Anda di halaman 1dari 25

RENCANA USULAN KEGIATAN

( RUK )
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
TAHUN 2020

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI


DINAS KESEHATAN DAERAH

OLEH :
PJ. PROMOSI KESEHATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PESANGGARAN
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya


Rencana Usulan Program (RUK) Program Promosi Kesehatan
Puskesmas Pesanggaran tahun 2020. Rencana Usulan Program (RUK) ini
merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan Promosi kesehatan yang ada
di wilayah kerja Puskesmas Pesanggaran. Tentunya amat penting
keberadaannya agar Kegiatan Promosi Kesehatan akan lebih efesien,
efektif, proporsional, rasional, komprehensif dengan harapan agar lebih
berhasil guna dan berdaya guna.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) merupakan usaha
dalam rangka pencapaian kinerja Promosi Kesehatan melalui berbagai
kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif yang berdaya ungkit
tinggi sehingga diharapkan akan tercapai pada tahun 2020.
Dalam kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) ini. Tentunya dalam penyusunannya masih banyak
kekurangan, untuk itu kritik dan masukan yang bersifat membangun dari
semua pihak sangat kami harapkan agar dalam penyusunannya di waktu
mendatang dapat lebih sempurna.

Pesanggaran, Januari 2019


Mengetahui Penyusun
Kepala Puskesmas Pesanggaran, Penanggung Jawab Pomkes,

Dr. H. EDI NURCAHYO SAFI’I MUKHLAS, S.KM


NIP. 19690227 200212 1006 NIP. 19690220 198903 1003

RUK PROGRAM PROMKES 2020 ii


DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................... i


Kata Pengantar ...................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................ iii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Maksud, Tujuan dan Manfaat .............................................. 3
1.2.1 Maksud ............................................................................. 3
1.2.2 Tujuan .............................................................................. 3
1.2.3 Manfaat ............................................................................ 3

BAB II. VISI, MISI, MOTTO DAN TATA NILAI ...................................... 4


2.1 Visi ...................................................................................... 4
2.2 Misi ...................................................................................... 4
2.3 Tata Nilai ............................................................................. 4
2.4 Kebijakan Mutu.................................................................... 4

BAB III. ANALISA SITUASI .................................................................... 5


3.1 Data Umum ......................................................................... 5
3.1.1 Peta Wilayah dan Fasilitas Kesehatan ............................. 5
3.1.2 Data Sumber Daya Kesehatan ......................................... 6
3.1.3 Data Peranserta Masyarakat ............................................ 7
3.1.4 Data Penduduk dan Sasaran Program ............................. 7
3.1.5 Data Sarana Pendidikan .................................................. 9
3.2 Data Khusus ........................................................................ 10
3.2.1 Data Cakupan Program Pelayanan Kesehatan ............... 10
3.2.2 Data Hasil Survey Kebutuhan da Harapan Masyarakat
Terhadap Program Promosi Kesehatan ........................... 11
BAB IV. PERUMUSAN MASALAH ........................................................ 13
4.1 Identifikasi Masalah ............................................................. 13
4.2 Penentuan Urutan Prioritas Masalah................................... 14
4.3 Mencari Penyebab Masalah ................................................ 15
4.4 Alternatif Pemecahan Masalah ........................................... 17

RUK PROGRAM PROMKES 2020 iii


BAB V. RENCANA KEGIATAN .............................................................. 19
5.1 Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ........................................ 19

BAB VI. PENUTUP ................................................................................ 21


6.1 Kesimpulan ......................................................................... 21
6.2 Saran................................................................................... 21

RUK PROGRAM PROMKES 2020 iv


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dewasa ini promosi kesehatan (health promotion) telah menjadi
bidang yang semakin penting dari tahun ke tahun. Dalam tiga dekade
terakhir, telah terjadi perkembangan yang signifikan dalam hal perhatian
dunia mengenai masalah promosi kesehatan. Penyelenggaraan promosi
kesehatan dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai strategi yang tidak
hanya melibatkan sektor kesehatan belaka, melainkan lewat kerjasama dan
koordinasi segenap unsur masyarakat. Hal ini didasari pemikiran bahwa
promosi kesehatan adalah suatu filosofi umum yang menitikberatkan pada
gagasan bahwa kesehatan yang baik merupakan usaha individu sekaligus
kolektif (Taylor,2003).
Angka kematian ibu (AKI) di indonesia masih cukup tinggi, menurut
data SDKI tahun 2002 – 2003 sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup
demikian pula angka kematian bayi juga masih cukup tinggi yaitu 35 per
1000 kelahiran hidup. Penduduk indonesiapun menurut data SDKI tahun
2002-2003 masih mempunyai umur harapan hidup rata- rata adalah 66 tahun
baik laki-laki maupun perempuan. Berdasarkan data di atas menunjukkan
bahwa masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat terutama yang
berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak ternyata masih cukup tinggi
(Depkes RI, 2007).
Data yang di peroleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi
Permasalahannya keberadaan Promkes dalam masyarakat memegang
peranan yang cukup penting, namun dalam pelaksanaan di tingkat
puskesmas Promkes mengalami berbagai kendala antara lain: 1) Kegiatan
yang dilaksanakan Puskesmas kurang berorientasi pada masalah dan
kebutuhan masyarakat setempat tetapi lebih berorientasi pada pelayanan
kuratif bagi pasien yang datang ke Puskesmas, 2) Keterlibatan masyarakat
yang merupakan andalan penyelenggaraan pemberdayaan kesehatan di
tingkat pertama belum dikembangkan secara optimal. Sampai saat ini
Promkes belum menumbuhkan inisiatif masyarakat dalam pemecahan
masalah dan belum mampu mendorong kontribusi sumber daya dan
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.

