Program Keselamatan Pasien di rumah sakit Rumah sakit
merupakan tempat yang paling kompleks, terdapat ratusan macam obat, ratusan test dan prosedur, dan beragam profesi serta latar belakang sumber daya manusia yang memberikan pelayanan kepada pasien selama 24 jam secara terus menerus (Depkes, 2008). Rumah sakit sebagai pemberi layanan kesehatan harus memperhatikan dan menjamin keselamatan pasien. Rumah sakit merupakan organisasi yang berisiko tinggi terhadap terjadinya incident keselamatan pasien yang diakibatkan oleh kesalahan manusia. Kesalahan terhadap keselamatan paling sering disebabkan oleh kesalahan manusia terkait dengan risiko dalam hal keselamatan, dan hal ini disebabkan oleh kegagalan sistem di mana individu tersebut bekerja (Najihah, 2018). Contoh kasus seperti pasien rawat inap bernama Tn. S. Tn. S diperbolehkan untuk rawat jalan dengan pemasangan kateter inap menetap terpasang (untuk dibawa pulang) dengan anjuran tiga hari lagi harus kontrol ke poliklinik bedah , namun pasien berencana pulang pada sore harinya, dan laporan sudah tercatat, tetapi kehilafan perawat bahwa pasien di anjurkan dalam permintaan dokter agar tidak dilepas, namun oleh seorang perawat cateter tersebut dilepasnya, dan pasien tersebut tetap ingin pulang, namum tindakan tersebut cepat diklarifikasi. Kejadian seperti diatas masuk kedalam kejadian tidak diharapkan (KTD) hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya komunikasi antar tenaga kesehatan dalam hal ini yaitu perawat dan dokter. Kurang telitinya perawat dalam melakukan tindakan, seharusnya membaca rekam medik milik pasien sebelum melakukan tindakan. Tindakan yang seharusnya dilakukan yaitu selalu cross check sebelum melakukan tindakan agar tidak ada kesalahan tindakan, obat, maupun pasien. Dalam kasus seperti diatas yang harus dilakukan perawat yaitu memasang kembali kateter demi keamanan pasien dan termasuk insiden yang memerlukan penanganan segera. Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan R.I, 2008. Panduan Nasional Keselamatan Pasien
Rumah Sakit. Jakarta : Bhakti Husada
Najihah. (2018). Budaya Keselamatan Pasien dan Insiden Keselamayan Pasien di
Rumah Sakit, 3, 1–8.
Sindo News. Kesalahan Melepas Kateter. Sabtu 12 Juli 2014.
Triwibowo, C., Yuliawati, S., & Husna, N. A. (2016). Handover Sebagai Upaya Peningkatan Keselamatan Pasien (Patient Safety) Di Rumah Sakit, 11(2), 76– 80.