LP Ketidakberdayaan
LP Ketidakberdayaan
1. Masalah Utama
Ketidakberdayaan
Pengertian :
Ketidakberdayaan adalah persepsi yang menggambarkan perilaku seseorang yang
tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap hasil; suatu keadaan di mana
individu kurang dapat mengendalikan kondisi tertentu atau kegiatan yang baru
dirasakan (NANDA, 2008).
Factor Presipitasi
Nature Origin Timing Number
Sumber Koping
Kemampuan personal Dukungan Sosial Aset Materi Keyakinan Positif
Mekanisme Koping
5. Analisa data
Tanda dan gejala
Dibedakan menjadi 3:
Ringan : mengekspresikan ketidakpastian tentang fluktuasi tingkat energy, Pasif
Sedang : marah, tergantung pada orang lain, menunjukkan ketidakmauan untuk
merawat diri, tidak menunjukkan kemajuan, menunjukkan ketidapuasan terhadap
ketidakmampuan dalam menyelesaikan pekerjaan, mengungkapkan keraguan
dalam penampilan peran, ketakutan terhadap perawat yang dianggap sebagai
orang asing, merasa bersalah, ketidakmampuan mencari informasi perawatan,
tidak adanya partisipasi dalam perawatan kesehatan, pasif
Berat : apatis, depresi, ekspresi marah,
Data Subyektif:
1. Mengungkapkan dengan kata-kata bahwa tidak mempunyai kemampuan
mengendalikan atau mempengaruhi situasi.
2. Mengungkapkan tidak dapat menghasilkan sesuatu
3. Mengungkapkan ketidakpuasan dan frustasi terhadap ketidakmampuan untuk
melakukan tugas atau aktivitas sebelumnya
4. Mengungkapkan keragu-raguan terhadap penampilan peran
5. Mengatakan ketidakmampuan perawatan diri.
Data Obyektif:
1. Ketidakmampuan untuk mencari informasi tentang perawatan
2. Tidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat diberikan kesempatan
3. Enggan mengungkapkan perasaan sebenarnya
4. Ketergantungan terhadap orang lain yang dapat mengakibatkan iritabilitas,
ketidaksukaan, marah, dan rasa bersalah.
5. Gagal mempertahankan ide/pendapat yang berkaitan dengan orang lain ketika
mendapat perlawanan.
6. Apatis dan pasif
7. Ekspresi muka murung
8. Bicara dan gerakan laibut
9. Tidur berlebihan
10. Nafsu makan tidak ada atau berlebihan
11. Menghindari orang lain
6. Diagnosa keperawatan
Ketidakberdayaan
7. Intervensi
Tujuan :
a. Membina hubungan saling percaya
b. Melakukan pengkajian pada klien
c. Menentukan masalah keperawatan klien
d. Memberikan intervensi generalis sesuai masalah keperawatan yang dihadapi klien.
Intervensi keperawatan:
a. Membina hubungan saling percaya
b. Mengkaji keluhan utama klien
c. Mengkaji faktor predisposisi klien, meliputi : biologis, psikologis dan
sosiokultural.
d. Mengkaji stresor presipitasi klien, meliputi : nature, origin, time dan number.
e. Mengkaji penilaian kilen terhadap stresor, meliputi : kognitif, afektif, fisiologis,
perilaku dan respon sosial.
f. Mengkaji sumber koping yang dimiliki oleh klien, meliputi : kemampuan
personal, dukungan sosial, aset material, dan keyakinan positif.
g. Mengkaji mekanisme koping yang digunakan klien.
h. Menentukan masalah keperawatan klien
i. Memberikan intervensi generalis pada klien :
PROSES KEPERAWATAN
A. Kondisi klien :
a. Hasil wawancara : klien mengatakan tidak dapat melakukan apa-apa, tidak mampu
melakukan aktivitas seperti sebelumnya, bingung harus bagaimana.
b. Hasil observasi : Klien tidakmampu untuk mencari informasi tentang perawatan,
tidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat diberikan kesempatan,
enggan mengungkapkan perasaan sebenarnya, ketergantungan terhadap orang lain
yang dapat mengakibatkan iritabilitas, ketidaksukaan, marah, dan rasa bersalah,
gagal mempertahankan ide/pendapat yang berkaitan dengan orang lain ketika
mendapat perlawanan, apatis dan pasif, ekspresi muka murung, bicara dan gerakan
lambat, tidur berlebihan, nafsu makan tidak ada atau berlebihan, menghindari orang
lain.
B. Diagnosa keperawatan : Ketidakberdayaan
C. Tindakan Keperawatan Generalis
1. Tujuan
a.Membina hubungan saling percaya
b. Melakukan pengkajian pada klien
c.Menentukan masalah keperawatan klien
d. Memberikan intervensi generalis sesuai masalah keperawatan yang dihadapi
klien.
2. Tindakan Keperawatan :
a. Membina hubungan saling percaya
b. Mengkaji keluhan utama klien
c. Mengkaji faktor predisposisi klien, meliputi : biologis, psikologis dan
sosiokultural.
d. Mengkaji stresor presipitasi klien, meliputi : nature, origin, time dan number.
e. Mengkaji penilaian kilen terhadap stresor, meliputi : kognitif, afektif, fisiologis,
perilaku dan respon sosial.
f. Mengkaji sumber koping yang dimiliki oleh klien, meliputi : kemampuan
personal, dukungan sosial, aset material, dan keyakinan positif.
g. Mengkaji mekanisme koping yang digunakan klien.
h. Menentukan masalah keperawatan klien
i. Memberikan intervensi generalis pada klien :