RUK PROGRAM PROMKES 2020 1


Kebijakan Indonesia sehat 2025 menetapkan tiga pilar yaitu
lingkungan sehat, perilaku sehat, dan pelayanan kesehatan bermutu adil dan
merata. Untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Sehat 2025 telah
ditetapkan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dengan keputusan Menteri
Kesehatan No.131/MENKES/SK/II/2004 dan salah satu subsistem dari SKN
adalah subsistem pemberdayaan masyarakat. Kebijakan Nasional Promosi
Kesehatan (Promkes) untuk mendukung upaya peningkatan perilaku sehat
ditetapkan visi nasional Promkes sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI
No. 1193/MENKES/SK/X/2004 yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 2025
(PHBS 2025).
Upaya yang dilakukan Promkes untuk mengatasi masalah diatas yaitu
Meningkatkan strategi promosi kesehatan paripurna yang terdiri dari (1)
pemberdayaan, yang didukung oleh (2) bina suasana dan (3) advokasi, serta
dilandasi oleh semangat (4) kemitraan.
Pemberdayaan adalah pemberian informasi dan pendampingan dalam
mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan, guna membantu
individu, keluarga atau kelompok-kelompok masyarakat menjalani tahap-
tahap tahu, mau dan mampu mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS).
Bina suasana adalah pembentukan suasana lingkungan sosial yang kondusif
dan mendorong dipraktikkannya PHBS serta penciptaan panutan-panutan
dalam mengadopsi PHBS dan melestarikannya.
Sedangkan advokasi adalah pendekatan dan motivasi terhadap pihak-pihak
tertentu yang diperhitungkan dapat mendukung keberhasilan pembinaan
PHBS baik dari segi materi maupun non materi.
Kemitraan harus digalang baik dalam rangka pemberdayaan maupun bina
suasana dan advokasi guna membangun kerjasama dan mendapatkan
dukungan. Dengan demikian kemitraan perlu digalang antar individu,
keluarga, pejabat atau instansi pemerintah yang terkait dengan urusan
kesehatan (lintas sektor), pemuka atau tokoh masyarakat, media massa dan
lain-lain. Kemitraan harus berlandaskan pada tiga prinsip dasar, yaitu :
(a) kesetaraan, (b) keterbukaan dan (c) saling menguntungkan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka di buatlah RUK tahunan
sebagai acuan Promosi Kesehatan dalam melaksanakan kegiatan di
wilayah Kerja Puskesmas Pesanggaran Kecamatan Pesanggaran
Kabupaten Banyuwangi

RUK PROGRAM PROMKES 2020 2


1.2 MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT
1.2.1 MAKSUD
Penyusunan RUK Promosi Kesehatan ini dapat dipergunakan sebagai
acuan bagi Puskesmas beserta pihak-pihak lain yang terkait dalam
pemberian pelayanan kesehatan yang lebih mnegutamakan aspek promotif,
preventif agar terwujud pelayanan kesehatan yang efektif, efesien, rasional,
bermutu dan proporsional.

1.2.2 TUJUAN
1.2.2.1 Tujuan Umum
Meningkatnya upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif
Untuk memberikan pengetahuan, kesadaran dalam meningkatkan
derajat kesehatan secara mandiri dalam mencapai target MDGs tahun
2020.
1.2.2.2 Tujuan Khusus
1. Tersusunnya perencanaan Promkes untuk penyelenggaraan upaya
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Pesanggaran.
2. Terlaksananya kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif di
Puskesmas Pesanggaran dan jaringannya serta Poskesdes/Polindes
dan Posyandu serta UKBM dan tempat pelayanan kesehatan
lainnya.
3. Kerjasama dan kepedulian dari stake holder dalam upaya kesehatan
promotif dan preventif di tingkat atas sampai bawah.
4. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan upaya
kesehatan promotif dan preventif.
5. Memudahkan dalam pencatatan, pelaporan dan Evaluasi serta
pendokumentasian.

