Anda di halaman 1dari 50

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATA
LATAR
R BE
BELA
LAKA
KANG
NG

Kehamilan
Kehamilan adalah peristiwa
peristiwa kodrati
kodrati bagi perempuan,
perempuan, seorang
seorang perempuan
perempuan

akan mengalami perubahan dalam dirinya sendiri baik fisik maupun psikologis.

dua persoalan yang sering kita hadapi adalah perasaan takut dan penolakan pada

kehamilan. secara fisik akan terjadi pembesaran perut, terasa adanya pergerakan

atau
atau timbu
timbulny
lnyaa hiperp
hiperpigm
igment
entasi
asi,, keluar
keluarnya
nya kolost
kolostrum
rum dan sebaga
sebagainy
inya,a
a,atau
tau

kegelisahan yang dialami ibu hamil karena ibu hamil telah mendengar cerita-

cerita tentang kehamilan dan persalinan dari orang sekitar. Perasaan takut dan

cema
cemass ters
terseb
ebut
ut akan
akan timb
timbul
ul pada
pada ibu
ibu hamil
hamil prim
primip
ipar
araa dan mult
multip
ipar
araa yang
yang

megala
megalami
mi kehamil
kehamilan.
an. namun
namun keluar
keluarga
ga sering
sering tidak
tidak memaha
memahami
mi bahwa
bahwa setiap
setiap

kehamilan memiliki resiko. Manuaba, (2001).

Pers
Persal
alin
inan
an adal
adalah
ah hal pent
pentin
ing
g yang
yang akan
akan dial
dialam
amii ibu
ibu hamil
hamil,, pada
pada saat
saat

menghadapi persalinan biasanya akan timbul rasa khawatir, rasa takut ataupun

rasa
rasa senang
senang dan bahagia
bahagia.. setiap
setiap saat
saat kehamil
kehamilan
an dapat
dapat berkem
berkembang
bang menjad
menjadii

masala
masalah
h atau
atau mengal
mengalami
ami penyuli
penyulitt atau
atau kompli
komplikas
kasi.
i. Berdas
Berdasark
arkan
an hal terseb
tersebut
ut

diperlukan pemantauan kesehatan ibu hamil. Pemantauan kesehatan ibu hamil

diken
dikenal
al denga
dengan
n sebut
sebutan
an ANC
ANC (Ant
(Antena
enata
tall Care
Care).
). Peme
Pemeri
riks
ksaa
aan
n ini
ini meli
meliput
putii

  per
perub
ubah
ahan
an fisi
fisik
k norma
normall yang
yang dial
dialam
amii ibu
ibu sert
sertaa tumb
tumbuh
uh kemb
kemban
ang
g jani
janin,
n,

mendeteksi dan menatalaksanakan setiap kondisi yang tidak normal. Menurut

Sondakh (2006), ada beberapa hal pemeriksaan ibu hamil secara keseluruhan.
Pertama, memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan

tumbuh kembang janin. Kedua, meningkatkan dan mempertahankan kesehatan

fisik,
fisik, mental
mental dan sosial
sosialll ibu.
ibu. Ketiga
Ketiga,, mengen
mengenali
ali dan mengur
mengurangi
angi secara
secara dini
dini

adanya penyulit atau komplikasi yang terjadi selama hamil, termasuk riwayat

  penyakit secara umum. Keempat, mempersiapkan cukup bulan dan persalinan

yang aman dengan trauma seminimal mungkin. Kelima, mempersiapkan ibu agar 

masa nifas berjalan normal dan mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam

menerima kelahiran janin agar dapat tumbuh kembang secara normal. Keenam,

meng
mengur
uran
angi
gi bayi
bayi lahi
lahirr prem
premat
atur
ure,
e, kela
kelahi
hira
ran
n mati
mati,, sert
sertaa yang
yang tera
terahi
hir 

mempersiapkan kesehatan secara optimal.

Menurut data WHO (2005), sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah

 persalinan atau kelahiran yang dirujuk oleh tenaga kesehatan terjadi di negara-

nega
negara
ra berk
berkem
emban
bang,
g, sehi
sehing
ngga
ga ibu
ibu hami
hamill seri
sering
ng mera
merasa
sa cema
cemass terh
terhad
adap
ap

kehami
kehamilann
lannya.
ya. WHO memper
memperkir
kiraka
akan
n 585.000
585.000 peremp
perempuan
uan mening
meninggal
gal setiap
setiap

harinya yang sebenarnya kasus kematian tersebut dapat dicegah (WHO, 2005).

Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002/2003 Angka

Kematian Ibu (AKI) menjadi 262/100.000 Kelahiran Hidup (KH). Pada tahun

2009, diharapkan pemerintah


pemerintah mampu menurunkan AKI menjadi
menjadi 226/100.000
226/100.000

KH, dan Angka Kematian Bayi Baru Lahir (AKBBL) 15/1000 KH (Depkes RI,

2008).

Kebija
Kebijakan
kan depart
departeme
emen
n keseha
kesehatan
tan dalam
dalam upaya
upaya memper
mempercepa
cepatt penurun
penurunan
an

Angka
Angka Kemati
Kematian
an Ibu adalah dengan
dengan pendeka
pendekatan
tan pelaya
pelayanan
nan ibu dan anak di

tingkat dasar dan rujukan yang pada dasarnya mengacu pada intervensi strategis
3

“empat pilar safe mother hood” dimana pilar kedua adalah asuhan antenatal

yang
yang bert
bertuj
ujua
uan
n untuk
untuk mema
memant
ntau
au perke
perkemb
mban
angan
gan keham
kehamil
ilan
an dan
dan medet
medetek
eksi
si

kelainan atau komplikasi yang menyertai kehamilan secara dini dan ditangani

secara benar. Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2010 adalah

angka kematian ibu menjadi 125/100.000 kelahiran hidup.

Asuhan antenatal penting dilakukan untuk menjamin agar proses alamiah

dapat berjalan dengan normal selama kehamilan. WHO memperkirakan bahwa

seki
sekita
tarr 15%
15% dari
dari selu
seluru
ruh
h wani
wanita
ta yang
yang hami
hamill akan
akan berk
berkem
emba
bang
ng menj
menjad
adii

komplikasi yang berkaitan dengan kehamilan serta dapat mengancam jiwanya.

Oleh
Oleh kare
karena
na itu
itu seti
setiap
ap wani
wanita
ta hamil
hamil meme
memerl
rluka
ukan
n sedi
sediki
kitn
tnya
ya empa
empatt kali
kali

kunjung
kunjungan
an selama
selama period
periodee antenat
antenatal.
al. Tujuan
Tujuan utama
utama dari
dari asuhan
asuhan antenat
antenatal
al ini

adalah untuk mempersiapkan


mempersiapkan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dengan cara

membangun hubungan saling percaya dengan ibu, mendeteksi tanda dan bahaya

yang mengancam jiwa, mempersiapkan kelahiran dan memberikan pendidikan

kepada ibu. Pusdisnakes, (2002).

Berdas
Berdasark
arkan
an latar
latar belakan
belakang
g dan melalu
melaluii pemiki
pemikiran
ran dan perti
pertimba
mbangan
ngan,,

  pen
penul
ulis
is mera
merasa
sa tert
tertar
arik
ik untu
untuk
k meny
menysu
sun
n lapo
lapora
ran
n kasu
kasuss tent
tentan
ang
g Asuh
Asuhan
an

Keperawatan Antenatal Pada Ny, S Dengan G1P0A0 Trimester III di Ruang Poli

Kandungan RSUD Tasikmalaya.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Tujuan
Tujuan umum
umum dari
dari penuli
penulisan
san lapora
laporan
n kasus
kasus ini
ini adalah
adalah untuk
untuk mendap
mendapatk
atkan
an
gambaran nyata mengenai Asuhan Keperawatan Antenatal Pada Ny, S Dengan

G1P0A0 Trimester III di Ruang Poli Kandungan RSUD Tasikmalaya .

2. Tujuan Khusus

Adapun
Adapun tujuan
tujuan khusus
khusus penul
penulisa
isan
n Lapora
Laporan
n ini adalah
adalah untuk
untuk mendap
mendapatk
atkan
an

gambaran dan pengalaman nyata tentang :

a. Pengkajian
Pengkajian data
data yang menunjang
menunjang masalah
masalah keperawatan
keperawatan pada Ny. S Dengan

G1P0A0 Trimester III.

 b. Diagnosa keperawatan pada klien Ny.S Dengan G 1P0A0 Trimester III.

c. Rencana asuhan keperawatan pada Ny. S Dengan G 1P0A0 Trimester III.

d. Pelaksanaan tindakan keperawatan pada Ny. S Dengan G 1P0A0 Trimester III.

e. Pelaksanaan evaluasi pada Ny. S Dengan G 1P0A0 Trimester III.

C. Manfaat

1. Manfaat Teoritis

Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis untuk dapat mengaplikasikan teori yang

didapat di bangku kuliah sehingga mendapat


mendapat gambaran nyata tentang asuhan
asuhan

keperawatan pada Kasus Ny. S Dengan G 1P0A0 Trimester III.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi penulis

Penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny. S Dengan G 1P0A0

Trimester III.
5

 b. Bagi RSUD Tasikmalaya

Makala
Makalah
h ini dapat
dapat digun
digunaka
akan
n untuk
untuk member
memberik
ikan
an inform
informasi
asi kepada
kepada RSUD
RSUD

khususnya di Ruang Poli Kandungan terutama untuk asuhan keperawatan pada

Klien Dengan G 1P0A0 Trimester III.

c. Bagi STIKes BP Banjar 

Makalah
Makalah ini juga dapat digunakan
digunakan oleh STIKes
STIKes Bina Putera, sebagai bahan

kajian pustaka untuk


untuk pengembangan ilmu pengetahuan
pengetahuan program profesi Ners.

d. Bagi keperawatan

Makalah ini dapat di gunakan sebagai bahan acuan untuk melaksanakan asuhan

keperawatan pada Klien Dengan G 1P0A0 Trimester III.

