan baik diperlukan beberapa aspek yang mendukung yang dikenal dengan nama
4M yaitu :

1. Man = Manusia (Man Power atau tenaga kerja)

2. Material = Bahan baku

3. Machine =Mesin dan alat yang digunakan untuk proses produksi

4. Methode = Metode atau cara bagaimana produk dibuat pada proses produksi
yang disebut SOP (Standard Operation Prosedure)

Pada proses produksi ini QC (Quality Controll) sangat berperan untuk mengontrol
dan mengawasi jalannya proses produksi agar produk yang dihasilkan sesuai dengan
spesifikasi yang dibuat Engineering. Maka dari itu QC membuat laporan dari hasil
pengecekan tersebut. Adapun Laporan yang dibuat QC inprocess adalah sebagai berikut :

a. Production Check sheet

Yaitu lembar pengecekan produksi berisi data produk : jenis produk, jumlah produk

15
dan data deffect (produk NG = No Good), QC Inprocess di sini berperan dalam
memverifikasi atau memastikan kondisi produk dalam keadaan OK dengan cara
menyetampel (QC Passed) pada check tersebut.

b. Inspection Daily Report

Yaitu laporan pengecekan yang dibuat harian berisi jenis produk, jumlah produk dan
data deffect yang ada pada waktu pengecekan. Laporan ini dibagi menjadi 2 yaitu
Middle check dan Final Check yang dilakukan oleh operator Middle check dan Final
check produksi.

c. Inspection Monthly Report

Yaitu laporan yang dibuat setiap bulan yang merupakan rekapan dari laporan Final
check dan Middle check.

d. Rejective Productin Report

Yaitu laporan mengenai data reject (NG) yang terjadi pada saat proses produksi,
laporan ini dibuat oleh QC Inspector.

Laporan Quality Lay Out Inspection

Produk yang telah melalui proses produksi disebut Product Finished Good atau
produk jadi. Sebelum produk finished good ini dikirim ke konsumen harus dilakukan
pengecekan akhir terlebih dahulu untuk memastikan produk dalam kondisi OK. Pengecekan
disini berupa pengukuran dimensi produk dengan standard yang telah ditentukan serta
pemerikasaan secara visual produk.

a. IRD (Inspection Result Data)

Yaitu laporan yang berisi hasil pemeriksaan dimensi atau pengukuran dari suatu
produk sesuai spesifikasi yang telah ditentukan dan dilakukan per lot produksi untuk
produk OEM (Original Engine Market).

b. IRD Trial Yaitu laporan yang diberisi hasil pemeriksaan dimensi atau pengukuran dari
produk hasil trial engineering.

Laporan SPC (Statistical Process Controll)

Suatu alat bantu untuk melakukan peningkatan mutu yang berkesinambungan, berisi
data-data statistik dari produk yang dipergunakan untuk menganalisa suatu proses dalam

16
keadaan stabil atau tidak. Data-data SPC ini dapat diolah dengan menggunakan grafik
ataupun diagram untuk mempermudah pembacaan. Dari data SPC inidapat diketahui nilai
standard deviasi, nilai rata-rata data (average), nilai Cp dan Cpk.

Ruang lingkup penerapan SPC di PT. Astra Nippon Gasket Indonesia dibatasi pada
data variable yang berhubungan dengan karakteristik khusus produk OEM yang meliputi
paramer :

a). Ketebalan dari produk pada proses pembuatan material ( PCR)

b). Tinggi culing gromet pada proses gromet curling (cylinder head gasket)

c). Diameter gromet setelah .proses flattening (cylinder head gasket)

d). Tinggi beading pada produk cylinder head gasket metal roda 2 dan roda 4

e). Tinggi beading pada produk exhaust manifol metal gasket

Adapun bentuk laporan yang dibuat pada bagian SPC ini antara lain :

a). Data ukur preliminary cylinder head

b). X-R control chart cylinder head

c). X-R control chart combine roll

d). Evaluasi Cp dan Cpk

Laporan MSA (Measurement System Analisys)

Suatu alat atau metode untuk menganalisa variasi yang terjadi sebagai hasil dari tiap-
tiap pengukuran dari sistem pengukuran yang digunakan.

Adapun bentuk laporan yang dibuat pada bagian SPC ini antara lain :

a). Bias Sudy

b). Repeatability Sudy

c). Reproducibility

d). Stability Sudy

e). Linearality Study

f). Gage R&R Sudy

Laporan Laboratorium dan Kalibrasi

17
Seksi Laboratorium di PT. Astra Nippon Gasket Indonesia melakukan aktifitas
pengukuran dimensi, pengukuran suhu, pengukuran massa dan pengukuran tingkat
kecahayaan. Adapun jenis laporan yang dibuat antara lain :

a). Laporan pengukuran dimensi yaitu pengukuran terhadap dimensi suatu produk dengan
menggunakan alat ukur mesin (measuring machine) antara lain contracer untuk
mengukur profile beading. CMM (Coordinat Measuring Machine) untuk mengukur
dimensi koordinat produk, panjang, tinggi, diameter dan lain sebagainya. Pengukuran
Profile proyektor untuk mengukur dimensi produk dengan material yang lebih
lunak.Pengukuran kekerasan material dengan menggunakan Hardness Tester dan
Rockwell.

b). Laporan Pengukuran suhu atau temperatur dengan menggunakan termometer

Laporan Pengukuran massa dengan menggunakan timbangan digital.

Kalibrasi adalah mengecek kemampuan pembacaan alat ukur dengan alat kalibrator, sehingga
dapat di ketahui nilai penyimpangannya dan hasilnya adalah keputusan apakah alat untuk
tersebut masih dapat digunakan atau tidak. Kalibrasi alat ukur di PT. Astra Nippon Gasket
Indonesia dibedakan menjadi 2, yaitu :

a). Kalibrasi Internal

Yaitu kalibrasi alat ukur yang dilakukan sendiri di laboratorium kalibrasi PT. Astra
Nippon Gasket Indonesia. Adapun alat ukur yang dilakukan secara internal yaitu
caliper manual/digital, micrometer manual/digital, timbangan digital (massa) , mesin
curing oven (suhu), mesin hotpress (suhu), dan bore gange.

b). Kalibrasi Eksternal

Yaitu kalibrasi alat ukur yang dilakukan diluar PT. Astra Nippon Gasket Indonesia,
kalibrasi eksternal ini dilakukan di lembaga labolatorium kalibrasi yang sudah
mempunyai akreditasi misalnya Sucopindo, MTG (Mandiri Trasforma Global), LIPI
Bandung, LIPI Jakarta dan lain sebagainya. Alat ukur yang dikalibrasi di luar antara
lain : pressure gauge, caliper checker, thermometer digital, torsi (togue), dial
indicator, dan mesin-mesin pengukuran seperti CMM, mesin profile proyektor, mesin
hardness rockwell, mesin hardness vickress, mesin contourecord, mesin contracer
dan lain sebagainya.

Laporan Pengetesan Produk

18
Pengetesan produk yaitu pengecekan produk gasket terhadap kemungkinan kebocoran
yang disebabkan adanya kondisi proses yang tidak normal. Pengetesan produk ini berupa
pengetesan static test, meliputi antara lead pelled distribution test, presscale test, dan water
leakage test.

 Static test yaitu metode pengetesan dengan kondisi alat pengetesanya cenderung tidak
mengalami pergerakan (diam)
 Presscale test yaitu pengetesan dengan menggunakan presscale film paper bertujuan
untuk mengetahui keratakan tekanan pada permukaan produk.
 Lead pelled distribution test yaitu pengetesan dengan menggunakan timah bertujuan
untuk mengetahui kelerakan tekanan pada permukaan produk .
 Water leakage test yaitu pengetesan dengan menggunakan tekanan air dengan udara
penekan bertujuan untuk mengetahui bocor tidaknya suatu produk pada waktu
dipasang pada engine.

Laporan Defective Bulanan

Laporan defective bulanan yaitu laporan yang di buat setiap akhir bulan yang berisi
rekap data defect (produk NG) setiap bulannya di bandingkan dengan jumlah produksi
sehingga dapat diketahui nilai prosentasinya. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi
kegagalan proses dan penyebabnya sehingga dapat dilakukan langkah untuk
menanggulanginya. Laporan ini dibuat oleh staff administrasi bersumber dari data quality di
lapangan.

