tentang
MEMUTUSKAN
Dikeluarkan di Medan
Pada tanggal Januari 2015
1. Kebijakan Umum
b. Prestasi kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap pegawai pada
unit/bagian/ruangan sesuai dengan sasaran kinerja pegawai.
1) Objektif
2) Terukur
3) Akuntabel
4) Partisipatif
5) Transparan
2. Kebijakan Khusus
b. SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam
kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur.
c. SKP yang disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh pejabat penilai.
d. Dalam hal SKP tidak disetujui oleh pejabat penilai maka keputusannya
diserahkan kepada atasan pejabat penilai dan bersifat final.
1) Kuantitas
2) Kualitas
3) Waktu
4) Biaya
h. Dalam hal SKP tidak tercapai yang diakibatkan oleh faktor di luar
kemampuan individu pegawai maka penilaian didasarkan pada pertimbangan
kondisi penyebabnya.
f. Pegawai yang tidak menyusun SKP dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
h. Nilai kinerja pegawai dinyatakan dengan angka dan sebutan sebagai berikut
h. Dalam hal pegawai yang dinilai keberatan atas hasil penilain, dapat
mengajukan keberatan disertai dengan alasan-alasannya kepada pejabat penilai
secara hirarki paling lama 14 hari sejak diterima hasil penilaian.
l. Dalam hal terdapat alasan-alasan yang cukup, atasan pejabat penilai dapat
melakukan perubahan nilai pegawai.
Dikeluarkan di Medan
Pada tanggal Januari 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
Dalam upaya mendukung terwujudnya pegawai yang baik, maka perlu
dikeluarkannya pedoman tentang penilaian pegawai yang bertujuan untuk meningkatkan
daya guna, hasil guna , transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kerja.
Dalam penataan pegawai diperlukan informasi dasar yaitu informasi yang diperoleh
dari penialai kinerja, oleh karena itu langkah pertama yang harus dilakukan adalah
penilaian kepada pegawai. Langkah dimaksud bertujuan untuk memperoleh informasi
tentang karakteristik pekerjaan yang ada di setiap unit/bagian/ruangan yang selanjutnya
dirumuskan menjadi dasar penilaian pegawai.
2. Tujuan
b. Tujuan Khusus
1) Terlaksananya penilaian pegawai sesuai dengan aturan yang berlaku.
2) Terlaksananya kinerja personel yang profesional dan optimal sesuai
standar pelayanan Rumah Sakit.
3) Terlaksananya monitoring penilaiain pegawai.
3. Ruang Lingkup dan Tata urut. Ruang Lingkup pedoman penilaian pegawai
disusun dengan tata urut sebagai berikut :
a. Bab I Pendahuluan
b. Bab II Proses Penilaian
a. Bab III Penutup
BAB II
PROSES PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
4. Pengertian
5. Proses penilaian.
1) Kesetiaan
2) Prestasi kerja
3) Tanggung jawab
4) Ketaatan
5) Kejujuran
6) Kerjasama
7) Prakarsa
8) Kepemimpinan
BAB III
PENUTUP
Ditetapkan di Medan
Pada tanggal Januari 2015
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau