Anda di halaman 1dari 2

asam urat berfungsi untuk mengetahui kadar asam urat dalam tubuh dengan

sampel darah atau urine. Tes ini bisa menjadi alat bantu untuk
mendiagnosis dan memantau berbagaipenyakit, seperti penyakit asam urat
dan batu ginjal.
Asam urat adalah produk buangan hasil pemecahan zat bernama purin, yang akan
disaring ginjal dan dikeluarkan bersama urine. Tes asam urat umumnya dianjurkan
oleh dokter bila Anda sering mengalami nyeri sendi atau nyeri punggung bagian
bawah, juga bila Anda pernah didiagnosis menderita penyakit asam urat atau batu
ginjal.

Prosedur Tes Asam Urat


Berdasarkan sampel pemeriksaannya, secara umum ada dua metode yang bisa
dilakukan untuk mengukur kadar asam urat dalam tubuh:

Sampel darah
Dokter akan meminta Anda untuk berpuasa (tidak makan dan minum) sekitar 4 jam
sebelum tes asam urat dilakukan. Selanjutnya, akan dilakukan pengambilan sampel
darah dari pembuluh darah vena, umumnya pada lipatan lengan.
Prosedur pengambilan darah hanya berlangsung beberapa menit, lalu Anda bisa
pulang. Sampel darah akan diperiksa di laboratorium, dan hasilnya bisa diambil
dalam waktu beberapa jam hingga 1-2 hari.
Selain itu, ada juga tes asam urat yang dapat memberikan hasil dalam waktu cepat
dan hanya menggunakan alat nirkabel yang sangat praktis. Tes ini dilakukan dengan
menusukkan jarum kecil pada ujung jari, kemudian meneteskan darah yang keluar
ke ujung alat periksa. Hasil tes akan muncul pada monitor dalam waktu beberapa
menit.
Meski praktis dan cepat, pemeriksaan ini hanya bersifat skrining dan bukan
diagnostik. Artinya, tes asam urat dengan cara ini hanya memberikan gambaran
bagaimana kadar asam urat dalam tubuh. Jika hasilnya meningkat, Anda dianjurkan
untuk memastikan kembali ke dokter di rumah sakit atau laboratorium.

Sampel urine
Tes asam urat ini dilakukan menggunakan sampel urine. Anda biasanya akan diberi
wadah untuk menampung urine selama 24 jam. Isilah wadah tersebut dengan cara
berikut:

 Pada pagi hari, langsung buang air kecil (BAK) setelah bangun tidur. Urine
pertama ini tidak perlu ditampung, tapi catat jam berapa Anda BAK.
 Selanjutnya, tampung semua urine yang Anda keluarkan dalam 24 jam. Catat
waktu setiap BAK dan selalu simpan kembali wadah penampung urine di
kulkas atau kotak es.
 Setelah berhasil mengumpulkan sampel urine selama 24 jam, serahkan
wadah berisi urine ke laboratorium untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan bisa
Anda dapatkan dalam waktu beberapa hari.

Membaca Hasil Tes Asam Urat


Kadar asam urat normal dalam darah adalah 2,5-7,5 mg/dL untuk wanita dan 4-8,5
mg/dL untuk pria. Bila diukur dari urine, kadar asam urat normal orang dewasa
adalah 250-750 mg per total urine selama 24 jam.
Berikut ini adalah berbagai gangguan kesehatan yang mungkin Anda alami, jika
hasil tes asam urat Anda tidak normal:

Kadar asam urat tinggi dalam darah


Kadar asam urat tinggi dalam darah bisa menandakan Anda terlalu banyak
mengonsumsi makanan tinggi purin, , menderita preeklampsia, atau mengalami batu
ginjal. Selain itu, penderita kanker atau orang yang sedang menjalani pengobatan
kanker juga bisa memiliki kadar asam urat yang tinggi di dalam darah.

Kadar asam urat tinggi dalam urine


Hasil tes asam urat yang tinggi pada urine bisa disebabkan oleh penyakit asam
urat, konsumsi makanan tinggi purin secara berlebihan, obesitas, atau kanker,
seperti multiple myeloma dan leukemia.

Kadar asam urat rendah dalam darah


Meski kadar asam urat yang rendah dalam darah tidak dinilai berbahaya, namun
bukan berarti Anda dapat menyepelekannya. Kondisi ini mungkin berkaitan dengan
penyakit hati dan ginjal, keracunan, atau penyakit Wilson

Kadar asam urat rendah dalam urine


Rendahnya kadar asam urat dalam urine dapat menandakan Anda
menderita penyakit ginjal, terlalu banyak mengonsumsi alkohol, atau
mengalami keracunan timbal.
Tes asam urat bisa berfungsi sebagai langkah deteksi awal terhadap penyakit asam
urat atau penyakit ginjal. Namun untuk memastikan kondisi yang Anda alami,
dokter perlu melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti urinalisis dan pengambilan
cairan dari sendi.
Apabila tes asam urat Anda menunjukkan hasil yang tidak normal, jangan takut
untuk kembali berkonsultasi pada dokter. Dengan begitu, dokter dapat melakukan
pemeriksaan lanjutan untuk menentukan penyebabnya dan memberikan
penanganan yang Anda perlukan.

Anda mungkin juga menyukai