METODE PEMBUATAN LAPORAN

Laporan yang di buat di Departemen QA Menggunakan format excel di komputer.


Dan untuk masing-masing bagian membuat laporan sesuai dengan apa yang dilakukannya

19
setiap hari dengan mengisi check sheet pengecekan dalam bentuk format master, dan
diperbanyak dengan cara dikopi dengan mesin fotocopy. Ada 2 bentuk laporan yang di buat
yaitu :

a). Laporan Harian, yaitu: laporan yang di buat tiap hari dengan mengisi lembar
pengecekan sesuai dengan yang di lakukan .

b). Laporan Bulanan, yaitu laporan yang dibuat tiap akhir bulan yang berisi rekap data
setiap harinya.

Dalam pembuatan laporan dituntut, memberikan informasi yang akurat dan sesuai
dengan kondisi yang ada. Laporan yang telah dibuat harus dicantumkan nama pembuat
(prepared), nama pengecek (checked) dan nama penanggungjawab (approved), biasanya
terdapat pada kolom tersendiri. Inisial ini menggunakan stampel sesuai dengan nama maisng-
masing. Selain nama, di dalam format laporan juga harus disertakan tanggal pembuatan
laporan yaitu tanggal dimana laporan tersebut selesai dibuat oleh pelapor.

Format laporan yang diisi harus menginduk kepada format yang ada di QSA (Quality
System Administration). Format yang resmi terdapat tanda yang diletakan di pojok kanan
bawah. Contoh seperti bi bawah ini :

Rev. No. (Revision Number), yaitutu nomor revisi format laporan pada waktu dibuat.

Rev. Date (Revision Date), yaitu tanggal revisi ketika revisi seselai dibuat.

BPU-yaitu nomor induk laporan yang di QSA (Quality Sistem Administration)

Jadi di PT. Astra Nippon Gasket Indonesia menggunakan Sistem Manajemen Integrasi
yang ditangani oleh QSA yang yang bertanggungjawab terhadap sistem manajemen yang ada
di Perusahaan, membuat dan mengawasi sistem administrasi. Setiap format laporan harus
mempunyai nomor resmi yang didaftarkan di bagian QSA, dan apabila ada perubahan format
harus segera dilaporkan

4.3 Sistem Filling (Penyimpanan Data)

Laporan yang telah dibuat oleh masing-masing bagian dan setelah dilakukan
approved harus disimpan.

20
Penyimpanan dokumen hard copy, yaitu dokumen berupa lembaran kertas setelah
diisi atau dicetak dari komputer. Dokumen ini disimpan di dalam file odner, dapat berbentuk
file odner box dan juga file odner map (map gantung) untuk file odner box disimpan di dalam

lemari file (cabinet), dan untuk file odner map disimpan di dalam rak file. File hard
copy yang disimpan pada odner ataupun map harus diberikan inisial yang jelas. Inisial ini
berisi nomor urut file, nama file, dan letak alamat file berada . Bentuk inisial file atau label
file di PT. Astra Nippon Gasket Indonesia seperti di bawah ini :

03 : nomor urut odner

QSA : Quality Assurance

IRD … : Nama File

Index : Pengaturan urutan data

Retension : Lamanya waktu data disimpan

Location : Lokasi tempat penyimpanan

ANGI Management System

Gambar 4.1 Label Odner

Location atau alamat file yang disimpan diberi kode untuk memudahkan dalam pencarian kembali
dokumen. Adapun contoh kode tersebut adalah sebagai berikut :

C : Cabinet
C – QAS – 1
QAS : Quality Assurance

1 ~ 10 : Urutan lemari kabinet

F : Filling Cabinet
F – QAS – 1 QAS : Quality Assurance
Sedangkan untuk penyimpan dokumen dalam bentuk soft copy
1~2 : Urutan lemari kabinet
dilakukan di dalam hardisk komputer masing-masing bagian serta
dilakukan back up yang disimpan di data server yang dikelola oleh bagian QSA/IT. Mereka

21
selalu memantau dan menjaga laporan agar tersimpan dengan baik, terhindar dari virus
komputer. Dan sewaktu-waktu laporan diperlukan dapat di akses dengan cepat.