1.2.3 MANFAAT
1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efesien dan proporsional
2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang
bersifat promotif, preventif di Puskesmas Pesanggaran dan
jaringannya.

RUK PROGRAM PROMKES 2020 3


BAB II
VISI, MISI DAN TATA NILAI

2.1 Visi
Terwujudnya Derajat kesehatan masyarakat yang semakin optimal melalui
peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan diwilayah kerja
Puuskesmas Pesanggaran.

2.2 Misi
 Meningkatkan profesionalisme SDM dalam pelaksanaan pelayanan
kesehatan secara berkelanjutan sesuai kompetensi yang dibutuhkan
 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, mudah, dan
cepat serta terjangkau.
 Meningkatkan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan berwawasan kesehatan
 Menjadikan puskesmas sebagai motivator menuju masyarakat sehat
 Meningkatkan dan mengembangkan penggalangan kemitraan dengan
lintas sektor dan swasta.

2.3 Tata Nilai


“PEDULI”
 Profesional : memiliki kompetensi sesuai standar profesi masing masing
jabatan
 Empati : melayani dengan sepenuh hati
 Dedikasi : bekerja dengan sungguh sungguh sesuai dengan profesi dan
kompetensi
 akUntabel : dapat diukur dan dipertanggung jawabkan
 adiL : memberi pelayanan tanpa membedakan status pelanggan / sasaran
program
 Ikhlas : memberikan pelayanan dengan senang hati dan tanpa pamrih.

2.4 Kebijakan Mutu


Peningkatan mutu layanan Puskesmas dilakukan secara terus menerus
dalam upaya memenuhi kepuasan pengguna layanan.

RUK PROGRAM PROMKES 2020 4


BAB III
ANALISA SITUASI

3.1 DATA UMUM

3.1.1 Peta Wilayah

a. Sebelah Timur : Desa Siliragung


b. Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
c. Sebelah Barat : Desa Sumberagung
d. Sebelah Utara : Desa Barurejo
e. Luas wilayah kerja Puskesmas Pesanggaran adalah 37,43 Km2.

RUK PROGRAM PROMKES 2020 5


f. Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Desa

No. Desa Dusun RW RT

1 Pesanggaran 4 29 115

2 Sumber Mulyo 2 5 30

Jumlah 6 34 145

3.1.2 Data Sumber daya Kesehatan


3.1.2.1 Data Tenaga Kesehatan

TENAGA
STATUS
No. JENIS KETENAGAAN YANG ADA KET.
KEPEGAWAIAN
SEKARANG

1 Dokter 3 PNS

2 Dokter Gigi 1 PNS

3 Sarjana Kesehatan Masyarakat 1 PNS

4 Bidan 10 / 2 / 3 PNS/THL/TLK

5 Perawat 10 / 3 PNS / THL

6 Perawat Gigi 1 PNS

7 Sanitarian 1 THL

8 Tenaga Gizi 1 THL

9 Tenaga Laborat 1 PNS

10 Pengelola Obat 1 PNS / THL

11 Administrasi Kepagawaian 1 PNS

12 Lain - lain 3/4 PNS / THL

13 Pengemudi 1 PNS

RUK PROGRAM PROMKES 2020 6


3.1.2.2 Data Sarana Pelayanan Kesehatan

Kondisi
No. Sarana Kesehatan Jumlah
Rusak Rusak Rusak
Baik
Ringan Sedang Berat

1 Puskesmas Rawat Inap 1 1 - - -


2 Polindes 3 3 - - -
3 Posyandu Balita 22 22 - - -
4 Poskesdes 1 1 - - -
5 Posyandu Lansia 4 - - - -
6 Posbindu 2 2 - - -
7 Klinik Swasta 1 1 - - -
8 Apotek 2 - - - -
9 Mobil Pusling 2 2 - - -