D. Siste
Sistema
matik
tika
a Penu
Penulis
lisan
an
Siste
Sistemat
matika
ika penuli
penulisan
san lapora
laporan
n “Asuhan Keper
Keperawa
awatan
tan Anten
Antenata
atall Pada
Pada Ny, S

Dengan G1P0A0 Trime


Trimeste
sterr III di Ruang
Ruang Poli
Poli Kandu
Kandunga
ngan
n RSUD
RSUD Tasikm
Tasikmalaya”
alaya

adalah :

Bab
Bab 1 Pend
Pendah
ahul
ulua
uan
n

Menguraikan tentang latar belakang, tujuan penulisan, pelaksanaan,


manfaat dan sistematika penulisan

Bab II
II Landasan To
Toeri

Menguraikan
Menguraikan tentang pengertian
pengertian kehamilan,
kehamilan, patofisiol
patofisiologi
ogi dan konsep

dasar asuhan keperawatan pada ibu hamil.

BAB
BAB III
III Tinja
Tinjaua
uan
n kasus
kasus

Menguraikan pengkajian data secara subyektif dan obyektif, diagnosa

keperawatan, masalah, diagnosa potensial dan perencanaan

BAB
BAB IV Simp
Simpul
ulan
an

Daftar Pustaka
7

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. ANATOMI
ANATOMI DAN
DAN FISIOLOG
FISIOLOGII REPRODUKSI
REPRODUKSI WANITA
WANITA

1. Alat
Alat Genetal
Genetalia
ia (repr
(reproduk
oduksi)
si) bagi
bagian
an luar 
luar 

Menurut (Bobak,2003 : 30)

a) Mons
ons Vene
Venerris

Adalah bagian yang menonjol di atas simfisis dan pada wanita dewasa

ditutupi oleh rambut kemaluan.

 b) Labia
Labia Mayora
Mayora (bib
(bibir
ir-bi
-bibir
bir besa
besar)
r)

Adal
Adalah
ah lipa
lipata
tan
n kuli
kulitt yang
yang mele
meleng
ngku
kung
ng yang
yang menu
menutu
tupi
pi lema
lemak
k dan
dan

 jaringan ikat yang menyatu dengan mons veneris.

c) Labia
Labia Mino
Minora
ra (bib
(bibir-
ir-bib
bibir
ir keci
kecil)
l)

Adalah suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam bibir besar.

d) Klitoris

Adalah organ pendek berbentuk silinder dan erektil yang terletak tepat

dibawah arkus pubis. Jaringan klitoris mengandung banyak pembuluh

darah dan saraf sensoris sehingga sangat sensitif.

e) Vestibulum

Adal
Adalah
ah suat
suatu
u daer
daerah
ah yang
yang berbe
berbent
ntuk
uk sepe
sepert
rtii perah
perahu
u atau
atau lonj
lonjong
ong,,

terletak diantara labia minora, klitoris dan fourchette.


f) Hime
Himen
n (sel
(selap
aput
ut dar
dara)
a)

Adalah lipatan yang tertutup mukosa sebagian, jarang seluruhnya, bersifat elastis,

tetapi kuat, disekitar introitus vagina.

Gambar 2.1 Alat Genetalia bagian luar 

2. Alat
Alat genetal
genetalia
ia (repro
(reproduks
duksi)
i) bagia
bagian
n dalam
dalam

Menurut (Bobak, 2003 :32)

a) Vagina

Vagina merupakan saluran muskulo-membrancus yang menghubungkan

rahim dengan vulva. Vagina terletak antara kandung kemih dan rectum,

  panjang bagian depan 9 cm dan dan dinding belakang 11 cm. Pada

dinding vagina terdapat lipatan-lipatan melintang yang disebut portio,

 bagian serviks yang menonjol ke dalam vagina disebut portio, vagina

 berfungsi untuk mengeluarkan lendir uterus dan darah menstruasi, alat

hubungan seks, dan jalan lahir pada waktu persalinan.

b) Uterus
9

Uterus berbentuk seperti buah per yang sedikit gepeng ke arah mukosa

  belak
belakang.
ang. Ukuranny
Ukurannyaa sebesa
sebesarr telur
telur ayam
ayam dan mempun
mempunyai
yai rongga,
rongga,

dindingnya terdiri atas otot-otot polos. Ukuran panjang uterus adalah 7 – 

7,5 cm, lebar di atas 5,25 cm, tebal 2,5 cm dan tebal dinding 1,25 cm.

Fungsi
Fungsi uterus antara
antara lain
lain untuk
untuk menaha
menahan
n ovum
ovum yang
yang telah
telah dibuahi
dibuahi

selama perkembangan, pada saat melahirkan uterus berkontraksi untuk 

mendorong bayi dan plasenta keluar.

Uterus terdiri dari :

1) Fund
Fundus
us uter
uterii adal
adalah
ah bagi
bagian
an uter
uterus
us prok
proksi
sima
mal,
l,

disitu kedua tuba falloppii masuk ke uterus.

2) Korpus
Korpus uteri
uteri adalah
adalah bagian
bagian uterus
uterus yang terbes
terbesar.
ar.

Pada
Pada kehami
kehamilan
lan bagian
bagian ini mempuny
mempunyai
ai fungsi
fungsi

utama sebagai tempat janin berkembang. Rongga

yang terdapat di korpus uteri disebut kavum uteri

(rongga rahim).

3) Serv
Servik
ikss uter
uterii

c) Tuba
Tuba Fallop
Falloppi
pi (Tuba
(Tuba Uterin
Uterin))

Tuba falloppi memanjang ke arah lateral, mencapai ujung bebas ligamen

lebar dan berlekuk-lekuk mengelilingi setiap ovarium dengan panjang

kira
kira-ki
-kira
ra 10 cm denga
dengan
n diam
diamet
eter
er 0,6
0,6 cm,
cm, yang
yang berf
berfun
ungs
gsii seba
sebaga
gaii

  peng
pengan
anta
tarr ovum
ovum dari
dari ovari
ovarium
um ke uter
uterus
us,, peny
penyed
edia
ia temp
tempat
at untu
untuk 

 pembuahan.

Tuba falloppi terdiri atas :


1) Pars interstis
interstisialis
ialis,, bagian
bagian yang terdapa
terdapatt di dinding
dinding

uterus.

2) Pars
Pars ismika
ismika,, merupaka
merupakan
n bagian
bagian medial
medial tuba yang
yang

sempit seluruhnya.

3) Pars
Pars Ampul
Ampular
aris
is,, bagi
bagian
an yang
yang berb
berben
entu
tuk
k seba
sebaga
gaii

saluran agak lebar tempat konsepsi terjadi.

4) Infundi
Infundibul
bulum,
um, bagian
bagian ujung
ujung tuba
tuba yang terbu
terbuka
ka ke

arah abdomen.

d) Ovar
Ovariu
ium
m (ind
(indung
ung tel
telur
ur))

Ovar
Ovariu
ium
m terd
terdap
apat
at dua
dua buah
buah yait
yaitu
u kiri
kiri dan
dan kana
kanan
n yang
yang deng
dengan
an

mesovar
mesovarium
ium mengga
menggantu
ntung
ng di bagian
bagian belaka
belakang
ng ligam
ligament
entum
um kiri
kiri dan

kanan, ovarium kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran

 panjang kira-kira 4 cm, lebar dan tebal kira-kira 1,5 cm. Ovarium ini

  berfungsi
berfungsi untuk memproduksi
memproduksi ovum, memproduksi
memproduksi hormon
hormon estrogen
estrogen

dan memperoduksi progesteron.


11
Gambar 2.2 Alat Genetalia bagian dalam
B. DEFINIS
INISII

1. Keha
Kehami
mila
lan
n adal
adalah
ah saat
saat-s
-saa
aatt kris
krisis
is,, saat
saat terj
terjad
adin
inya
ya gang
ganggu
guan
an,,

  perub
perubahan
ahan identi
identitas
tas dan peran
peran bagi
bagi setiap
setiap orang,
orang, ibu,
ibu, bapak
bapak dan

anggota
anggota keluar
keluarga.
ga. Serta
Serta terjad
terjadiny
inyaa peruba
perubahan
han fisiol
fisiologi
ogiss melipu
meliputi
ti

 berbagai system dalam tubuh. ( Homilton, 2005 ).

2. Kehami
Kehamilan
lan sebagai
sebagai keadaan
keadaan fisiolo
fisiologis
gis dapat diikuti
diikuti proses
proses patologi
patologiss

yang
yang dapat
dapat menga
menganc
ncam
am kead
keadaan
aan ibu
ibu dan jani
janin
n sehi
sehingg
nggaa tuju
tujuan
an

  pemeriksaa
pemeriksaan
n antenatal
antenatal adalah mengenal perubahan
perubahan yang mungkin

terj
erjadi
adi sej
sejak dini
dini,, meny
menyiiapka
apkan
n fisi
fisik
k dan
dan ment
mental
al ibu ser
serta

menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa

nifas agar sehat dan normal setelah ibu melahirkan.