2.8 QUALITY ASSURANCE FACILITY

1. KEMUDAHAN UJIAN & PENGUKURAN

UJIAN ( UJIAN STATIS

 Ujian Kebocoran Air

Memastikan kekuatan gasket kebocoran apabila enjin berjalan.


Kebocoran yang terjadi pada packing silinder head sering menjadi penyebab
overheating atau naiknya panas mesin berlebihan atau temparatur tinggi mesin dan
sebaliknya juga sering terjadi overheating mempercepat kerusakan packing silinder head.
Berikut kebocoran pada silinder head dengan menggunakan beberapa cara diantaranya:
a) Pemeriksaan Secara Visual
Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan cara menghidupkan mesin atau sampai
thermostat terbuka dengan posisi tutup radiator dengan posisi terbuka.
b) Dengan Cara Menggunakan Alat Atau Radiator Tester
Saat menggunakan radiator tester ketika terjadi kebocoran pada packing silinder head,
jika radiator dipompa hingga tekanan pada skala radiator leak tester sampai 157 kpa
atau 1,5 kg/cm2 atau 23 psi, maka tidak ada bocor yang terlihat secara visual berupa
tetesan air.
c) Dengan Cara Menggunakan Compression Tester
Saat dilakukan pemeriksaan tekanan kompresi mesin dengan compression tester akan
terlihat tekanan kompresi yang kurang pada silinder yang terdapat kebocoran pada
packing silinder head di banding silinder yang lain.

 Ujian Distribusi Tekanan


Mengukur tekanan paking (lembaran, manik – manik )
Sebelum mengukur tekanan ada hal-hal yang perlu dipersiapkan:
 Accu dalam kondisi prima
 Disiapkan alat compression tester
 Kunci busi
 Tools lain apabila diperlukan
1) Mematikan pelistrikan
2) Cabut semua busi

22
3) Pasang compression tester
4) Stater mesin

 Pengetatan Pengujian
Pastikan ketebalan paking saat dipasang
Pilih paking yang tidak terlalu tebal. Dikhawatirkan memiliki material berupa
serbuk asbes halus, sangat rawan melebar ketika paking dipasang dan dijepit diantara
bagian blok. Biasanya berwarna hitam keabuan.
Kalau melebar saat ditekan, lubang aliran oli sangat mungkin tertutup pecahan
paking.
 Resistansi Cairan
Memastikan bahan adalah ketahanan cairan
 Pelapisan Pengujian
Memastikan kemampuan kekuatan pelapis

2. MENGUKUR FASILITAS PERALATAN


 CMM M/C
Measuring Product Dimension (Coordinate)
CMM merupakan alat pengukur multi fungsi berkecepatan tinggi yang menghasilkan akurasi
dan efisiensi pengukuran yang tinggi. Pada prinsipnya CMM adalah kebalikan dari CNC.
Pada CNC kordinat yang dimasukan menghasilkan gerakan pahat pada sumbu X, Y, dan Z.
Sedangkan Pada CMM kontak pada probe dengan benda kerja menghasilkan kordinat. Selain
itu jika pada mesin CNC menggunakan bantalan peluru bersikulasi ( circulated ball bearing )
maka pada mesin CMM menggunakan bantalan udara ( air pad bearing ) sehingga
gerakannya sangat halus. Untuk menjamin keakuratan konstruksi CMM dibuat sangat kaku
(rigit). Salah satu caranya dengan menggunakan granit sebagai meja atau bidang acuan.
Pengenalan komponen 3D CMM, CMM terdiri dari beberapa bagian utama yang saling
terkait dan mempengaruhi akurasi mesin tersebut diantaranya:
1) Working Table
2) Support
3) Air Bearing
4) Axis Guideways
5) Motor
6) Joystik
7) Controller
8) Probe Head
9) Sensor – Sensor
10) Linear Scale
11) Software
 Contracer M/C
Mearuring Contour of gasket beading

 Profile Projector
Measuring Dimension ( Diameter, Pitch, Angel )

23
Digunakan apabila kita ingin melakukan terhadap benda uji yang memiliki ukuran cukup
kecil ( 1-20mm ), alat ini bisa digunakan untuk melakukan pengukuran panjang dan sudut
dari suatu benda yang akan sangat susah apabila diukur menggunakan alat ukur panjang atau
sudut konvensial. Profile projector yang memiliki keteliatian pengukuran panjang 1
mikrometer dan sudut sampai 1 menit.
 Micro Vickers
Measuring Material Hardness

2.9 Penghargaan PT. Astra Nippon Gasket Indonesia

 2012- 2014
 Platinum Suplier for AHM
 Top 10 Outstanding Cost Performance from TMMIN
 Cost Reduction Contribution from TMMIN

 2015
 Quality Award from TMMIN
 Superior Quality Award from NIPPON Gasket Co.Itd

 2016
 Cost Improvement Award from Daihatsu
 Delivery Performence Award from HINO
 Quality Performance Award from HINO
 EPS Gold from AHM
 Best Suplier of the Year from AHM

 2017
 Supplier Quality & Delivery Award from Daihatsu
 Zero PPm Quality Award from Daihatsu
 Safety & Delivery Performance from NPG
 Appreciation of Quality & Delivery Award from Hino
 The Best Vendor Performance from Suzuki

24
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

3.1 Jadwal Kegiatan PKL


Hari Bekerja Waktu Masuk Waktu Istirahat Waktu Pulang
Senin 07.30 WIB 12.00 s/d 12.45 WIB 16.15 WIB
Selasa 07.30 WIB 12.00 s/d 12.45WIB 16.15 WIB
Rabu 07.30 WIB 12.00 s/d 12.45WIB 16.15 WIB
Kamis 07.30 WIB 12.00 s/d 12.45 WIB 16.15 WIB
Jumat 07.30 WIB 11.45 s/d 13.00 WIB 16.45 WIB
Sabtu Libur Libur Libur
Minggu Libur Libur Libur

3.2 BIDANG PELATIHAN PRAKERIN

3.2.1 Tempat Praktik Kerja Instansi

No Bagian/Unit Dari Tanggal Sampai Tanggal Jumlah Minggu

1 Quality 02 Oktober 2017 29 Desember 2017 13 Minggu

3.2 Jurnal Kegiatan

KEGIATAN SISWA SECARA BERKALA

TANGGAL / TEMPAT CATATAN PARAF


(1) (2) (3)

25
Minggu ke-1
Senin, 02 Oktober 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Training
Indonesia
Selasa, 03 Oktober 2017 - Senam pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
Rabu,04 Oktober 2017 - Senam pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
Kamis, 05 Oktober 2017 -Senam pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia
Jum'at, 06 Oktober 2017 -Senam pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia
Minggu ke-2
Senin, 09 Oktober 2017 -Senam pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Mengantarkan Surat Ke HRD
Selasa, 10 Oktober 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Mengantarkan Surat
- Filling

Rabu 11 Oktober 2017 - Senam Pagi


Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Meminta ATK
Kamis 12 Oktober 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Mengantarkan Surat Jalan
- Mengskotlet Data File

26
Jum’at 13 Oktober 2016 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Mengantarkan Surat Jalan

Minggu ke-3
Senin, 16 Oktober 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Mengambil Surat Purchase Request
- Fotocopy
- Laminating
Selasa, 17 Oktober 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Mengantarkan Surat Lembur
- Mengecek File-File
Rabu, 18 Oktober 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Mengantarkan Surat Obat
- Membuat Label
Kamis, 19 Oktober 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Menagntarkan Surat
- Fotocopy
Jum’at. 20 Oktober 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Menskotlet Data File
- Meminta ATK
- Menempelkan Label
- Fotocopy
Minggu Ke-4
Senin, 23 Oktober 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Laminating
- Fotocopy
Selasa, 24 Oktober 2017 - Senam Pagi

27
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Membuat Label
Rabu, 25 Oktober 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Membuat Label
- Laminating
- Fotocopy
Kamis, 26 Oktober 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Mengisi Buku Pemakaian Alat Ukur
Jum’at, 27 Oktober 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Mengisi Buku Pemakaian Alat Ukur
- Fotocopy
Minggu Ke-5
Senin, 30 Oktober 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Membuat Label
Selasa, 31 Oktober 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Membuat Daftar Data File
- Menempelkan Label Pada Dokumen
Rabu, 1 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Meminta ATK
- Mengantarkan Data Noncorformance
Report
Kamis, 2 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Membuat Daftar File
- Membuat Label