3.1.3 Data Peran Serta Masyarakat


Jumlah Posyandu

Kader Posyandu Tokoh


Dukun Bayi
Masyarakat
No Desa
Dilatih

Dilatih

Dilatih
Aktif

Aktif

Aktif
. %
%

1 Pesanggaran 16 80 80 100 7 7 100 1 1 100

2 Sumber Mulyo 8 40 24 60,0 3 3 100 1 1 100

Jumlah 22 110 104 94,5 10 10 100 2 2 100

3.1.4 Data Penduduk Dan Sasaran Program


3.1.4.1 Data Jumlah Penduduk

No. Desa Pria Wanita Jumlah

1 Pesanggaran 7,383 6876 14.259

2 Sumber Mulyo 3.466 3.405 6.871

Jumlah 10.849 10.281 21.130

RUK PROGRAM PROMKES 2020 7


3.1.4.2 Data Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

No. Desa 0 th 0-1 th 1-4 th 5-6 th 7-17 th 18-59 th ≥ 60 th

L P L P L P L P L P L P L P

1 Pesanggaran 104 90 209 183 435 386 229 204 1033 932 4309 4045 983 915

2 Sumber Mulyo 49 45 98 91 204 191 40 101 699 904 2023 2003 461 454

Jumlah 153 153 307 135 639 639 336 336 1702 1536 6332 6048 1.444 1.369

3.1.4.3 Data Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Sasaran

Bayi Anak Balita

No. Desa (0-11 bln) (1-4 th) Hamil Buteki PUS

L P L P
1 Pesanggaran 152 138 435 386 222 210 2426

2 Sumber Mulyo 82 84 204 191 128 125 1122

Jumlah 234 222 1314 639 639 335 3548

3.1.4.4 Data Penduduk Menurut Mata Pencaharian

No. Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS / TNI / POLRI 240


2 Petani 2.829
3 Buruh Tani 2.433
4 Nelayan 119
5 Pedagang 951
6 Perkebunan 17
7 Peternakan 23
8 Lain-lain 427

3.1.4.5 Data Jumlah KK dan Keluarga Miskin (Jiwa)

No. Desa Jumlah KK Keluarga Miskin


(Jiwa)
1 Pesanggaran 4.413 5.651

2 Sumber Mulyo 2.127 2.965

Jumlah 6.540 8.616

RUK PROGRAM PROMKES 2020 8


3.1.5 Data Sarana Pendidikan

No. Sarana Pendidikan Jumlah

1 TK/PAUD 12 2

2 SD/MI 14 2

3 SMP/MTs 1 1

4 SMA/MA/SMK 1 1 1

5 PerguruanTinggi/PT - -

6 SD LB 0

3.1.6. Sarana Tempat-Tempat Umum

No. Sarana tempat-tempat umum (TTU) Jumlah

1 Rumah makan 10

2 Tempat Wisata 1

3 Pondok Pesantren (Ponpes) 3

4 Pasar 1

5 Hotel 0

6 Terminal 0

7 Perkantoran 19

8 Tempat Ibadah meliputi : -

- Masjid 40

- Pura 7

- Gereja 6

- Wihara 1

- Klenteng 0

RUK PROGRAM PROMKES 2020 9


3.2 DATA KHUSUS
3.2.1 Data Hasil Kegiatan Program Promosi Kesehatan ( Hasil Penilaian
Kinerja Tahun 2018)

Kesenja-
No Cakupan Indikator Target Pencapaian
ngan

Pengkajian PHBS (Pola Hidup


1
Bersih dan Sehat)

a. Rumah Tangga yang dikaji 20% 20,1 -

b. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% 100,0 -


c. Institusi Kesehatan yang
70% 100,0 -
dikaji
d. Tempat-Tempat Umum (TTU)
40% 100,0 -
yang dikaji
e. Tempat Tempat Kerja yang
50% 100,0 -
dikaji
f. Pondok Pesantren yang dikaji 70% 0,0 -

2 Tatanan Sehat
a. Rumah Tangga Sehat yang
59% 63,3 -
memenuhi 10 indikator PHBS
b. Institusi Pendidikan yang
memenuhi 7-8 indikator PHBS 69% 47,6 -21,4%
(klasifikasi IV)
c. Institusi Kesehatan yang
memenuhi 6 indikator PHBS 100% 100,0 -
(klasifikasi IV)
d. TTU yang memenuhi 6
64% 63,2 -0.8%
indikator PHBS (klasifikasi IV)
e. Tempat Kerja yang memenuhi
8-9/7-8 indikator PHBS
49% 45,0 -4,0%
Tempat-Tempat Kerja
(klasifikasi IV)
f. Pondok Pesantren yang
memenuhi 16-18 indikator
29% 0,0 -
PHBS Pondok Pesantren
(Klasifikasi IV)
3 Intervensi/ Penyuluhan
a. Kegiatan intervensi pada
100% 80,0 -20.0%
Kelompok Rumah Tangga
b. Kegiatan intervensi pada
100% 75,0 -25.0%
Institusi Pendidikan
c. Kegiatan intervensi pada
100% 100,0 -
Institusi Kesehatan
d. Kegiatan intervensi pada TTU 100% 75,0 -25.0%
e. Kegiatan intervensi pada
100% 80,0 -20.0%
Tempat Kerja
f. Kegiatan intervensi pada
100% 0,0 -
Pondok Pesantren
4 Pengembangan UKBM
a. Posyandu PURI ( Purnama
72% 36,4% -35,6%
Mandiri )

RUK PROGRAM PROMKES 2020 10


b. Poskesdes beroperasi dengan
strata Madya, Purnama dan 97% 50,0% -47.0%
Mandiri

Penyuluhan NAPZA ( Narkotika


5 24% 60,0% -
Psikotropika dan Zat Adiktif)

Pengembangan Desa Siaga


6
Aktif

a. Desa Siaga Aktif 97% 51,5 -45.5%


b. Desa Siaga Aktif PURI
13% 50,0 -
(Purnama Mandiri)
c. Pembinaan Desa Siaga Aktif 100% 100,0 -

7 Promosi Kesehatan
a. Promosi kesehatan di dalam
gedung Puskesmas dan
100% 87,5 -12.5%
jaringannya (Sasaran
masyarakat )
b. Promosi kesehatan untuk
pemberdayan masyarakat di
100% 91,7
bidang kesehatan ( kegiatan di -8.3%
luar gedung Puskesmas)
8 Program Pengembangan

a. Pembinaan tingkat
95% 0,0 -
perkembangan Poskestren
b. Poskestren Aktif 29% 0,0% -
c. Pembinaan tingkat -
95% 100,0
perkembangan Pos UKK
d. Pembinaan tingkat -
95% 100,0
perkembangan Posbindu PTM

Data PKP Tahun 2018


3.2.2 Data Hasil Kegiatan Survei Kebutuhan dan Harapan Masyarakat
terhadap Program Promosi Kesehatan
a. Dari 380 responden 84,42% menyatakan bahwa kegiatan Desa
Siaga sangat perlu untuk diaktifkan kembali.
b. Dari 380 responden 34,67% menyatakan bahwa pelaksanaan
kegiatan Desa siaga belum sesuai dengan petunjuk pelaksanaan
yang telah ditentukan oleh karena itu perlu adanya pembinaan
berkala.
c. Dari 380 responden 31,67% menyatakan bahwa pelaksanaan
survey mawas diri belum sesuai dengan harapan untuk itu perlu
dilakukan pelatihan kader pelaksana survey.

RUK PROGRAM PROMKES 2020 11


d. Dari 380 responden 36.83% menyatakan belum mengetahui
manfaat Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) untuk itu perlu
dilakukan Sosialisasi di tingkat Desa.
e. Dari 380 responden 79,33% menyatakan bahwa pelaksanaan
Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD) perlu dilaksanakan.

RUK PROGRAM PROMKES 2020 12


BAB IV
PERUMUSAN MASALAH

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH

Hasil identifikasi pencapaian kegiatan Promosi Kesehatan di


Puskesmas Pesanggaran pada pemetaan target dan pencapaian kegiatan Tahun
2018 dan hasil survey kebutuhan dan harapan masyarakat didapatkan
identifikasi masalah sebagai berikut :

No Upaya Target Pencapaian Masalah

1 Institusi Pendidikan yang 69% 47,6% -21,4%


memenuhi 7-8 indikator
PHBS (klasifikasi IV)

2 TTU yang memenuhi 6 64% 63,2% -0.8%


indikator PHBS (klasifikasi
IV)

3 Tempat Kerja yang 49% 45,0% -4,0%


memenuhi 8-9/7-8 indikator
PHBS Tempat-Tempat
Kerja (klasifikasi IV)

4 Kegiatan intervensi pada 100% 80,0% -20.0%


Kelompok Rumah Tangga

5 Kegiatan intervensi pada 100% 75,0% -25.0%


Institusi Pendidikan

6 Kegiatan intervensi pada 100% 75,0% -25.0%


TTU

7 Kegiatan intervensi pada 100% 80,0% -20.0%


Tempat Kerja

8 Posyandu PURI ( Purnama 72% 36,4% -35,6%


Mandiri )

9 Poskesdes beroperasi 97% 50,0% -47.0%


dengan strata Madya,
Purnama dan Mandiri

10 Desa Siaga Aktif 97% 51,5% -45.5%

11 Promosi kesehatan di 100% 87,5% -12.5%


dalam gedung Puskesmas
dan jaringannya (Sasaran
masyarakat )

12 Promosi kesehatan untuk 100% 91,7% -8.3%


pemberdayan masyarakat
di bidang kesehatan (
kegiatan di luar gedung
Puskesmas)

RUK PROGRAM PROMKES 2020 13


4.2 PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
Berdasarkan hasil identifikasi masalah diatas, ditentukan urutan
prioritas masalah dengan menggunakan metode USG sebagai berikut :
Total
No Masalah U S G Urutan
(U+S+G)
1 Institusi Pendidikan yang 4 4 3 11
memenuhi 7-8 indikator
PHBS (klasifikasi IV)

2 TTU yang memenuhi 6 5 2 3 10


indikator PHBS (klasifikasi
IV)

3 Tempat Kerja yang 3 3 3 9


memenuhi 8-9/7-8 indikator
PHBS Tempat-Tempat
Kerja (klasifikasi IV)

4 Kegiatan intervensi pada 4 3 5 12 III


Kelompok Rumah Tangga

5 Kegiatan intervensi pada 5 4 4 13 II


Institusi Pendidikan

6 Kegiatan intervensi pada 3 3 3 9


TTU

7 Kegiatan intervensi pada 4 3 3 10


Tempat Kerja

8 Posyandu PURI ( Purnama 4 4 3 11


Mandiri )