C. TANDA
TANDA DAN
DAN GEJALA
GEJALA KEHA
KEHAMIL
MILAN
AN

1. Tanda
Tanda Subje
Subjektif
ktif ( Presum
Presumitif
itif Sign )

a) Mual
Mual,, Munt
untah

b) Mengid
gidam

c) Lelah

d) Payudara
Payudara membesa
membesar,
r, tegang
tegang dan sediki
sedikitt nyeri
nyeri
13

e) Konst
Konstip
ipas
asii dan obs
obsti
tipa
pasi
si

f) Pigm
Pigmen
enta
tasi
si kuli
kulitt

g) Adan
Adanya
ya vari
varise
sess

h) Tanda
Tanda chadwi
chadwik
k ( Bercak
Bercak keungu
keunguan
an pada
pada vagina
vagina )

i) Leuk
Leukor
oree ( Kepu
Keputi
tiha
han
n)

 j)
 j) Amen
Amenor
oree ( Tida
Tidak
k Hai
Haid
d)

2. Tanda
Tanda Objek
Objektif
tif ( Proba
Probabili
bilitas
tas Sign )

a) Tanda
Tanda Hegar
Hegar adalah
adalah melunak
melunaknya
nya segmen
segmen bawah
bawah uteru
uteruss

 b) Tanda
Tanda Godles
Godles adalah
adalah melun
melunakny
aknyaa cerviks
cerviks

c) Ballotteme
Ballottement
nt adalah pantula
pantulan
n yang terjadi
terjadi ketika
ketika jari pemeri
pemeriksa
ksa mengetuk 
mengetuk 

 janin yang mengapung dalam uterus, menyebabkan janin berenang,

mengapung dalam posisinya.

d) Uterine
Uterine Soffie
Soffie ( Desiran
Desiran ) : Goyangan,
Goyangan, desiram
desiram nadi
nadi yang terdengar
terdengar diatas
diatas

uterus normal

e) Kontraksi
Kontraksi Braxton
Braxton Hicks
Hicks adalah
adalah kontraks
kontraksii intermit
intermiten
en yang mungkin
mungkin

terjadi selama hamil dan tidak terasa sakit

3. Tanda
Tanda Pasti
Pasti ( Positi
Positiff ) pada
pada kehamil
kehamilan
an

Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa dan diraba bagian janin, denyut

  jantu
jantung
ng janin
janin (DJJ),
(DJJ), terlih
terlihat
at tulang-
tulang-tul
tulang
ang janin
janin dalam
dalam photo
photo Rontgen
Rontgen

( Mochtar, 2001 )

D. ADAPTASI
ADAPTASI FISIOLOG
FISIOLOGIS
IS DAN PSIKOL
PSIKOLOGIS
OGIS KEHAMIL
KEHAMILAN
AN
1. Peru
Peruba
baha
han
n fisio
fisiolo
logi
giss
a) Uterus
Ukuran dan berat uterus bertambah,kontraksi Braxton Hicks pada akhir 
trimester bertambah besar, P;32 cm, L;21 cm, ukuran muka belakang 22
cm.
 b)
 b) Post
Postur
ur tubu
tubuh
h
Tubuh akan mengalami lordosis
c) Peru
Peruba
bahan
han dala
dalam
m tubu
tubuh
h
1) Meta
Metabo
bollisme
isme
 BMR meningkat 15-
20%,umumnya pa da
trimester III
 Sering haus, nafsu makan
 bertambah
 Kenaikan BB 6,5-16,5 kg
(rata-rata 12,5 kg)
2) Syst
System
em sirk
sirkul
ulas
asii
 Volume
Volume darah
darah mening
meningkat
kat
25% seca
ecara fisiologis
dengan puncak kehamilan
32 minggu.
 Peningkatan CO+ 30%

 Eritrosit meningkat

 Plasma
Plasma darah
darah mening
meningkat
kat,,
leukosit meningkat sampai
10.000/ml3, trombosit
meningkat
 Prot
Protei
ein
n albu
albumi
min,
n,ga
gama
ma
glob
globul
ulin
in menu
menuru
run
n pada
pada
trimester I dan pada akhir 
15

kehamilan
 LED meningkat 4 X
3) Syst
System
em resp
respir
iras
asii
 Sesak nafas, nafas pendek 
ditemukan pada kehamilan
> 32 minggu
4) Syste
System
m Gast
Gastro
ro intest
intestina
inall
   Nau
Nause
seaa kada
kadang
ng samp
sampai
ai
emesis
 Morning siknes

 Konstipasi
5) Syst
System
em urin
urinar
aria
ia
 Sering kencing pada trimester I dan III
6) Syst
System
em end
endok
okri
rin
n
 HCG meningkat, estrogen
dan
dan prog
proges
este
tero
rone
ne sert
sertaa
relaxtin meningkat
 Tiro
Tiroid
id memb
membes
esar
ar teta
tetapi
pi
hormon
hormonee yang
yang dihasi
dihasilak
lakn
n
tetap sama
 Kelenjar paratiroid
ukurany
ukuranyaa membes
membesar
ar pada
pada
minggu ke 15-30
 Kelenjar
Kelenjar adrenal ukuranya
mening
meningkat
kat teruta
terutama
ma pada
pada
kortek.
7) Syst
System
em per
persy
syar
araf
afan
an
 Perubahan postur tubuh
8) Syst
System
em musc
muscul
ulos
oske
kele
letal
tal
Perubahan motalitas usus Peregangan
Peregangan menjadi terbatas
Perubahan
Perubahan Fisiologi Pada Kehamilan
duksi estrogen anPerubahan
dan progesteron
Pembesaran
Pembesar hormonal
uterus yg sesuai Penekanan pada vesika urinaria
usia kehamilan

 nyeri punggung karna


 perubahan postur tubuh
 kram
kram otot
otot tung
tungkai
kai dan kaki
kaki
berhubungan dengan
metabolisme dan fosfor 

E. PATO
PATOFI
FISI
SIOL
OLOG
OGII

Proses
Proses kehamilan
kehamilan merupakan
merupakan mata rantai yang berkesinambungan
berkesinambungan yang

dimulai dari ovulasi pelepasan ovum. Fertilisasi yaitu pertemuan antara ovum

denga
dengan
n sper
sperma
mato
tozo
zoa.
a. Kons
Konseps
epsii samp
sampai
ai terj
terjadi
adi keham
kehamil
ilan
an dise
disert
rtai
ai bany
banyak 
ak 

  perub
perubaha
ahan.
n. Peruba
Perubahan
han terseb
tersebut
ut dianta
diantaran
ranya
ya peruba
perubahan
han fisik,
fisik, uterus
uterus,, system
system

sirkulasi darah, system pencernaan, system urinalis, metabolisme, respirasi, dan

 psikososial.

PATHWAY
Aktifitas
Metabolisme
Peregangan
?mlah
pertmbhan terganggu
meningkat
mmae sel jar
GI
Pengeluaran
Gangguan Lordosis
lemakCortex cairan
mobilitasberlebih
cerebrifisik Perubahan pola BAK 
e intake
mbagian nutrisi&meningkat
energy menurun
Peregangan Hipotalamus
otot pinggang RR meningkat,
Penekanan Sesak
pada diafragma
e
kmregangan
an
Gguan
ah. sel
makanan
pem
letih, mamae
dalam
dalam
keb
lesu, (saraf
usus
nutrisi
klmhan nyeri)
dan Nyeri
lambung
otot  Thalamus Rangsangan berkemih
Gangguan expansi
pola napas me?
rasa mual muntahPeregangan
muntah Peregangan syaraf nyeri RestiMenurunkan paru
terjadi kekurangan cairan 17

F. PERU
PERUBA
BAHA
HAN
N FIS
FISIK 
IK 

1. Vagina

Selama
Selama proses
proses kehamil
kehamilan,
an, peningka
peningkatan
tan valkul
valkulari
arisas
sasii dan hypere
hyperemia
mia

timbul
timbul di kulit dan otot-otot
otot-otot perineum
perineum serta vulva
vulva dan terdapat
terdapat pelunakan
pelunakan

 jaringan ikat yang normalnya banyak terdapat pada struktur – struktur ini
sekret yang banyak sekali dan warna ungu vagina disebabkan hyperemia. F.

Gary Luningham, (2005).

Getah dalam vagina besarnya bertambah


bertambah dalam kehamilan
kehamilan reaksinya
reaksinya

asam pH 3,5-6,0 yang disebabkan oleh terbentuknya audum lakhtum sebagai

hasil penghancuran glikogen yang berada dalam sel-sel epitel vagina oleh

 bacil-bacil doderlien. Sifat asam ini mempunyai sifat bakterisida. FK Unpad,

(2000).

2. Kulit

Selain striae gravidarum pada kulit terdapat pula hiperpigmentasi antara

lain pada areola Mammac, papilla mammae dan linea alba. Linea alba yang

tampak hitam disebut linea nigra. Hiperpigmentasi yang terdapat pada kulit

muka disebut Chloasma gravidarum. FK Unpad, (2000).

3. Dind
Dindiing per
perut

Pada primigravi
primigravida
da sering
sering timbul
timbul garis-gari
garis-gariss memanjang
memanjang atau serong
serong

  perut
perut yang
yang disebu
disebutt striae
striae gravid
gravidaru
arum
m tetapi
tetapi kadang
kadang pula
pula terdap
terdapat
at pada
pada

  payudara
payudara dan paha, pada primigravi
primigravida
da warnanya
warnanya membiru
membiru disebut
disebut striae
striae

livide sedangkan pada multigravida selain biru juga terdapat warna garis

 putih agak mengkilat seperti jaringan perut yang disebut linea albican. FK 

Unpad, (2000).

4. Ovarium

Pada salah satu ovarium dapat ditemukan corpus luteum gravidatatis,

tapi setelah bulan IV Corpus Luteum menyusut. FK Unp ad, (2000).

5. Payudara
19

Selama
Selama kehamil
kehamilan
an payudar
payudaraa membes
membesar
ar disebab
disebabkan
kan hypert
hypertrof
rofii dari
dari

alveoli yang menyebabkan hypersensitifitas pada mammae, hyperpigmentasi

areola mammae, grandula montgomery makin tampak, puting susu semakin

menonjol dan pengeluaran ASI belum berlangsung. Bobak dkk, (2004).