28
- Laminating
- Filling
- Fotocopy
- Mengantarkan Barang Ke Gudang
Jum’at, 3 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Mengisi Buku Pemakaian Alat Ukur
- Fotocopy
- Melakukan 5s di Area Briving
Minggu Ke-6
Senin, 6 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
Selasa, 7 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Filling
- Mengeprint Label
Rabu, 8 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Membuat Label Product
- Membuat Form Control Chart
- Mengantarkan Surat Lembur
Kamis, 9 November2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia -Filling surat jalan
Jum’at, 10 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Membuat Form Control Chart
- Mengeprint Label
Minggu Ke-7
Senin, 13 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Mengantarkan Surat Obat
- Meminta ATK

29
- Membuat Form Control Chart
- Melaminating
- Membersihkan Area Briving
- Filling
Selasa, 14 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Membantu Koperasi
- Filling
- Mengisi Buku Pemakaian Alat Ukur
Rabu, 15 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Membuat Form Control Chart
- Mengisi Dock Audit
Kamis, 16 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Membuat Form Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Filling
- Mengantarkan Surat Lembur
Jum’at, 17 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Membuat Form Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Mengantarkan Surat Lembur
Minggu Ke-8
Senin, 20 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
Selasa, 21 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Membuat Form Control Chart
Rabu, 22 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Membuat Form Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Mengantarkan Surat Lembur
Kamis, 23 November2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart

30
Indonesia - Fotocopy
- Membuat Label Product
Jum’at, 24 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Membuat Label Product
Indonesia - Mengantarkan Surat Purchase Request
- Menginput Data Control Chart
Minggu Ke-9
Senin, 27 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
Selasa, 28 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Membuat Label Product
Indonesia - Mengantarkan Surat Minus Point
- Membuat Data Harian Kertas Bekas
Rabu, 29 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Membuat Laporan
Indonesia - Meminta ATK
Kamis, 30 November 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Fotocopy
Indonesia - Membuat Label Product
Jum’at, 1 Desember 2017
Pt. Astra Nippon Gasket LIBUR
Indonesia
Minggu Ke-10
Senin, 4 Desember 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Membuat Daily Proses Produksi
Indonesia - Fotocopy
- Mengantarkan Surat Lembur
Selasa, 5 Desember 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Mengantarkan Surat Lembur
Rabu, 6 Desember 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Filling
Indonesia - Melaminating
- Fotocopy
- Mengantarkan Surat Lembur
Kamis, 7 Desember 2017 - Senam Pagi

31
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
Jum’at, 8 Desember 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Mengambil Buku Persyaratan IATF &
ISO 14001
- Membersihkan Area Briving
- Fotocopy
- Filling
Minggu Ke-11
Senin, 11 Desember 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Meminta ATK
Selasa, 12 Desember 2017 -Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Filling
Rabu, 13 Desember 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
Kamis, 14 Desember 2017 -Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Fotocopy
- Filling
Jum’at, 15 Desember 2017 -Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Membersihkan Area Briving
Indonesia - Menginput Data Control Chart
- Fotocopy
Minggu Ke-12
Senin, 18 Desember 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Menginput Data Obat
Selasa, 19 Desember 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Menginput Data Obat
- Membuat Maris
Rabu, 20 Desember 2017 - Senam Pagi

32
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Menginput Klaim Obat
- Menginput Klaim Makan
- Fotocopy
- Filling
Kamis, 21 Desember 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menginput Data Control Chart
Indonesia - Filling
- Fotocopy
- Menstempel Data Control Chart
Jum’at, 22 Desember 2017 -Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Menstempel Data Control Chart
Indonesia - Filling
Minggu Ke-13
Rabu, 27 Desember 2017 -Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Filling
Indonesia - Fotocopy
- Menstempel Data
Kamis, 28 Desember 2017 -Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Filling
Indonesia - Fotocopy
- Menginput Data Control Chart
Jum’at, 29 Desember 2017 - Senam Pagi
Pt. Astra Nippon Gasket - Fotocopy
Indonesia - Failling
- Laminating
- Menginput IRD