9 Poskesdes beroperasi 4 2 3 9
dengan strata Madya,
Purnama dan Mandiri

10 Desa Siaga Aktif 5 5 4 14 I

11 Promosi kesehatan di 4 3 4 11
dalam gedung Puskesmas
dan jaringannya (Sasaran
masyarakat )

12 Promosi kesehatan untuk 5 4 3 12


pemberdayan masyarakat
di bidang kesehatan (
kegiatan di luar gedung
Puskesmas)

Keterangan :
Penentuan prioritas masalah menggunakan skala likert 1-5 ( 5=sangat
besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil ).
Dari hasil analisa USG diatas maka yang merupakan prioritas utama
program Promosi Kesehatan adalah Desa Siaga Aktif.

RUK PROGRAM PROMKES 2020 14


4.3 MENCARI PENYEBAB MASALAH

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba


menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut
baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan alat
analisis diagram tulang ikan (fish bone analizer).
1. Rendahnya jumlah Desa Siaga Aktif 51,5% dari Target 97% di
Puskesmas Pesanggaran tahun 2018

Dana Manusia
Kurangnya dukungan Kurangnya
LS dalam Ketrampilan kader
Kurangnya menciptakan Desi aktif
Biaya Pendataan Desa siaga
oleh kader Kurangnya
pemahaman masyarakat
manfaat Desa Siaga Rendahnya
jumlah Desa Siaga Aktif 51,5%
dari Target 97% di Puskesmas
Kurangnya Kurangnya inovasi Pesanggaran tahun 2018
tingkat pendidikan Kurangnya kegiatan
media brosur/ di Desa siaga
Budaya /perilaku leaflet Kurangnya
Belum maksimalnya
masyarakat tidak frekwensi pembinaan
kegiatan SMD
sehat Desa Siaga
dan MMD
Lingkungan Alat Metode

2. Rendahnya Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 75.0% dari


Target 100% di Puskesmas Pesanggaran tahun 2018.

Dana Manusia
Kurangnya dukungan
instirusi pendidikan Kurangnya Jumlah
Kurangnya Anggaran kader UKS
Pemberdayaan dalam pelaksanaan PHBS
kader di institusi Kurangnya ketrampilan
pendidikan petugas / kader
Rendahnya Kegiatan
kesehatan intervensi pada Institusi
Pendidikan 75.0% dari
Target 100% di
Kebiasaan Kurangnya Puskesmas Pesanggaran
berperilaku Media tahun 2018
Frekwensi intervensi/
tidak Sehat Brosur/Leaflet
Pembinaan
Kurang
Penyuluhan Tidak
Menarik

Lingkungan Alat Metode

RUK PROGRAM PROMKES 2020 15


3. Rendahnya kegiatan intervensi pada kelompok rumah tangga 80.0%
dari Target 100% di Puskesmas Pesanggaran tahun 2018.

Dana Manusia
Kurangnya Kurangnya Dukungan
kesadaran Lintas Sektor
tentang PHBS
Kurangnya pemanfaatan rumah tangga
Anggaran Desa
untuk kegiatan UKBM Kurangnya Rendahnya kegiatan
Kader Aktif intervensi pada kelompok
rumah tangga 80.0% dari
Brosur/Leaflet Kurangnya Target 100% di Puskesmas
Kurangnya kegiatan Pesanggaran tahun 2018
Kurang Frekwensi
gerakan PHBS
Pembinaan &
Berbasis masyarakat
Sosialisasi
Kurangnya
maksimal kegiatan
SMD
Lingkungan Alat Metode

RUK PROGRAM PROMKES 2020 16


4.4 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Setelah masalah prioritas terpilih maka tahap selanjutnya perlu