G. KEMUNG
KEMUNGKIN
KINAN
AN DATA
DATA FOKUS
FOKUS

1. Wawancara

a. Iden
Identi
tittas Kl
Klien
ien

 Nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, nama suami, pekerjaan suami,

alamat.

 b.
 b. Kel
Keluhan
uhan Ut
Utama
ama

Menaya
Menayakan
kan ganggua
gangguan
n terpent
terpenting
ing yang
yang dirasa
dirasakan
kan klien
klien pada waktu
waktu

 pengkajian seperti mual, muntah, lelah, letih dan anorexia.

c. Riway
Riwayat
at pen
penya
yaki
kitt kelu
keluar
arga
ga

Apakah
Apakah mempuny
mempunyai
ai penyaki
penyakitt keturu
keturuan
an dan penyaki
penyakitt menula
menularr yang
yang

memperberat kehamilannya.

d. Riwa
Riwaya
yatt repr
reprod
oduk
uksi
si

Mens
Menstr
trua
uasi
si (Men
(Menar
arch
che,
e, sikl
siklus
us haid
haid,, keluh
keluhan
an saat
saat haid,
haid, lama
lama haid
haid,,

 banyaknya darah), HPHT.

e. Riwa
Riwaya
yatt per
perka
kawi
wina
nan
n

Kawin atau tidak kawin, berapa lama menikah, berapa kali menikah.

f. Riwa
Riwaya
yatt Keham
Kehamil
ilan
an dan
dan Persa
Persali
lina
nan
n

1) Keha
Kehami
mila
lan
n yang
yang keber
keberapa
apa
2) Riwaya
Riwayatt keha
kehamil
milan
an terd
terdahul
ahulu
u

3) Riwaya
Riwayatt persal
persalina
inan
n dahul
dahulu
u

4) HPHT

2. Peme
Pemeri
riks
ksaa
aan
n fisi
fisik 

a. Kead
eadaan Umum

Penampilan
Penampilan umum, kesadaran (Compos
(Compos mentis,
mentis, Somnolen,
Somnolen, Delirium,
Delirium,

Apatis, semi koma, koma), Tanda-tanda Vital :

1) Tekan
ekanan
an dar
darah
ah

2) Nadi

3) Suhu

4) Respir
pirasi
asi

5) Ber
Berat bada
badan
n

6) Tingg
inggii bad
badan
an

7) Ting
Tinggi
gi fundu
funduss ute
uteri
ri

8) Taks
Taksir
iran
an par
partu
tuss

b. Rambut

Inspeks
Inspeksii warna
warna kulit
kulit kepala
kepala,, Distri
Distribus
busii rambut
rambut,, ada lesi
lesi atau
atau tidak,
tidak,

 palpasi tekstur, ada masa/tidak, rontok atau tidak, kaji nyeri tekan.

c. Mata

Konjungtiva anemis/tidak, Skelera ikterik/tidak, ada masa/tidak, adanya

nyeri tekan/tidak, reflek kornea dan pupil.

d. Hidung

Bentuk, sekret, potensi nasal, mukosa, saliva, penciuman, dan ada masa
21

atau tidak.

e. Mulut dan Gi
Gigi

Bentuk bibir, mukosa


mukosa bibir lembab/tidak,
lembab/tidak, sianosis/
sianosis/tidak,
tidak, lidah bersih
bersih

atau kotor, adanya caries atau tidak, kelengkapan gigi.

g. Dada

Bentuk pergerakan dada, Respirasi Rate, Taktil fremitus, suara nafas,

 bunyi jantung,

h. Payudara

Bengkak, hiperpigmentasi, putting susu keluar / tidak, ada masa / tidak.

i. Genitalia luar 

Varises, perdarahan, cairan yang keluar dari vagina.

 j.
 j. Geni
Genittalia
alia dal
dalam

Servik : meliputi cairan yang keluar, lesi, kelunakan, posisi mobilitas

tertutup atau terbuka

Vagina : meliputi cairan yang keluar, lesi dan darah.

k. Abdomen

Bentuk simetris, tidak ada lesi, Striae gravidarum, TFU, Leopold I,II,III,

dan IV.

l. Ektremitas

Jumlah Jari tangan dan kaki, oedema, kesimetrisan, varises,

oedema, reflek patella, reflek babinsky.

H. ANAL
ANALIS
ISA
A DATA
DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 . DO : Perubahan fisiologi selama Gangguan
Klien muntah kehamilan  pemenuhan nutrisi
DS : ↓ kurang dari
Klien
Klien mengel
mengeluh
uh mual,
mual, Perubahan hormonal kebutuhan
klie
klien
n meng
mengel
eluh
uh tida
tidak 
k  ↓
nafsu makan, klien Produksi estrogen dan
meng
mengeleluh
uh lema
lemahh dan
dan  progesterone
letih ↓
Perubahan motilitas usus

Penumpukan makanan dalam
usus dan lambung

Peregangan saluran GI

Rasa mual dan muntah

Gangguan pemenuhan nutrisi

2. DO : Perubahan fisiologis selama Gangguan rasa


Payu dara membesar  kehamilan nyaman nyeri
Payu dara teraba keras ↓
DS : Produksi estrogen dan
Klien mengatakan  progesterone kembali
  payudara
payudara terasa
terasa penuh, meningkat
tegang dan nyeri. ↓
Skala nyeri 1-10 Hipertrofi jaringan kelenjar 
mamae

Peningkatan vaskularisasi
 pigmentasi ukuran serta
 penonjolan putting susu dan
aerola

Perubahan payu dara

Ujung-ujung syaraf 
teraktivitas

Merangsang mediator nyeri
23


Hypothalamus

Cortex cerebri

 Nyeri dipersepsikan
3. DO : Pembesaran uterus yang Gangguan
Frekuensi BAK   sesuai usia kehamilan eliminasi BAK 
meningkat. ↓
Usia
Usia kehami
kehamilan
lan diatas
diatas Penekanan pada vesika
27 minggu. urinaria
DS : ↓
Klien mengatakan Peregangan menjadi terbatas
sering BAK. ↓
Rangsangan berkemih
meningkat

Perubahan pola BAK 

4. DO : Pembesaran uterus yang Gangguan pola


Frekuensi nafas sesuai usia kehamilan napas.
 bertambah 24 x / menit. ↓
Tampak sesak napas Menekan pada diafragma
DS : ↓
Klien
Klien mengel
mengeluh
uh sesak 
sesak  Penurunan expansi paru
napas. ↓
Peningkatan RR, sesak napas

Gangguan pola napas

I. DIAG
DIAGNO
NOSA
SA KEP
KEPER
ERAW
AWAT
ATAN
AN

1. Pola napas
napas tidak
tidak efektif
efektif b.d pendesakan
pendesakan diafragma
diafragma karena
karena pembesara
pembesaran
n uterus
uterus

2. Gangguan
Gangguan kebutuhan
kebutuhan nutrisi
nutrisi kurang dari kebutuha
kebutuhan
n b.d mual
mual muntah
muntah

3. Gang
Ganggua
guan
n rasa
rasa nyam
nyaman
an nyer
nyerii pada
pada payu
payu dara b.d hipe
hipert
rtro
rofi
fi pada
pada jari
jaring
ngan
an

 payudara

4. gangguan
gangguan eliminasi
eliminasi : meningkatny
meningkatnyaa eliminasi
eliminasi BAK
BAK b.d pembesara
pembesaran
n uteri.
uteri.
J. NURS
NURSIN
ING
G CAR
CARE
E PLA
PLAN
N

No. Tujuan Intervensi Rasional


1. Tupan : 1. Kaji TTV 1. Merupakan data
Dalam waktu 1x24 dasar dalam
 jam pola napas efektif  menentukan
Tupen : 2. Monitor status intervensi
Dala
Dalamm wakt
waktu
u 2 jam
jam   per
perna
napa
pasa
san
n klie
klien
n selanjutnya
kebutuhan
kebutuhan oksigenasi
oksigenasi   pad
padaa perg
perger
erak
akan
an 2. Menentukan luas
terpenuhi deng
engan dada dan beratnya
kriteria : 3. Anjurkan klien masalah yang
- Frekuensi untuk banyak   terjadi
napa
napass 18-2
18-222 istirahat 3. Mengurangi
kali/menit 4. Anjurkan klien  pemakaian O2
- Klien tidak   untuk tidur   4. Posisi semi
sesak. setengah duduk  fowler dapat
mengefektifkan
expansi paru dan
5. Berikan oksigen mengurangi sesak 
sesuai indikasi Oksigen

diberikan untuk 

memenuhi

kebutuhan
25

oksigenasi klien
2. Tupan : 1. Kaji asupan 1. Mene
enentuka
ukan
Dal
Dalam wakt waktuu 3x24
3x24 nutrisi sejauh mana
  jam kebutuhan nutrisi derajat
dapat terpenuhi. kekurangan
Tupan : 2. Observasi mual nutirisi
Dalam waktu 2 x 24 dan muntah 2. Muntah
jam gangguan   berle
berlebih
bih dikaji
dikaji
  pem
pemen
enuhuhan
an nutr
nutris
isii untuk 
teratasi dengan 3. Anjurkan klien mengetahui
kriteria : untuk minum air  efek atau resiko
- Mual hanga
hangatt sebe
sebelu
lum
m dehidrasi
 berkurang makan
- Nafsu makan 3. air
air han
hanga
gatt dapa
dapatt
ada 4. Anjur
njurka
kan
n kepa
kepada
da mengurangi
- Muntah klien untuk   mual
 berkurang menghindari
- BB naik   makanan-
sesuai usia makanan yang 4. Kadar lemak  
kehamilan mengandung yang tinggi
- Klien tidak   lemak tinggi dapat
anemis 5. Anjurkan klien meningkatkan
untuk  respon terhadap
menkonsumsi mual
maka
makananann mani
maniss
sebelum turun 5. Meng
Mengkokonnsums
sumsii
dari tempat tidur  makanan
makanan manis
dapat
memenuhi
kebutuhan
6. Hindari faktor   nutrisi sel,
yang dapat kare
karena
na muda
mudahh
menyebabkan diserap.
mual dan muntah
7. Anjurkan klien
untuk makan 6. Ibu hamil
sedikit tapi sering  biasanya
selagi hangat muntah bila
8. kolaborasi menc
menciium bau bau
 pemberian makanan
therapy 7. Porsi sedikit
antiemetik  tapi sering
menceg
mencegah
ah rasa
rasa
tidak enak di
abdomen
Antiemetik dapat

mengurangi mual

muntah
3. Tupan : 1. Kaji tanda-tanda 1. Merpakan data
Dalam waktu 5x24 vital dasar untuk  
 jam kebutuhan rasa melakukan
nyaman terpenuhi. intervensi
Tupen : 2. Beritahu klien selanjutnya
Dalam waktu 2x24 untuk memakai bra 2. Bra yang elastis
 jam masalah dapat yang dapat dapat mengurangi
teratasi dengan menyangga  penekanan
kriteria :   pay
payud
udar
ara,
a, elas
elasti
tiss berlebih yang
- Nyeri dan dapat akan
 payudara menyerap keringat memperberat
 berkurang 3. Latih klien untuk  nyeri payudara
atau tidak   mer
merawat
awat put
putting
ting 3. Atis
Atisip
ipas
asii put
putting
ing
nyeri sama susu yang tidak  susu
susu yang
yang tida
tidak 

sekali keluar  kelu
keluar
ar sebe
sebelulum
m
- Bengkak   4. Jelaskan fisiologi menyusui
 berkurang dari perubahan 4. Perubahan
- Skala nyeri 0-  payudara   pay
payuda
udara
ra seri
sering
ng
1 dan dormal
terjadi karena
hipervaskularisasi
kelenjar mamae

4. Tupan : 1. Ber
Berikan
ikan infor
nform
masi
asi 1. Membantu klien
Dal
Dalam wakt
waktu
u 3x24
3x24 tentang
tentang perubahan
perubahan mema
memaha
hami
mi alas
alas
27

jam gangguan  berkemih an fisiologis


eliminasi tidak   tentang
tentang frekuensi
frekuensi
terjadi. 2. Beritahu klien  berkemih
Tupen : untu
untukk memb
membatatas
asii 2. Dapat
pat mencencegah
Dal
Dalam waktwaktu
u 2x24
2x24 minum pada terjadinya
jam gangguan malam hari nokturia
eliminasi tidak terjadi 3. Beritahu klien
dengan kriteria : untu
untukk miri
miring
ng kiri
kiri 3. Meni
Meningngka
katk
tkan
an
- Frekuensi saat tidur    perfusi ke ginjal,
BAK normal. memobilisasi
ganggua
gangguan n edema
edema
yang dipendam
4. Beritahu untuk   4. Untuk  
menghi
menghindar
ndarii tidur 
tidur  menghindari
tegak dalam waktu   penekanan
penekanan uterus
uterus
lama  pada blast
5. Ber
Berikan
ikan infor
nform masi
asi Mempertahankan
mengenai perlunya
masukan cairan 6- tingkat cairan dan
8 gelas / hari.
 perfusi yang

adekuat pada

ginjal
BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENG
PENGKA
KAJI
JIAN
AN

1. Iden
Identi
tita
tass pas
pasie
ien
n

  Nama : Ny S

Umur : 27 Tahun

Jenis kelamin :P

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT

HPHT : 22 September 2010

Taksiran Partus : 29 Juni 2011

Diagnosa medis : G1P0A0 Trimester III

Tanggal pengkajian : 14 April 2011

Alamat : Cisayong Tasikmalaya

2. Iden
Identi
tita
tass pas
pasie
ien
n

  Nama : Tn. D

Umur : 30 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki


29

Hubungan dengan klien : Suami

Alamat : Cisayong Tasikmalaya

B. Riway
Riwayat
at Ke
Keseh
sehata
atan
n

a. Keluhan utama

Klien mengeluh badan pegel-pegel

 b. Riwayat kesehatan sekarang

Pada
Pada tangg
tanggal
al 13 april
april 2011
2011 klien
klien datang
datang ke ruang
ruang poli
poli kandun
kandunga
gan
n unt
untuk 
uk 

memeriksakan kandungan nya yang sudah memassuki kehamilan Trimester

III, pada saat dikaji pada tanggal yang sama pada pukul 09.30 WIB klien

mengeluh pegal-pegal terutama pada kaki kadang disertai dengan kesemutan

dan sakit pada pinggang.


pinggang. Keluhan
Keluhan nyeri
nyeri dirasakan
dirasakan bertambah
bertambah bila klien

banyak berjalan dan nyeri berkurang apabila klien di istirahatkan,


istirahatkan, saat nyeri

terjadi klien tampak meringis menahan nyeri, rasa nyeri dirasakan menjalar

sampai punggung dan bokong, skala nyeri 2 dari rentang (0-5), nyeri hanya

dirasakan sewaktu-waktu saja yaitu bila klien banyak berjalan-jalan atau

b er
er d iirr i . T a n
nd
daa-- T a
an
n da
da V i tta
al : T B : 1 5 9 C M,
M, B B s aa
aa t i ni
ni : 72 kg , B B

sebel
sebelum
um hamil
hamil : 58 kg, TTV : TD : 120/80
120/80 mmHg,
mmHg, Nadi
Nadi : 84 x/meni
x/menit,
t,

R esp i r asi : 2 2 x / me n i t , S u h u : 3 65º C, TFU : 32 cm.

c. Riwayat kesehatan dahulu

Klien mengatakan
mengatakan pada saat kehamilan
kehamilan sekarang
sekarang tidak memiliki
memiliki penyakit
penyakit

kronis
kronis seperti
seperti penyakit
penyakit jantung, ginjal, dll. Klien juga mengatak
mengatakan
an tidak 
tidak 

memiliki penyakit keturunan seperti DM, klien juga tidak memiliki penyakit

menular seperti TB paru dan TBC, dan tidak memiliki penyakit pada daerah

genitalia.
genitalia. Selama hamil klien hanya
hanya pernah
pernah menngala
menngalami
mi penyakit
penyakit ringan
ringan

seperti flu dan demam.

d. Riwayat kesehatan keluarga


Klien
Klien menga
mengata
takan
kan bahwa
bahwa dianta
diantara
ra anggot
anggota
a keluar
keluargan
ganya
ya tidak
tidak ada yang
yang

mempunyai penyakit menular dan keturunan.

e. Riwayat keperawatan prenatal

1. GP A

G 1P0A0

2. Riwayat penggunaan kontrasepsi


kontrasepsi

Klien mengatak
mengatakan
an bahwa
bahwa klien sebelumnya
sebelumnya pern
pernah
ah mengguna
menggunakan
kan alat

kontrasepsi yaitu Pil KB. Mulai menggunakan tahun 2009 dan terakhir

tahun 2010 dan tidak ada keluhan.

3. Riwayat menstruasi

Klien mengalami menstruasi pada saat pertama umur 15 tahun dengan

siklus
siklus 28 hari
hari dan sifatn
sifatnya
ya cair.
cair. Lama haid 5-7
5-7 hari
hari dan tidak
tidak ada

keluhan. HPHT : 22 September 2010

4. Riwayat perkawinan

Klien menikah satu kali yaitu pada usia 25 tahun yaitu pada 2009, usia

suami 28 tahun. Lama pernikahannya sampai sekarang 3 tahun.

5. Riwayat kehamilan sekarang

K li
li een
n G1 P 0 A 0 Trime
Trimeste
sterr III (32
(32 Minggu
Minggu)) HPHT
HPHT 22 Sep
Septe
tembe
mberr 2010,
2010,

taksiran
taksiran partus 29 Juni 2011, pada awal kehamilan
kehamilan klien mengatakan
mengatakan

mengalam
mengalamii mual – mual,
mual, klien juga mengeluh
mengeluh kadang pusing, kluhan

tersebut
tersebut hilang setelah
setelah umur kehamilan
kehamilan klien sampai
sampai 3-4 bulan, saat

memasuki kehamilan terimeter III klien tidak merasakan keluhan yang

berat hanya saja sering badan terasa pegal-pegal dan kesemutan. Klien
31

selalu
selalu memeriks
memeriksakan
akan kehamilan
kehamilannya
nya secara
secara ter
teratur
atur dan mendapat
mendapatkan
kan

imunisasi TT sebanyak 2 kali.

f. Aspek Bi
Biologis
gis

Pemeriksaan Fisik 

1. Keadaan umum

a) Penampilan

umum :

Baik,
Baik, tidak 
tidak 

pu ca t d an

lemas

 b) Kesadaran

Composmen

this

c) TB :

159 CM

d) BB saat ini

: 72

kg

e) BB sebelum
sebelum

hami l : 58

kg

f) T T V :

- TD

120/80
mmHg

- Nadi : 84 x/menit

- R esp i ras i : 2 2 x / me n i t

- S uh u : 3 6 5º C

g) T F U : 32

cm

2. Sistem Integumen

a) Rambut
Rambut dan

kulit kepala

Penye
Penyebar
baran
an rambut
rambut merat
merata
a diselu
diseluruh
ruh per
permu
mukaa
kaan
n kulit
kulit kepal
kepala,
a,

berwar
berwarna
na hitam
hitam,, tidak
tidak ada lesi
lesi atau
atau ben
benjo
jolan
lan dikepa
dikepala,
la, rambu
rambutt

rontok.

 b) Kulit

Warna kulit sawo matang, turgor kulit baik, keadaan kulit kotor.

c) Kuku

Keadaan kuku pendek dan bersih, CRT 2 detik.

3. Sistem Sensori

a) Mata

Mata kanan kiri simetris


simetris,, konjungt
konjungtiva
iva tidak
tidak anemis,
anemis, sclera
sclera tidak 
tidak 

ikterik,
ikterik, tidak ada edema pada kelopak mata, fungsi penglihat
penglihatan
an

baik.

 b) Telinga

Bentuk simetris, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran baik.


33

c) Hidung

Posisi lubang hidung kiri dan kanan simetris, tidak tampak adanya

kotoran di lubang hidung, fungsi penciuman baik terbukti dengan

klien bisa membedakan bau kayu putih.

4. Sistem kardiovaskuler
kardiovaskuler

Dada
Dada kanan
kanan dan kiri
kiri simet
simetris
ris,, tekan
tekanan
an darah
darah 130/90
130/90 mmHg,
mmHg, nadi
nadi 84

kali/menit, tidak ada pembesaran KGB dan peningkatan JVP.

5. Sistem Gastrointestinal

a) Mulut

Mukosa mulut lembab, tidak terdapat stomatitis, fungsi pengecapan

baik terbukti dengan klien bisa membedakan rasa manis, asin dan

pahit.

 b) Abdomen

1) Inspeksi

Striae gravidarum (+), linea alba (+), lesi (-), Nyeri tekan (+)

2) Palpasi

Pemeriksaan
Pemeriksaan leopold

- Leopold I : TFU 32 cm, taksiran BB janin = 3100 gram,

terbaba bagian lunak, kurang bundar dan melenting.

- Leopold
Leopold II : di bagian
bagian kanan
kanan ter
teraba
aba bagian-bagia
bagian-bagian
n kecil,
kecil,

bagian kiri teraba bagian besar (Letak


(Letak punggung terletak
terletak di

sebelah kiri)

- Leopold III : Bagian bawah teraba melenting dan bundar,

bagian bawah sudah masuk PAP.


- Leopold IV : Convergen

3) Auskultasi

DJJ 135 x/menit teratur, Bising usus 8 x / menit.

c) Eliminasi

- BAK pada siang hari > 5 kali

- BAK pada malam hari > 5 kali

6. Sistem Muskuloskeletal
Muskuloskeletal

a) Ekstremitas Atas

B en
en tu
tu k d an
an u ku
ku ra
ra n s im
im et
et ri
ri s,
s, K li
li een
n d ap
ap at
at m en
en ge
ge ra
ra ka
ka n k ed
ed ua
ua

tangannya , tidak terdapat Oedema dan lesi.

 b) Ekstremitas Bawah

Bentuk dan ukuran simetris, tidak terdapat oedema, Tidak terdapat

varises, reflek lutut (+), kekuatan otot

5 5
5 5

7. Sistem Reproduksi

a) Mamae

P ay
ay ud
ud ar
ar a k ir
ir i d an
an k an
an an
an s im
im et
et ri
ri s,
s, p ut
ut ti
ti n
ng
g su
uss u d at
at ar
ar / t id
id ak
ak  

menonjol,
menonjol, areola
areola hyperpigm
hyperpigmenta
entasi,
si, payudara
payudara bengkak,
bengkak, ASI baru

keluar sedikit, klien mengeluh payudaranya nyeri.

g. Aspek Psikologis

K llii een
n b er
er na
na ma
ma N y.
y. S b er
er us
us ia
ia 2 7 t ah
ah un
un b er
er as
as al
al d ar
ar i D eess a C is
is ay
ay on
on g

Tasikmala
Tasikmalaya
ya datang
datang ke Poliklinik
Poliklinik Kebidanan
Kebidanan RSUD Tasikmala
Tasikmalaya
ya dengan
dengan
35

keluhan mules-mules, ini merupakan kehamilan pertama bagi klien dan klien

m en
en ga
ga ta
ta ka
ka n b ah
ah wa
wa k eh
eh am
am il
il an
an ny
ny a t el
el ah
ah t er
er ja
ja di
di p er
er ub
ub ah
ah an
an p ad
ad a p ol
ol a

kehidupan sehari-harinya, klien menjadi sedikit malas dan suka mual-mual

dan muntah di pagi hari.

h. Aspek Sosial dan Ekonomi

Klien dapat berinteraksi baik dengan keluarga, perawat maupun pasien lain.

Klien termasuk ke dalam keluarga yang kurang mampu terbukti untuk biaya

rumah sakit klien menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu.

i. Aspek Spiritual

Klien beragama Islam, klien mengatakan selalu berdoa memohon kesehatan

kepada Alloh SWT.

 j. Pola aktivitas sehari-hari

No Data Di Rumah
1. Nutrisi dan Cairan
a. Makanan
- 3 x /sehari
- 1 porsi
- Jeni
Jeniss Nasi
Nasi,, lauk
lauk pauk
pauk,, sayu
sayura
ran
n
- Cara Mandiri
b. Minum
- 6 – 7 gelas
- Air putih
- Cara Mandiri
2. Eliminasi
a. BAB
- 1 x /hari
- Kuni
uning kh
khas
- Konsi
nsistensi Padat
- Cara Mandiri

b. BAK  
- Tidak
dak te
tentu
- Kuning
- Cara Mandiri
3. Personal Hy
Hygiene
- 2 x /hari
- 2 x /hari
- Gosok Gigi 2 x /hari
- Kera
eramas 2 x /minggu
ggu
4. Pola Aktifitas
- ± 1 jam
- ± 7 jam
5. Mobilisasi
- Tidak ada
- Ibu
Ibu rum
rumah
ah tang
tangga
ga
- Jal
Jalan-j
an-jal
alan
an

k. Pemeriksaan
Pemeriksaan penunjang

Tanggal 13 Maret 2011

J en i s p emer i k sa an H as il Ni l a i no rmal In terp re ta si


Hematology :
Wak tu Pe rd ara h an (B T ) 1. 0 0 1 -3 men i t
W a k t u P e mb e k u a n ( C T ) 3. 0 0 1 -7 men i t
G ol on g an D ara h B
H emog l o bi n 12 . 9 P : 1 2- 6 Normal
L : 14-18
H emato k ri t 36 P : 3 5- 45 Normal
L : 40-50
L eu k o s i t 1 0. 7 00 D w s : 5 . 0-1 0. 0 Normal
Bayi : 7.0-17.0
T r o m b o si t 2 10 . 0 00 No rmal
37

C. Analisa Data

No. D a ta E ti ol og i Ma sa l ah
1. DS : Kehamilan Gangguan rasa
- ↓ nyaman nyeri
Perubahan hormonal

Pembesaran
Pembesaran uterus sesuai usia
- kehamilan

Panggul miring ke depan
(lordosis)
- ↓
Perubahan tonus otot perut,
peningkatan beban BB
DO :

- Pusat gravitasi bergeser ke
depan

Curva lumbosarkum
melengkung di servidorsal

Ligamentum dan otot tulang
belakang ke bagian
bawah/tengah mendapat
tekanan (perubahan mekanika
tubuh)

Gangguan rasa nyaman nyeri
2. DS : Penekanan bagian bawah janin Perubahan pola
Klien mengatakan
mengatakan ke kandung kemih eliminasi BAK 
sering BAK pada ↓
malam hari Penurunan kapasitas kandung
DO : kemih
- BA K  ↓
Meningkat Peningkatan frekuensi BAK 
pada trimester ↓
II I Perubahan pola eliminasi BAK 
- Frekuensi BAK 
6-7 kali per
hari
3. DS : Pembsaran uterus yang sesuai Peningkatan
Klien mengatakan
mengatakan dengan usia kehamilan RR 
kadang merasa sesak  ↓ Gangguan pola
DO : Penekanan dinding diafragma
- Frekuensi ↓ napas
napas Penurunan ekspansi paru
26x/menit ↓
- Klien tampak  Peningkatan RR 
Gangguan pola napas
sesak 

D. Diagnosa Keperawatan

1. G a n g g u a n ra sa n ya man n yeri B. D ad an ya

perubahan mekanika tubuh ditandai dengan :

DS :

- K l i en men g ata k an

pegal-peg
pegal-pegal
al pada kaki

d an
an k ad
ad an
an g s am
amp ai
ai

pinggang

- N y eri di ra sa k an

m en
en ja
ja la
la r s am
am pa
pa i ke

punggung dan bokong

- K l i en men g ata k an
n ye
ye ri
ri d ir
ir as
as ak
ak an
an b ilil a
b an
an yaya k b erer di
di rrii d an
an
berjalan
DO :
39

- Skala nyeri 2 dari

rentang (0-5)

2. Gangguan pola napas B.D penurunan expansi paru,

ditandai dengan :

DS :

Klien mengatakan kadang merasa sesak 

DO :

- Frekuensi napas 26x/menit

- Klien tampak sesak 

3. G an
an gg
gg ua
ua n p ol
ol a e li
li mi
mi n
naa si
si B AK
AK B .D
.D p en
en ek
ek an
an an
an

bagian bawah janin pada kandung kemih, ditandai

dengan :

DS :

Klien mengatakan sering BAK pada malam hari

DO :

- BAK Meningkat pada trimester III

- Frekuensi BAK 6-7 kali per hari


E. Intervensi Keperawatan

NO. DX PE R E N C AN A A N I MP L E ME N T AS I E V A L U AS I
TUJUAN INTERVENSI R A SI O NA L
1. 1. Tu ju a n j an g k a - Jelaskan
Jelaskan posisi tubuh - K o n di s i a ka n - Menjelaskan - Respon klien
panjang : yang
yang ben
benar,
ar, gunaka
gunakann m e mb
mb ai
ai k d en
en ga
ga n ke p a da kl i e n baik 
R as
as a n y yaa ma
ma n k li li een
n bra matern
maternita
itass yang
yang s ik
ik ap
ap t ub
ub uh
uh y an
an g t e nt
nt an
an g p os
os i si
si
terpenuhi. memberi topangan benar tubuh
tubu h yang baik 
Tu ju a n j an g k a dan menggunaan
menggunaan
pendek : bra yang baik 
R as
as a n y yaa ma
ma n k li li een
n Hasil :
t e rp
rp en
en u hi
hi d en
en ga
ga n K li
li en
en m en
en ga
ga ta
ta ka
ka n
kriteria hasil : a ka
ka n m e ma ma kaka i br a
- Kl i e n ti d a k   y an
an g coco k un tu k  
mengeluh masa kehamilan
pegal-pegal - A n ju r k an u n tu k   - M ek
ek an
an iik
ka t ub
ub uh
uh - Menganjurkan
da n sakit kl ie n un tu k  
- Respon klien
relaksasi da n y an
an g b a ik ik d a pa
pa t
pinggang baik 
i st
st ir
ir ah
ah at
at t er
er ut
ut am
am a menghindar menghindari
- Klien mengerti
mengerti u nt
nt uk
uk e ks
ks tr
tr em
em itit as
as peregangan a kt
kt iiv
v it
it a
ass y an
an g
tentang bawah,
bawah, dan seluru seluruh h ligame
ligamentnt berleb
berlebih
ih be r a t dan
a nj
nj ur
ur a n y an
an g tubuh pada umumnya dan menghilangkan r el
el ak
ak s asas i j ik
ik a
diberikan kram merasa sakit
Hasil :
K li
li en
en m en
en ga
ga ta
ta ka
ka n
a ka n me mb a t a s i
kegiatan-kegiatan
- A n ju r k an u n tu k   yang melelahkan
menghindari - Untuk menghindari - Menganjurkan - Respon klien
keleti
keletihan
han,, gunakan
gunakan ke l e t ih a n da n ke p a da kl i e n baik 
sepatu b e r t umi t ke l e l a h a n yang untuk 
r en
en da
da h,
h, g un
un ak ak a n berlebihan menghindari
kasur yang padat menggunakan
s e pa tu y a ng
bertum
bertumit it tinggi
tinggi,,
dan
menganjurkan
kl ie n un tu k  
m emem ak
ak ai
ai k as
as ur
ur