33
DAFTAR HADIR PESERTA PRAKERIN

Oktober 2017
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31

November 2017
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30

Desember 2017
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31

Keterangan :

Masuk
Libur

BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

34
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari hasil kerja praktek di PT. Astra Nippon
Gasket Indonesia, antara lain sebagai berikut :

1) PT. Astra Nippon Gasket Indonesia merupakan Perusahaan joint venture


Jepang-Indonesia, yang memproduksi bahan material gasket, berbagai jenis gasket
kendaraan maupun mesin pertanian, dan engine part seperti disk brake, tensioner
lifter, spring valve.

2) PT. Astra Nippon Gasket Indonesia telah memperoleh berbagai sertifikat baik mutu
maupun lingkungan, antara lain : ISO 14001, QS 9000, SMK3, dan terakhir
Managemen Sistem Integrasi (ISO/TS 16949.2002).

3) PT. Astra Nippon Gasket Indonesia mempunyai budaya kerja yang disebut CORE
VALUE (Tata Nilai) yang wajib diterapkan oleh segenap karyawan dan manajemen
yang isinya antara lain :

a. Terpercaya dan Handal

b. Fokus pada Customer

c. Semangat Keprimaan

d. Kerjasama

4) Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringka, mengolah dan


menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan
sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah
dimengerti untuk pengambilan keputusan serta tujuan lainnya. Akuntansi berasal dari
kata asing “Accounting” yang artinya adalah menghitung atau
mempertanggungjawabkan.

4.2 SARAN
Kami berharap laporan ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi untuk mengenal
sistem administrasi di perusahaan.

35
Untuk PT. Astra Nippon gasket Indonesia semoga semakin sukses dengan membuat produk-
produk yang berkualitas. Dan terus pertahankan penghargaan yang telah di raih selama ini.
Hubungan kerjasama antar karyawan, serta kedisiplinan yang selama ini dilakukan perlu
dipertahankan bila perlu terus ditingkatkan untuk menjaga dan sekaligus meningkatkan
kualitas kerja.
Kebersihan, Kerapian, Keteraturan, dan Keindahan lingkungan kerja di PT. Astra Nippon
Gasket Indonesia sudah bagus, tetapi harus terus dijaga dan dirawat sehingga suasana kerja
lebih nyaman.
Wujudkan visi perusahaan manjadi tiga besar pada industri pembuatan gasket kendaraan
bermotor di pasar ASEAN, dan menjadi nomor satu pada industri pembuatan gasket
kendaraan bermotor di pasar dalam negeri.

4.2.1 Saran Untuk Sekolah

36
 Pemantauan terhadap siswa/iyang sedang prakerin maupun yang baru akan
melaksanakan Prakerin agar lebih ditingkatan lagi untuk meyakinkan pihak
perusahaan terhadap program PRAKERIN ini.
 Dalam pembekalan materin fisik maupun mentalagar lebih ditingkatkan terutama
untuk pembinaan mental siswa/i.
 Dan juga guru – guru selalu memberikan motifasi, bimbingan dankeringanan pada
siswa/i yang sedang PRAKERIN.

4.2.2 Saran Untuk Perusahaan

37
1. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan dengan
banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK untuk Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
2. Untuk para Para Karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinannya dalam
bekerja.
3. Hubungan Karyawan dengan siswa/i Prakerin diharapkan selalu terjaga keharmonisannya
agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.

Daftar Pustaka

38
1. https://www.google.com/search?q=contoh+kesimpulan+&ie=utf-8&oe=utf-8
2. http://www.slideshare.net/itemagil/kesimpulan-dan-saran-38516959
3. https://www.yahoo.com/
4. https://www.google.com/search?q=CONTOH+DAFTAR+PUSTAKA&ie=utf-8&oe=utf-
8
5. https://www.google.co.id/search?
q=yahoo&oq=yahoo&aqs=chrome.0.69i57&sourceid=chrome&ie=UTF-8
6. http://id.hao123.com/?tn=incore_pay_sc_ex02_hao123_id

39

Anda mungkin juga menyukai