dicari alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan alat analisis
sebagai berikut :
Alternatif Pemecahan
Prioritas Penyebab
No Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah Masalah
Masalah
1. Rendahnya a. Kurangnya a. Pertemuan lintas a. Pertemuan lintas
jumlah Desa dukungan LS sektor tentang sektor tentang
Siaga Aktif dalam Desa Siaga. Desa Siaga.
51,5% dari mewujudkan Desa b. Pelatihan / b. Pelatihan /
Target 97% di Siaga aktif. Refresing kader Refresing kader
Puskesmas b. Kurangnya Desa Siaga. Desa Siaga.
Pesanggaran ketrampilan kader c. Sosialisasi Desa c. Lomba antar
tahun 2018. Desa Siaga. Siaga kepada Desa
c. Kurangnya masyarakat. menciptakan
pemahaman d. Menciptakan kegiatan-kegiatan
masyarakat kegiatan-kegiatan inovasi terkait
manfaat Desa inovasi terkait Desa Siaga.
Siaga. Desa Siaga. d. Pembinaan Desa
d. Kurangnya inovasi e. Refresing kader Siaga melalui
kegiatan di Desa dalam rangka MMD.
Siaga. SMD.
e. Kurangnya f. Pembinaan Desa
maksimal Siaga melalui
kegiatan SMD. MMD.
f. Kurangnya g. Pengajuan usulan
maksimal dana kegiatan
kegiatan MMD. melalui DD/ADD.
g. Kurangnya biaya
pendataan untuk
kader.
2. Rendahnya a. Kurangnya a. Advokasi / a. Advokasi /
Kegiatan dukungan institusi sosialisasi kepada sosialisasi
intervensi pendidikan dalam institusi pendidikan kepada institusi
pada Institusi pelaksanaan dan jajaranya. pendidikan dan
Pendidikan PHBS. b. Pelatihan / jajaranya.
75.0% dari b. Kurangnya Refresing kader b. Pelatihan /
Target 100% ketrampilan kader UKS. Refresing kader
di Puskesmas di sekolah / kader c. Peningkatan UKS.
Pesanggaran UKS tidak aktif. frekwensi c. Pengkajian PHBS

RUK PROGRAM PROMKES 2020 17


tahun 2018. c. Kurangnya pembinaan di di institusi
frekwensi institusi pendidikan.
pembinaan kader pendidikan. d. Pengadaan
UKS. d. Penyuluhan PHBS Brosur / leaflet.
d. Kurangnya alokasi di institusi
anggaran untuk pendidikan.
kegiatan UKS di e. Pengadaan Brosur
institusi / leaflet.
pendidikan.
e. Kebiasaan
berperilaku tidak
sehat.
f. Kurangnya media
penyuluhan di
sekolah.
3. Rendahnya a. Kurangnya a. Pertemuan a. Pertemuan
kegiatan dukungan lintas advokasi lintas advokasi lintas
intervensi sektor. sektor. sektor.
pada b. Kurangnya b. Penyuluhan PHBS b. Penyuluhan
kelompok kesadaran kepada PHBS kepada
rumah tangga masyarakat masyarakat. masyarakat.
80.0% dari tentang PHBS di c. Pengajuan c. Peningkatan
Target 100% rumah tangga. anggaran kegiatan kapasitas kader
di Puskesmas c. Kurangnya PHBS melalui dalam rangka
Pesanggaran pemanfaatan anggaran DD/ADD. PHBS Rumah
tahun 2018 anggaran Desa d. Lomba PHBS tangga.
untuk kegiatan tingkat RT. d. Pengadaan
PHBS. e. Peningkatan brosur/leaflet.
d. Kurangnya kapasitas kader
kegiatan gerakan dalam rangka
PHBS berbasis PHBS Rumah
masyarakat. tangga.
e. Kurangnya f. Pengadaan
maksimal kegiatan brosur/leaflet.
SMD oleh kader.
f. Brosur/leaflet
kurang.

RUK PROGRAM PROMKES 2020 18


BAB V
RENCANA KEGIATAN
5.1 RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggun Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuha Indikator Sumber
Kesehatan Sasaran g Jawab Sumberdaya Kerja Pelaksanaan n Kinerja Pembiay
Anggaran aan
Tenaga Sarana/Alat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
UKM Essensial

1 Promosi Pertemuan Lintas Mendapatkan Lintas sektor 2 Kali / Pj. Promkes Dokter, ATK, FC Dinkes, Pebruari, 6.800.000 Mendapatka BOK
Kesehatan Sektor / Lintas Dukungan dari terkait dan Tahun Promkes Materi, LCD, Lintas Nopember n dukungan
berbagai sektor swasta Laptop, sektor. 2020 Lintas
terkait. Konsumsi sektor.

2 Pembinaan / Refresing Meningkatkan Kader Desa 50 Kader Bidan di Dokter, ATK, FC Lintas April, 3.740.000 Kader BOK
Kader Desa Siaga Ketrampilan siaga Desa Promkes Materi, LCD, sektor, September Trampil
, Bidan Laptop, Lintas 2020 Mengisi data
Pj. Promkes Konsumsi program PHBS

3 Lomba antar desa Melengkapi Desa 2 Paket PJ. Promkes Dokter, ATK, Desa, TP Juli 2020 6.500.000 Diperoleh BOK
terkait inovasi kegiatan indikator Desa Promkes Konsumsi, PKK Desa Desa siaga
Desa Siaga. siaga. , Bidan Hadiah. aktif.