41

yang padat pada


saat tidur
Hasil :
K li
li en
en m en
en ga
ga ta
ta ka
ka n
tidak
tidak akanakan memaka
memakaii
sepatu hak tinggi dan
a ka
ka n m een
nggg
g un
un a
akk an
an
kasur yang padat pada
saat tidur.
- Menganjurkan
kl ie n un tu k  
kompre
kompress hangat hangat - Respon klien
- Untuk memberika
memberikan n
d an
an m en
en gggg o so
so k   baik 
- A n ju r k an u n tu k   s ti mu l a s i pa d a
p em
em b
bu
u lluuh daarr a
ah
h punggung
kompres hangat pada
d an
an m enen gh
gh in
in da
da ri
ri Hasil :
da
aee ra
ra h y an an g p eg
eg el
el
ketegangan K li
li en
en m en
en ga
ga ta
ta ka
ka n
da n g os
os ok
ok b ag
ag ia
ia n
akan
akan melaku
melakukankan apa
punggung
y ang di j e la s k a n
perawat
- Meyakinkan
kl ie n te n t a n g
kondidi
- d ap
ap at
at m em
em ah
ah am
am i kehamilannya - Respon klien
ko n d is i yang Hasil : baik 
dialami K li e n d ap a t
- Y a ki n k an ba h w a m eem
m ahah a
am
mi k on
on didi si
si
kondis
kondisii akanakan hilang
hilang kehamilannya
41

yang padat pada


saat tidur
Hasil :
K li
li en
en m en
en ga
ga ta
ta ka
ka n
tidak
tidak akanakan memaka
memakaii
sepatu hak tinggi dan
a ka
ka n m een
nggg
g un
un a
akk an
an
kasur yang padat pada
saat tidur.
- Menganjurkan
kl ie n un tu k  
kompre
kompress hangat hangat - Respon klien
- Untuk memberika
memberikan n
d an
an m en
en gggg o so
so k   baik 
- A n ju r k an u n tu k   s ti mu l a s i pa d a
p em
em b
bu
u lluuh daarr a
ah
h punggung
kompres hangat pada
d an
an m enen gh
gh in
in da
da ri
ri Hasil :
da
aee ra
ra h y an an g p eg
eg el
el
ketegangan K li
li en
en m en
en ga
ga ta
ta ka
ka n
da n g os
os ok
ok b ag
ag ia
ia n
akan
akan melaku
melakukankan apa
punggung
y ang di j e la s k a n
perawat
- Meyakinkan
kl ie n te n t a n g
kondidi
- d ap
ap at
at m em
em ah
ah am
am i kehamilannya - Respon klien
ko n d is i yang Hasil : baik 
dialami K li e n d ap a t
- Y a ki n k an ba h w a m eem
m ahah a
am
mi k on
on didi si
si
kondis
kondisii akanakan hilang
hilang kehamilannya
6 -8
-8 m in in gg
gg u s et
et el
el ah
ah
melahirkan

2. 2. Tujuan jangka panjang - Kaji status - Menentukan luas - Mengkaji status - RR 26 X/menit
:   pernafasan klien. atau beratnya   pernafasan klien.
Pola nafas klien masalah
efektif  - Berikan informasi yangterjadi. - Memberikan - Respon klien baik 
Tujuan jangka tent
tentan
ang
g kesu
kesuli
lita
tan
n - Menurunkan informasi

 pendek :   be berna
rnafas
fas kare
karenna kemungkinan tentang kesulitan
Pola nafas klien akti
aktivi
vita
tass dan
dan beri
beri gejala
gejala pernafas
pernafasan
an   bernafa
bernafass karena
karena
kembali normal tahu
tahu untuuntuk k seri
sering
ng yang
yang di sebab
sebablan
lan aktivitas dan
dengan kriteria :  beristirahat bila klien oleh aktivitas.   ber
berit
itah
ahuu untu
untuk 

- 16/12 x/menit lelah. sering
- Klien
Klien tidak
tidak tampak 
tampak    beristir
beristirahat
ahat bila - Respon klien baik 
sesak  klien lelah.
- berikan klien - Menurunkan - memberikan
 penjelasan tekanan pada klien
klien penjelas
penjelasan
an
tentangtindakan
tentangtindakan yang diafragma. tentang tindakan
dapat di lakukan oleh yang
ang dapat di
klien (Semi laku
lakuka
kann klie
klien
n
 powler,hindari (semi
rokok) - Pening
ingkatan
atan kad
kadar   powlwer,hindari
- Peri
Periks
ksaa kad
kadar
ar Hb dan
dan plasma akan rokok)
HCT mengencerkan
mengencerkan Hb
mengakibatkann
anemia dan
menurunkan
kapasitas transport
O2
 pendek :   be berna
rnafas
fas kare
karenna kemungkinan tentang kesulitan
Pola nafas klien akti
aktivi
vita
tass dan
dan beri
beri gejala
gejala pernafas
pernafasan
an   bernafa
bernafass karena
karena
kembali normal tahu
tahu untuuntuk k seri
sering
ng yang
yang di sebab
sebablan
lan aktivitas dan
dengan kriteria :  beristirahat bila klien oleh aktivitas.   ber
berit
itah
ahuu untu
untuk 

- 16/12 x/menit lelah. sering
- Klien
Klien tidak
tidak tampak 
tampak    beristir
beristirahat
ahat bila - Respon klien baik 
sesak  klien lelah.
- berikan klien - Menurunkan - memberikan
 penjelasan tekanan pada klien
klien penjelas
penjelasan
an
tentangtindakan
tentangtindakan yang diafragma. tentang tindakan
dapat di lakukan oleh yang
ang dapat di
klien (Semi laku
lakuka
kann klie
klien
n
 powler,hindari (semi
rokok) - Pening
ingkatan
atan kad
kadar   powlwer,hindari
- Peri
Periks
ksaa kad
kadar
ar Hb dan
dan plasma akan rokok)
HCT mengencerkan
mengencerkan Hb
mengakibatkann
anemia dan
menurunkan
kapasitas transport
O2

3. 3. Jangka panjang : - Berikan informasi - Membantu klien - Memberikan - Respon


Gangguan pola perubahan pola untuk
untuk memaham
memahamii informasi tentang klien baik.

43

eliminasi tidak terjadi. berkermih pada alas


alas an fisiol
fisiologi
ogiss   peruba
perubahan
han pada
pada
Jangka pendek : trimester III. dari   pola
pola berke
berkermi
rmih h
Pola eliminasi klien frekuensiberkermi  pada trimester III
kembali normal. - Anjurkan untuk   h dan nokturia. - Menganjurkan
dengan criteria : memb
membat
atas
asii minu
minum
m - Dapat mencegah untuk membatasi - Klien
- Frekuensi BAK   pada malam hari. terjadinya nokturia minum pada mengatakan
normal. malam hari. akan
 berusaha
- Anjurkan untuk   untuk
untuk tidak 
tidak 
miring saat tidur. - Meningkatkan - Mengnjurkan  banyak 
  perfu
perfusi
si ke ginjal
ginjal untuk miring kiri minum pada
mobilisa
mobilisasi
si edema
edema saat tidur. malam hari .
yang defendant - Respon
- Untuk   - Menganjurkan klien baik 
menghindari untuk 
- Beri tahu mengenai   penu
penurun
runan
an aliran
aliran menghindari
  per
perluluny
nyaa masu
masuka
kan
n vena  posisi tegak pada - Respon
cairan
cairan 6-8 gelas
gelas per  waktu yang klien baik.
hari. lama.
- Memperharhatik
tikan - Memberitahu
tingkat
tingkat cairan
cairan dan mengenai
perfusi yang  perlunyamasuka - Respon
adekuat pada n cairan 6-8 klien baik 
43

eliminasi tidak terjadi. berkermih pada alas


alas an fisiol
fisiologi
ogiss   peruba
perubahan
han pada
pada
Jangka pendek : trimester III. dari   pola
pola berke
berkermi
rmih h
Pola eliminasi klien frekuensiberkermi  pada trimester III
kembali normal. - Anjurkan untuk   h dan nokturia. - Menganjurkan
dengan criteria : memb
membat
atas
asii minu
minum
m - Dapat mencegah untuk membatasi - Klien
- Frekuensi BAK   pada malam hari. terjadinya nokturia minum pada mengatakan
normal. malam hari. akan
 berusaha
- Anjurkan untuk   untuk
untuk tidak 
tidak 
miring saat tidur. - Meningkatkan - Mengnjurkan  banyak 
  perfu
perfusi
si ke ginjal
ginjal untuk miring kiri minum pada
mobilisa
mobilisasi
si edema
edema saat tidur. malam hari .
yang defendant - Respon
- Untuk   - Menganjurkan klien baik 
menghindari untuk 
- Beri tahu mengenai   penu
penurun
runan
an aliran
aliran menghindari
  per
perluluny
nyaa masu
masuka
kan
n vena  posisi tegak pada - Respon
cairan
cairan 6-8 gelas
gelas per  waktu yang klien baik.
hari. lama.
- Memperharhatik
tikan - Memberitahu
tingkat
tingkat cairan
cairan dan mengenai
perfusi yang  perlunyamasuka - Respon
adekuat pada n cairan 6-8 klien baik 
ginjal gelas per hari.

BAB IV

PEMBAHASAN

 Ny.S umur 27 tahun, agama Islam, suku jawa, pendidikan SMA, seorang Ibu

Rumah Tangga ini adalah pernikahan pertama dengan Tn.D umur 30 tahun, agama

Islam,
Islam,suk
suku
u sunda,
sunda, pendid
pendidika
ikan
n SMA,
SMA, pekerja
pekerjaan
an Wiras
Wiraswas
wasta.
ta. Pasan
Pasangan
gan ini telah
telah

menikah selama dua tahun dan merupakan kehamilan yang pertama.


