Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT

PENOLAKAN RESUSITASI/BANTUAN HIDUP DASAR


UMUM DAERAH
MARTAPURA KELAS
D KAB. OKU TIMUR No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/ /HPK/2019 00 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur RSUD Martapura

STANDAR PROSEDUR 24 Januari 2019

OPERASIONAL
dr.Dedy Damhudi
NIP. 198306112011011008

Suatu perintah yang memberitahukan tenaga medis untuk


tidak melakukan CPR
PENGERTIAN
( Cardio pulmonary resuscitation)

Untuk menyediakan suatu proses dimana pasien bisa


TUJUAN memilih prosedur yang nyaman dalam hal bantuan hidup
oleh tenaga medis emergency dalam [kasusu henti
jantung / henti nafas.

Surat penugasan oleh Direktur Rumah Sakit tentang


penunjukkan prosedur penolakan resusitas.
KEBIJAKAN

Ucapkan salam “ Assalamualaikum...”


Jelaskan mengenai tindakan dan tujuan CPR kepada
pasien / keluarga pasien.
PROSEDUR Mintakan informed consent dari pasien atau keluarganya.
Instruksikan kepada keluarga pasien untuk mengisi
formulir DNR.
Tempatkan kopi atau salinan pada rekam medis pasien
dan serahkan juga salinan pada pasien atau keluarga
Instruksikan kepada pasien atau keluarga untuk
memasang formulir DNR di tempat-tempat yang mudah
dilihat seperti
bedstand.
Tinjau kembali status DNR secara berkala dengan pasien
atau walinya, revisi bila ada perubahan keputusan yang
terjadi dan catat dalam rekam medis. Bila keputusan DNR
dibatalkan, catat tanggal terjadinya.dan gelang DNR
dimusnahkan
Perintah DNR harus mencakup hal-hal di bawah ini:
a. Diagnosis
b. Alasan DNR
c. Kemampuan pasien untuk membuat keputusan
d. Dokumentasi bahwa status DNR telah ditetapkan dan
oleh siapa
Perintah DNR dapat dibatalkan dengan keputusan pasien
sendiri atau dokter yang merawat, atau oleh wali yang
sah. Dalam hal ini, catatan DNR di rekam medis harus
pula dibatalkan dan gelang DNR (jika ada) harus
dimusnahkan
1
UNIT TERKAIT
1. Dokter
2. IGD
3. Ruang rawat inap

Anda mungkin juga menyukai