4 Pengkajian PHBS Mengumpulkan Rumah 20% Bidan di Bidan, ATK, Lintas September 3.960.000 Diperoleh BOK
Tatanan Rumah Data PHBS. Tangga Rumah Desa Kader Transport Sektor 2020 20% Data
Tangga. Tangga PHBS
Pj. Promkes

5 Survey berbasis Mendapatkan Masyarakat 10% Kader Kader, ATK, Lintas Oktober 2020 1.980.000 Diperolehny BOK
masyarakat (SMD). data informasi Bidan Kuesioner sektor. a data
kesehatan Survey informasi
masyarakat kesehatan
masyarakat

RUK PROGRAM PROMKES 2020 19


6 Pertemuan Membahas hasil Lintas 2 Kali / Bidan di Dokter, ATK, LCD, Lintas Nopember 2.920.000 Dukungan BOK
Musyawarah SMD / Sektor Tahun Desa Promkes Laptop, sektor, 2020 lintas sektor
Masyarakat Desa pendataan di terkait di Pj. Promkes , Bidan, Konsumsi LSM, dalam
(MMD) Desa Desa Perawat Dunia memecahka
Usaha. n masalah
kesehatan di
desa
7 Pengkajian PHBS di Pengumpulan Institusi 2 Kali / Bidan di Promkes ATK, Lintas April, Sept. 1.020.000 Diperoleh BOK
berbagai Institusi Data PHBS. pendidikan Tahun Desa , Bidan Transport Sektor, 2020 Data PHBS
Pendidikan. Pj. Promkes Lintas di berbagai
Program. tatanan.

8 Pertemuan Sosialisasi Pengumpulan Kepala 1 Kali / Bidan di Promkes ATK, Lintas Mei 2020 2.975.000 Diperoleh BOK
lintas sektor institusi Data PHBS. Satker Tahun Desa , Bidan Transport Sektor, Data PHBS
pendidikan Pendidikan, Pj. Promkes Lintas di berbagai
Kepala Program. tatanan.
Sekolah
TK,SD,SMP
SLTA.

9 Promosi kesehatan Meningkatkan Toga, Toma, 1 Kali / Bidan di Dokter, ATK, leaflet Lintas ‘Januari s/d. 7.920.000 Tersampaik BOK
untuk program pengetahuan Masyarakat Posyandu Desa Promkes Konsumsi sektor, Desember an informasi
prioritas melalui masyarakat / Tahun Pj. Promkes , Bidan Lintas 2018 Kesehatan
program ke
pemberdayan
masyarakat.
masyarakat di
bidang kesehatan
(kegiatan di luar
gedung
Puskesmas)
10 Pengadaan Brosur / Pemenuhan Program 1500 Expl. Pj. Promkes Promkes Cetak leaflet Percetaka April 2020 3.750.000 Tersedianya BOK
leaflet Desa siaga, kebutuhan promkes , n sarana
PHBS tatanan sarana promosi Puskesmas promosi
kesehatan kesehatan
rumah tangga,
PHBS tatanan
institusi pendidikan

RUK PROGRAM PROMKES 2020 20


BAB VI
PENUTUP

6.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil diatas bisa di simpulkan bahwa dalam pelayanan
di Puskesmas Promkes sangat berperan penting untuk Meningkatkan
upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif dalam memberikan
pengetahuan, kesadaran dalam meningkatkan derajat kesehatan secara
mandiri. Agar dapat tercapai secara optimal maka diperlukan strategi
Promkes yaitu, Pemberdayaan masyarakat, Bina suasana, Advokasi.
Hal tersebut dituangkan dalam rencana usulan kegiatan (RUK)
tahunan untuk mendapatkan hasil yang optimal yaitu mulai dari Analisis
data, Rencana usulan Kerja, Rencana Pelaksanaan Kerja, dan jadwal
pelaksanaan kegiatan. Kerjasama lintas sektor dan lintas program perlu di
maksimalkan,dan di tambah adanya advokasi yang dapat menambah
perlindungan di bidang hukum dan membantu dlm menentukan kebijakan
yg berpedoman pada upaya kesehatan masyarakat.

6.2 Saran
Beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam pencapaian
program promosi kesehatan di puskesmas Pesanggaran Kecamatan
Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi adalah :
1. Perilaku hidup bersih dan sehat belum mencapai pada tingkat yang
diharapkan, disamping itu ancaman sakit terhadap masyarakat pada
umumnya masih cukup tinggi dengan adanya penyakit endemis dan
Penyakit degeneratif.
2. Masih kurangnya kinerja tim di puskesmas Pesanggaran yang
beranggapan bahwa tugas penyuluhan/promosi kesehatan adalah
tugas pemegang program promosi kesehatan itu sendiri sehingga hal
inilah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan promosi kesehatan.
3. Perlunya di buat prosedur manajemen mutu, pengukuran sasaran
peningkatan Pengetahuan peserta penyuluhan serta rencana mutu
promosi kesehatan sehingga sasaran dan pencapaian kegiatan
program promosi kesehatan dapat terukur secara jelas dan benar.

RUK PROGRAM PROMKES 2020 21

Anda mungkin juga menyukai