BAB IV

PEMBAHASAN

 Ny.S umur 27 tahun, agama Islam, suku jawa, pendidikan SMA, seorang Ibu

Rumah Tangga ini adalah pernikahan pertama dengan Tn.D umur 30 tahun, agama

Islam,
Islam,suk
suku
u sunda,
sunda, pendid
pendidika
ikan
n SMA,
SMA, pekerja
pekerjaan
an Wiras
Wiraswas
wasta.
ta. Pasan
Pasangan
gan ini telah
telah

menikah selama dua tahun dan merupakan kehamilan yang pertama.

Pemb
Pembah
ahas
asan
an ini
ini menc
mencob
obaa meng
mengur
urai
aikan
kan kese
kesenj
njan
angan
gan anta
antara
ra teor
teorii dan

kenyataan dilapangan dari berbagai faktor yang mendukung dan menghambat dalam

  pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien sesuai dengan tahapan proses asuhan

keperawataan yaitu tahapan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

A. Tahap
Tahap Pengk
Pengkaji
ajian
an

Tahap
Tahap ini merupa
merupakan
kan tahap
tahap awal
awal dari
dari suatu
suatu proses
proses kepera
keperawat
watan
an dimana
dimana

mela
melaku
kuka
kan
n pend
pendek
ekat
atan
an lebi
lebih
h dahu
dahulu
lu terh
terhad
adap
ap klie
klien
n dan
dan kelu
keluar
arga
ga,, sert
sertaa

menjelaskan maksud dan tujuannya dilakukan asuhan keperawatan.

Dalam melakukan pengkajian tidak menemukan kesulitan dan hambatan yang

 berarti karena klien dan keluarga memberi respon yang positif dan mau bekerja

sama sehingga memudahkan untuk menggali pengumpulan data, selain itu juga

menduku
mendukung
ng oleh
oleh kepala
kepala ruangan
ruangan besert
besertaa staf,
staf, perawa
perawatt besert
besertaa tim kesehat
kesehatan
an

lain
lainny
nya,
a, yang
yang banya
banyak
k memb
member
erii bant
bantua
uan
n dan
dan kemuda
kemudaha
han
n dala
dalam
m mela
melaku
kukan
kan

 pengumpulan data.

Dari
Dari hasil
hasil pengkaj
pengkajian
ian klien
klien mengat
mengatakan
akan mules-
mules-mul
mules.
es. TD 120/80
120/80 mmHg,
mmHg,
45

klien
klien mengat
mengataka
akan
n mules
mules bertam
bertambah
bah bila
bila klien
klien bangun
bangun dan berdir
berdirii dan mules
mules

merasa berkurang apabila ditidurkan.

Dari pengkajian tersebut ditemukan beberapa permasalahan yang dirumuskan

menjadi diagnose keperawatan sebagai berikut :

1. Gangguan rasa nyaman nyeri B.D adanya perubahan

mekanika tubuh

2. Gangguan pola napas B.D penekanan urterus yang

menekan pada dinding diafragma

3. G an
an gg
gg ua
ua n p ol
ol a e li
li mi
mi n
naa si
si B AK
AK B .D
.D p en
en ek
ek an
an an
an

bagian bawah janin pada kandung kemih

B. Tahap
Tahap Pere
Perenca
ncanaa
naan
n

Setela
Setelah
h data
data terkum
terkumpul
pul kemudian
kemudian dianalis
dianalisaa dan selanju
selanjutny
tnyaa menyus
menyusun
un

rencana tindakan asuhan keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawataan yang

muncul.

C. Tahap
Tahap Pelak
Pelaksan
sanaan
aan

Setelah rencana tersusun penulis segera melaksanakan tindakan sesuai dengan

asuh
asuhan
an kepe
kepera
rawa
wata
tan
n yang
yang dire
direnc
ncan
anak
akan
an,, adap
adapun
un pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n tind
tindak
akan
an

keperawatan dan tindakan kolaboratif disesuaikan dengan sarana dan prasarana

serta kondisi klien.

D. Taha
Tahap
p Evalu
Evaluas
asii
Evaluasi
Evaluasi bertujuan
bertujuan untuk menilai keberhasila
keberhasilan
n tindakan
tindakan keperawatan
keperawatan yang

telah dilaksanakan dengan mengacu pada tujuan yang harus dicapai. Evaluasi ini

merupakan tahap akhir dari proses dari keperawatan. Dari semua kriteria tujuan

yang ada pada diagnosa keperawatan dapat dievaluasi dan tujuan dapat teratasi.

BAB V
47

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KE
KESI
SIMP
MPUL
ULAN
AN

Asuhan keperawatan pada Ny. S dengan G1P0A0 Trimester III di Ruang Poli

Kandungan RSUD Tasikmalaya, pada proses pelaksanaannya di dukung oleh teori yang

 penulis dapatkan dari berbagai sumber dan diterapkan dengan proses asuhan keperawatan

yang terdiri
terdiri dari pengkaji
pengkajian,
an, diagnose
diagnose keperawa
keperawatan,
tan, perencana
perencanaan,
an, implemen
implementasi
tasi dan

evaluasi.

Sete
Setela
lah
h dila
dilaku
kuka
kan
n pros
proses
es asuh
asuhan
an kepe
kepera
rawa
wata
tan
n penu
penuli
liss dapa
dapatt meng
mengam
ambi
bill

kesimpulan yaitu :

1. Pada
Pada tahap
tahap pengk
pengkaj
ajia
ian
n penuli
penuliss dapat
dapat

melaksanakan tanpa menem


nemui

hambat
batan yang
ang bera
erarti hal ini

didu
diduku
kung
ng deng
dengan
an dite
ditera
rapk
pkan
anny
nyaa

komunikas
kasi yang efektif pada

wawancara dan pemeriksaan fisik hal

ini juga berkat kerja sama dari klien

dan keluarga serta petugas poliklinik 

2. Pada
ada peos
peoses
es menga
engam
mbil
bil diag
diagno
nose
se

keperawatan penyusun dapat

mengam
mengambil
bil diagnos
diagnosee keperaw
keperawata
atan
n

sesuai data fokus yang didapat dari


klien

3. Pada
Pada pros
proses
es pere
perenc
ncan
anaa
aan
n peny
penyus
usun
un

benar-benar mengacu pada

  penyelesai
penyelesaian
an masalah
masalah yang muncul

pada klien, yang tentunya

disesu
disesuaik
aikan
an dengan
dengan prinsi
prinsip
p proses
proses

asuhan keperawatan

4. Pada
Pada proses
proses imple
impleme
ment
ntas
asii peny
penyus
usun
un

 juga dapat melaksanakann


melaksanakannya
ya dengan

 baik karena mendapat bimbingan dan

saran dari pembimbing

5. Saat pengevaluasian masalah

keperawatan yang muncul semuanya

dapat teratasi.

B. SARAN

1. Dal
Dalam mel
melakuk
akukan
an peng
pengka
kaji
jian
an har
harus dil
dilaksa
aksana
naka
kan
n secar
ecaraa

kompr
kompreh
ehens
ensif
if meli
melipu
puti
ti,, bio,
bio, psik
psikos
osos
osia
ial,
l, dan
dan spir
spirit
itua
uall dan
dan

membina hhubungan saling percaya antara perawat dengan klien

  beserta keluarganya sehingga dapat mempermudah pelaksanaan

 pengkajian.

2. Dalam
Dalam mengambi
mengambill diagno
diagnose
se keperawa
keperawatan
tan hendakny
hendaknyaa mengambil
mengambil
49

skala prioritas yang menjadi masalah keperawatan yang dirasakan

klien.

3. Tahap
Tahap perencanaa
perencanaan
n hendaknya
hendaknya dapat
dapat dilakuka
dilakukan
n dan direnc
direncanak
anakan
an

  ber
bersa
sama
ma-s
-sam
amaa bers
bersam
amaa kli
klien dan
dan kel
keluarg
uargaa dan
dan per
perawat
awat

diharapkan dapat meningkatkan, pengetahuan dan motivasi agar 

memudahkan dalam pelaksanaan

4. Pada
Pada taha
tahap
p pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n hend
hendak
akny
nyaa meng
menggu
guna
naka
kan
n meto
metode
de— 
— 

metode seperti penyuluhan dan demontrasi sehingga diharapkan

dapat
dapat meni
meningk
ngkat
atkan
kan peng
penget
etah
ahua
uan
n klie
klien
n tent
tentang
ang masa
masa-m
-mas
asaa

 persalinan

5. Pada
Pada tahap
tahap eval
evalua
uasi
si hend
hendakn
aknya
ya meng
mengik
ikut
utse
sert
rtaka
akan
n suam
suamii atau
atau

kel
keluarg
uargaa untu
untuk
k eval
evalua
uasi
si selan
elanjjutny
utnyaa kare
karena
na kli
klien dan
dan

kehamilannya tidak bisa di evaluasi hanya oleh perawat saja.

DAFTAR PUSTAKA

Bobak, 2000, Keperawatan Maternitas, Jakarta : EGC

Carp
Carpen
enit
ito,
o, Lynda
Lynda Jual
Juall.
l. (1997)..   Dia
(1997) Diagno
gnosa
sa Kepe
Keperaw
rawat
atan
an : buku
buku saku.
saku. edis
edisii 6 
.

Jakarata : EGC

Doengoes, A. Marylin, 2000, Rencana Perawatan Maternal dan Bayi, Jakarta : EGC

(1998). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi: 17 . Jakarta: EGC


Ganong. (1998). Buku
Hamilton., 1995, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, Jakarta : EGC

2001. Keperawatan Maternal dan Neonatal, Jakarta : Rineka Cipta


Manuaba, 2001. Keperawatan

2006. Ilmu Keperawatan Maternitas. Jakarta :Salemba Medika


Sondakh, 2006. Ilmu

Anda mungkin juga menyukai